Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON


ALDEHID DAN KETON

Kelompok 10
Oleh:
1. Azzahra nabila
2. Melva luky anesty

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam ( MIPA )


Sekolah Menengah Atas ( SMA ) MALAHAYATI
Jl. Bima No. 3 Cijantung Pasar Rebo Jakarta Timur TEL.021- 8701744 Fax 021-8701743,
Website : http://www.malahayatiislamicschool.com
2019

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb

Pertama tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah STW. Atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini disusun berdasarkan pengumpulan dari berbagai sumber,
dan untuk memenuhi salah satu tugas ini.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
tugas ini. Semoga tugas yang kami buat dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun pihak
yang membaca.

Kami menyadari bahwa tugas ini sanagt jauh dari sempurna, masih banyak kelemahan
dan kekurangan. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat membangun dari pembaca
sangat kami harapakan untuk meningkatkan kualitas dan menyempurnakan tugas ini.

Jakarta , 30 oktober 2019

( azzahra dan melva)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I .............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN ALDEHID..........................................................................................................4
A. TATA NAMA..................................................................................................................5
B. ISOMER...........................................................................................................................8
C. SIFAT-SIFAT..................................................................................................................9
D. PEMBUATAN...............................................................................................................11
E. KEGUNAAN.................................................................................................................11
BAB II ..........................................................................................................................................12
PEMBAHASAN KETON............................................................................................................12
A. TATA NAMA................................................................................................................13
B. ISOMER........................................................................................................................14
C. SIFAT-SIFAT...............................................................................................................15
D. PEMBUATAN...............................................................................................................17
E. KEGUNAAN................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18

3
BAB I

PEMBAHASAN ALDEHID

Aldehida adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi –CHO pada salah satu ujungnya.
Aldehida yang dianggap berasal dari senyawa alkana disebut alkanal.

 RUMUS UMUM ALDEHIDA

Simak beberapa senyawa alkanal berikut.

Dari rumus molekul senyawa-senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C, maka rumus
umun alkanal dinyatakan sebagai:
CnH2nO
Struktur alkanal juga dapat ditulis sebagai suatu gugus alkyl (R) yang mengikat gugus –
CHO.
                    
R - CHO
R = Cn-1H2n-1

4
A. TATA NAMA

a) Nama IUPAC
Nama IUPAC alkana diturunkan dari nama alkananya, dengan mengganti
akhiran –a menjadi –al.
Contoh:

1. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang
yang terdapat gugus karbonil.
Contoh :

2. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.


Contoh :

3. Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karbonil.


Contoh :

5
4. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun
berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
Contoh :

5. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan
urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda
hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad.
Contoh :

b) Nama trivial
Nama trivial aldehid diturunkan dari nama trivial asam karboksilat yaitu
dengan menghilangkan kata asam dan mengganti akhiran –at menjadi
kata aldehid.

Contoh:

Asam karbosilat Aldehid


Asam format Formaldehid
Asam asetat Asetaldehid
Asam butirat Butiraldehid

1. Aldehida tak bercabang


Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:

6
2. Aldehida bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling
panjang yang terdapat gugus karbonil.
Contoh :

b). Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.


Contoh:

c).  Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat


gugus karbonil dengan huruf α, β, γ.
Contoh :

7
B. ISOMER

Ada dua jenis keisomeran pada aldehida, yakni:


1)   Keisomeran fungsi
Aldehida berisomer fungsi dengan keton. Simak contoh berikut:

2) Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada aldehida berupa keisomeran kerangka dan posisi,
yang mulai terjadi pada butanal.

8
C. SIFAT-SIFAT

1) Sifat Fisika Aldehid

Aldehida mempunyai molekul-molekul yang bersifat polar karena adanya


gugus karbonil Cδ+  = Oδ- dengan dipol-dipol δ+ dan δ-. Oleh karena itu,
jenis gaya antar molekulnya adalah gaya tarik menarik dipol-dipol. Selain itu,
aldehida juga memiliki gaya London (gaya tarik-menarik dipole sesaat dipol
terimbas). Sebagai catatan, aldehida tidak memiliki ikatan hydrogen seperti
halnya alkohol, karena atom H-nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O.
H-nya yang bersifat asam yang terikat ke atom O.

