Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH CRITICAL ANALYSIS DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


MAKALAH TELAAH JURNAL
“ REMAJA ”
Dosen Pengampu : Evi Pratami, SST., M.Keb

Disusun Oleh :
1. Dende Karni Sasih (P25202010049)
2. Made Widatami Satvika (P25202010050)
3. Verinda Rizki Utami (P25202010051)
4. Novia Nur,ulum Faryana (P25202010052)
5. Uniken Septa Wulantasi (P25202010053)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATANSURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2020
Jurnal Remaja
Daftar Jurnal
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Judul Cyberbullying Victimization
Jurnal and Adolescent Mental
Health: Evidence of
Differential Effects by Sex
and Mental Health Problem
Type
Author Soyeon Kim, Scott R.
Colwell, Anna Kata1,
Michael H. Boyle, Katholiki
Georgiades
Tahun 2017

1. Clarity
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Elaborasi Pengaruh cyberbullying
masalah terhadap masalah kesehatan
remaja (masalah emosional
dan masalah perilaku)
Jalan keluar Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menguji
hubungan antara viktimisasi
cyberbullying dengan
masalah emosional dan
perilaku remaja, dan sejauh
mana jenis kelamin
mempengaruhi hubungan
ini.
Memberikan Studi saat ini menambah
ilustrasi semakin banyak bukti yang
mendokumentasikan
dampak negatif dari
viktimisasi cyberbullying
pada masalah emosional dan
masalah perilaku. Lebih
lanjut, penelitian ini
memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang
peran jenis kelamin pada
prevalensi cyberbullying
dan hubungannya dengan
masalah kesehatan mental
dalam konteks jenis bullying
lainnya.
Memberikan Misalnya, berdasarkan studi
contoh longitudinal, Vaillancourt et
al.(2013) melaporkan bahwa
viktimisasi bullying
memprediksi masalah
emosional dan perilaku pada
remaja. Namun, buktinya
spesifik fi c to cyberbullying
berfokus terutama pada
asosiasi dengan masalah
emosional dan bunuh diri
(Elgar et al. 2014 ;
GamezGuadix dkk. 2013 ;
Hamm dkk. 2015 ).

2. Accuracy
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5

Apakah hal Journal of Youth and


tersebut benar ? Adolescence
Cek bahwa itu 2017
akurat
Bagaimana
menentukan itu
benar

3. Precision
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Mampu Artikel ini mampu
memberikan memberikan informasi lebih
informasi lebih detail. Dalam artikel ini
terdapat abstrak,
detail
pendahuluan, metode
penelitian, hasil,
pembahasan, dan
kesimpulan.
Mampu Artikel ini mampu
memberikan memberikan informasi lebih
informasi lebih spesifik. Dalam artikel ini
spesifik terdapat tabel dan gambar
untuk menjelaskan hasil
penelitian.

4. Relevance
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Bagaimana Ide dalam latarbelakang ini
menghubungkan ide relevan dengan rumusan
dengan pertanyaan masalah penelitian.
yang timbul ?
Bagaimana Jurnal ini merupakan
menghubungkan penelitian terupdate. Hal ini
dengan isu ? dapat dihubungkan dengan
isu saat ini yaitu
cyberbullying memberikan
dampak yang negatif bagi
remaja, sehingga timbul
masalah pada emosional
dan perilaku remaja.
Bagaimana relasinya Pada latar belakang
satu ide dengan ide terdapat jurnal yang
lainnya ? mempunyai relasi baik
pada ide penelitian.

5. Depth
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Jumlah problem Masalah yang muncul : 2,
yang muncul yaitu viktimisasi cyber
bullying terhadap kesehatan
dan pengaruh jenis kelamin
terhadap dampak cyber
bullying.
Variabel bebas : jenis
kelamin, bentuk bullying
Variabel laten : Kesehatan
mental (masalah perilaku dan
masalah emosional)
Menguraikan 1. 2. 3. Kriteria Inklusi : 7. 8.
faktor-faktor  Anak dan remaja (siswa
yang bermakna kelas 6-12)
 Siswa berpartisipasi
dalam OCHS 2014
4. Kriteria Eklusi : -
5. Populasi : 50.495 siswa
6. Sampel : 31.124 siswa

6. Breadth
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Pandangan terhadap Penelitian ini memberikan
hasil pengamatan dari pemahaman yang lebih
jawaban terhadap baik tentang peran jenis
kelamin pada prevalensi
suatu
cyberbullying dan
pertanyaan/masalah hubungannya dengan
masalah kesehatan mental
dalam konteks jenis
bullying lainnya Dalam
penelitian ini, masalah
emosional yang terjadi.
akibat cyberbullying dan
social bullying lebih sering
terjadi pada perempuan
daipada laki-laki,
sedangkan masalah
perilaku yang terjadi akibat
cyberbullying dan social
bullying lebih sering terjadi
pada laki-laki daipada
perempuan

7. Logicalness
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Berpikir logis, Teknologi informasi dan
membuat pengertian, komunikasi elektronik
menemukan merupakan hal yang wajib
bagi remaja. Teknologi ini
fakta/bukti/petunjuk
tentu saja tidak hanya
berdampak positif bagi
remaja namun juga
berdampak negatif. Salah
satu dampak negatif
teknologi ini adalah
bullying. Bullying tidak
hanya terjadi di dunia nyata
namun juga terjadi di dunia
maya atau yang biasa
disebut cyberbullying.
Cyberbullying juga akan
berdampak pada kesehatan
mental remaja yang akan
menyebabkan masalah
emosional dan masalah
perilaku. Tentu saja
dampak yang didapatkan
oleh masing-masing
individu berbeda, hal ini
dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor misalnya
jenis kelamin. Beberapa
hasil studi menunjukkan
bahwa remaja perempuan
lebih rentan terhadap
masalah emosional, selain
itu, perempuan mungkin
lebih sering mengalami
stresor tertentu dan
mungkin lebih rentan
mengalami depresi sebagai
respons terhadap stres
interpersonal. Dalam
penelitian ini didapatkan
bahwa cyberbullying secara
emosional lebih banyak
berdampak pada
perempuan, sedangkan
pada laki-laki
cyberbullying lebih
berdampak secara perilaku
daripada secara emosional.

