Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN GOUT ARTHRITIS

Dosen Pembimbing
Ns. Puspita Hanggit Lestari, M. Kep

Disusun Oleh Kelompok 3 :


Alfiah Khoiriyyah (181003)
Diki Mutaqin (181051)
Hana Putri Maulidini (181098)
Lusiana Herawati (181147)
Putri VaTricia (181032)
Siti Rahma (181158)

PROGRAM STUDI D – III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA
Tahun Ajaran 20201
Kasus 3

Perawat keluarga mengkaji seorang perempuan usia 51 tahun dengan keluhan nyeri
pada sendi kaki dan sulit digerakkan terutama saat bangun
tidur. Hasil pemeriksaan kadar asam urat diperoleh 8,7 mg/dL, persendian klien
tampak bengkak. Perawat mengajarkan cara melakukan kompres
panas dingin.

Tugas:

1. Jelaskan pengkajian tahap 1 pada kasus di atas dan hal-hal apa saja yang belum
dikaji!
2. Jelaskan penjajakan tahap 2 pada kasus di atas!
3. Buatlah analisa dan diagnose keperawatan keluarga pada kasus di atas!
4. Buatlah rencana asuhan keperawatan keluarga pada kasus di atas!
5. Buatlah implementasi dan evaluasi pada kasus di atas!
NAMA : kelompok 3
N IM :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27 febuari 2021

a. Data Dasar Keluarga.

a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.N


b. U s i a : 51 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Buruh
e. Alamat : Jl. Cendrawasih No.73 Rt.004/Rw.007 Kec.
Tambun Selatan, Kelurahan jatimulya. Jawa Barat /
081352461852

Komposisi Keluarga :

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan


1 Ny.I P Istri Aceh, 06- SMA IBRT
01-1970.
51 tahun
2 Tn.W L Anak Bekasi, SMK Karyawan
14-11- f&b
1998
22 tahun
3 Tn.T L Anak Bekasi, SMK Tidak
08-07- Bekerja
2000
20 tahun

g. Genogram :
√ = keluarga inti = Keluarga besar = Janda/duda

= lain-lain

h. Suku Bangsa : Tn. N dan Ny. I berasal dari Jawa Barat (Bekasi). Keluarga Tn. N menempati
rumah yang dihuni saat ini sejak 20 tahun lalu dan kondisi tempat tinggal masih sama dengan
kondisi rumah yang sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari budaya jawa. Pakaian yang
digunakan tidak mengacu pada budaya tertentu. Demikian pula dalam berkomunikasi di
kehidupan sehari-hari.Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa jawa dan bahasa
Indonesia untuk berinteraksi dengan anak- anaknya, dan tetangga –tetangga.
i. Agama : agama yang dianut keluarga Tn.N adalah agama Islam. Tidak ada perbedaan agama
didalam keluarga tersebut dan memiliki pandangan yang sama dalam praktik keyakinan
beragama. Setiap anggota keluarga Tn.N aktif dalam kegiatan beragama dilingkungan seperti
sholat 5 waktu berjamaah, sholat jumatan di masjid. Tn.N menganggap bahwa penyakit adalah
sebuah cobaan dari Tuhan dan takdir digariskan oleh Tuhan dan Keluarga Tn.N mengupayakan
kesembuhan dan tidak ada nilai-nilai bertentangan dengan kesehatan seluruh anggota keluarga
Tn.N beragama Islam.

j. Status Sosial Ekonomi Keluarga :


Penghasilan dan pengeluaran .
 Total pendapatan keluarga perbulan :
( ) dibawah Rp 1.000.000,-
( V ) Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,-
( ) Rp 2.000.000,- s/d Rp 4.000.000,-
( ) diatas dari Rp 4.000.000,-

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari


( V ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak apa yang dilakukan keluarga…………………………………
 Apakah keluarga mempunyai tabungan
( V ) Ya ( V ) Tidak
 Apakah ada angggota keluarga yang membantu keuangan keluarga
( V ) Ada ( ) Tidak
Bila ada siapa : anak pertama Tn. N
 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga
( ) Ayah ( V ) Ibu ( ) lain-lain

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga :


 Kebiasaan rekreasi keluarga
( V ) tidak tentu ( ) 1 kali sebulan
( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan
( ) Lain-lain sebutkan……………………..

 Penggunaan waktu senggang


( V ) Nonton TV ( ) Mendengarkan radio
( ) Membaca ( ) Nonton bioskop
( ) Lain-lain sebutkan…………………….

l. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga.


 Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn.N dan Ny.I memiliki anak tertua
yaitu Tn.W yang berusia 22 tahun yang saat ini sudah berkerja di Restaurant f&b Jadi
tahap perkembangan keluarga Tn.N saat ini berada di tahap ke IV keluarga dengan
anak dewasa atau pelepasan (launching center families).
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Adapun tugas perkembangan keluarga Tn.N yang belum terpenuhi saat ini yaitu
mempersiapkan anaknya untuk hidup mandiri.

a. Riwayat keluarga inti :


- Tn.N memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 1 tahun yang lalu,tidak memiliki
penyakit lain dan setelah di periksa tekanan darahnya 130/80mmHg, Tn.T
mengatakan suka makan daging, gorengan, dan suka merokok sejak remaja hingga
saat ini. Tn.T mengeluh kepalanya sering sakit.
- Ny.I memiliki riwayat penyakit asam urat sejak 3 tahun yang lalu, tidak memiliki
penyakit lain dan setelah di periksa kadar asam uratnya 8,7 gr/dL, Ny.I merasakan
nyeri pada sendi kakidan sulit digerakkan terutana saat bangun tidur. Ny.S
biasanya mengkonsumsi Allopurinol 100mg 2x1 untuk mengendalikan asam
uratnya.
- Tn.W kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun.
- Tm.T kondisi sehat, tidak ada menderita penyakit apapun.

m. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga Tn.T khususnya Ny.I mengatakan bahwa ibu dari Ny.I mempunyai riwayat
penyakit asam urat. Dan khusus Tn. T mengatakan ibu dan bapaknya yang sudah
meninggal tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi.

n. Lingkungan
a. Perumahan :
1) Jenis rumah
( V ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas Bangunan 10 M2
3) Luas Pekarangan 125 M2

4) Status rumah
( V ) Milik pribadi ( ) Kontrakkan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain

5) Atap rumah
( V ) Genteng ( ) Seng /asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain

6) Ventilasi rumah
( V ) Ada ( ) Tidak ada
7) Bila ada berapa luasnya
( V ) > 10 % luas lantai ( ) < 10 % luas lantai
8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
( V ) Ya ( ) Tidak

9). Penerangan
( V ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu temple
( ) Lain-lain

1. Lantai
( V ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) papan ( ) Tanah

2. Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan


( V ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah bertebaran
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

b. Denah rumah
kmr mndi kamar U
Dapur Pintu
B T
4 m2
Kamar

Kamar jendela
S

6 m2

c. Pengolahan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( V ) Ya terbuka ( ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup

2) Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


( ) Dibuang kesungai/got ( V ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) Lain-lain

d. Sumber Air.
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( V ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga


( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( V ) Air isi ulang

e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai W.C. sendiri
( V) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga……………………………….
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga.
( V ) Leher angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain………………………..
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja?
( V ) < 10 meter ( ) > 10 meter

f. Pembuangan Air Limbah


Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) ?
( V ) YA, bagaimana kondisinya : tidak terdapat sampah yang menghambat aliran
Kemana pembuangannya : septictank
( ) Tidak, dimana pembuangannya………………………………………

g. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan.


1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan dimasyarakat setempat?
( V) Tidak
( ) Ada, apa jenisnya……………………………………..
2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
( ) Tidak
( V ) Ada, apa jenisnya : puskesmas, posyandu
3) Apakah keluarga memanfaaatkan fasilitas kesehatan tersebut ?
( V ) Ya
( ) Tidak, apa alasannya………………………………………….
4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum?
(V ) Bila ya dengan kendaraan apa : sepeda motor
( ) Bila tidak bagaimana cara mengatasinya……………………………….

h. Karakteristik tetangga dan komunitas :

Karakteristik tetangga sebelah kanan kiri rumah sering bersosialisasi dan berkomunikasi,
ramah dan saling membantu jika ada yang kesusahan. Tetangga sekitar merupakan asli etnis
Jawa dan asli orang desa. Sikap gotong royong masih sangat erat. Jika ada yang sakit, tak
sungkan para tetangga datang menjenguknya dan membawa bingkisan berupa makanan
maupun buah-buahan.

keluarga mengatakan
h. Mobilitas geografis keluarga ;
Keluarga Tn.N adalah penduduk asli desa jatimulya, bekasi. Keluarga Tn. N menempati

rumah yang dihuni sejak tahun 2000 saat ini sudah 20 tahun di tempati dan kondisi tempat

tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang, tidak ada perubahan dari segi

bangunan.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Di keluarga Tn.N masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan


kebudayaan Jawa seperti selamatan, hajatan, rasulan dan lain-lain. Tn.N rutin mengikuti
sholat dimasjid saat hari jumat dan Ny. I selalu mengikuti senam pada hari minggu pagi
jika ada waktu senggang. Interksi keluarga Tn.N dengan tetangga dan masyarakat sekitar
sangat baik dan harmonis. Ny.I sering membantu memasak jika ada tetangga yang ingin
mengadakan acara syukuran, selametan, khitanan, atau hajatan. Keluarga Tn.N juga
menggunakan Bahasa Jawa saat berbicara atau berkomunikasi dengan anak-anaknya
atapun dengan tetangga sekitar rumah.

k. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn.N dan tetangga sekitar saling membantu jika mengalami kesulitan dan
keluarga Tn.N mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan rumah,
hal ini dibuktikan dengan Ny.I yang berobat ke puskesmas untuk memeriksakan
keadaannya,

