Anda di halaman 1dari 3

Hala Fuad Hanifan Siregar (19)

X MIPA E
Soal
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi macam2 sel pembentuk tubuh porifera.
2. sebutkan dan jelaskan pembagian kelas pada coelenterata serta berikan
contohnya.
3. Buatlah siklus hidup aurelia dengan menjelaskan pada setiap fase nya..

Jawab
1. Berikut adalah macam macam sel porifera

A. Oskulum
Sebagai sebuah tempat keluarnya air yang diperoleh dari spongosol

B. Mesoglea
Sebagai sebuah lapisan yang membatasi antara lapisan dalam dan juga lapisan luar

C. Porosit
Dapat digunakan sebagai saluran yang menghubungkan antara pori-pori dan juga
spongosol.

D. Spongosol
Merupakan sebuah rongga yang terdapat di bagian dalam tubuh porifera

E. ameboid
Pada sel ini sangat berfungsi untuk mengedarkan makanan keseluruh tubuh.

F. Epidermis
Merupakan sebuah lapisan terluar

G. Spikula
Merupakan pembentuk/penyusun tubuh

H. Flagel
Sebagai suatu alat gerak koanosit

I. Koanosit
Merupakan sel pelapis pada spongosol yang sangat berfungsi untuk mencerna
makanan. Dimana pada bagian ujungnya terdapat suatu flagel sedangkan pada
bagian pangkalnya terdapat vakuola.

2. Berikut adalah kelas pada coelentereta

A. Hydrozoa
contohnya adalah Obelia.

B. Schypozoa
contohnya adalah ubur-ubur (Aurelia aurita).

C. Anthozoa
contohnya adalah bunga karang.

3. Berikut adalah siklus hidup Aurelia

1. Medusa
Medusa merupakan fase seksual karena pada fase ini ubur-ubur (aurelia aurita)
melakukan reproduksi secara generatif (melibatkan induk jantan dan betina) pada
saat menjadi ubur-ubur dewasa yang berbentuk medusa. Ubur-ubur dewasa ini
membentuk sel gamet yaitu ovum dan sperma. Sperma dihasilkan di testis oleh
medusa jantan dan ovum dihasilkan di ovarium oleh medusa betina. Testis
biasanya terbentuk di dekat tentakel, sedangkan ovarium terbentuk di dekat kaki.
Sperma yang telah matang dikeluarkan di dalam air kemudian berenang hingga
mencapai ovum dan menghasilkan zigot.

2. Planula
Planula merupakan tahap setelah pembuahan sperma dan ovum menjadi zigot.
Planula merupakan larva bersilia yang dapat berenang bebas di perairan.

3. Polip (schifistoma)
Perkembangan setelah planula selanjutanya adalah polip atau schifistoma. Polip
hidup menempel di karang dan tidak dapat bergerak. Pada fase polip di sebut fase
aseksual karena melakukan reproduksi secara vegetatif.
4. Strobilla
Polip berkembangbiak dengan cara aseksual atau vegetatif membentuk tunas.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan jalan membentuk kuncup yang tumbuh di
dekat kaki yang semakin lama semakin besar dan membentuk tentakel. Tubuh
tunas tetap melekat pada induknya hingga induk membentuk kuncup yang lain
sehingga akan terbentuk koloni (strobilla).

5. Efira
Efira merupakan medusa muda yang lepas dari strobilla. Selanjutnya efira akan
menjadi medusa (dewasa) kembali.

Anda mungkin juga menyukai