Adanya gaya tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan titik didih aldehida


lebih tinggi dibandingkan alkana yang tidak memiliki gaya ini. Namun, tidak
adanya ikatan hydrogen pada aldehida menyebabkan titik didih aldehida masih
rendah dibandingkan alkohol. Namun, dengan pertambahan panjang rantai

9
karbon, gaya antar molekul yang lebih berperan adalah gaya London. Hal ini
ditunjukkan oleh kenaikan titik didih dari metanal ke butanal.

Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Hal ini dikarenakan
molekul-molekul dengan rantai lurus dapat mendekat dengan mudah. Dengan
demikian, gaya antar molekul dari isomer rantai lurus lebih kuat dan lebih banyak
dibandingkan gaya serupa dari isomer rantai bercabang.

Kelarutan aldehida
Aldehida memiliki gugus –CO– yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-)
yang bersifat non polar. Jadi, aldehida dapat bercampur dengan senyawa ion,
senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan aldehida dalam pelarut polar
seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon karena
aldehida semakin bersifat non polar.

2) Sifat Kimia aldehida

 Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat


Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat
akan menghasilkan asam karboksilat.
Contoh :

 Oksidasi oleh larutan Fehling


Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah
10
bata dari senyawa tembaga(I) oksida.
Contoh :

 Oksidasi oleh larutan Tollens


Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak.

D. PEMBUATAN
Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu
oksidator. Simak mekanisme reaksinya berikut ini.

Aldehida yang terbentuk harus disuling segera karena jika tidak, aldehida
akan bereaksi lebih lanjut membentuk asam karboksilat. Di industri, aldehida
dibuat menggunakan oksidator O2  dari udara dengan katalis seperti Cu dan Ag
karena ekonomis

11
E. KEGUNAAN

 Berikut beberapa kegunan aldehida.

Aldehida Kegunaan

Metanal ·       Metanal digunakan untuk membuat larutan formalin (40-45%


(formaldehida) metanal dalam air), yakni disinfektan dan pengawet specimen biologi
termasuk mayat

·       Metanal digunakan untuk membuat plastic polimental

·       Metanal digunakan sebagai pelarrut zat perekat. Zat perekat terlarut


kemudian dioleskan pada produk (seperti label kertas). Karena titik
didihnya rendah, metanal akan menguap meninggalkan lapisan perekat
pada permukaan produk.

Etanal Etanal mempunyai titik didih yang rendah dan banyak digunakan untuk
(asetaldehida) pembuatan senyawa-senyawa organic lainya, seperti asam karboksilat.

BAB II
PEMBAHASAN KETON

 Keton adalah senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi –CO- yang terikat pada dua
gugus alkyl R dan R’. keton yang dianggap berasal dari senyawa alkana disebut alkanon.

 RUMUS UMUM KETON

Simak beberapa senyawa alkanon berikut. Perhatikan senyawa alkanon


terendah adalah propanon.

12
Dari rumus molekul ketiga senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C,
maka rumus umum alkanon dinyatakan sebagai:
CnH2nO
Di samping itu, struktur alkanon juga dapat dilihat sebagai gugus –CO-
yang diapit oleh dua gugus alkyl, R atau R’ yanmg dapat sama ataupun berbeda.
Oleh karena itu, rumus struktur alkanon dapat ditulis sebaga
R – CO – R’
R dan R’ adalah gugus alkil

A. TATA NAMA

a) Nama IUPAC

pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –CO-. Beri nama
rantai alkyl tersebut sesuai nama alkananya tetapi akhiran ‘a’ diganti ‘on’.