3. Struktur Keluarga.

a. Pola komunikasi keluarga :


Pola komunikasi dalam keluarga Tn.N menerapkan sistem komunikasi dua arah sehingga

saling terbuka antar anggota dan mudah mencari solusi setiap ada masalah. Komunikasi

dalam keluarga berfungsi dengan baik, interaksi yang dilakukan dalam keluarga paling

sering sore dan malam hari karena semua anggota keluarga sering berkumpul pada sore dan

malam hari untuk sekedar mengobrol, menonton tv, atau pun makan malam bersama. Dalam

berkomunikasi, jika ada anggota yang sedang berbicara maka anggota yang lain sebagai
pendengar yang baik dan saling memberi masukan yang positif. Masukan yang diberikan

juga tetap memperhatikan bahasa dan ekspresi yang digunakan untuk menjaga perasaan

anggota satu sama lain. Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi.

b. Struktur kekuatan keluarga :


Pengambilan keputusan di kendalikan oleh Tn.N setelah melalui proses musyawarah yang
melibatkan seluruh anggota keluarga, sehingga di keluarga Tn.N tidak ada yang
mendominasi kekuasaan dalam pengambilan keputusan.

c. Struktur peran :

Dalam keluarga, Tn.N berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan pengambil
keputusan. Ny.I berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami dan anak-anaknya
dirumah. Tn.W ikut berperan dalam membantu mencari nafkah bagi keluarga dengan
bekerja di restaurant f&b. Sementara anak keduanya Tn.T masih belum memiliki pekerjaan

d. Nilai dan norma budaya :


Nilai dan norma budaya dalam keluarga sangat baik, keluarga menerapkan nilai-nilai agama
pada setiap anggota dan mampu melaksanakannya dengan baik. Keluarga saling menghargai
satu sama lain dan tidak ada konflik nilai-nilai dan norma yang bertentangan dalam
kesehatan keluarga.

4. Fungsi Keluarga.
a. Fungsi Afektif :

Didalam keluarga Tn.N setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik sehingga
tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling percaya antara
satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota keluarganya yang
melakukan kesalahan.
b. Fungsi sosialisasi :

Seluruh anggota keluarga Tn.N dapat berinteraksi dengan baik didalam lingkungannya.
Keluarga Tn.N jika berkomunikasi secara terbuka dan tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tanggung jawab di keluarga dijalankan
dengan baik seperti Tn. N mencari nafkah yang dibantu oleh anaknya, yaitu Tn.W,
sementara Ny.I mengurus rumah selaku ibu rumah tangga.
c. Fungsi reproduksi:

Tn.N dan Ny.I sudah menjalani pernikahan 21 tahun, telah memiliki dua orang anak. anak
pertama berusia 22 tahun, anak kedua berusia 20 tahun. Keluarga sepakat untuk memiliki
dua anak sudah cukup. karna Tn.N dan Ny.I berpikir usianya sudah cukup tua dan anak –
anaknya belum dewasa semua, sehingga mereka takut tidak bisa merawat anak-anaknya
dengan baik.

d. Fungsi ekonomi
Tn. N sebagai pencari nafkah yang penghasilannya dalam 1 bulan yaitu 3.000.000/ bulan,
digunakan untuk makan 2.000.000/bulan, biaya listrik 100.000/bulan, PAM 200.000/bulan,
air minum 75.000/bulan, dan sisanya untuk biaya tak terduga Keadaan ekonomi tercukupi
karena Ny.I cukup pandai dalam manajemen keuangan keluarga.

e. Fungsi perawatan keluarga :


Keluarga Tn.N mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan hal ini dibuktikan dengan anggota
keluarga Tn.N apabila ada yang sakit segera dibawa berobat ke puskesmas atau klinik.

5. Stress dan Koping Keluarga

- Stressor jangka pendek :


Ny.I mengeluh nyeri pada sendi kaki, sehingga menyebabkan Ny.I sulit menjalankan
aktivitasnya sehari-hari.
- Stressor jangka panjang :
Keluarga sedikit terganggu dalam perekonomian, karena saat sakit kepala yang dirasakan
Tn.N kambuh, menyebabkan Tn.N tidak dapat bekerja untuk mencari nafkah, memenuhi
perekomonian keluarga. Dan juga tidak dapat menjalankan perannya sebagai kepala
keluarga untuk mencari nafkah.

