Dasar-dasar Arus Fluida
Apresiasi penuh perkembangan dalam pencatatan produksi membutuhkan pemahaman tentang mekanisme kompleks aliran fluida. Artikel
ini menguraikan dasar-dasar aliran monofase dan multi fase.
Gérard Catala
Bernard Théron
Clamart, Prancis
Gilbert Conort
Montrouge, Prancis
John Ferguson
Cambridge, Inggris
Para peneliti telah berusaha selama bertahun-tahun untuk
memahami dan memodelkan rezim aliran kompleks yang
ditemukan di dalam sumur minyak. Munculnya peningkatan
sumur horizontal dan sudut tinggi hanya membuat tugas ini
semakin sulit. Saat ini, pekerjaan teoritis terperinci yang
digabungkan dengan eksperimen ekstensif telah
memperluas batas-batas pengetahuan mekanika fluida, yang
pada gilirannya telah membantu dalam pengembangan
sensor dan analisis pencatatan produksi baru (lihat
"Merevitalisasi Pencatatan Produksi," halaman 44).
Meskipun banyak kemajuan penting telah dibuat dalam memahami
aliran multifase, kenyataannya memang demikian
pertama-tama Anda harus terbiasa dengan arus utama — pusaran — yang menghasilkan aliran monofasa
datar.
Untuk bantuan dalam mempersiapkan artikel ini, terima kasih kepada Christian
Besson, Ken Stephenson dan ColinWhittaker, Schlumberger Cambridge
Research (SCR), Cambridge, Inggris.
1. Viskositas fluida dinamis menunjukkan hambatan fluida untuk mengalir, yang
disebabkan oleh hambatan geser terutama pada antarmuka. Viskositas kinetik
didefinisikan sebagai viskositas dinamis dibagi dengan massa jenis fluida.
2. Beberapa sumur dangkal menghasilkan minyak mentah gravitasi rendah di
mana terjadi emulsi air dalam minyak. Viskositas cairan ini dapat melebihi
100 hingga 1000 cp, dan dalam situasi ini aliran laminar dapat diharapkan.
Musim dingin 1996
Aliran Cairan Monofase
Aliran Laminar
Bagaimana fluida mengalir dalam pipa sangat
bergantung pada diameter pipa D dan pada ciri fisik
fluida: kecepatan V, massa jenis ρ, dan viskositas
dinamis µ. 1 Di dalam pipa, aliran fluida monofasik Pewarna
bersifat turbulen atau laminar ( Baik).
Dalam aliran laminar, lapisan fluida meluncur dengan Arus Turbulen
mulus di atas satu sama lain. Pertukaran momentum
berada pada skala molekuler. Ketidakstabilan diredam
oleh viskositas, menghasilkan gaya geser viskos yang
menahan gerakan relatif lapisan fluida yang berdekatan. Pewarna
Profil kecepatan aliran laminar meningkat secara
seragam secara parabola dari dinding pipa ke dalam
melintasi pipa. ■ Profil kecepatan laminar dan turbulen divisualisasikan
menggunakan pewarna marker. Aliran laminar
(puncak) ditandai dengan aliran fluida paralel yang tidak
Biasanya, aliran laminar ditemukan hanya dalam kondisi tercampur dengan kecepatan yang meningkat mulai dari
aliran lambat, misalnya di dekat dasar lubang bor. Untuk fluida diam di permukaan bagian dalam pipa ke fluida yang
sumur tipikal dengan 3 5 ⁄ 8- masuk casing, air harus mengalir bergerak paling cepat di tengah. Profil kecepatan melintasi
pipa bersifat parabola. Aliran turbulen ( bawah)
kurang dari sekitar 8 in./sec [20 cm / detik] untuk menjaga
aliran laminar. Untuk sebagian besar sumur yang
menunjukkan pencampuran dan pertukaran volume fluida
mengalir, aliran turbulen adalah hal yang biasa. 2 Dalam yang cepat di seluruh pipa. Profil kecepatan yang dihasilkan
aliran turbulen, fluida menunjukkan gerakan yang tidak relatif seragam di seluruh penampang pipa.
menentu dengan pertukaran momentum yang hebat dan
sirkulasi lokal.
gaya — momentum — hingga gaya gesek statis —
profil kecepatan ter melintasi pipa. viskositas:
Karakter aliran fluida lubang sumur ditentukan
ρ× V. × D.
ditambang dengan bilangan Reynolds tak N Re =
berdimensi, N Kembali, rasio inersia fluida
µ
Jika N Kembali kurang dari sekitar 2000, aliran fluida
akan menjadi laminar, dan jika N Kembali lebih besar dari
4000, aliran akan sepenuhnya bergolak, dengan
wilayah transisi antara. Pada daerah transisi, profil
aliran tergantung pada apakah fluida bebas dari
gangguan, terutama pada daerah masukan fluida.
61
 ■ Struktur aliran berubah dengan penyimpangan. Profil
Ketebalan lapisan pencampuran λ adalah:
Untuk deviasi pipa tertentu = konstan Untuk pipa
penahan dan kecepatan ditentukan oleh deviasi pipa,
horizontal ≈ 0 Untuk pipa vertikal ≈ ∞ Kecepatan penahanan air rata-rata dan ukuran lapisan pencampuran.
Di sumur hampir vertikal hingga 20 °

