Kelompok 10
Oleh:
1. Azzahra nabila
2. Melva luky anesty
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah STW. Atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini disusun berdasarkan pengumpulan dari berbagai sumber,
dan untuk memenuhi salah satu tugas ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
tugas ini. Semoga tugas yang kami buat dapat bermanfaat bagi penulis pribadi maupun pihak
yang membaca.
Kami menyadari bahwa tugas ini sanagt jauh dari sempurna, masih banyak kelemahan
dan kekurangan. Setiap saran, kritik, dan komentar yang bersifat membangun dari pembaca
sangat kami harapakan untuk meningkatkan kualitas dan menyempurnakan tugas ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I .............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN ALDEHID..........................................................................................................4
A. TATA NAMA..................................................................................................................5
B. ISOMER...........................................................................................................................8
C. SIFAT-SIFAT..................................................................................................................9
D. PEMBUATAN...............................................................................................................11
E. KEGUNAAN.................................................................................................................11
BAB II ..........................................................................................................................................12
PEMBAHASAN KETON............................................................................................................12
A. TATA NAMA................................................................................................................13
B. ISOMER........................................................................................................................14
C. SIFAT-SIFAT...............................................................................................................15
D. PEMBUATAN...............................................................................................................17
E. KEGUNAAN................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18
3
BAB I
PEMBAHASAN ALDEHID
Aldehida adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi –CHO pada salah satu ujungnya.
Aldehida yang dianggap berasal dari senyawa alkana disebut alkanal.
Dari rumus molekul senyawa-senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C, maka rumus
umun alkanal dinyatakan sebagai:
CnH2nO
Struktur alkanal juga dapat ditulis sebagai suatu gugus alkyl (R) yang mengikat gugus –
CHO.
R - CHO
R = Cn-1H2n-1
4
A. TATA NAMA
a) Nama IUPAC
Nama IUPAC alkana diturunkan dari nama alkananya, dengan mengganti
akhiran –a menjadi –al.
Contoh:
1. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang
yang terdapat gugus karbonil.
Contoh :
5
4. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun
berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
Contoh :
5. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan
urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda
hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad.
Contoh :
b) Nama trivial
Nama trivial aldehid diturunkan dari nama trivial asam karboksilat yaitu
dengan menghilangkan kata asam dan mengganti akhiran –at menjadi
kata aldehid.
Contoh:
6
2. Aldehida bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling
panjang yang terdapat gugus karbonil.
Contoh :
7
B. ISOMER
2) Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada aldehida berupa keisomeran kerangka dan posisi,
yang mulai terjadi pada butanal.
8
C. SIFAT-SIFAT
9
karbon, gaya antar molekul yang lebih berperan adalah gaya London. Hal ini
ditunjukkan oleh kenaikan titik didih dari metanal ke butanal.
Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Hal ini dikarenakan
molekul-molekul dengan rantai lurus dapat mendekat dengan mudah. Dengan
demikian, gaya antar molekul dari isomer rantai lurus lebih kuat dan lebih banyak
dibandingkan gaya serupa dari isomer rantai bercabang.
Kelarutan aldehida
Aldehida memiliki gugus –CO– yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-)
yang bersifat non polar. Jadi, aldehida dapat bercampur dengan senyawa ion,
senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan aldehida dalam pelarut polar
seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon karena
aldehida semakin bersifat non polar.
D. PEMBUATAN
Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu
oksidator. Simak mekanisme reaksinya berikut ini.
Aldehida yang terbentuk harus disuling segera karena jika tidak, aldehida
akan bereaksi lebih lanjut membentuk asam karboksilat. Di industri, aldehida
dibuat menggunakan oksidator O2 dari udara dengan katalis seperti Cu dan Ag
karena ekonomis
11
E. KEGUNAAN
Aldehida Kegunaan
Etanal Etanal mempunyai titik didih yang rendah dan banyak digunakan untuk
(asetaldehida) pembuatan senyawa-senyawa organic lainya, seperti asam karboksilat.
BAB II
PEMBAHASAN KETON
Keton adalah senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi –CO- yang terikat pada dua
gugus alkyl R dan R’. keton yang dianggap berasal dari senyawa alkana disebut alkanon.
12
Dari rumus molekul ketiga senyawa di atas, jika n adalah jumlah atom C,
maka rumus umum alkanon dinyatakan sebagai:
CnH2nO
Di samping itu, struktur alkanon juga dapat dilihat sebagai gugus –CO-
yang diapit oleh dua gugus alkyl, R atau R’ yanmg dapat sama ataupun berbeda.
Oleh karena itu, rumus struktur alkanon dapat ditulis sebaga
R – CO – R’
R dan R’ adalah gugus alkil
A. TATA NAMA
a) Nama IUPAC
pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –CO-. Beri nama
rantai alkyl tersebut sesuai nama alkananya tetapi akhiran ‘a’ diganti ‘on’.
13
beri penomoran berdasarkan rantai induk sedemikian sehingga atom C yang
terikat gugus –CO- mendapat nomor serendah mungkin. Jika terdapat cabang,
beri nama sesuai dengan tata nama alkana.
b) Nama trivial
1) Nama trivial keton yaitu alkil alkil keton.
14
2) Tambahkan akhiran “keton”
B. ISOMER
Isomer posisi yang terjadi pada keton disebabkan oleh adanya perubahan dalam
kedudukan gugus karbonil dalam rantai, misalnya :
Selain isomer posisi dalam molekul itu sendiri, keton dapat juga berisomeri
fungsional dengan aldehid, misalnya propanal berisomeri fungsional dengan
propanon.
C. SIFAT SIFAT
Ada 2 sifat-siat keton yang akan dibahas, yakni sifat fisika dan sifat kimianya.
sifat fisika keton
15
Kelarutan keton
Keton memiliki gugus karbonil –CO- yang bersifat polar dan
rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi, keton dapat bercampur
dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan
keton dalam pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan
panjang rantai karbon karena keton semakin bersifat non-polar.
Sifat kimia keton
16
D. PEMBUATAN
Keton dapat dibuat dari reaksi oksidasi alcohol skunder dengan suatu oksidator. Simak
contoh berikut.
17
Seperti halnya aldehida, pembuatan keton di laboratorium menggunakan oksidator
K2Cr2O7 dalam suasana asam. Sedangkan di industri, digunakan oksidator O 2 dari udara
dengan katalis seperti Cu dan Ag.
E. KEGUNAAN
Keton Keterangan
Propanon
pembuatan lilin, rayon, dan plastik.
Butanon Butanon digunakan luas sebagai pelarut senyawa organik dalam proses
industri.
DAFTAR PUSTAKA
https://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/05/aldehida-trivial-1.png
https://i0.wp.com/www.studiobelajar.com/wp-content/uploads/2018/07/gugus-fungsi-
aldehida.png?resize=266%2C67&ssl=1
18
https://rolifhartika.files.wordpress.com/2011/05/aldehida-trivial-1.png
http://2.bp.blogspot.com/-
0e9Gf7aEC_0/UjLipgymgxI/AAAAAAAAVNI/svBjfHvEEu8/s1600/Isomer-posisi-keton-
1392013.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-
cP0nmFV5CRU/Tul4CeOxx3I/AAAAAAAAA9g/DNKYzKs6MQ4/s1600/49.JPG
19