Strategi koping yang digunakan :


a. Strategi adaptasi disfungsional :

Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif

e. Pemeriksaan fisik :
No Sistem Tn.N Ny.I Tn.W Tn.T
TD: TD: TD: 120/80
1. TTV TD:
120/90 110/80 mmHg N:
130/80m
mmHg, N: mmHg, N: 85 x/menit,
mHg
78 x/menit, 85 x/menit, S: 37,0°C,
N:
RR:19x/m S: 37,3°C, RR:20x/me
84x/mnt
enit, S: RR:20x/m nit
RR:
36,8°C enit
18x/mnt
Kadar
S: 36,2°C
asam urat
8,7g/dL

Rambut : Rambut : Rambut : Rambut :


2. Kulit/kepala bergelomb bergelomb bergelomb bergelomb
ang, ang, warna ang, warna ang, warna
warna hitam. hitam. hitam.
hitam. Kulit Kulit Kulit
Kulit kepala kepala kepala
kepala bersih. bersih. bersih.
bersih. Bentuk Bentuk Bentuk
Bentuk simetris, simetris simetris
simetris bersih, tidak tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
keluhan keluhan keluhan keluhan
pusing
dan nyeri
pada
tengkuk
seperti
kaku
Konjungti Konjungtiv Konjungtiv Konjungtiv
3. Mata va a a a
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
sklera sklera sklera sklera
anikterik, anikterik, anikterik, anikterik,
tidak tidak tidak tidak
mengguna mengguna mengguna mengguna
kan alat kan alat kan alat kan alat
bantu bantu bantu bantu
penglihata penglihata penglihata penglihata
n n n n
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
4. Telinga simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih. bersih, bersih bersih
Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
dengan dengan dengan dengan
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada terdapat ada ada
keluhan keluhan keluhan keluhan
Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
5. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sumbatan sumbatan sumbatan sumbatan
Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
6. Mulut lembab lembab lembab lembab
Bentuk Dada Bentuk Bentuk
7. Dada/thorax simetris, tampak simetris, simetris,
suara simetris, suara nafas suara nafas
nafas tidak vesikuler,ti vesikuler,ti
vesikuler,t terdapat dak dak
idak suara nafas mempunya mempunya
mempuny tambahan. i riwayat i riwayat
ai riwayat paru-paru paru-paru
paru-paru dan tidak dan tidak
dan tidak memiliki memiliki
memiliki riwayat riwayat
riwayat jantung jantung
jantung
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8. Abdomen asites, asites, asites, asites,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri nyeri nyeri nyeri
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9. Ekstremitas kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk bentuk dan bentuk dan bentuk dan
dan pergerakan pergerakan pergerakan
pergeraka kurang baik baik
n baik baik
Terdapat Terdapat Tidak Tidak
10 Kesimpulan masalah masalah terdapat terdapat
hipertensi asam urat masalah masalah
(gout)

6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

Keluarga Tn.N mengatakan berharap Tn N dan Ny.I segera sembuh, agar bisa melakukan
aktivitasnya, bekerja secara normal. Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat
dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan
membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dapat menambah
pengetahuan mereka tentang kesehatan.
7. Fungsi perawatan kesehatan ( Penjajagan tahap II)

a. Asam urat

1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah


Keluarga Tn.N khususnya Ny.I belum mampu mengenal masalah kesehatan asam urat.
Hal ini dibuktikan saat dikaji Ny.I merasa bingung saat ditanya pengertian, tanda
gejkala.
2) Kemampuan Keluarga Dalam Mengambil Keputusan
Keluarga Tn.N khusunya Ny.I sudah mampu mengambil keputusan terkait masalah
kesehatan yang diderita Ny I, karena saat dikaji Ny.I mengatakan sudah berobat ke
puskesmas. Jika obatnya habis Ny.I segera ke apotik terdekat untuk membeli obat
3) Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit adalah belum mampu,
hal ini dibuktikan dengan Ny.I mengatakan suaminya sibuk bekerja dan anak-anaknya
sibuk bekerja dan biasa pulang sore hari, serta hanya anak keduanya saja yang berada
dirumah, sehingga Ny.I tidak ada yang memperhatikannya untuk rutin minum obat sesuai
jadwal saat dirumah. Saat dikaji pun Ny.I mengatakan masih sering makan jeroan dan
kaldu dan suka minum es, dan jarang minum air putih. Terkadang lupa untuk meminum
obat jika sudah kelelahan beraktivitas.
4) Kemampuan Keluarga Dalam Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn.N sudah mampu untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah, karena saat
dikaji terlihat keadaan didalam rumah tampak dengan cahaya yang maksimal.Tampak
juga ventilasi udara yang cukup dan jendela yang selalu dibuka pada pagi hari agar
cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Kondisi lantai rumah tidak pernah
dibiarkan licin, karena untuk mencegah Ny.I supaya tidak jatuh.
5) Kemampuan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn.N khususnya Ny.I sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
di sekitar lingkungan rumahnya. Hal ini dibuktikan Ny.I mengatakan sudah berobat ke
puskesmas jika kakinya terasa nyeri, serta kebas. Selain itu Ny.I selalu membeli obat di
apotik jika obatnya sudah habis ditemani Tn.N

