Anda di halaman 1dari 1

Nama : reni sevia astuti

Nim : 18200010
Makul : desa siaga

Kekeringan merupakan bencana yang hampir sering  terjadi di daerah tropis


karena adanya perubahan musim dari musim penghujan ke musim kemarau.
Ketidakseimbangan waktu antara dua musim ini bisa menyebabkan bencana banjir
dan sebaliknya bencana kekeringa. Begitu juga apa yang terjadi di indonesia
kecenderungan kejadian bencana kekeringan ini juga bisa terjadi baik dikawasan
budidaya maupun dikawasan permukiman dimana air dimanfaatkan untuk keperluan
sehari hari. Hasil kajian menunjukkan potensi kekeringan dari tingkat rendah hingga
tingkat kelas tinggi.  Kekeringan kelas tinggi dimungkinkan kerena ketersediaan dan
keterbatasan air pada rentang waktu yang relative lama.
Analisis ini menunjukkan tingkat kelas sedang mencapai luasan 179.650 Ha
yang potensi sebarannya di hampir setiap provinsi.   Sedangkan tingkat kekeringan
kelas tinggi terjadi pada area seluas 1.311 Ha dan terjadi di wilayah kota dan desa.
Kekeringan ini terjadi dibeberapa wilayah di area persawahan untuk keperluan irigasi
pertanian  maupun kawasan permukiman karena keterbatasan air bersih.  Akibat
kekeringan ini di area persawahan menyebabkan produktivitas tanah jadi rendah. 
Lahan sawah yang seharusnya bisa dua kali bahkan tiga kali tanam, ternyata dengan
adanya bencana kekeringan ini hanya bisa satu kali atau paling banyak dua kali tanam
dan setalah itu dalam kondisi berat.
Penyebab kekeringan ini karena musim kemarau yang terjadi terlalu lama,
minimnya peresapan air karena sedikitnya pohon, penggunaan air yang berlebihan,
kekurangan sumber air, jauhnya jarak terhadap sumber air
Kekeringan dapat diminimalisisir dengan menanam banyak pohon, membuat
bendungan, menggunakan air dengan sewajarnya

Anda mungkin juga menyukai