8. Significance
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Informasi apa Terdapat hubungan atau
yang pengaruh antara cyberbullying
dibutuhkan terhadap kesehatan mental
lebih signifikan remaja dan jenis kelamin juga
dalam isu mempengaruhi dampak dari
tersebut ? cyberbullying terhadap
kesehatan mental remaja.
Bagaimana Faktor yang mempengaruhi
menentukan bermakna atau tidaknya antar
faktor yang variabel adalah jenis kelamin dan
penting dalam bentuk bullying.
suatu konteks ?
Pertanyaan 1. 2. 3. Masalah Emosional 7. 8.
mana yang lebih  Social bullying :
signifikan ? perempuan (β = 0,227)
 Cyberbullying : perempuan
(β = 0,133)
 Physical bullying : laki-laki
β = 0.024
 Verbal bullying : laki-laki β
= 0.131
4. Masalah Perilaku
 Social bullying : laki-laki β
= .047
 Cyberbullying : laki-laki (β =
0.185)
5. Laki-laki
 Intimidasi sosial memiliki
hubungan yang lebih kuat
dengan masalah emosional
dibandingkan dengan
cyberbullying
(cyberbullying: β = 0,074,
sosial bullying: β = 0,209,
p <0,001)
 Cyberbullying memiliki
hubungan terkuat dengan
masalah perilaku
dibandingkan dengan
bullying verbal
(cyberbullying: β = 0,185;
bullying verbal: β = .027,
p <0,001), bullying sosial
(cyberbullying: β = 0,185,
bullying sosial: β = .047, p
<.001), dan bullying fisik
(cyberbullying: β = .185,
physical bullying: β = .
114, p <.001).
6. Perempuan
 Intimidasi sosial (β =
0,227), dan cyberbullying
(β = 0,133) memiliki
hubungan terkuat dengan
masalah emosional.
 Cyberbullying memiliki
hubungan yang paling kuat
dengan masalah perilaku
dibandingkan dengan
verbal bullying
(cyberbullying: β = .143;
verbal bullying: β = .037,
p <.001) dan sosial
(cyberbullying: β = .143,
sosial bullying: β = 0,007,
p <0,001), tetapi hubungan
yang jauh lebih kecil
daripada intimidasi fisik
(cyberbullying: β = 0,143,
physical bullying: β =
0,193, p <0,001).
Mana yang lebih Berdasarkan hasil penelitian
penting dan didapatkan perempuan lebih
signifikan dalam sering mengalami masalah
ide atau emosional setelah terjadi bullying
secara online atau cyberbullying
konsep ?
daripada laki-laki. Sedangkan,
masalah perilaku lebih sering
dialami oleh laki-laki setelah
terjadi cyberbullying.

9. Fairness
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Cyberbullying
merupakan penindasan
atau intimidasi yang
terjadi di dunia maya,
biasanya cyberbulling
banyak terjadi di sosial
media baik itu twitter,
instagram, facebook dan
lain-lain. Cyberbullying
mempunyai dampat
negatif baik di dunia
maya maupun dunia
nyata. Berdasarkan
artikel yang telah dibahas
diatas cyberbullying
dapat menyebabkan
takut, cemas, sedih,
khawatir, mudah
tersinggung dan membuat
remaja murung. Dampak
dari cyberbullying akan
berbeda antar individu,
baik laki-laki maupun
perempuan. Beberapa
penelitian menunjukkan
bahwa remaja perempuan
lebih rentan terhadap
masalah emosional (Bor
et al. 2014; Hammen
2009; Kuehner 2003;
Nolen- Hoeksema and
Girgus 1994; Piccinelli
and Wilkinson 2000).
Selain itu, wanita
mungkin lebih sering
mengalami stresor
tertentu dan mungkin
lebih rentan mengalami
depresi sebagai respons
terhadap stres (Nolen-
Hoeksema and Girgus
1994). Sehingga, bukan
hal yang aneh apabila
remaja perempuan akan
mendapatkan masalah
emosional jika dia
menglami cyberbulling,
sedangkan pada remaja
laki-laki lebih sering
terjadi masalah pada
perilakunya dari pada
emosionalnya.

10. Belajar Aktif


Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Abstrak Abstrak dalam penelitian ini
kurang jelas karena tidak ada
batas-batas antara subbab,
selain itu pada bagian metode
dan hasil kurang mewakili
metode penelitian dan hasil
penelitian secara lengkap.
Pendahuluan Pada pendahuluan sudah
memenuhi kriteria, yaitu
terdapat masalah, justifikasi,
penelitian sebelumnya, dan
tujuan penelitian
Metode Kriteria inklusi dan eklusi
kurang jelas
Hasil Hasil dijelaskan dengan jelas,
dan terdapat tabel-tabel
Pembahasan Pada pembahasan hasil
penelitian dibandingkan
dengan penelitian sebelumnya
dan dengan teori-teori
Kesimpulan Pada kesimpulan masih
kurang menggambarkan hasil
penelitian

Anda mungkin juga menyukai