(11)
Sistem Gerak
Kompetensi Dasar:
3.4 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak
manusia.
Apersepsi:
Otot merupakan komponen sistem gerak dan disebut alat gerak aktif, mengapa demikian?
A. Jenis-jenis Otot
Massa otot meliputi 50% massa tubuh, terdiri dari 40% otot rangka dan 10% otot polos
dan otot jantung.
Otot Polos
Bentuk bulat dengan ujung runcing (gelendong), inti satu terletak di tengah
sarkoplasma, filamen aktin dan miosin tidak teratur (tetapi berinteraksi sama seperti
pada otot lurik), bekerja di luar kesadaran (otot involunter), bekerja lambat, teratur,
dan tidak mudah lelah.
Otot polos menyusun organ dalam yaitu dinding saluran pencernaan, saluran
pernapasan, kandung kemih, dan dinding pembuluh darah.
Otot Lurik/Otot Rangka
Bentuk silindris, terdapat garis gelap terang, inti lebih dari satu terletak di tepi
sarkoplasma, bekerja dibawah kesadaran/perintah otak (otot volunter), bekerja cepat
tetapi mudah lelah.
Otot polos melekat pada rangka dan berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Otot Jantung
Bentuk silindris bercabang, terdapat garis gelap terang, inti lebih dari satu terletak di
tengah sarkoplasma, bekerja di luar kesadaran dan terus menerus.
Otot jantung menyusun dinding jantung (miokardium).
Gambar Sarkomer
Catatan:
Melalui diskusi kelompok, pelajari, cermati, telaah rangkuman materi di atas.
Rumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang rangkuman materi yang belum dipafahmi dan ajukan
dalam diskusi virtual dengan teman dan gurumu.
rumuskan juga pertanyaan-pertanyaan untuk lebih memperkuat pemahamanmu tentang materi
tersebut.
Pada akhir diskusi buatlah kesimpulan materi yang telah didiskusikan bersama teman dan gurumu.