Anda di halaman 1dari 62

Webinar bKTi - Pii

Entrepreneurship : Series #2

DEVELOPING
BUSINESS PLAN
STEP BY STEP

Dr. Arina Luthfini Lubis, ST., MBA., IPM.

Kamis, 25 Februari 2021


PROFIL INSTRUKTUR

Nama : Dr. Arina Luthfini Lubis, ST., MBA., IPM.


Profesi : Dosen
Pendidikan :
• S1 Teknik Industri, Univeristas Trisakti
• S2 Manajemen, Universitas Gadjah Mada
• S3 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas
Negeri Padang
Pengalaman Mengajar:
• Universitas Ibnu Sina Batam (2011 – now)
• Universitas Putera Batam (2011)
• Universitas Riau Kepulauan (2010-2011)
• Universitas Trisakti (2010)
Questions
Saya sudah memiliki
sebuah bisnis, namun ingin
mengembangkannya

Apakah
ekspektasi Anda Saya memiliki keinginan untuk
mengikuti membuka sebuah bisnis
karena memiliki passion
kursus ini? menjadi entrepreneur

Saya hanya ingin


menambah khazanah
keilmuan saya di bidang
entrepreneurship
BISNIS

B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

I = NOVATIF

S = STRATEGI

N = NIAT YANG KUAT

I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI

S = SUPEL
5 Things to Start A Business

Beberapa hal yang perlu dipahami untuk


memulai & mempertahankan bisnis Anda:

1) Kenali target konsumen & kuasai


manfaat produk anda
2) Memulai langkah kecil dan nyata
dalam memulai bisnis
3) Memahami keunggulan kekuatan
anda
4) Mencari mentor/ilmu/keahlian yang
diperlukan dalam berbisnis
5) Membuat bisnis plan
DEFINISI BUSINESS PLAN

Suatu dokumen yang berisi tentang


bagaimana suatu perusahaan akan di
bangun, lengkap dengan tujuan yang ingin
dicapai dan strategi dalam mencapai
tujuannya.

Dokumen ini bisa menjadi kompas atau


penunjuk arah bagaimana perusahaan bisa
berkembang
WHO NEEDS A
BUSINESS PLAN?

BIG SCALECREDITS: This presentation template wasSMALL BUSINESS


created by Slidesgo,

COMPANIES
including icons from Flaticon, and infographics & images by Freepik.
ENTERPRISE
DEFINISI USAHA
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
Usaha Mikro
 Kekayaan Bersih maksimal Rp 50 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
 Penjualan bersih tahunan maksimal Rp 300 juta (maksimal
25 juta per bulan)

Usaha Kecil
 Kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta sampai dengan Rp
500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha
 Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai
dengan Rp 2,5 M

Usaha Menengah
 Kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan Rp
10 M tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
 Penjualan bersih tahunan Mulai dari Rp 300 juta sampai
dengan Rp 50 M
Undang Undang UMKM Tahun 2008
STAKEHOLDERS ON BUSINESS PLAN
ABOUT BUSINESS PLAN

Produk apa yang akan dibuat

Mengapa produk itu dibuat

Bagaimana membuat produk

Siapa pasarnya/pembelinya

Kapan produk itu harus dibuat

Dimana produk akan dibuat atau


dimana bisnis akan dilakukan?
WHY DO WE MAKE
BUSINESS PLAN? (1)
Menjadi dokumen tertulis terkait ide, perencanaan menyeluruh
dan menjadi daya tarik investor

Mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan

Media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan


pihak lain

Mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis,


dan memperbaiki kegagalan yang terjadi

Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi


jika terjadi masalah

Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar


WHY DO WE MAKE
BUSINESS PLAN? (2)

Joseph Hadzima dari MIT Sloan School (The Secret of Business Plan, 2013), Alasan
mendasar mengapa harus membuat business plan dalam memulai atau
mengembangkan usaha:

 Pemahaman atas bisnis sendiri  seorang entrepreneur “dipaksa” memahami


bisnisnya sendiri sebelum membuat orang lain paham dan tertarik dengan bisnis tsb
 Kebutuhan untuk pendanaan  bank/investor butuh naskah tertulis untuk dicermati
 Kemitraan strategis  calon mitra membutuhkan sesuatu untuk diteliti untuk
mengambil keputusan bermitra atau tidak
 Penjelasan kepada pemasok/pelanggan  keseriusan dalam perencanaan
 Upaya menarik sosok penting  seperti VC, mentor, dsb
PENTINGNYA BUSINESS PLAN

1. To sell yourself on the


business
2. To obtain bank financing
3. To obtain investment fund
4. To erange strategic
alliances
5. To obtain large contracts
6. To attract key employes
7. To complete mergers and
acquisitions
8. To motive and focus your
management team
TUJUAN MEMBUAT
BUSINESS PLAN
● Men”declare” tentang pemilik dan pemegang inisiatif
dalam membuka usaha baru tsb.
● Mengatur dan membentuk kerjasama dengan
perusahan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan.
● Mengundang bergabungnya orang-orang tertentu yang
mempunyai keahlian untuk bekerja sama
● Menjadikan merger dan akuisisi lebih dapat
direalisasikan.
● Adanya fokus tujuan bagi personal perusahaan

Menurut Bygrave (1994; 115)


MANFAAT UMUM
BUSINESS PLAN

 Membantu dalam permodalan  Dasar bagi


investor untuk menilai & memutuskan
 Membantu keputusan setiap langkah bisnis
 Membantu mengembangkan ide bisnis
 Dapat mengetahui kendala-kendala bisnis yang
dijalankan
 Memberikan gambaran tujuan yang jelas
 Memberi gambaran terhadap calon konsumen
dan investor
MANFAAT KHUSUS BUSINESS
PLAN
4. Supplier  Untuk mengetahui kegiatan
1. Pegawai  Untuk mengetahui
operational usaha berdasarkan jumlah dan
perkembangan perusahaan tempat mereka jenis produksi, kuantitas dan kualitas bahan
bekerja baku yang diperlukan
2. Investor  Untuk mengetahui apakah dana 5. Konsumen  Untuk mengetahui ada
yang diberikan menghasilkan manfaat dan perubahan kuantitas dan kualitas produk
resiko yang akan dihadapi yang mempengaruhi konsumsi produk dan
melihat seberapa besar manfaat jika
3. Banker/kreditor  Untuk melihat kelayakan menggunakan produk
pinjaman dalam menentukan jml pinjaman, 6. Advisor dan Konsultan  Untuk melihat
jangka waktu, agunan, dan tingkat apakah diperlukan perbaikan-perbaikan
pengembalian yang sesuai dalam semua factor agar business plan dapat
dijalankan tanpa ada hambatan
FUNGSI BUSINESS PLAN

IT SHOWS OUR
BUSINESS POSITION
BUSINESS
PLAN HELP
BUSINESS TO
SUCCEED 1 2 3

Kemana kita Dimana posisi Bagaimana kita


akan menuju kita sekarang akan mencapai
tujuan tersebut dari
posisi yang
sekarang
DOES EVERYONE NO  Karena setiap bisnis
sifatnya berbeda-beda,
MUST MAKE THE maka tidak semua
SAME BUSINESS business plan bersifat
serupa.
PLAN?
 Suatu business plan bagi
perusahaan perorangan
akan berbeda degan
BUT perusahaan besar yang
telah go public dan
memiliki kantor cabang
di banyak kota.
Semua business plan akan
memiliki maksud yang sama
maka mereka sebaiknya
memiliki elemen dasar yang
sama.
JENIS-JENIS BUSINESS PLAN

Start-Up Business Plan Menjelaskan perusahaan yang hendak didirikan

Membantu pihak stakeholder dalam memahami tujuan


Strategic Business Plan perusahaan, sehingga mereka bisa ikut percaya dengan
visi dan misi perusahaan

Operations Business Plan Bisnis plan yang dibuat khusus untuk pihak internal
perusahaan saja

