RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP …………..

Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Topik : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan
Alokasi Waktu : 9 JP ( 3 kali tatap muka) @40 menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.5. Memahami konsep listrik statis, 3.5.1. Menyebutkan contoh gejala
muatan listrik, potensial listrik, kelistrikan yang terjadi dalam
hantaran listrik, dan contohnya pada kehidupan sehari-hari.
benda-benda yang ada dilingkungan 3.5.2. Menyebutkan jenis-jenis muatan
sekitar. listrik.
3.5.3. Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik.
3.5.4. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop.
3.5.5. Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya Coulomb
dua muatan.
3.5.6. Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik.
3.5.7. Menghitung besar medan listrik.
3.5.8. Menjelaskan prinsip kerja baterai
 alternatif.
3.5.9. Menghitung beda potensial listrik.
3.5.10. Membedakan bahan konduktor,
semikonduktor, dan isolator listrik.
3.5.11. Menghitung besar hambatan pada
beberapa jenis bahan.

4.5. Melakukan percobaan untuk 4.5.1. Menyajikan hasil pengamatan,

menyelidiki muatan listrik statis dan mengidentifikasi, dan
interaksinya, serta sifat hantaran mengkomunikasikan hasil
listrik. penyelidikan tentang gejala listrik
statis dalam kehidupan sehari-hari.

3.6. Mendeskripsikan karakteristik 3.6.1. Membedakan karakteristik rangkaian

rangkaian listrik, transmisi energi
listrik, sumber-sumber energi listrik
alternatif, berbagai upaya dalam
menghemat energi listrik serta
penggunaan teknologi listrik di
lingkungan sekitar.
listrik seri dan paralel.
3.6.2. Menghitung besar arus listrik dalam
suatu kawat penghantar.
3.6.3. Menghitung besar energi dan daya
listrik.
3.6.4. Menyebutkan contoh sumber-sumber
energi listrik alternatif.
3.6.5. Menjelaskan prinsip kerja sumber-
sumber energi listrik alternatif.
3.6.6. Menyebutkan upaya-upaya
penghematan listrik dan pencegahan
bahaya penggunaan listrik dalam
kehidupan.
3.6.7. Menyebutkan penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar.

4.6. Melakukan penyelidikan untuk 4.6.1. Memiliki keterampilan berbicara

menemukan karakteristik rangkaian didepan kelas melalui kegitan
listrik, serta hubungan energi listrik presentasi hasil diskusi kelompok.
dengan tegangan, kuat arus dan waktu
pemakaian.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan.
 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
  Menghitung besar medan listrik.
 Menjelaskan prinsip kerja baterai alternatif.
 Menghitung beda potensial listrik.
 Membedakan bahan konduktor, semikonduktor, dan isolator listrik.
 Menghitung besar hambatan pada beberapa jenis bahan.
 Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel.
 Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar.
 Menghitung besar energi dan daya listrik.
 Menyebutkan contoh sumber-sumber energi listrik alternatif.
 Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik alternatif.
 Menyebutkan upaya-upaya penghematan listrik dan pencegahan bahaya penggunaan
listrik dalam kehidupan.
 Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.

D. Materi Pembelajaran
1. Listrik Statis
a. Muatan listrik
b. Hukum Coulomb
c. Medan listrik
d. Beda potensial dan energi listrik
e. Hantaran listrik
2. Listrik Dinamis
a. Arus Listrik
b. Rangkaian listrik
c. Sumber arus listrik
d. Sumber-sumber energi listrik
e. Upaya penghematan listrik
f. Teknologi kelistrikan

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Scientific
2) Metode : Diskusi dan Eksperimen
3) Model Pembelajaran : Discovery Learning
4) Model Keterpaduan : Shared
 FISIKA BIOLOGI

 Listrik Statis  Sel Saraf pada Tubuh

 Listrik Dinamis Manusia
 Teknologi  Hewan-Hewan yang

Kelistrikan menghasilkan Listrik

“Penyampaian Rangsangan di
dalam Tubuh”

F. Media Pembelajaran
1) Media:
 Laptop dan Infocus
 Slide presentasi (PPT) dan Video
 Worksheet atau LKPD dan LDPD
2) Alat / Bahan
 Penggaris, spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
1) Buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas IX. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta 2016.
2) Buku sumber lainnya yang relevan
3) Artikel, jurnal, makalah dan karya tulis lainnya.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3x40 menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi yang telah dipelajari sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan tentang Listrik Statis.
“Seperti apakah model atom itu?”
“Apa yang menyebabkan elektron berpindah sehingga menghasilkan energi
listrik?”

Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari Listrik Statis.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi:
 Konsep muatan listrik
 Hukum Coulomb
 Medan listrik
 Beda potensial dan Energi listrik
 Hantaran Listrik
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
 Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/ Peserta didik diberi stimulasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Listrik Statis dengan cara:
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Guru menampilkan suatu gambar tentang konsep kelistrikan pada
kehidupan sehari-hari. Misalnya: guru menampilkan gambar gejala
listrik pada penggaris plastik yang telah digosokkan ke rambut
dapat menarik potongan kertas kecil didekatnya.