M
in
ya
k
(puncak), lapisan pencampuran besar dan meluas melintasi

Pe
rc
am n
diameter pipa. Ada campuran oli dan air yang bervariasi

la
pi

pu
sa

ra
secara halus di seluruh pipa. Karena penyimpangan pipa

n
Bawah sedikit meningkat, gravitasi memastikan ada konsentrasi oli

ai
Puncak

r
yang lebih tinggi di bagian atas.
Sumur hampir vertikal
Perampokan
• Minyak dan air (dicampur) di 1
r
po al

mana-mana di seluruh
ai
m ok

Dalam sumur dengan deviasi sedang hingga tinggi 20 °

ka
L

bagian pipa.
hingga 85 ° ( tengah), bagian pipa memiliki aliran fluida
ra

• Kecepatan halus
pe

Menurun
profil. monofasik. Fluida multifase dipisahkan oleh gravitasi
rata-rata
• Perampokan hampir linier dengan fluida berat di bagian bawah pipa. Lapisan
perampokan air 0
profil.
Puncak Bawah pencampuran bergerak ke arah atas pipa, dan domain ini
memiliki struktur aliran yang paling kompleks dengan
gradien kecepatan dan distribusi penahanan yang besar.
Pada laju aliran rendah, aliran balik dapat terjadi, di mana
air disirkulasi ulang. Kecepatan air akan menjadi negatif di
bagian pipa yang paling rendah.
Meningkat
rata-rata Kecepatan