Development Business Plan Penjelasan lengkap terkait bisnis yang hendak di bangun
untuk pihak internal atau pihak eksternal

Growth Business Plan Terkandung perencanaan pengembangan perusahaan di


masa depan agar bisa mendapatkan lebih banyak modal
dari investor
PERBEDAAN RENCANA BISNIS &
PERENCANAAN BISNIS
Dimensi Rencana Bisnis (Business Perencanaan Bisnis
Plan) (Business Planning)
Waktu Pembentukan organisasi baru Pengembangan produk atau
(organisasi, produk atau jasa) jasa yang dimiliki
Kompleksitas Sederhana Sangat kompleks dan holistik

Struktur Fokus pada 3 hal utama yaitu Menyeluruh, mencakup


ide bisnis, pemasaran dan pengembangan semua
keuangan (modal) struktur dan fungsi
organisasi
Jangka waktu Perencanaan jangka pendek Perencanaan strategis
(3-7 tahun) jangka panjang (> 10 Tahun)
TAHAPAN PENYUSUNAN
BUSINESS PLAN

01 02 03 04
PERUMUSAN STUDI MENYUSUN
IDE USAHA KONSEP USAHA KELAYAKAN RENCANA BISNIS
USAHA
Pemikiran kreatif Penjabaran ide Visi, Misi, Tujuan,
melahirkan Aspek penilaian: Strategi, Konsep
usaha menjadi
inovasi Pasar, Operasional, Manajemen,
dimensi bisnis yang
Manajemen, dan Organisasi dan
relevan
Keuangan Perhitungan BEP
THINGS TO BE CONSIDERED

1 2 3 4 5 6
Usahakan agar Penampilan Sampul depan Mencantumkan Diorganisasikan Mencantumkan
rencana bisnis rencana bisnis rencana bisnis ringkasan secara baik risiko utama
yang disusun harus dibuat harus memuat eksekutif yang (critical risk) dari
tidak terlalu menarik nama perusahaa, memuat bisnis yang akan
tebal tetapi khususnya alamat, nomor penjelasan dijalankan
lengkap bagi investor telpon, serta mengenai
dan kreditor tahun rencana keadaan usaha
bisnis dikeluarkan
Let’s
Go!
UNSUR-UNSUR
BUSINESS PLAN
1) Introduction
2) Executive Summary
3) Industrial Analysis
4) Description of Venture
5) Production Plan
6) Marketing Plan
7) Financial Plan
8) Organizational Plan
9) Assessment Risk
10) Appendix
BAB 1 - INTRODUCTION

IDENTITAS Nama & Alamat Bisnis, Nama & Alamat Pemilik


Perusahaan, Sifat Bisnis dan Organisasinya
PERUSAHAAN

Kenapa usaha ini harus didirikan, Apa


LATAR BELAKANG sebabnya dan Memperkenalkan kapabilitas
PERUSAHAAN organisasi di bidang yang ditawarkan

Gambarkan secara ringkas konsep kegiatan


KONSEP BISNIS yang akan dijalankan, apa tujuan dan
sasarannya serta bagaimana mencapainya
Contoh
Format
Front Page
BAB 2 – EXECUTIVE SUMMARY
Ringkasan singkat bisnis anda yang
berisi visi, misi, dan tujuan serta target
bisnis yang dicapai

Tujuan : memberikan gambaran


perencanaan bisnis pengusul kepada
‘pembaca’

Harus jelas, tepat dan singkat (maks 3


hal)

Mengungkapkan :
 Mengapa direncanakan /bergelut di
bidang ini
 Cara mengimplementasikan, keinginan-
keinginan yang hendak kita capai
Contoh
Executive
Summary
BAB 3 – INDUSTRY ANALYSIS
Perkiraan
Identifikasi kompetitor dan perkembangan
nilai tambah perusahaan perindustrian

