Anda di halaman 1dari 8

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN SUHU TUBUH DI RUANG ANAK RSUD KS LANGGUR

Tgl/Jam Pengkajian :………………………..

Diagnosa Medis : DBD

No Registrasi :……………….

A. Pengkajian
1. Identitas pasien :
a. Nama : An. A
b. Alamat : Danar
c. Umur : 4 Tahun
d. Pendidikan : TK
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Panas tinggi
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar ke UGD RSUD KS Langgur dengan keluhan, orang tua
pasien mengatakan pasien mulai panas sejak 3 hari yang lalu tapi tidak
begitu tinggi dan masi naik turun namun tadi pagi panasnya sangat tinggi
kemudian badannya mulai lemas dan kejang kejang disertai dengan
penurunan kesadaran.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan S : 410C, N : 87x/Menit, RR :
37x/Menit
Kemudian dilakukan tindakan pemasangan infus dan pemeriksaan lebih
lanjut didapatkan jantung berdebar kuat, badan teraba panas, dan respon
menurun.
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

DAR
N0 Diagnosa Keperawatan (Data,Action,Respond)
1 Hipertermi berhubungan DATA
dengan proses penyakit DS : Orang tua pasien mengatakan pasien
mulai panas sejak 3 hari yang lalu
DO : S : 410C, N : 87x/Menit, RR : 37x/Menit
Teraba jantung berdebar kuat, badan teraba
panas dan respon menurun.

ACTION
Pemberian kompres hangat, menganjurkan
pasien untuk menggunakan baju yang tipis dan
longgar, menganjurkan pasien banyak minum
air, memberi kesempatan pasien untuk
beristirahat, memberikan obat penurun panas
dan memonitor suhu tubuh pasien tiap 3 jam
atau bila mana diperlukan.

RESPON
S : Orang tua mengatakan panasnya suda mulai
turun dari pada hari kemarin
O : kesadaran composmentis, S : 380C

2 Ketidakefektifan DATA
termoregulasi DS : Orang tua pasien mengatakan suhu tubuh
berhubungan dengan anaknya naik turun
proses penyakit DO : S : 380C, N : 80x/Menit RR : 32x/Menit

ACTION
Monitor suhu minimal tiap 3 jam sekali,
Monitor tanda hipertemi dan hipotermi,
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi, Berikan
antipiretik jika perlu.

RESPON
S : orang tua pasien mengatakan suhu tubuh
pasien mulai turun dan stabil
O : : 36, 70C, N : 82x/Menit RR : 32x/Menit

C. PEMBAHASAN
Dari semua pengkajian yang dilakukan selama satu hari didapatkan 2 diagnosa
yang dapat diambil dalam kasus ini yaitu hipertermi berhubungan dengan proses
infeksi dan Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan proses penyakit.
Diagnose ini di ambil berdasarkan data yang diperoleh melalui pengkajian yang
dilakukan yaitu S : 410C didapatkan jantung berdebar kuat, badan teraba panas,
dan respon menurun. Untuk rasional dalam seluruh tindakan yang dilakukan untuk
diagnose yang pertama yaitu Pemberian kompres hangat, menganjurkan pasien
untuk menggunakan baju yang tipis dan longgar, menganjurkan pasien banyak
minum air, memberi kesempatan pasien untuk beristirahat, memberikan obat
penurun panas dan memonitor suhu tubuh pasien tiap 3 jam atau bila mana
diperlukan. Untuk diagnosa kedua Monitor suhu minimal tiap 3 jam sekali,
kemudian Monitor tanda hipertemi dan hipotermi bertujuan untuk memastikan
suhu yang normal Tingkatkan intake cairan dan nutrisi, Berikan antipiretik jika
perlu.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.P DENGAN DIARE DI RUANG
ANAK RSUD KS LANGGUR

Tgl/Jam Pengkajian :………………………..

Diagnosa Medis : GEA

No Registrasi :……………….

A. Pengkajian
1. Identitas pasien :
a. Nama : An. P
b. Alamat : BTN
c. Umur : 4 Tahun
d. Pendidikan : TK
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
BAB lebih dari 6x
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar ke UGD RSUD KS Langgur dengan keluhan, orang tua
pasien mengatakan pasien mulai muntah muntah dan BAB lebih dari
6x kemudian anaknya tidak nafsu makan dan mulai panas sejak
kemarin
Dari hasil pemeriksaan didapatkan S : 38,50C, N : 87x/Menit, RR :
36x/Menit. Kemudian dilakukan tindakan pemasangan infus dan
pemeriksaan lebih lanjut didapatkan jantung berdebar kuat, badan
teraba panas, lemas dan respon menurun.
B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

DAR
N0 Diagnosa Keperawatan (Data,Action,Respond)
1 Gangguan keseimbangan DATA
cairan dan elektrolit b/d DS : Orang tua pasien mengatakan pasien
peningkatan ouput cairan mulai munta muntah dan BAB lebih dari 6x
yang berlebihan DO : S : 410C, N : 87x/Menit, RR : 37x/Menit
Teraba jantung berdebar kuat, badan teraba
panas dan respon menurun.

ACTION
Beri cairan melalui oral maupun intravena,
anjurkan keluarga pasien untuk membantu
pasien makan dan minum, beri pengenalan
tentang tanda tanda kekurangan cairan pada
keluarga pasien dan monitor TTV

RESPON
S : Orang tua pasien mengatakan pasien suda
berhenti BAB
O : S : 380C

2 Resiko DATA
ketidakseimbangan DS : Orang tua pasien mengatakan suhu tubuh
nutrisi kurang dari anaknya tidak nafsu makan
kebutuhan berhubungan DO : S : 380C, N : 80x/Menit RR : 32x/Menit
dengan intake yang
kurang ACTION
Kaji adanya alergi makanan, Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan, Berikan makanan yang
terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
serta Monitor interaksi anak dan orang tua
selama makan
RESPON
S : orang tua pasien mengatakan pasien suda
memiliki selera makan
O : : 36, 70C, N : 82x/Menit RR : 32x/Menit

F. PEMBAHASAN
Dari semua pengkajian yang dilakukan selama satu hari didapatkan 2 diagnosa yang
dapat diambil dalam kasus ini yaitu Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d
peningkatan ouput cairan yang berlebihan
Diagnose ini di ambil berdasarkan data yang diperoleh melalui pengkajian yang S :
37x/Menit Teraba jantung berdebar kuat, badan teraba panas dan respon menurun.
Untuk rasional dalam seluruh tindakan yang dilakukan untuk diagnose yang pertama
yaitu Beri cairan melalui oral maupun intravena, anjurkan keluarga pasien untuk
membantu pasien makan dan minum, beri pengenalan tentang tanda tanda kekurangan
cairan pada keluarga pasien dan monitor TTV
Kaji adanya alergi makanan, Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah si
yang dibutuhkan, Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli
gizi) Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori serta Monitor interaksi anak dan
orang tua selama makan. Untuk diagnosa kedua Kaji adanya alergi makanan,
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan, Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori serta Monitor interaksi anak dan orang
tua selama makan.

TUGAS RESUME
KMB I
DI SUSUN OLEH :

NAMA : NOFIA LATOGE

NIM : P07120218075

KLS : III B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMIK 2020 – 2021

Anda mungkin juga menyukai