perampokan air

Di sumur yang hampir horizontal dan horizontal, dari 85 °

■ Struktur aliran multifase. Aliran multifasa downhole
terdiri dari lapisan pencampuran gelembung antara dua
lapisan monofase. Ketebalan lapisan pencampuran ( λ)
tergantung pada diameter pipa dan inklasinya. Dalam sumur
vertikal, lapisan pencampuran berukuran sangat besar, dan
pencampuran seragam di seluruh pipa. Untuk sumur horizontal
dengan aliran bertingkat, pada dasarnya tidak ada lapisan
pencampur. Dalam sumur yang menyimpang, dengan
meningkatnya penahanan air rata-rata, lapisan pencampuran
bergerak ke atas melintasi pipa seperti yang ditunjukkan oleh
posisi profil penampung air lokal (garis biru) di dalam kotak merah.
Dinamika Aliran Multiphase
Secara umum, log produksi digunakan untuk mendiagnosis
entri air atau gas yang tidak diinginkan di kondisi downhole, di
mana: minyak dan air tidak dapat bercampur; gas dapat larut
dengan air, dalam jumlah kecil; dan gas bercampur dengan
minyak, dalam jumlah banyak. Pada tekanan dan suhu
tertentu, minyak dan air dapat menyerap sejumlah gas
sampai mereka jenuh dengan gas. Di atas batas konsentrasi
saturasi gas ini, gas tidak dapat bercampur lebih lanjut dan
tetap sebagai fasa gas terpisah. Jadi, untuk tekanan dan
suhu tertentu, bisa ada hingga tiga fase: minyak dengan gas
dalam larutan — secara tradisional disebut minyak; air
dengan sejumlah kecil gas dalam larutan — secara
tradisional disebut air; dan gas gratis — gas. 3
Ketika lebih dari satu fasa mengalir dalam pipa,
gravitasi memastikan bahwa fasa ringan bergerak
dengan kecepatan yang lebih cepat daripada fasa yang
lebih berat. Perbedaan kecepatan disebut kecepatan
selip. Fenomena ini menghasilkan perbedaan antara
rasio laju aliran fase dan konsentrasi fase — misalnya,
dalam sistem minyak-dan-air, water cut selalu lebih kecil
daripada penampung air.
hingga 95 °, lapisan pencampuran menjadi kecil, hampir
0 menghilang pada 90 ° ( bawah).
Alirannya adalah minyak monofasik di bagian atas pipa
Bawah
Menyimpang dengan baik Puncak dan air monofasik di bagian bawah pipa. Segera setelah
• Aliran yang sangat kompleks sumur sedikit menyimpang dari 90 °, aliran minyak dan air
Perampokan
struktur. 1
monofasik mengalir dengan kecepatan yang berbeda.
• Air monofasik
fase di bagian bawah pipa.
• Fase oli terdispersi di bagian
paling atas pipa.
0
Puncak Bawah Dalam sistem dengan aliran multi fase, daya apung
• Kecepatan besar dan
gradien perampokan. akibat deviasi pipa menyebabkan fase kepadatan yang
berbeda terpisah dengan lapisan pencampuran
gelembung yang tersebar di antaranya. Pemisahan
menjadi setidaknya dua fase bercampur yang berbeda
dengan lapisan pencampuran di antaranya mengarah ke
Kecepatan
apa yang disebut struktur aliran. Struktur aliran multifase
— setidaknya dalam aliran dua fase — dicirikan oleh
lebar lapisan pencampuran. Dengan kondisi ini,
parameter lain dari sistem aliran menjadi penting untuk
memahami struktur aliran: sudut deviasi pipa dari
Puncak Bawah
vertikal. Ketebalan lapisan pencampuran ditetapkan
Sumur hampir horizontal
Perampokan untuk diameter pipa dan deviasi lubang bor tertentu.
• Arus hampir bertingkat. 1
Karena keseluruhan volume pecahan air dalam pipa —
• Minyak monofasik di bagian
atas dan monofasik
penampung air — berubah, posisi lapisan pencampur
air di bagian bawah. bergerak melintasi diameter pipa ( atas kiri).
• Lapisan pencampuran yang sempit.
• Aliran minyak dan air mengalir dengan
cara berbeda 0
Puncak Bawah
kecepatan.
Bahkan dengan sistem dua fase yang relatif
3. Struktur aliran dan kecepatan adalah mekanisme pengatur fase yang sederhana, seperti air dan minyak, efek deviasi lubang
dapat mempercepat atau memperlambat keseimbangan fisik-kimiawi bor pada struktur pencampuran dan aliran tetap rumit.
dari ketiga fase fluida. Persamaan empiris digunakan untuk mengubah
kuantitas yang terlihat dari lubang ke permukaan, kondisi ambien.
Setidaknya tiga jenis struktur aliran dapat ditentukan
Koreksi ini kecil dan perkiraan, dan oleh karena itu adalah tepat untuk berdasarkan sudut deviasi pipa.
mengabaikan efek kemudi ini pada kondisi penebangan.
Pertama, pada sumur vertikal, fase minyak dan air
4. Profil perampokan dapat didekati dengan fungsi linier. tercampur sepenuhnya di seluruh penampang pipa.
Bahkan untuk sumur dengan deviasi kurang dari 20 °,
lapisan pencampurannya besar dan dua fase dicampur di
sepanjang pipa dengan profil kecepatan yang halus.
Namun, begitu pipa menyimpang lebih jauh, gravitasi