Hipertensi
1. Hipertensi
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
Tn. N dan Ny I belum mampu dalam mengenal masalah,karena saat dikaji mengenai
pengetahuan tentang penyakit asam urat seperti pengertian , penyebab, dan tanda gejala,
Tn.N menjelaskan bahwa ia merasakan kepalanya sakit

b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan


Tn.N sudah mampu dalam mengambil keputusan, karena saat dikaji Tn. N selalu
meminum obat captopril yang dibelinya dari apotik, saat darah tingginya kambuh.
c. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. N belum mampu merawat anggota keluaarga yang sakit. Hal dibuktikan
Tn.N masih merokok, minum kopi,dan sering mengkonsumsi sarden, jeroan, dan daging
yang dibuat oleh Ny.I. jika hipertensinya meningkat Tn.N hanya istirahat, dan berharap
esok akan sembuh.

d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan


Keluarga Tn.N sudah mampu memodifikasi lingkungan. Hal ini dibuktikan bahwa
dalam keluarga Tn.N sudah berusaha menciptakan suasana yang tenang dalam rumah
dan meminimalkan konflik sehingga hiperlipidemia menjadi masalah yang tidak perlu
ditangani segera, namun Tn.N masih sering makan makanan yang berlemak
e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan hal ini dibuktikan dengan Tn. N
sering kontrol kolestrolnya ke puskesmas atau apotik dan membeli obat jika obat sudah
habis, dengan sepeda motor.

8. Analisa Data.
DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
- DS: Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada keluarga Tn.N
- Ny.I mengatakan dirinya sering mengalami nyeri
khususnya Ny.i dengan masalah
dipersendian kaki kesehatan Gout Arthritis b.d
- Ny.I mengatakan belum mengetahui dan belum ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang
pernah mendapat informasi mengenai penyakitnya
sakit
- Ny.I mengatakan akibat dari nyeri lutut yang
dialaminya menjadi sulit untuk berdiri apabila posisi
duduk
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit adalah belum mampu, hal ini
dibuktikan dengan Ny.i mengatakan masih sering
makan jeroan dan kaldu dan suka minum es, dan
jarang minum air putih. Terkadang lupa untuk
meminum obat jika sudah kelelahan beraktivitas.
DO:

- P : ketika banyak melakukan aktivitas


Q: seperti ditusuk jarum
R: disekitar lutut kanan terasa nyeri
S:5
S: selama 5-8 menit
- Hasil pemeriksaan kadar asam urat Ny.I terbaru pada
tanggal 27 Mei 2021 adalah 8,7 gr/dl
- Ny. i mengkonsumsi Allopurinol 100mg, 2 x 1.
- Ny. I tampak sulit dalam berjalan
- Persendian Ny.I tampak bengkak dan memerah
- Ny. I tampak memegangi kakinya
Hasil TTV Ny I
TD : 110/70 mmHg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,30C
BB : 60 Kg
TB : 155 cm
DS : Perilaku kesehatan cenderung
- Tn. N dan Ny I belum mampu dalam mengenal
berisiko pada keluarga Tn.N
masalah,karena saat dikaji mengenai pengetahuan
khususnya Tn.N dengan masalah
tentang penyakit hipertensi seperti pengertian ,
kesehatan hipertensi b.d
penyebab, dan tanda gejala, Tn.N hanya menjelaskan
ketidakmampuan keluarga dalam
bahwa ia merasakan kepalanya sakit.
mengenal masalah

- Tn. N mengatakan masih sering merokok dan


mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar garam,
lemak jenuh dan kolestrol

- Tn.N mengeluh pusing dan kaku leher saat tekanan


darahnya naik
- Tn. N mengatakan setiap hari mengkonsumsi kopi
5x sehari
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit kurang. Hal dibuktikan Tn.N
masih merokok, minum kopi dan sering
mengkonsumsi sarden, jeroan, dan daging yang
dibuat oleh Ny.I.

DO:
- Tn.N dan Ny.I tampak bingung dan menjawab
sebisanys saat ditanya tentang pengertian, penyebab,
dan tandaa dan gejala, diet, pengobatan serta
pencegahan
- Hasil TTV Tn.N
1. TD : 130/80 mmHg
2. N : 95x/menit
3. RR : 20x/menit
4. S : 36,80C
5. BB : 72 kg
6. TB : 170 cm

Penampisan Masalah
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.N khususnya
Ny.I dengan masalah kesehatan Gout Arthritis b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit. Rumus: skor: nilai tertinggi x bobot
1.
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Ny.I mengatakan kakinya
 Tidak/ kurang terasa nyeri pada sendi
sehat (3) kaki, sulit untuk melakukan
Ancaman aktivitas, kadar asam urat
kesehatan (2) 8,7g/dL
 Keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Ny.I mengatakan memiliki
untuk diubah: penyakit asam urat sejak 3
 Dengan mudah (2) tahun yang lalu.
 Hanya sebagian (1) Ny.I mengatakan saat
 Tidak dapat (0) kakinya terasa nyeri, Ny.I
meminum obat Allopurinol
100mg 2x1 untuk
mengontrol asam uratnya.
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Ny.I mengatakan masih
dicegah: sering makan nasi, jeroan,
 Tinggi (3) kaldu, suka minum es, dan
 Cukup (2) jarang minum air putih.
 Rendah (1) Terkadang lupa untuk
meminum obat jika sudah
kelelahan beraktivitas.
4. Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Ny.I mengatakan nyeri
 Masalah berat, harus pada sendi kaki
segera ditangani (2) menyebabkan Ny.I tidak
 Ada masalah, tetapi dapat bekerja sehingga
tidak perlu segera tidak mampu membantu
ditangani (1) perekonomian keluarga.
 Masalah tidak Selain itu, Ny.I juga
dirasakan (0) terhambat dalam
menjalankan tugasnya
sebagai ibu rumah tangga.
Jumlah 3 2/3

