Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan
konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan
perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau mengadakan
perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan
dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen
periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya
membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar
yang tepat.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan
sebagainya.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani
pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang
diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini
perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu
saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah
mereka menerima atau menolak metode - metode dari perusahaan dalam menjalankan
usahanya, karena kegiatanperusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-
kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau
sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.
1. Internal Data
Sumber data yang diperoleh dari intern perusahaan dengan cara menggunakan network dari
pihak internal perusahaan, Pihak internal perusahaan akan lebih mudah menggali informasi yang
berkaitan dengan informasi penjualan dari beberapa tahun terakhir, Produk apa yang paling
diminati pasar, Produk apa yang paling fluktuatif dari segi harga, dan data yang berhubungan
dengan customer environtment dan marketing insight.
Untuk sumber data ini kemungkinan akuratnya lebih besar karena sumber data berasal dari
pihak internal perusahaan sendiri sehingga meminimalisir pemalsuan data.
Sumber data ini membahas tentang pesaing pesaing yang dihadapi oleh perusahaan,
membahas tentang analisis SWOT yang dipakai pesaing, Bagaimana strategi yang sedang
diimplementasikan, Bagaimana mereka men-treat customer sehingga diperoleh data yang dapat
dibandingkan dengan data internal. Setelah dilakukan analisis maka manager akan membuat
keputusan bagaimana langkah yang akan diambil untuk dapat memenangkan market.
3. Marketing research
Melakukan riset lapangan tidak kalah penting dalam mangumpulkan sumber data. Dengan
melakukan riset lapangan maka pemasar akan tau bagaimana tahapan tahapan melakukan riset
sebagai berikut:
Yang pertama adalah mengetahui tujuan mengapa dilakukan riset, dan data apa saja yang
diperlukan untuk mendukung proses tersebut. Dan juga mengapa data itu dibutuhkan.
Membuat rencana riset dengan jelas, hal ini berhubungan dengan budget yang dikeluarkan saat
riset sehingga tidak wasting money untuk melakukan riset pemasaran.
Menyiapkan secondary data sebagai pendukung primary data sehingga informasi yang diperoleh
lebih akurat.
Mengumpulkan data primary.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan data primary, yaitu (1) Observasi (2)
Survey (3) Experimental research (4) Focus group discussion (5) Online marketing research.
Tahapan - tahapan diatas akan dikumpulkan dan dianalisis sehingga tim marketer dapat
menyimpulakan action kedepannya yang terbaik bagaimana, langkah selanjutnya bagaimana
sehingga bernilai guna bagi management perusahaan
CRM Touchpoints
Touchpoints yang umum dewasa ini adalah:
1. Events / Seminar : Touchpoint ini terbilang mahal, karena untuk mengadakan event atau seminar
dibutuhkan biaya yang cukup tinggi. Namun hasil yang didapatkan untuk memancing loyalitas
consumer belum muncul pada Touchpoint ini. Event / Seminar lebih kearah memperkenalkan
suatu produk atau jasa yang baru diluncurkan serta fungsi-fungsinya. Selain itu dalam Event /
Seminar bisa dimanfaatkan untuk menciptakan Touchpoint berikutnya, yaitu Email Marketing.
Dimana dalam Event / Seminar Consumer yang berminat akan ditanyakan alamat emailnya.
Dalam konteks industri jual beli kendaraan mobil, faktor manakah yang paling mempengaruhi
menurut Anda ? Berikan alasan rasionalnya
faktor yang paling mempengaruhi seseorang dalam pembelian mobil adalah faktor kelas sosial
dikatakan pada Faktor gaya hidup jika seseorang membeli mobil untuk menaikkan status sosial
dan sebagai simbol kesuksesan.
mengacu pada riset yang berjudul “The Nielsen Global Survey of Automotive Demand”
(2014) dengan responden 30 ribu konsumen dari 60 negara.
Hasilnya, 67 persen pemilik mobil di Indonesia percaya kalau mobil adalah simbol penting
kesuksesan.
Thailand berada di posisi paling atas. Sebanyak 79 persen pemilik mobil di Thailand percaya
kalau mobil adalah simbol keberhasilan. Filipina berada di posisi kedua dengan 72 persen,
Malaysia 62 persen, dan Singapura 54 persen.
Dalam mengadopsi produk baru, terdapat 5 tahapan : kesadaran - minat - evaluasi - adopsi
Menurut Geoffrey Moore (2002), cara untuk mengembangkan pasar high-tech adalah dengan
mengerjakan segmen mulai dari kiri ke kanan pada kurva Technology Adoption Life Cycle, fokus
pada innovators, menumbuhkan pasar tersebut, kemudian berpindah ke early adopters,
menumbuhkan pasar tersebut, dan begitu seterusnya.