Anda di halaman 1dari 8

Pilar Ekonomi Penyambung

Pandemi covid-19 sampai akhir tahun 2020 Rezeki masih sangat rendah, serta penanganan akan
tidak kunjung memperlihatkan tanda-tanda akan covid-19 dengan 3T (testing, tracing, dan
menghilang. Justru sebaliknya, virus tersebut treatment) yang kendur terus saja menambah
malah semakin banyak merenggut korban jiwa. Di kasus positif corona virus. Walaupun pada
dipenghujung tahun 2020 saja sudah tercatat akhirnya Indonesia juga akan menerapkan
sebanyak 81,9 juta kasusyang tercatat secara vaksinasi kepada masyarakat Indonesia hingga
global. Ini menandakan bahwa covid-19 atau virus 2022. Namun, jika penerapan protokol kesehatan
corona belum sepenuhnya akan benar-benar terus saja diabaikan, kasus positif virus corona
menghilang dari bumi. Sekitar pertengahan akan teus menerus meninggi. Dalam waktu lima
Desember 2020 juga diketahui, terdapat kasus bulan saja, Indonesia mampun mencatat 100.000
varian virus corona baru yang pertama kali kasus dan dalam kurun waktu tiga bulan kasus
muncul tepatnya di Inggris. Jenis baru virus positif corona sudah meningkat menjadi lima kali
corona ini sudah terdeteksi di 57 lokasi berbeda lipat.
dan berdampak pada peningkatan jumlah kasus di
Tren kasus positif virus corona perharinya
wilayah selatan Inggris. Hingga penghujung akhir
tentunya sudah memperlihatkan sinyal kepada
2020 saja beberapa negara sudah terdeteksi
masyarakat dan pemerintah untuk tetap fokus
dengan adanya virus corona varian baru ini.
dalam menuntaskan permasalahan pandemi covid-
Di Indonesia sendiri terdapat 700 ribu kasus 19. Permasalahan dalam negeri sendiri tentunya
positifyang tercatat hingga penghujung tahun tak hanya tentang pandemi covid-19, berbagai
2020. Kasus positif corona di Indonesia tecatat permasalahan banyak yang bermunculan
sebagai kasus yang termasuk paling tinggi, jika sepanjang 2020. Dengan adanya pandemi covid-
dilihat dari angka kesembuhan di atas 80% dan 19 saja, perekonomian Indonesia yang masih
kematian di bawah 5% memang sedikit melemah terus berusaha bangkit. Dengan
memberikan harapan. Namun perkara untuk menggerakkan sektor UMKM (Usaha Mikro,
meminimalisir tindakan pengurangan kasus positif Kecil dan Menengah), diharapkan dapat
corona sepertinya sedikit sulit dan harus melalui membantu kebangktin perekonomian Indonesia
banyak tantangan. Kesadaran masyarakat yang sering kali anjlok di tengah pandemi.
Indonesia yang masih kurang dalam penerapan Pemerintah tentu saja sudah memulai untuk
protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah
masker, dan mencuci tangan) yang supaya dapat lebih berkonstribusi dalam
perekonomian negara. Upaya pemerintah dalam
memajukan perekonomian negara juga perlu
adanya bantuan dalam sektor UMKM (usaha Semakin banyaknya masyarakat yang
mikro, kecil dan menengah). UMKM merupakan berusaha bangkit demi perekonomiannya dengan
salah satu bidang usaha yang dapat berkembang berjualan melalui media sosial. Semenjak pandemi
dan konsisten dalam perekonomian nasional. saja banyak di sekitar kita yang aktif menawarkan
UMKM juga menjadi wadah bagi penciptaan berbagai barang jualannya melalui media sosial
lapangan pekerjaan yang produkti. UMKMM Facebook, Instagram maupun Twitter. Semenjak
merupakan usaha yang bersifat padart karya, tidak 2020 ini saja kini Instagram sudah memberikan
membutuhkan persyaratan tetentu seperti tingkat tampilan yang berbeda dari sebelumnya, yang dari
pendidikan, keahlian ataupun keterampilan sebelumnya hanya berfokus pada foto dan video
pekerjaan, serta penggunaan modal usaha yang kini merambah ke dunia market place serta kita
relatif sedikit serta teknologi yang digunakan akan diarahkan langsung dengan berbagai pilihan
cenderung sederhana. UMKM juga merupakan toko yang sesuai dengan pencarian kita.
wadah untuk mendorong perekonomian suatu Sedangkan di Facebook sendiri memang sudah
negara serta memperbaiki perekonomian yang ada lama dijadikan sebuah tempat jual-beli oleh
di Indonesia.Keberadaan UMKM tidak dapat berbagai penggunanya. Banyak dari kita yang
terpisahkan dari masyarakat, apalagi disaat memanfaatkan Facebook sebagai lahan untuk
pandemi seperti ini. UMKM terus digencarkan mencari pendapatan tambahan, mulai dari usaha
oleh pemerintah dalam upaya memperbaiki makanan, cemilan maupun pakaian. Jika di
perekonomian Indonesia yang sempat turun secara Twitter sendiri, kebanyakan orang akan
drastis akibat menaiknya kasus positif covid-19. menawarkan jualannya di kolom komentar suatu
postingan yang lumayan banyak like maupun
Pemerintah berencana memajukan UMKM
retweet agar banyak orang yang melihat barang
dengan membangkitkan usaha dari dalam negeri
dagangannya. Hal ini banyak dilakukan oleh
untuk memajukan peningkatan perekonomian
berbagai penjual ataupun mereka yang sedang
negara yang sempat anjlok karena pandemi
berusaha bertahan hidup di tengah pandemi covid-
corona. Salah satu usaha yang dilakukan
19.
pemerintah seperti dengan diadakannya program
digitalisasi untuk Koperasi dan UMKM. Program Ada berbagai banyak cara yang dapat kita
ini dilakukan dalam upaya pandemi yang juga lakukan dalam menghadapi pandemi covid-19,
mengharuskan kita untuk mematuhi protokol sepertihalnya pemilik toko batik Salsabil di
kesehatan dengan menjaga jarak aman. Dengan wilayah grosir Gamer, kota Pekalongan.
menggunakan digitalisasi dimaksudkan supaya Maeyaroh sendiri selaku pemilik usaha toko batik
adanya peningkatan UMKM dalam selalu membuka tokonya setiap hari walau di
mempromosikan usahanya dengan mudah dan tengah pandemi. Namun juga dengan mengikuti
dapat diakses ke seluruh wilayah Indonesia. Cara protokol kesehatan covid-19 yang ditetapkan oleh
ini lumayan ampuh bagi para pelaku usaha yang pemerintah dan melaksanakan jam malam yang
masih kecil dan membutuhkan produknya dikenal sudah ditetapkan di awal-awal pandemi.
khalayak umum. Menurutnya, tidak ada perbedaan dikala pandemi
ataupun hari-hari sebelum pandemi. Masih banyak bisa mengandalkan tokonya yang berada di gosir
masyarakat yang berkeliaran, namun bedanya Gamer, dia juga menjadikan Facebook sebagai
sekarang harus dengan menjaga jarak dan ladang tempat berjualannya. Berusaha bertahan
menggunakan masker dalam segala kegiatan. Saat dikala pandemi yang tidak pernah kita tahu kapan
adanya penyemprotan disinfektan juga, toko batik berakhirnya, membuat Maeyaroh harus bisa
Salsabil akan mengikuti prosedur yang diharuskan memutar otak dalam memperhankan usaha
dan selalu menjaga kebersihan tokonya. batiknya. Dari Facebook juga Maeyaroh
mendapatkan pelanggan tetap maupun orang yang
Toko batik ini di buka mulai dari jam 7
ingin memesan barang ataupun pakaian untuk
sampai jam 10 malam saat hari-hari biasa, namun
dikirimkan di seluruh wilayah Indonesia. Kita
ketika diadakan jam malam dari pemerintah
juga bisa melakukan pembelian atau sekadar
daerah kota Pekalongan, Maeyaroh akan
melihat produk-produknya di akun Facebook
mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Toko
“Toko Salsabil”. Harga yang terjangkau dan kita
batik Salsabil sudah ada sekitar 10 tahunan dan
juga bisa mendapatkan pesanan yang sesuai
menetap di area grosir Gamer. Walaupun sekarang
dengan yang kita inginkan menjadi daya jual toko
sudah banyak toko-toko lain yang ditutup, namun
batik Salsabil.
toko batik Salsabil tetap bertahan di grosir Gamer
dan enggan untuk berpindah ke area grosir Setono,
Kota Pekalongan yang sudah mulai ramai
kembali. Ada beberapa kedala yang dhadapi oleh
toko Salsabil, seperti pasar yang mulai sepi,
pelanggan yang sudah jarang (tidak seperti 5
tahun lalu), karyawan yang sering berganti,

Maeyaroh tetap mempertahankan tokonya


dengan alasan masih banyak orang yang sering
kali mampir kesekitar area grosir Gamer untuk
sekadar mencari pakaian atau barang sandang
lainnya. Sedikitnya persaingan dengan toko lain
memudahkan pelanggan untuk berdatangan ke
toko batik tersebut dibandingkan sepertihalnya di
wilayah grosir Setono yang masih banyak toko
yang di buka, sehingga masih banyak persaingan
dalam penjualan keseharian. Apalagi di tengah
pandemi covid-19 sekarang ini, dengan
perekonomian yang menurun membuat
masyarakat cenderung menghemat pengeluaran
untuk hal yang lebih penting. Maeyaroh juga tidak
PERSONA

Darah, suara tangis dan air mata sudah sering kali sudah mengering kini menetes dengan sendirinya.
membayangi hari-hari Cania. Sudah hampir satu bulan Cania lelah harus berkutat dengan segala yang terjadi
lebih, setiap malam dia menangis sendirian dipojokan dengannya tanpa henti. Dia hanya ingin hidup
kamarnya dengan darah yang sering kali menetes layaknya orang normal yang ada disekitarnya, itu saja.
sedikit demi sedikit dari lengannya. Lantai kamar yang Cania ingin memberitahukan dirinya yang
seperkian detik lalu kering, kini telah basah dengan air sesungguhnya kepada orang terdekatnya dengan
matanya yang entah terus menetes tanpa aba-aba. berani, dia ingin berani mengatakan bahwa dia tidak
Tangan kanannya menggenggam erat lengan kirinya baik-baik saja tanpa topeng kepalsuan.
yang terus meneteskan darah agar tidak kehabisan
...
darah. Tidak, Cania masih ingin hidup. Dia tidak ingin
mati sekarang, dia masih ingin berjuang melawan Alarm handphone Cania yang sejak tadi berbunyi tak
monster yang masih berusaha kuat menguasai lantas membuatnya segera beranjak dari kasurnya.
pikirannya. Mungkin pikirannya membuat Cania ingin Cania masih saja memandangi langit-langit kamar
mati, namun percayalah dia masih belum berani. dengan diam. Tidak ada yang dia pikirkan, emosinya
Keinginannya untuk hidup masih sama besarnya. sudah terkuras habis. Dia tidak bersemangat dengan
paginya, seperti pagi-pagi yang lain. Beraktivitas
“Dewa, Tuhan atau siapa pun. Jika kau benar-benar
ada, apa kau mendengarku?” ujar Cania dengan seperti biasa, bersiap-siap dengan dunia
perkuliahannya yang kini sudah berada di semester
sesenggukkan.
lima.
“Tolong bawa pergi monster ini.”
“Apakah harus seperti ini terus? Selalu memakai
Rengekan Cania semakin memecah keheningan topeng untuk menutupi wajah asliku?” gumam Cania
kamarnya. Sekencang apapun dia berteriak, tidak akan dengan sedikit enggan beranjak ke kamar mandi.
ada yang mendengarnya. Cania merengkuh badannya,
membawanya ke dalam pelukannya dan Dia tidak mau orang lain melihat kondisinya yang
rapuh, lemah dan berantakan. Dia tidak ingin
menenggelamkan wajahnya dalam-dalam.
menunjukkan sisi ‘gilanya’ pada orang di luar sana.
Cania tidak tahu lagi dengan siapa dia harus bercerita Seperti pagi yang lain, rutinitas sebelum dia
atau sekadar berbagi kesedihannya. Dia bahkan takut beraktivitas dia akan membuat topengnya. Make up,
untuk sekedar memulai pembicaraan “ini” dengan bagi Cania sepertihalnya pertahanan dirinya. Topeng
teman-temannya. Dia takut ditertawakan atau bahkan yang mampu menutupi kelemahannya. Dia dengan
dianggap lelucon belaka. Orang tuanya bahkan tidak mudah mengganti wajahnya yang bak orang mati kini
akan peduli dengannya. Sejak orang tuanya bercerai menjadi hidup kembali. Senyum yang tak pernah
lima tahun lalu, Cania sendirian dirumah orang tuanya terlihat saat dia sendiri sudah siap terpampang di
dulu. Ibu dan ayahnya sudah berpisah dan wajah barunya. Wajah yang dipenuhi make up.
mempunyai keluarga sendiri. Mereka hanya akan
Cania juga sudah bersiap dengan cardigan yang kini
mengirim uang kepada Cania, selebihnya, Cania
berjuang sendiri dengan hidupnya. melekat ditubuhnya. Tentu saja dia harus selalu
memakai pakaian panjang untuk menutupi lengannya
Jam di dinding kamarnya sudah menunjukkan jam yang sudah terbalut perban dengan rapi. Dia selalu
03.40, namun Cania sama sekali tidak merasakan menyembunyikannya dengan rapi tanpa celah. Siapa
kantuk. Dia berulang kali memejamkan matanya yang akan menyangka jika terdapat sayatan pisau di
namun nihil, matanya sama sekali tidak ingin lengan seorang yang tak pernah terlihat sedetikpun
berkompromi dengannya. Air mata yang sejak tadi murung. Bahkan teman-temannya menganggap Cania
seperti tidak pernah mempunyai masalah dalam “Iya mbak”
hidupnya, karena setiap kali bersama Cania adalah
orang yang paling ceria. Bahkan orang disekitarnya Motor pun melaju di tengah jalan raya yang kini mulai
sedikit lenggang. Cania hanya diam menikmati jalanan
menganggap Cania ramah dan sering kali usil.
yang selalu sama setiap harinya. Beberapa kali Cania
Cania segera mengambil handphonenya dan juga melihat pengendara yang menggunakan seragam
menelepon Zeya untuk menjemputnya. Zeya jaket seperti yang dipakai driver motor yang
merupakan sahabat Cania sejak mereka SMA. Namun, dinaikinya.
entah mengapa tetap saja walaupun dia memiliki
sahabat yang dapat dia percaya, Cania belum “Mbak Cania ambil jurusan apa di UI?” tanya sang
driver memecah keheningan antara mereka.
mempunyai keberanian untuk menceritakan
permasalahan yang dialaminya. Mungkin malah “Aku masuk jurusan Ekonomi dan Bisnis mbak,” jawab
sebaliknya, Cania yang sering mendengarkan sahabat Cania setelah mencerna kata-kata yang kabur karena
atau temannya berceloteh tentang permasalahan angin.
hidup mereka. Dan ia, Cania tanpa sungkan akan
mendengarkan kisah mereka tanpa jenuh. “Sudah semester berapa? Aku juga mahasiswa sini,”