2. Diagnosa Keperawatan: Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Tn.N


khususnya Tn.N dengan masalah kesehatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Tekanan darah
 Tidak/ kurang 130/80mmHg
sehat (3) Tn.N menjelaskan bahwa
 Ancaman ia merasakan tengkuknya
kesehatan (2) seperti sakit kepala
 Krisis atau
keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 ½x2=1 Tn.N mengatakan minum
untuk diubah: obat captopril. Tetapi,Tn.N
 Dengan mudah (2) mengatakan masih
merokok, minum kopi,dan
 Hanya sebagian (1) sering mengkonsumsi
 Tidak dapat (0) daging yang dibuat oleh
Ny.I. jika hipertensi nya
kambuht Tn.N hanya
istirahat, dan berharap esok
akan sembuh.

3. Potensi masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Tn. I sering kontrol ke


dicegah: apotik untuk membeli obat
 Tinggi (3)
jika obat sudah habis,
 Cukup (2)
 Rendah (1) dengan sepeda motor.

4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 1/2 jika hipertensi nya


 Masalah berat, harus meningkat Tn.N hanya
segera ditangani (2) istirahat, dan berharap esok
akan sembuh.
 Ada masalah, tetapi
tidak perlu segera
ditangani (1)
 Masalah tidak
dirasakan (0)
Jumlah 2 5/6
Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas :

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.N khususnya Ny.N dengan


masalah kesehatan asam urat b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit . skor : 3 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Tn.N khususnya Tn.N dengan masalah
kesehatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Skor:
2 5/6
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan I.1 Kaji pengetahuan keluarga
pemeliharaan dilakukan pendidikan kesehatan Respon verbal 1.Keluarga mengatakan Gout Arthritis tentang Gout Arthritis
kesehatan pada tindakan selama selama 1 x 30 menit adalah penyakt sendi yang terjadi I.2 Berikan pendidikan
3 x 30 menit akbat kadar asam urat yang terlalu kesehatan tentang
Ny.I dengan TUK 1 : keluarga
diharapkan tinggi dalam darah. pengertian, penyebab, dan
masalah kesehatan keluarga mampu mampu mengenal tanda gejala Gout Arthritis
Gout Arthritis b.d melakukan masalah asam urat I.3 Berikan kesempatan
ketidakmampuan pemeliharaan dengan kriteria kepada keluarga untuk
keluarga dalam kesehatan keluarga mampu : bertanya.
merawat anggota dengan efektif 2.Keluarga menyebutkan 4 penyebab I.4 Tanyakan kembali tentang
keluarga yang sakit Gout Arthritis : materi yang baru saja
diberikan
Respon verbal
a. Gaya hidup I.5 Berikan pujian postif atas
a. Menyebutkan b. Obesitas jawaban keluarga
pengertian Gout c. Konsumsi alcohol berlebihan
Arthritis d. Faktor genetik atau riwayat
keturunan

Keluarga menyebutkan 5 tanda dan


gejala Gout Arthritis:
b. Menyebutkan 3 a. Sendi terasa sangat sakit
Respon verbal
dari 4 penyebab b. Bengkak disekitar sendi
c. Kesulitan berjalan terutama
pada malam hari
d. Muncul kemerahan pada kulit
sendi
c. Menyebutkan 4
dari 5 tanda dan
gejala Gout
Arthritis

1. Setelah dilakukan 2.1 Jelaskan pada keluarga


kunjungan selama Respon verbal Keluarga menyebutkan 4 akibat lanjut akibat lanjut apabila Gout
1x30 menit Gout Arthritis yang tidak diobati : Arthritis tidak diobati
a. Deformitas sendi 2.2 Jelaskan dampak pada
TUK 2 : keluarga
b. Katarak keluarga
mampu mengambil
c. Batu ginjal 2.3 Diskusikan dan motivasi
keputusan untuk
d. Kerusakan ginjal keluarga dalam
merawat anggota
mengambil keputusan
keluarga yang
Keluarga menyatakan keinginan untuk masalah Gout Arthritis
mengalami masalah
Respon afektif melakukan perawatan dengan Gout 2.4 Informasikan kepada
kesehatan Gout
Arthritis keluarga bahwa perawat
Arthritis dengan cara :
siap membantu masalah
kesehatan keluarga.
2.5 Berikan pujian atas
kemampuan keluarga
mengambil keputusan.
a. Keluarga mampu
menyebutkan 3
dari 4 akibat lanjut
tidak diobatinya
Gout Arthritis

b. Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
Gout Arthritis

3.Setelah dilakukan Respon verbal - Keluarga mengatakan kompres 3.1 Jelaskan tentang
kunjungan selama 1x30 keluarga panas dingin adalah untuk pengertian,
menit menyebutkan mengurangi peradangan, kedalam manfaat,tujuan, indikasi
jaringan dan mengurangi kejang otot dan kontraindikasi
TUK 3 : keluarga pengertian
serta nyeri, mengurangi atau kompres panas dingin
mampu merawat Kompres panas 3.2 Demonstrasikan cara
mencegah terjadinya spasme otot,.
anggota keluarga yang dingin Kompres panas dingin yang melakukan kompres
mengalami Gout befokus untuk memenuhi kebutuhan panas dingin
Arthritis, dengan cara : rasa nyaman 3.3 Berikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya.
3.4 Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
1.1 Melakukan
- Keluarga mengatakan tujuan melakukan redemonstrasi
Kompres panas Respon verbal kompres panas dingin
dingin keluarga lain dari kompres panas dingin
3.5 Berikan pujian positif atas
menyebutkan untuk memperlancar sirkulasi kemampuan keluarga
tujuan kompres darah dan mengurangi rasa melakukan kompres
panas dingin sakit atau nyeri panas dingin

Keluarga mengatakan Manfaat Kompres


panas dingin berikut:
- Melebarkan pembuluh darah
dan memperbaiki peredarah
- dijaringan tersebut
- Pada otot, panas mememiliki
efek menurun ketegangan.
Respon verbal - Meningkatkan sel darah darah
keluarga putih secara total dan fenomena
menyebutkan 4 reaksi peradangan serta adanya
dilatasi pembuluh darah yang
dari 5 manfaat
mengakibatkan peningkatan
kompres panas sirkulasi darah serta
dingin peningkatan kapiler
Keluarga menyebutkan Indikasi
kompres panas dingin :
berikut adalah indikasi dari senam
rematik :
1. Klien yang kedinginan (suhu tubuh
Respon verbal rendah)
keluarga 2. Klien yang mempunyai penyakit
peradanga seperti radang persendian
menyebutkan 2
indikasi dan
kontraindikasi Kontra Indikasi Senam Rematik
kompres hangat berikut adalah kontra indikasi dari senam
dingin rematik :
1. trauma 12-24 jam pertama
2. pendarahan edema
3. gangguan vaskuler
4. pleuritis

Keluarga menyatakan keinginan untuk


melakukan kompres panas dingin

Keluarga meredemonstrasikan kompres


panas dingin
- Perawat cuci tangan
- Cara melakukan kompres panas
dingin
A. Persiapkan alat dan bahan
- Hot water bag (buli-buli) atau
kain yang dapat menyerap air
- Air hangat suhu 38-40 dan air
dingin
- Thermometer air
- Baskom dan handuk kering
B. Tahap kerja
- Perawat Cuci tangan
- Jelaskan pada klien mengenal
prosedur yang akan dilakukan
- Masukkan air kedalam botol
atau masukan kain, lalu diperas
- Tempelkan botol atau kain

Respon afektif didaerah yang terasa nyeri dan


bengkak
- Angkat botol atau kain setelah

Respon 15 menit, dan lakukan kompres


psikomotor ulang jika nyeri dan bengkak
belum teratasi
- Kaji perubahan yang terjdi
selam kompres dilakukan

1.2 Melakukan diit Respon verbal


rendah purin keluarga
menyebutkan - Keluarga mengatakan diit rendah 3.1 Jelaskan tentang
pengertian diit purin diberikan kepada pasien pengertian dan tujuan diit
penyakit gout dimana kadar asam rendah purin
rendah purin
urat dalam darah tinggi 3.2 Demonstrasikan cara
melakukan diit rendah
- Keluarga menyebutkan tujuan diit purin
3.3 Berikan kesempatan
rendah purin untuk menurunkan
Respon verbal kepada keluarga untuk
kadar asam urat dalam darah dan
keluarga bertanya
memperlancar pengeluaran asam
menyebutkan 3.4 Beri kesempatan kepada
urat
keluarga untuk melakukan
tujuan diit rendah
mosnstrasi caradiit rendah
purin Keluarga menyatakan keinginan untuk purin
melakukan diit rendah purib 3.5 Berikan pujian positif atas
kemampauan keluarga
‘ melakukan diit rendah
Keluarga meredomstrasikan diit rendah purin
Respon afektif
purin dengan cara :
- Bahan makanan yang harus
dihindari daging, ayam,ikan
tongkol,bandeng, kerrang, udang
Respon dibatasi maksimum 50gram/hari
psikomotor - Makanan yang diperbolehkan:

- Sumber Karbohidrat :
Nasi,roti,jagung, kentang, singkong
- Sumber Protein:putih telur,susu
krim/susu rendah lemak
.
2. Setelah dilakukan 5.1 Jelaskan pengertian dan
kunjungan selama Respon verbal 1. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah manfaat fasilitas pelayanan
1x30 menit alat atau tempat yang digunakan kesehatan.
untuk upaya pelayanan kesehatan 5.2 Beri informasi mengenai
TUK 4 : keluarga
baik promosi, pencegahan, fasilitas pelayanan kesehatan
mampu memanfaatkan
pengobatan, dan pemulihan yang terdekat.
fasilitas pelayanan
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, 5.3 Motivasi keluarga untuk
kesehatan.
Pemerintah Daerah dan masyarakat.  menyebutkan kembali fasilitas
dengan cara :
pelayanan kesehatan terdekat.
5.4 Berikan pujian kepada
keluarga setelah menyebutkan
5.1 Menyebutkan kembali fasilitas pelayanan
pengertian fasilitas kesehatan terdekat.
2. Keluarga menyebutkan manfaat
pelayanan kesehatan. 5.5 Temani keluarga ke
fasilitas pelayanan kesehatan yaitu :
a. Meringankan beban biaya fasilitas pelayanan kesehatan,
Respon verbal pengobatan bila perlu.
b. Sebagai tempat pengobatan dan
pemulihan
c. Meningkatkan kesadaran akan
kesehatan
d. Memenuhi kebutuhan
masyarakat akan kesehatan.

Respon verbal 3. Keluarga menyebutkan fasilitas


pelayanan kesehatan untuk penderita
5.2 Menyebutkan 3 Diabetes melitus yaitu : puskesmas,
dari 4 manfaat fasilitas rsuk, rsud, rumah sakit pusat.
pelayanan kesehatan.

Keluarga menyatakan keinginan untuk


Respon afektif memeriksakan diri ke pelayanan
kesehatan

5.3 Menyebutkan
fasilitas pelayanan Respon Keluarga melakukan kunjungan ke
kesehatan untuk psikomotor pelayanan kesehatan setiap 1x dalam
penderita asam urat seminggu.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. 1 Pada tanggal 27 febuari 2021 jam 10.00 WIB S:
- Keluarga mengatakan asam urat adalah penyakt sendi yang
TUK 1 terjadi akbat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam
I.1 Mengkaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, dan tanda darah
gejala asam urat - Keluarga mengatakan sudah paham tentang diabetes
Hasil : Keluarga mengatakan asam urat adalah penyakt sendi yang terjadi melitus
akbat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah O:
- Keluarga tampak mendengarkan penjelasan yang
I.2 Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. diberikan.
Hasil : Keluarga tampak mendengarkan penjelasan yang diberikan. - Ny.I dan keluarga mampu menyebutkan kembali
penjelasan yang baru saja disampaikan.
I.3 Menanyakan kembali tentang penjelasan yang baru saja disampaikan
Hasil : Ny.I dan keluarga mampu menyebutkan kembali penjelasan yang A : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
baru saja disampaikan. Tn.n khususnya Ny.I dengan masalah kesehatan asam urat
belum teratasi.
I.4 Memberikan pujian postif atas jawaban keluarga.
Hasil : Keluarga mengatakan sudah paham tentang asam urat. P : Lanjutkan TUK 2

Pada tanggal 28 febuari 2021 jam 08.00 WIB S:


- Mengucapkan salam - Ny.i mengatakan akibat lanjut dari asam urat akan terjadi
- Memvalidasi keadaan keluarga deformitas sendi, batu ginjal, kerusakan ginjal
- Mengingatkan kontrak - Keluarga mengatakan akan merawat Ny.I dengan baik di
- Menjelaskan tujuan rumah.
- Keluarga dan Ny.I mengatakan akan menghubungi perawat
TUK 2 jika ingin bertanya dan meminta bantuan.
2.1 Menjelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila asam urat tidak diobati
Hasil : Ny.S mengatakan akibat lanjut dari asam urat akan terjadi penyakit O:
deformitas sendi, batu ginjal, dan kerusakan ginjal - Keluarga tampak kooperatif dalam diskusi dan aktif
bertanya.
2.2 Mendiskusikan dan motivasi keluarga dalam mengambil keputusan masalah
asam urat A : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
Hasil : Keluarga tampak kooperatif dalam diskusi dan aktif bertanya. Tn.N khususnya Ny.i dengan masalah kesehatan asam urat
belum teratasi.
2.3 Menginformasikan kepada keluarga bahwa perawat siap membantu masalah
kesehatan keluarga. P : Lanjutkan TUK 3
Hasil : Keluarga dan Ny.I mengatakan akan menghubungi perawat jika
ingin bertanya dan meminta bantuan.

2.4 Memberikan pujian atas kemampuan keluarga mengambil keputusan


Hasil : Keluarga mengatakan akan merawat Ny.I dengan baik di rumah.

Anda mungkin juga menyukai