Analysis of Industry
Competitor Forecasts

Future Market
Outlook & Segmentation
Trend
Jelaskan target
Bagaimana tren masa pasar dengan
depan terhadap bisnis tepat
yang ditawarkan
BAB 3 –
INDUSTRY ANALYSIS
Pada Bab ini juga dijelaskan tentang Peluang dan Tawaran
Bisnis

 Menggambarkan peluang yang ada dlm bisnis yg


diusulkan  sebutkan permasalahan yang ada pada saat
ini dan bagaimana produk/jasa berpeluang menjawab
permasalahan tersebut.
 Menggambarkan daerah kegiatan (lokal, nasional,
internasional) yang berpotensi/menjadi target disertai
alasannya
 Menjelaskan apa yang diharapkan dari investor/mitra
kerja dan apa yang ditawarkan pada investor/mitra kerja
sebagai balasannya misalnya investor diberikan lisensi,
dibantu untuk pemasaran, keuntungan yang dapat
diperoleh dsb.
MARKET ANALYSIS
Perlu dianalisa perubahan yang terjadi
di pasar, para key players, leadership,
1 harga & biaya, atau kompetisi dalam
rencana kegiatan /bisnis ini.

Analisis dilakukan selengkap mungkin


sehingga jelas memberikan gambaran
2 pada pengusul sendiri / investor
mengenai potensi & peluang pasar
(potensial market, market niche) untuk
produk yang ditawarkan

Menggambarkan secara jelas kebutuhan


3 pasar akan produk/jasa yang ditawarkan
Contoh
Market
Analysis
PELUANG & POTENSI PASAR

Potensi Pasar Peluang Pasar


 Seberapa banyak  Harga lebih
produk/ nilai murah
barang yang  Kualitas lebih
dibutuhkan pasar baik
 Jumlah  ‘Produk’ baru
penduduk  Delivery lebih
 Pendapatan cepat
 Daerah/negara  Sesuatu yang
dibuat lebih baik
dibandingkan
dgn ‘produk’
yang telah ada
Contoh
Target Pasar
BAB 4 - DESCRIPTION OF VENTURE

About Product /
Size of Business
Service
01 Penjelasan detail
mengenai produk/jasa
02 Skala bisnis yang hendak
dibangun sehingga menjadi
jelas gambaran kebutuhan
yang perusahaan
investasinya
tawarkan

Office equipment Background of


and personnel entrepreneurs
03 Detail tentang
kebutuhan Sumber Daya
04 Deskripsi latar belakang pemilik
perusahaan untuk meyakinkan
Manusia dan Kebutuhan investor bahwa mereka
Fisik Perusahaan memiliki pengalaman &
kemampuan menjalankan
bisnis
ABOUT PRODUCT/SERVICES

DESCRIPTION FEATURES AWARD/


ENDORSEMENT
Menjelaskan mengenai Menjelaskan
kemasan, bahan olahan dan keunggulan produk Patent, hasil uji coba
lainnya. Bagian ini juga yang ditawarkan oleh pihak
menjelaskan produk-produk dibandingkan dengan ‘independent’ /
partner yang ingin bekerja yang telah ada di perusahaan lain, hasil
sama dengan usaha anda pasaran pilot plant dan hasil
analisisnya
Contoh
Product
Description
BAB 5 – PRODUCTION PLAN

Manufacturing
process Physical Plan

Detail mengenai proses Menjelaskan perancangan


produksi dari awal hingga fasilitas perusahaan yang
sampai ke konsumen dibutuhkan

Machinery and Names and supplier


equipment of materials
Apa saja mesin dan Penjelasan nama pemasok bahan
peralatan yang mendukung baku/pembantu serta detail
proses produksi material yang diperlukan
Contoh
Production
Plan
Contoh
Production
Plan
BAB 6 – MARKETING PLAN
• Bagaimana menentukan harga jual?
Pricing • Bagaimana harga di pasaran?
• Berapa persentase keuntungan?