13
beri penomoran berdasarkan rantai induk sedemikian sehingga atom C yang
terikat gugus –CO- mendapat nomor serendah mungkin. Jika terdapat cabang,
beri nama sesuai dengan tata nama alkana.

beri penomoran berdasarkan rantai induk sedemikian sehingga atom C yang


terikat gugus –CO- mendapat nomor serendah mungkin. Jika terdapat cabang,
beri nama sesuai dengan tata nama alkana.

Tata nama umum

b) Nama trivial
1) Nama trivial keton yaitu alkil alkil keton.

14
2) Tambahkan akhiran “keton”

B. ISOMER

 Isomer posisi yang terjadi pada keton disebabkan oleh adanya perubahan dalam
kedudukan gugus karbonil dalam rantai, misalnya :

 Selain isomer posisi dalam molekul itu sendiri, keton dapat juga berisomeri
fungsional dengan aldehid, misalnya propanal berisomeri fungsional dengan
propanon.

C. SIFAT SIFAT

Ada 2 sifat-siat keton yang akan dibahas, yakni sifat fisika dan sifat kimianya.
        sifat  fisika keton  
15
 

Keton mengandung gugus karbonil Cδ = Cδ yang sangat polar


seperti halnya aldehida. Dengan demikian, jenis gaya antar molekul keton
juga sama dengan aldehida, yakni gaya tarik menarik dipol-
dipol disamping gaya London. Tidak mengherankan apabila sifat fisis
keton, seperti titik didihnya mirip dengan aldehida. Juga, bahwa titik
dididh keton lebih tinggi dari alkana, tetapi masih lebh rendah dari
alkohol.
Dengan pertambahan panjang rantai karbon, gaya antar molekul
yang lebih berperan adalah gaya London. Hal ini ditunjukkan oleh
kenaikan titik didih dari propanon ke 2-pentanon pada tabel 3.8.
Disamping itu, untuk menunjukkan isomer-isomer keton, sifat fisis
seperti titik didih dari isomer rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer
rantai bercabang. Untuk jelasnya, bandingkan titik didih 2-pentanon dan
3-metil2-butanon, seperti tampak pada tabel 3.8.

Kelarutan keton
Keton  memiliki gugus karbonil –CO- yang bersifat polar dan
rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi, keton dapat bercampur
dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan
keton dalam pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan
panjang rantai karbon karena keton semakin bersifat non-polar.
     
 Sifat kimia keton

Beberapa reaksi dari keton dapat disimak berikut ini.

16
D. PEMBUATAN

Keton dapat dibuat dari reaksi oksidasi alcohol skunder dengan suatu oksidator. Simak
contoh berikut.

17
Seperti halnya aldehida, pembuatan keton di laboratorium menggunakan oksidator
K2Cr2O7 dalam suasana asam. Sedangkan di industri, digunakan oksidator O 2 dari udara
dengan katalis seperti Cu dan Ag.

E. KEGUNAAN

Berikut beberapa kegunaan keton.

Keton Keterangan

Propanon
        pembuatan lilin, rayon, dan plastik.

       Propanon juga dikenal sebagai aseton, yang banyak digunakan


sebagai pembersih cat kuku.

Butanon Butanon digunakan luas sebagai pelarut senyawa organik dalam proses
industri.

DAFTAR PUSTAKA

https://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/05/aldehida-trivial-1.png

https://i0.wp.com/www.studiobelajar.com/wp-content/uploads/2018/07/gugus-fungsi-
aldehida.png?resize=266%2C67&ssl=1
18
https://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/05/aldehida-trivial-1.png
http://2.bp.blogspot.com/-
0e9Gf7aEC_0/UjLipgymgxI/AAAAAAAAVNI/svBjfHvEEu8/s1600/Isomer-posisi-keton-
1392013.jpg

http://1.bp.blogspot.com/-
cP0nmFV5CRU/Tul4CeOxx3I/AAAAAAAAA9g/DNKYzKs6MQ4/s1600/49.JPG

19

Anda mungkin juga menyukai