Silahul Mukmin
heromukmin@gmail.com
Bank Syariah Mandiri Cabang Sampang
Indra Prasetyo
Universitas Wijaya Putra Surabaya
ABSTRACT
The aimed of this study was to determine the effect of leadership style and organizational culture on
employee performance through job satisfaction as an intervening variable. This type of research used
quantitative research. Data collected used questionnaires and documentation with a total sample of 50
people.. Data analysis techniques used are descriptive analysis and path analysis. The results showed
that 1) Significant influential leadership style on job satisfaction. 2) Organizational culture has a
significant effect on job satisfaction. 3) Leadership style has a significant effect on employee performance.
4) Organizational Culture signifies significant effect on employee performance. 5) Job satisfaction has a
significant effect on employee performance. 6) Job satisfaction is an intervening variable between
leadership style and employee performance because the value of indirect influence is greater than direct
influence. 7) Job satisfaction is an intervening variable between organizational culture on employee
performance because the value of indirect influence is greater than direct influence.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan
kuisioner dan dokumentasi dengan jumlah sampel 50 orang. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. 2) Budaya
organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. 3) Gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 4) Budaya Organisasi berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. 5) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan. 6) Kepuasan kerja menjadi variabel intervening antara gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan karena nilai pengaruh tidak langsung lebih besar
dari pengaruh langsung. 7) Kepuasan kerja menjadi variabel intervening antara budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan karena nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dari
pengaruh langsung.
Kata kunci: gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kinerja karyawan, kepuasan kerja
karyawan
Jurnal Manejerial Bisnis Vol. 4 No. 2 Silahul Mukmin Halaman 123-136
Budaya
0,229 (sign. 0,46)
organisasi