• Target konsumen & segmen pasar


Distribution • Jaringan distribusi domestic dan internasional
• Kerjasama dengan para agen/reseller

• Jenis promosi yang efektif dan efisien


Promotion • Pengenalan produk/jasa ke konsumen
• Pemanfaatan teknologi

Product • Memahami Product Life Cycle


• Membuat peramalan permintaan produk
Forecast • Menjelaskan kebutuhan produk di masa depan

• Prosedur pengawasan Teknik marketing


Control • Bagaimana mengendalikan semua agen
• Membuat sebuah team work
ABOUT PRICING

Faktor yang harus


dipertimbangkan dalam
penentuan harga:
● Biaya barang dan jasa
● Permintaan dan penawaran pasar
● Antisipasi volume penjualan produk
● Harga pesaing
● Kondisi ekonomi
● Lokasi usaha
Alat penentuan harga ● Faktor psikologis konsumen
• Mark up : ● Bunga dan bentuk kredit
Presentasi Mark Up = Mark Up :
Harga Penjualan ● Sensitivitas harga pelanggan
• Break even analysis :
BEP (Per Unit) =
Biaya Tetap Total : (Harga X Variabel)
TEKNIK PENENTUAN
HARGA
UNTUK BARANG UNTUK BARANG
KONSUMSI INDUSTRI
 Penetrasi harga :  Cost plus pricing:
harga < normal harga dasar+
 Harga skiming : margin laba
harga > normal  Pembiayaan
 Sliding down the langsung dan
demand curve : formulasi harga
variasi skiming  Penentuan harga
price jual model break
 Follow the leader even
pricing
BAB 6 – MARKETING PLAN

Bagaimana kondisi pesaing-pesaing usaha Marketing = Identify your Competitors


yang di planningkan  Apakah usaha anda
memiliki tingkat kompetisI yang tinggi atau
sebaliknya

Bagaimana strategi menghadapi tantangan


kompetisi yang akan dihadapi nantinya

Mampu menjawab pertanyaan berikut:


 Berapa pesaing yang ada?
 Apa kekuatan dan kelemahan mereka?
 Apa yang mendorong kompetisi?
 Apa yang menjadi andalan mereka ?
BAB 6 – MARKETING PLAN

● SWOT analysis merupakan metode


perencanaan bisnis mengenai
faktor-faktor daya tarik dan juga
kelemahan dari usaha anda.
● Tolak ukur keberhasilan dari bisnis
yang direncanakan
● Mengelompokkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap bisnis
menjadi :
 Faktor internal : Strength &
Weaknesses (Kekuatan dan
Kelemahan)
 Faktor Eksternal : Opportunities &
Threats (Peluang dan Tantangan)
Contoh
Marketing
Strategy
Contoh
Marketing
Strategy
BAB 7 – ORGANIZATIONAL PLAN

1 2 3 4 5
Form of Identification of Authority of Management- Roles and
ownership partners or principals principals team background responsibilities
shareholder of member of
organization
Bentuk kepemilikan Detail seluruh Kewenangan Latar belakang SDM Hak & Kewajiban
usaha apakah PT/CV partner dan jabatan tiap dari tim manajemen seluruh anggota
beserta legalitasnya pemegang saham posisi perusahaan organisasi
perusahaan
BAB 7 –
ORGANIZATIONAL PLAN
Pada Bab ini juga mencakup tentang perencanaan bisnis
dilihat dari  Aspek Hukum
• Dibuat untuk mencegah masalah dan sebagai pedoman apabila
dikemudian hari terjadi masalah
• Berkaitan dengan masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen yang
diperlukan dalam sebuah usaha, seperti:
 Ijin perusahaan
 Ijin kesehatan
 Bentuk badan usaha
• Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihak-
pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen.
Contoh
Organizational
Plan
BAB 8 – ASSESSMENT RISK

Evaluate Weakness New Technology Contingency Plans


of Business
• Identifikasi titik • Adaptasi teknologi • Rencana jika terjadi
kelemahan bisnis terbaru sesuatu yang di luar
perencanaan/darurat
• Apa saja langkah • Upgrade peralatan &
untuk mengatasinya mesin • Memastikan masa
depan yang lebih
baik

Understand the risk before taking it..


