Oleh :
Nim : (P07120019017)
Kelas : 2.1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII
2020/ 2021
RESUME ASURANSI KESEHATAN DAN BPJS
Asuransi Kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus
menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh
sakit atau mengalami kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan
perusahaan-perusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-
patient treatment).
2. Konsep Resiko
b. Pure Risks (Risiko murni) adalah resiko yang hanya mempunyai satu akibat yaitu
kerugian.
c. Fundamental Risk- (Risiko fundamental) adalah resiko yang sebab maupun akibatnya
impersonal (tidak menyangkut seseorang).
a. Asuransi kesehatan boleh diikuti oleh siapapun dan dimanapun oleh seluruh warga
Indonesia.
b. Mendapat jaminan ketersediaan untuk semua kebutuhan biaya dokter, obat-obatan, rawat
inap, sampai dengan tindakan operasi.
d. Praktis kita secara otomatis akan diwajibkan menyisihkan dana untuk membayar premi,
hal ini sangat menguntungkan terutama untuk mereka yang kurang disiplin.
b. Untuk asuransi kesehatan BPJS Premi yang sudah dibayarkan tidak dapat diminta atau
ditarik kembali.
Berdasarkan pendapat tersebut, secara garis besar ada beberapa jenis asuransi:
a. Ditinjau dari hubungan ketiga komponen asuransi
1) Asuransi tripartied
2) Asuransi bipartied
g. Ditinjau dari waktu pembayaran terhadap PPK Ditinjau dari waktu pembayaran
terhadap PPK
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Insurable interest
c. Proximate cause
d. Indemnity
e. Subrogation
f. Contribution
7. Kotrak Asuransi
Mekanisme asuransi merupakan hubungan kontraktual yang mengatur kewajiban dan hak para
pihak.Ciri khas kontrak asuransi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bersifat kondisional
b. Bersifat unilateral
c. Bersifat Aleatory
d. Bersifat Adhesi
8. Pengertian BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
9. Tujuan BPJS
b. Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang dengan
mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang
memadai.
f. Mengenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemberi kerja yang tidak memenuhi
kewajibannya.
g. Melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhannya
dalam membayar iuran atau dalam memenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
h. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program jaminan
sosial.
a. Kegotongroyongan
b. Nirlaba
c. Keterbukaan
d. Kehati-hatian
e. Akuntabilitas
f. Portabilitas
h. Dana amanat
DAFTAR PUSTAKA
Tanpa nama.2020. BPJS: Prinsip, Jenis, Tugas, Wewenang, Organ dan Tarif. Tersedia pada :
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/150000469/bpjs--prinsip-jenis-tugas-
wewenang-organ-dan-tarif. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.