“Woii, cepetan jemput dah cantik nih gue,” seru Cania “Semester lima ini mbak. Emang mbak ambil jurusan
saat panggilannya tersambung. apa?” jawab Cania dengan tersenyum sekilas.

“Apaan sih, masih pagi juga ini,” jawab Zeya dengan “Wah sama, saya juga semester lima. Saya
suara serak khas orang baru bangun tidur. ambil jurusan psikologi.”

“Pagi apaan, udah jam 10 kurang nih. Bentar lagi “Memang enggak ganggu sambil jadi driver
masuk,” gini mbak?” tanya ku yang mulai penasaran.

Zeya membelalakkan matanya saat melihat jam di “Alhamdulillah enggak, aku cuma ambil orderan kalau
kamarnya dan segera mengakhiri panggilan. enggak ada jadwal kuliah aja. Itung-itung bantu orang
tuadirumah.”
“Yaelah dimatiin, kebiasaan nih anak.” Cania sudah
akan melangkah keluar rumah saat tiba-tiba ada Cania berterima kasih setelah sampai di fakultasnya
pemberitahuan pesan masuk. dan bergegas masuk ke kelasnya. Beruntung Dosen
mata kuliah hari ini terlambat karena ada urusan
Zeya: Naik GO-JEK lo, udah gue ordein, tunggu diluar mendesak. Cania mencari tempat duduk yang masih
aja kosong dan duduk disana. Sesekali Cania juga
Cania: Yuhu, thanks Zee tersenyum atau menyapa teman yang lain.

“Cania,” seru Zeya membuat seisi kelas


Cania segera menutup aplikasi pesannya saat suara
klakson motor berseru dari luar gerbang. Dia segera menatap kearahnya.
berjalan keluar rumah dan mendapati seorang “Berisik lo baru datang juga.” Zeya hanya
perempuan berhijab, dan terlihat masih muda, sekitar menyengir.
20-an. Cania tersenyum saat driver tersebut membuka
kaca helmnya. “Maafkan manusia ini teman-teman.”

“Dengan mbak Cania? Tadi mbak Zeya sudah Cania berlagak meminta maaf dengan
berpesan kepada saja,” tanya driver tersebut dengan membungkukkan badan (ojigi) dalam-dalam layaknya
senyum yang menghiasi wajahnya. orang Jepang, membuat teman sekelasnya ada yang
masa bodo ada juga yang tertawa kecil melihat
“Iya, terima kasih,” Cania mengangguk dan memakai tingkah keduanya.
helm hijau yang telah diserahkan driver.

“Sesuai aplikasi ya mbak?” tanya driver saat Cania


sudah naik ke motornya.
“Diem ya lo berdua, nggak ngajak-ngajak "Salat? Iyanggakapa-apambak,
juga,” seru Sindy yang kemudian ikut bergabung lagiansayanggakkeburu"
dengan Cania dan Zeya.
Motor pun melajuke masjid terdekat, Cania yang
Apalagi kalau tidak untuk membicarakan hal-hal yang tadinyadisuruhmenunggudiluardiajakkedalam.
akan membuat mereka larut dengan duniannya. NamunCanialebihmemilihduduk di depan masjid. Dari
Seperti cewek-cewek kebanyakan yang senang luarCaniamendengarsuaramerdu yang
berbagi hal-hal dari make up, fashion, majalah, artis dilantunkanolehseseorangdaridalam masjid.
sampai film terkini. Teman mereka yang lain pun Caniaberjalankedalammenujusumbersuara,
sudah terbiasa dengan tiga orang ini, atau terkadang ternyataadaseorangperempuanmuda yang
mereka malah akan ikut berpartisipasi dalam tengahmembaca Al-Qur'an.
pembicaraan itu. NamunCaniatidaktahuituapa,
diahanyaterpakumenyaksikan orang tersebut,
Cania akan berbicara banyak jika berada di depan lantunanayatsuciitumampumendamaikanhatinyaseke
teman-temannya. Sesekali juga dia mengeluarkan tika. Hatinyabergetarsetiap kali diamendengarayat
candaan dan tertawa terbahak-bahak, seperti orang demi ayatdibaca.
tidak punya masalah sekalipun. Kehampaannya saat
sendiri terasa sedikit terisi, walaupun sesekali rasanya "MbakCania, ayo."
dia ingin menangis. Cania akan tertawa keras agar
Aisyah yang melihatCaniamenepukpundaknya,
kesedihan itu tertutupi.
membuatCaniaterkejutdanmenengokkekeAisyah.
“Ntar gue nggak bisa nganterin lo pulang nih Tanpaterasa air mataCaniasudahmengalirdipipinya.
Can, gimana dong?” Ucap Zeya saat mereka sudah
mulai berhenti tertawa. "Kenapambak?"
tanyaAisyahmemastikanjugaikutterkejut.
“Enggak apa-apa kali, orderin GO-JEK lagi aja.
Enak juga naik motor.” Caniahanyatersenyumdengan air mata yang
masihmembasahiwajahnya.
“Beneran nih? Panas padahal siang-siang gini Caniamerasakanketenangandalamjiwanyauntukperta
gue mah ogah. Gamau go-car nih” makalinya. Ketenangan yang datangbukandari orang
lain, melainkandarisesuatu yang baru.
Cania menggeleng dan tersenyum
membayangkannya, untuk pertama kalinya dia bisa
naik motor, ternyata tidak seburuk yang Zeya bilang.

Cania tersenyum saat melihat driver perempuan yang


tadi dan menyapanya.

“Oh, mbak Cania. Alhamdulillah bisa ketemu


lagi.”

Mendengarnya Cania hanya tersenyum dan naik ke


motor.

"Ngomong-ngomongsayabelumtahunamambak?"
tanyaCaniasetelahnya.

"PanggilsajaAisyahmbak." Caniahanyamengangguk.

“Mbak maaf udah azan magrib,


bolehsayasalatmaghribdulu?
ataukiranyasayaantarmbakCaniaterlebihdahulu?"
tanyaAisyahlebihlanjutkarenamerasatidakenak.

Anda mungkin juga menyukai