62 Review Ladang Minyak


■ Penelitian Schlumberger-Cambridge
(SCR) loop aliran. Dibangun pada tahun 1985, loop aliran dapat
menangani aliran fluida dua dan tiga fase hingga lebih dari 6000 B
/ D dalam pipa berkekuatan tinggi setinggi 100 kaki [30 m]. Loop
aliran dapat dimiringkan untuk mensimulasikan deviasi lubang bor
dari horizontal ke vertikal.
menciptakan konsentrasi oli yang lebih tinggi di bagian
atas pipa. Profil penampung air lokal perlahan-lahan
bervariasi di seluruh pipa ( halaman sebelumnya, kanan). 4 untuk memperjelas profil kecepatan dan penahanan.
Dengan jenis struktur aliran ini, pengukuran rata-rata di
seluruh pipa menggunakan sensor PL tradisional —
pemintal lubang penuh dan gradiomanometer — cukup
untuk menentukan kecepatan dan penahanan. Kedua,
pada sumur yang menyimpang antara 20 ° hingga 85 °,
bagian penampang pipa memiliki aliran monofasik,
tetapi struktur aliran keseluruhannya rumit. Fase berat,
biasanya air, karena gravitasi, terpisah di bagian bawah
pipa, dan lapisan pencampur sekarang terletak di bagian
paling atas pipa dengan gelembung minyak atau gas
yang tersebar. Dalam aliran gas-cair campuran,
strukturnya bisa lebih kompleks. Gas bisa mengalir di
siput, bukan gelembung kecil. Struktur aliran ini memiliki
gradien besar dalam kecepatan dan distribusi
perampokan lokal. Pada laju aliran rendah, air sering
disirkulasi ulang, dan kecepatan air di dasar pipa
mungkin negatif di beberapa area.
Pada kecepatan aliran tinggi, percepatan fase yang
berbeda karena gaya geser antara fase fluida yang berbeda
dapat menyebabkan ketidakstabilan yang dikenal sebagai
ketidakstabilan Kelvin-Helmholtz, hampir menyebabkan
kerusakan pada stratifikasi. Dalam kondisi tersebut, sensor
logging produksi yang menghasilkan jawaban rata-rata
Musim dingin 1996
6000
1500
Laju aliran total, B / D
600
80º 89º
Penyimpangan dari vertikal
tidak cukup untuk memahami struktur aliran. Pengukuran
lokal yang dilakukan di seluruh diameter pipa diperlukan
Terakhir, untuk sumur horizontal, dengan deviasi dari
sekitar 85 ° hingga 95 °, struktur aliran menjadi bertingkat
seluruhnya, dengan sedikit atau tanpa pencampuran. Air
mengalir di bagian bawah, dan fase minyak atau gas
mengalir di bagian atas. Pada laju aliran rendah, perilaku
aliran memiliki ketergantungan yang kuat pada deviasi
sumur. Segera setelah lubang bor sedikit menyimpang dari
90 °, aliran minyak dan air monofasik mengalir dengan
kecepatan yang berbeda.
Di Schlumberger Cambridge Research,
Cambridge, Inggris, loop aliran terkontrol dan air
percobaan dengan laju aliran yang sama untuk minyak dari
menunjukkan efek dramatis kecepatan dan
deviasi lubang bor. ( atas kiri). Pada 90 °, hampir sama.
perampokan minyak dan air daripada air,
Pada 89 °, oli, yang lebih ringan dari gaya apung, dan
berakselerasi di bawah tindakan karena kecepatan
sebagai permukaan permukaan kapal naik ( kanan atas).
air berkurang dan Dalam hal ini, perampokan air
tinggi. Gaya apung gitudinal sudah besar Di sini air
efeknya besar, bahkan pada 89 °, karena dibandingkan
mengalir ke atas bukit, dan di sana-
dengan gaya geser gesekan. kedepan mengalir lebih lambat
dari pada minyak korek api.
Minyak
air
Minyak
air
Minyak
air
90º 91º
■ Aliran bertingkat air-minyak di loop aliran SCR.
Eksperimen ini menunjukkan ketergantungan yang kuat
dari perilaku aliran pada deviasi sumur pada laju aliran
rendah. Struktur profil aliran, penahanan dan kecepatan
berubah total antara 89 ° dan 91 °
(angka paling kanan bawah). Di sini laju aliran minyak dan air
sama-sama pada 300 B / D dalam 5 1 ⁄ 2- masuk pipa.
Pada 90 °, kecepatan minyak dan air, ditunjukkan oleh
panah, dan perampokan hampir sama. Viskositas oli sedikit
lebih tinggi daripada air, menyebabkan kecepatan oli dan
penahanan oli menjadi sedikit lebih lambat dan lebih besar
dari air. Dengan deviasi lubang bor hanya 89 °, air yang lebih
berat, yang mengalir ke atas, melambat. Akibatnya,
penahanan air meningkat untuk mempertahankan laju aliran
yang sama. Oli yang lebih ringan akan dipercepat untuk
mempertahankan laju aliran yang sama. Efek pada 89 °
besar, karena gaya apung lonjong sudah besar dibandingkan
dengan gaya gesekan. Pada deviasi lubang bor 80 °,
perubahan aliran terus berlanjut, tetapi tidak secepat
perubahan antara 90 dan 89 °.
Jika lubang bor menyimpang ke atas hingga 91 °, air yang lebih
berat sekarang mengalir menuruni bukit dengan kecepatan ke
atas, sementara penahanan berkurang untuk mempertahankan
laju aliran yang sama. Oli melakukan sebaliknya, melambat di
lubang bor 91 °, dengan peningkatan penahanan yang
menyertai. Ketergantungan pada deviasi lebih kecil pada laju
aliran tinggi, karena gaya gesekan terhadap dinding pipa dan
pada antarmuka fluida meningkat pada kecepatan yang lebih
tinggi untuk menjadi gaya utama.
(angka tengah). Pada laju aliran tinggi, antarmuka antara dua
fase tidak lagi datar, tetapi bergelombang dan bergelembung
yang menunjukkan ketidakstabilan geser yang muncul ( puncak).
63
 Pada suhu 91 °, air mengalir menuruni bukit jauh lebih perampokan air. Di sini profil kecepatan rumit,
Minyak murni
cepat daripada minyak karena kepadatannya lebih tinggi. terkadang berubah arah melintasi pipa, dan
Air murni
Level antarmuka minyak-air turun, dan penahanan air pengukuran terperinci diperlukan untuk menentukan
rendah. Pada laju aliran tinggi, ketergantungan pada laju aliran multifase secara akurat. Di Domain-3, di
90º deviasi lubang bor lebih kecil karena gaya gesek geser wilayah atas plot adalah sumur hampir horizontal,
3 yang meningkat terhadap dinding dan antarmuka dan masalah khusus mereka dengan distribusi dan
aliran fluida bertingkat. Di sini, informasi rinci
4 2
Murni
minyak 1
mendominasi. Di bawah kondisi laju aliran tinggi, posisi
Murni
air
antarmuka, dan karena itu penahanan air rata-rata, tidak perampokan dan aliran kecepatan diperlukan untuk
0º
bergantung pada deviasi lubang bor seperti pada kasus menentukan laju aliran yang akurat.
0% 100%
laju aliran yang lebih rendah.
Perampokan air rata-rata

Terakhir, ada Domain-4 di wilayah paling kiri, di

Deviasi

Dalam aliran multifase, aliran biasanya dianggap mana pengembangan masih berlangsung untuk
turbulen, meskipun aliran laminar dapat terjadi jika lubang memahami distribusi kecepatan aliran dan
bor horizontal sempurna. Segera setelah lubang bor tidak perampokan. Secara umum, ini
lagi horizontal, satu fase dipercepat dan menghasilkan domain simetris dengan Domain-2. Minyak monofasik

■ Empat domain aliran berasal dari variasi struktur aliran
dengan deviasi dan holdup. Lingkungan PL tradisional
Domain-1 memiliki deviasi lubang bor yang kecil dan lapisan
pencampuran yang besar di seluruh pipa. Profil perampokan
dan kecepatan perlahan berubah. Domain-2 memiliki sumur
yang menyimpang dengan penahanan air yang tinggi dan profil
kecepatan air yang kompleks. Dalam sumur yang sangat
menyimpang dan horizontal, Domain-3, lapisan
pencampurannya kecil dan alirannya terdiri dari aliran
bertingkat dengan daerah monofasik di bagian bawah dan atas
pipa. Domain-4 memiliki lubang yang menyimpang dan
perampokan air yang rendah.
turbulensi. Bilangan Reynolds, yang didefinisikan secara
jelas dalam pipa dengan aliran monofasik, dapat
didefinisikan ulang dalam aliran multiphase dengan
beberapa cara dengan menggunakan kecepatan
campuran atau kecepatan setiap fase dan kecepatan slip.
Saat ini, tidak ada konsensus umum tentang apa yang
akan digunakan untuk definisi bilangan Reynolds yang
tepat dalam aliran multifase.
Jenis struktur aliran, yang dibahas di sini, dapat
diklasifikasikan menjadi empat domain, sehubungan
dengan deviasi pipa lubang bor dan rata-rata penampung
air. ( kiri).
Di Domain-1, wilayah terendah dari plot, adalah
pengukuran dan teknik pembalakan produksi
tradisional — diterapkan pada sumur vertikal dan
hampir vertikal. Sumur ini memiliki profil kecepatan
dan penahanan yang sederhana, di mana
pengukuran rata-rata cukup akurat untuk
menentukan laju aliran fluida. Di wilayah kanan plot,
Domain-2, sumur menyimpang dengan tinggi
bagian atas penampang pipa diisi dengan campuran
dan bagian bawahnya oleh bubpipe sangat kompleks. Ini
bly. Profil kecepatan di seluruh penelitian aktif.
saat ini merupakan area
Pemodelan di Masa Depan
Pemahaman yang semakin canggih tentang mekanisme
berbagai jenis aliran fluida membantu meningkatkan
layanan pencatatan produksi. Model aliran fluida,
berdasarkan pemahaman yang lebih baik tentang struktur
aliran yang berbeda, secara rutin digunakan untuk
membantu menafsirkan pengukuran PL.
Namun, model saat ini masih terlalu terbatas untuk secara
akurat menangani semua struktur aliran yang terus berubah yang
sebenarnya terlihat di dalam sumur minyak. Tantangannya adalah
tidak hanya mengembangkan model yang ditingkatkan ini, tetapi
juga memperkenalkan pengukuran logging baru yang sesuai yang
beradaptasi dengan setiap struktur aliran yang memungkinkan.

64 Review Ladang Minyak