BAB 8 – ASSESSMENT RISK

Meliputi Pengaruh Bisnis terhadap Aspek


Ekonomi/Sosial serta Aspek Lingkungan

Aspek Ekonomi/Sosial Aspek Lingkungan

 Pengaruh ekonomi: misalnya


pendapatan (pemilik usaha, pengelola, Analisis yang dilakukan terhadap
masyarakat sekitar, buruh dll) dampak lingkungan sekitar tempat
 Pengaruh sosial: misalnya adanya pusat usaha berdiri, misalnya terhadap air,
keramaian baru, dampak penerangan udara, tanaman, dll
dll
Contoh
Assessment
Risk
BAB 9 – FINANCIAL PLAN
Pro Forma Income Statement metode percentage of sales, dengan menetapkan
1 proyeksi penjualan, lalu memperhitungkan komponen di laporan laba rugi dengan persentase atas
penjualan berdasarkan % tahun lalu atau % yang ditetapkan perusahaan

Cash Flow Projection Prediksi yang terjadi pada arus kas perusahaan untuk
2 memastikan perusahaan masih memiliki dana cukup untuk mempertahankan keberlangsungan
kegiatan operasional

Pro Forma Balance Sheet  Judgmental Approach, yaitu menggunakan estimasi


3 dalam menetapkan nilai di akun neraca dan menggunakan pendanaan eksternal sebagai
penyeimbang

4 Break-Even Analysis Untuk menghitung kapan sebuah usaha/bisnis atau proyek


akan menguntungkan dengan cara menyamakan total pendapatannya dengan total biaya

Sources & Application of Funds Evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh


5 dan menggunakan dananya dan memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan di
masa depan
Contoh
Financial
Plan
Contoh
Financial
Plan
BAB 10 - APPENDIX

Letters Market Research data


Semua yang berkaitan 01 02 Profil responden, tempat
riset, metode riset dan hasil
dengan surat-menyurat
riset

Leases or contracts Price list from suppliers


Lampiran surat penyewaan / 03 04 Daftar harga dari beberapa
supplier bahan baku dan
kontrak terhadap tempat /
peralatan usaha bahan pembantu
TIPS MENYUSUN
BUSINESS PLAN

 Singkat dan padat  Tim yang terpercaya dan


 Terorganisir rapi dengan efektif
penampilan menarik  Fokus
 Rencana yang menjanjikan  Tentukan target pasar
 Hindari untuk melebih-  Realistis
lebihkan proyeksi  Spesifik
 Kemukakan semua resiko
bisnis yang signifikan
REMEMBER!

Hal yang harus dihindari dalam


menyusun BP:

 Tujuan dan sasaran tidak realistis


 Kegagalan untuk mengantisipasi
masalah yang mungkin timbul
 Tidak adanya komitmen dari para
pelaku/pembuat keputusan
 Tidak adanya ‘market niche’
ABOUT NICHE MARKET

 Pengertian : Bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen
yang lebih spesifik.
 Tujuan : Membantu meraih keuntungan yang lebih besar dibandingkan harus
terjun ke dalam target pasar yang luas.

 Manfaat :  Cara menentukan Niche Market:


o Persiangan bisnis yang tidak terlalu ketat o Kenali minat
o Lebih focus berbisnis o Identifikasi kebutuhan pelanggan
o Mudah dikenal orang o Riset kompetisi
o Tes pasar
Pebisnis memiliki sebuah petunjuk
dan panduan yang memudahkan
NO, BUT… untuk mengambil keputusan yang
tepat dalam menjalankan bisnisnya

AND ALSO Membantu calon pendiri


BUSINESS PLAN = menghindari membuang-buang
GUARANTEE OF waktu dan uang untuk bisnis tanpa
harapan sukses yang realistis
SUCCESS??

Business plan yang baik adalah yang ditulis agar


tidak mudah untuk dilupakan oleh pebisnis
-End of Session-

THANK YOU
Please
CREDITS: feel free
This presentation to ask/share
template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai