Disusun Oleh:
Annisa Rahmah (2203002)
ElmanitaRezki (2203007)
2020/2021
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan dari makalh ini adalah untuk memenuhi
Bapak Try Wiganda Irfan, M.Pd. pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pancasila
dalam konteks Sejarah Bangsa Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB. I. PENDAHULUAN..........................................................................................1
yang Autentik..............................................................................................9
ii
2.3.2 Urgensi dalam Kajian Sejarah Bangsa
Indonesia untuk Masa Depan...................................................................13
BAB.III. PENUTUP.............................................................................................…..…..15
4.1. Kesimpulan…………………………………………….….........15
4.2. Saran.............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................17
iii
BAB I
Pendahuluan
Cukup ironis melihat banyak warga negara Indonesia yang pada era
reformasi ini rasanya semakin lupa terhadap Pancasila bahkan terkadang
merasa asing pada Pancasila itu sendiri. dan ini menjadi tanda tanya besar
kenapa pada setelah runtuhnya orde baru, kita sebagai anak bangsa seperti
tidak peduli dengan pancasila yang dimana adalah dasar negara kita dan
ideologi negara kita.
Dapat kita lihat sekarang, di era reformasi saat ini sangat tidak jelas,
seperti tidak memiliki arah khususnya dalam penerapan nilai-nilai
Pancasila di era reformasi ini. dimana Pancasila adalah ideologi negara
kita yang berasal dari penggabungan nilai luhur yang berasal dari akar
1
budaya kehidupan masyarakat yang terasa mulai pudar dan ditinggalkan
maka sebab itu Pancasila masih sangat diperlukan khususnya dalam
pembelajaran atau pendidikan sedari kecil maupun tingkat universitas agar
penerapan nilai-nilai Pancasila tidak akan memudar dan hilang ditelan
waktu karena adanya ketidak pedulian dari petinggi negeri ini untuk
menjaga identitas bangsanya atau ideologi nya yaitu Pancasila
2
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan terbagi menjadi dua yakni bagi para penulis dan para
pembaca.
BAB III Adalah bab penutup. Bab ini terdiri atas kesimpulan, saran-
saran dan daftar pustaka.
3
BAB II
ISI
Kedua zaman itu merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia karena bangsa
Indonesia pada masa itu telah memenuhi syarat-syarat suatu bangsa yang
mempunyai negara. Kedua kerajaan itu merupakan negara-negara berdaulat,
bersatu, serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh nusantara ini. Pada
zaman tersebut, kedua kerajaan itu mengalami kehidupan masyarakat yang
sejahtera.
4
Nilai-nilai budaya bangsa semasa kerajayaan Sriwijaya telah menunjukkan nilai-
nilai Pancasila, yaitu:
1) Nilai sila Pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu hidup
berdampingan secara damai.
2) Nilai sila Kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti
Harsha). Pengiriman para pemuda untuk belajar di India.
3) Nilai sila Ketiga, sebagai negara maritim, Sriwijaya telah menerapkan negara
kepulauan sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara.
4) Nilai sila Keempat , Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang sangat luas,
meliputi Siam (Indonesia sekarang), dan semenanjung Melayu.
5) Nilai sila Kelima, Sriwijaya menjadi pusat pelayaran dan perdagangan, sehingga
kehidupan rakyatnya sangat makmur.
5
3) Nilai persatuan telah terwujud dengan keutuhan kerajaan, khususnya Sumpah
Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada yang diucapkannya pada Sidang
Ratu dan menteri2 pada tahun 1331.
4) Nilai musyawarah dan mufakat juga telah dilakukan oleh system
pemerintahan kerajaan Majapahit.
5) Perwujudan nilai keadilan sosial adalah kerajaan sangat menopang
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
6
4. Perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang
7
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
10 – 16 Juli 1945; Menetapkan Rancangan UUD 1945.
8
2.2. Nama Pancasila dan Rumusannya yang Autentik
2. Menurut Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti
lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku
yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar
yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan
baik.
3. Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang
turun menurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan
9
barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih
luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
Rumusan 1: Ir.Soekarno
10
Usul Soekarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan calon
dasar negara yaitu 5 prinsip, tiga prinsip dan satu prinsip. Soekarno pulalah yang
mengemukakan dan menggunakan istilah "Pancasila” ( secara harfiah berarti lima
dasar) pada rumusannya ini atas saran seseorang ahli bahasa (Muhammad Yamin)
yang duduk di sebelah Soekarno. Oleh karena itu rumusan Soekarno di atas
disebut dengan Pancasila Trisila dan ekasila
1. Rumusan Pancasila
- Kebangsaan Indonesia nasionalisme
- Internasionalisme peri kemanusiaan
- Mufakat demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan
2. Rumusan Trisila
- Sosio nasionalisme
- Sosio demokratis
- Ketuhanan
3. Rumusan ekasila
- Gotong-royong
Pada tanggal 31 Mei 1945 Soepomo menyampaikan rumusan dasar negara nya
namun rumusan ini tidak disertai penyebutan nama dasar negara yaitu:
- Persatuan kekeluargaan
- keseimbangan lahir dan batin
- musyawarah
- keadilan rakyat
11
Rumusan 3:Mr.Muhammad Yamin
Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei 1 Juni
1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai
bahan-bahan konstitusi dan rancangan dan dapat 2 blueprint “negara republik
Indonesia yang akan didirikan pada tanggal 29 Mei 1945 Mr Muhammad Yamin
menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam
pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.
Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam presentasi lisan Muhammad
Yamin mengemukakan lima calon dasar negara yaitu:
- Peri kebangsaan
- Peri kemanusiaan
- Peri ketuhanan
- Peri kerakyatan
- Kesejahteraan rakyat
12
2.3 Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
untuk Masa Depan
Hal ini sangat berhubungan dengan penerus bangsa yang mana mereka
sebagai subjek, akan meneruskan perjuangan tokoh-tokoh pendahulu
dan tidak mengulangi kesalahan yang sama terhadap kepada tanah air
kita sebagai objek yaitu Negara Indonesia. Penerus bangsa yang akan
kami maksud berdasakan jenjang pendidkan yaitu Mahasiswa di
13
perguruan tinggi. Berikut beberapa contoh urgensi pendidikan pancasila
di perguruan tinggi:
14
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
15
tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa datang, yang secara
keseluruhan membentuk kepribadiannya sendiri. Sebab itu bangsa
Indonesia lahir dengan kepribadiaannya sendiri, yang bersamaan
dengan lahirnya bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan
sebagai pandangan hidup dan dasar negara, “Pancasila”.
3.2 Saran
16
Daftar Pustaka
17