→ Mengamati
 Gambar yang diberikan oleh guru
 Contoh-contoh materi pengantar yang disajikan guru melalui
media interaktif tentang Listrik Statis agar dapat dikembangkan
oleh peserta didik
→ Menanya
Guru bertanya kepada peserta didik berkaitan dengan gambar yang
ditampilkan, misalnya seperti:
 Mengapa kertas dapat ditarik oleh penggaris yang sebelumnya
telah digosokkan pada rambut dengan kondisi yang kering?
 Kenapa kita juga dapat merasakan rambut kita seolah ditarik
oleh permukaan televisi tabung yang baru dimatikan?
 Pernahkah Anda mendengar petir ketika hujan? Bagaimana
petir itu bisa terjadi? Apakah ada keterkaitan proses
terjadinya petir dengan materi yang akan kita pelajari kali
ini?”
→ Menulis
Peserta didik menulis apa yang dilihatnya pada gambar yang
ditampilkan.

→ Mendengar
Peserta didik mendengarkan guru dalam memberikan penjelasan
mengenai mekanisme pembelajaran.

→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi:
  Listrik Statis untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
 kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

statement Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi:
Listrik Statis, baik materi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Membaca
Peserta didik diberi kesempatan membaca artikel, jurnal dan buku
lain mengenai Listrik Statis.
 

COLLABORATION (KERJASAMA)
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Peserta didik dibentuk
dalam kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Apa yang menyebabkan listrik tersebut dapat mengalir,
Bagaimana cara mengetahui benda tersebut memiliki aliran listrik.

→ Mengumpulkan informasi
  Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi
dari sumber seperti membaca artikel, literartur dan buku teks
lainnya.

→ Mempresentasikan ulang
  Peserta mempresentasikan mengenai informasi yang didapatnya
tentang Konsep Kelistrikan pada Listrik Statis.

→ Saling tukar informasi tentang materi:

   Konsep Kelistrikan pada Listrik Statis, apa yang menyebabkan
listrik tersebut dapat mengalir, Bagaimana cara mengetahui benda
tersebut memiliki aliran listrik.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA)

processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara:
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi:
Listrik Statis
Peserta didik mendiskusikan data mengenai konsep dari kelistrikan
,faktor-faktor yang menyebabkan atau yang dapat mengakibatkan
aliran dan hantaran listrik dan besaran-besaran yang terkait.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan materi yang
dipelajari.

antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →  Konsep Kelistrikan pada Listrik Statis
 Apa saja faktor yang dapat mengakibatkan adanya aliran listrik
- Muatan listrik dan hukum Coulomb
- Medan listrik
- Beda potensial dan energi listrik
- Hambatan listrik.

Kegiatan Penutup
Peserta didik:
● Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi.
● Peserta didik mendengarkan arahan guru.

Guru:
● Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
● Guru memberitahu kepada peserta didik materi yang harus dipelajari oleh peserta
didik untuk pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Kedua (3x40 menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu tentang Gaya interaksi antar
muatan dan medan listrik, dengan kelistrikan pada benda-benda bermuatan yang
telah dibahas pada pertemuan sebelumnya (listrik statis).

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan tentang Listrik Dinamis.
Peserta didik diberi pernyataan :
“Pernahkah anda memeperhatikan kabel listrik yang terpasang dirumah?”
“Apa tujuannya digunakan kabel seperti itu?”
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari Listrik Dinamis.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi:

 Aliran Listrik
 Rangkaian listrik
 Sumber arus listrik

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/ Peserta didik diberi stimulasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Listrik Dinamis dengan cara:
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Guru menampilkan suatu gambar tentang Rangkaian listrik.
Misalnya: guru menampilkan gambar rangkaian sederhana,
hambatan yang terpasang secarakai seri dan parallel. 
→ Mengamati
Gambar yang diberikan oleh guru. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan kuat arus pada ampere meter yang dipasang pada
hambatan dengan rangkaian seri  dan paralel.
Contoh-contoh materi pengantar yang disajikan guru melalui
media interaktif tentang Listrik Dinamis agar dapat dikembangkan
oleh peserta didik
→ Menanya
Guru bertanya kepada peserta didik berkaitan dengan gambar yang
 ditampilkan, misalnya seperti:
 Apa nama alat pengukur listrik tersebut?
 Bagaimana cara menggunakan alat tersebut?
 Bagaimana cara menentukan kuat listrik yang mengalir pada
rangkaian tersebut?
→ Menulis
Peserta didik menulis apa yang dilihatnya pada gambar yang
ditampilkan.

→ Mendengar
Peserta didik mendengarkan guru dalam memberikan penjelasan
mengenai mekanisme pembelajaran.

→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi:
  Listrik Dinamis untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statement Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi:
Listrik Dinamis, baik materi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Membaca
Peserta didik diberi kesempatan membaca artikel, jurnal dan buku
lain mengenai Listrik Dinamis.
 
 COLLABORATION (KERJASAMA)
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan memberikan
lembar kerja serta alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan data. Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan  untuk menjawab pertanyaan yang telah  dirumuskan dengan
melakukan percobaan.

→ Mendiskusikan
  Cara merangkai alat tersebut dan cara menentukan besar arus yang
mengalir pada rangkaian yang buat.

→ Mengumpulkan informasi
  Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi
dari sumber seperti membaca artikel, literartur dan buku teks
lainnya.

→ Mempresentasikan ulang
  Peserta mempresentasikan mengenai informasi yang didapatnya
pada percobaan yang dilakukan tentang listrik dinamis.

→ Saling tukar informasi tentang materi:

  Listrik Dinamis, Bagaimana cara merangkai dan menentukan kuat
arus listrik yang mengalir pada rangkaian yang dibuat pada
kegiatan praktikum.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA)

processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara:
 → Berdiskusi tentang data dari Materi:
Listrik Dinamis
Peserta didik mendiskusikan data mengenai konsep dari kelistrikan
,faktor-faktor yang menyebabkan atau yang dapat mengakibatkan
(pengolahan
aliran listrik dan besaran-besaran yang terkait.
Data)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan materi yang
dipelajari.

antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →  Listrik Dinamis
- Aliran Listrik
- Rangkaian listrik
- Sumber arus listrik

Kegiatan Penutup
Peserta didik:
● Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi.
● Peserta didik mendengarkan arahan guru.

Guru:
 ● Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
● Guru memberitahu kepada peserta didik materi yang harus dipelajari oleh peserta
didik untuk pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ketiga (3x40 menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
materi yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu tentang Gaya interaksi antar
muatan dan medan listrik (Listrik Statis) dan Rangkaian listrik (Listrik Dinamis).

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan tentang Pemafaatan Teknologi Listrik dalam Kehidupan
Sehari-hari.
Peserta didik diberi pernyataan :
“Apa saja alat-alat disekitarmu yang menggunakan teknologi listrik?”
“Apakah teknologi tersebut memberikan bayak kemudahan pada aktivitasmu?”
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari Pemanfaatan Teknologi
Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi:
 Sumber-sumber energi listrik
 Upaya penghematan listrik
 Teknologi Kelistrikan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam
rangsangan) Lingkungan dengan cara:

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Guru menampilkan suatu gambar/video tentang Pemanfaatan
Teknologi Listrik dalam Lingkungan.

→ Mengamati
Peserta Didik mengamati gambar/video yang diberikan oleh guru.
Contoh-contoh materi pengantar yang disajikan guru melalui
media interaktif tentang Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam
Lingkungan agar dapat dikembangkan oleh peserta didik
→ Menanya
Guru bertanya kepada peserta didik berkaitan dengan gambar yang
ditampilkan, misalnya seperti:
 Untuk mengoperasikan alat-alat tersebut diperlukan energi
apa?
 Apakah makhluk hidup juga dapat menghasilkan arus listrik?
 Apakah tubuh kita juga mengandung listrik?
→ Menulis
Peserta didik menulis apa yang dilihatnya pada gambar yang
ditampilkan

→ Mendengar
Peserta didik mendengarkan guru dalam memberikan penjelasan
mengenai mekanisme pembelajaran.

→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
 materi pelajaran mengenai materi:
  Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan untuk melatih
rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statement Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/video yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi:
Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan, baik materi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI

collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Membaca
Peserta didik diberi kesempatan membaca artikel, jurnal dan buku
lain mengenai Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan.
 

COLLABORATION (KERJASAMA)
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan memberikan
Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD). Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan  untuk menjawab pertanyaan yang telah 
dirumuskan dengan melakukan percobaan.
→ Mendiskusikan
  Kasus atau peristiwa yang disajikan pada LDPD yang telah
dibagikan.

→ Mengumpulkan informasi
  Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi
dari sumber seperti membaca artikel, literartur dan buku teks
 lainnya.

→ Mempresentasikan ulang
  Peserta mempresentasikan mengenai informasi yang didapatnya
pada percobaan yang dilakukan tentang listrik dinamis.

→ Saling tukar informasi tentang materi:

  Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan, Bagaimana
pemanfaatan listrik di dalam kehidupan.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA)

processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara:
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi:
Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan.
Peserta didik mendiskusikan data mengenai pemanfaatan listrik di
dalam kehidupan dan lingkungan sekitar sesuai dengan LDPD.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan materi yang
dipelajari.
 antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →  Pemanfaatan Teknologi Listrik dalam Lingkungan
- Sumber-sumber energi listrik
- Upaya penghematan listrik
- Teknologi Kelistrikan

Kegiatan Penutup
Peserta didik:
● Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi.
● Peserta didik mendengarkan arahan guru.

Guru:
● Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
● Guru memberitahu kepada peserta didik materi yang harus dipelajari oleh peserta
didik untuk pertemuan berikutnya.