Dosen Pembimbing
Ns. Puspita Hanggit Lestari, M. Kep
Perawat keluarga mengkaji seorang perempuan usia 51 tahun dengan keluhan nyeri
pada sendi kaki dan sulit digerakkan terutama saat bangun
tidur. Hasil pemeriksaan kadar asam urat diperoleh 8,7 mg/dL, persendian klien
tampak bengkak. Perawat mengajarkan cara melakukan kompres
panas dingin.
Tugas:
1. Jelaskan pengkajian tahap 1 pada kasus di atas dan hal-hal apa saja yang belum
dikaji!
2. Jelaskan penjajakan tahap 2 pada kasus di atas!
3. Buatlah analisa dan diagnose keperawatan keluarga pada kasus di atas!
4. Buatlah rencana asuhan keperawatan keluarga pada kasus di atas!
5. Buatlah implementasi dan evaluasi pada kasus di atas!
NAMA : kelompok 3
N IM :
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27 febuari 2021
Komposisi Keluarga :
g. Genogram :
√ = keluarga inti = Keluarga besar = Janda/duda
= lain-lain
h. Suku Bangsa : Tn. N dan Ny. I berasal dari Jawa Barat (Bekasi). Keluarga Tn. N menempati
rumah yang dihuni saat ini sejak 20 tahun lalu dan kondisi tempat tinggal masih sama dengan
kondisi rumah yang sekarang. Dalam kehidupan sehari-hari budaya jawa. Pakaian yang
digunakan tidak mengacu pada budaya tertentu. Demikian pula dalam berkomunikasi di
kehidupan sehari-hari.Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa jawa dan bahasa
Indonesia untuk berinteraksi dengan anak- anaknya, dan tetangga –tetangga.
i. Agama : agama yang dianut keluarga Tn.N adalah agama Islam. Tidak ada perbedaan agama
didalam keluarga tersebut dan memiliki pandangan yang sama dalam praktik keyakinan
beragama. Setiap anggota keluarga Tn.N aktif dalam kegiatan beragama dilingkungan seperti
sholat 5 waktu berjamaah, sholat jumatan di masjid. Tn.N menganggap bahwa penyakit adalah
sebuah cobaan dari Tuhan dan takdir digariskan oleh Tuhan dan Keluarga Tn.N mengupayakan
kesembuhan dan tidak ada nilai-nilai bertentangan dengan kesehatan seluruh anggota keluarga
Tn.N beragama Islam.
n. Lingkungan
a. Perumahan :
1) Jenis rumah
( V ) Permanen
( ) Semi permanen
( ) Non permanen
2) Luas Bangunan 10 M2
3) Luas Pekarangan 125 M2
4) Status rumah
( V ) Milik pribadi ( ) Kontrakkan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain
5) Atap rumah
( V ) Genteng ( ) Seng /asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain
6) Ventilasi rumah
( V ) Ada ( ) Tidak ada
7) Bila ada berapa luasnya
( V ) > 10 % luas lantai ( ) < 10 % luas lantai
8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
( V ) Ya ( ) Tidak
9). Penerangan
( V ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu temple
( ) Lain-lain
1. Lantai
( V ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) papan ( ) Tanah
b. Denah rumah
kmr mndi kamar U
Dapur Pintu
B T
4 m2
Kamar
Kamar jendela
S
6 m2
c. Pengolahan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah
( V ) Ya terbuka ( ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup
d. Sumber Air.
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan
( V ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain
e. Jamban Keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai W.C. sendiri
( V) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga……………………………….
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga.
( V ) Leher angsa ( ) Cemplung
( ) Lain-lain………………………..
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja?
( V ) < 10 meter ( ) > 10 meter
Karakteristik tetangga sebelah kanan kiri rumah sering bersosialisasi dan berkomunikasi,
ramah dan saling membantu jika ada yang kesusahan. Tetangga sekitar merupakan asli etnis
Jawa dan asli orang desa. Sikap gotong royong masih sangat erat. Jika ada yang sakit, tak
sungkan para tetangga datang menjenguknya dan membawa bingkisan berupa makanan
maupun buah-buahan.
keluarga mengatakan
h. Mobilitas geografis keluarga ;
Keluarga Tn.N adalah penduduk asli desa jatimulya, bekasi. Keluarga Tn. N menempati
rumah yang dihuni sejak tahun 2000 saat ini sudah 20 tahun di tempati dan kondisi tempat
tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang, tidak ada perubahan dari segi
bangunan.
Keluarga Tn.N dan tetangga sekitar saling membantu jika mengalami kesulitan dan
keluarga Tn.N mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan rumah,
hal ini dibuktikan dengan Ny.I yang berobat ke puskesmas untuk memeriksakan
keadaannya,
3. Struktur Keluarga.
saling terbuka antar anggota dan mudah mencari solusi setiap ada masalah. Komunikasi
dalam keluarga berfungsi dengan baik, interaksi yang dilakukan dalam keluarga paling
sering sore dan malam hari karena semua anggota keluarga sering berkumpul pada sore dan
malam hari untuk sekedar mengobrol, menonton tv, atau pun makan malam bersama. Dalam
berkomunikasi, jika ada anggota yang sedang berbicara maka anggota yang lain sebagai
pendengar yang baik dan saling memberi masukan yang positif. Masukan yang diberikan
juga tetap memperhatikan bahasa dan ekspresi yang digunakan untuk menjaga perasaan
c. Struktur peran :
Dalam keluarga, Tn.N berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan pengambil
keputusan. Ny.I berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga bagi suami dan anak-anaknya
dirumah. Tn.W ikut berperan dalam membantu mencari nafkah bagi keluarga dengan
bekerja di restaurant f&b. Sementara anak keduanya Tn.T masih belum memiliki pekerjaan
4. Fungsi Keluarga.
a. Fungsi Afektif :
Didalam keluarga Tn.N setiap anggota keluarga menjalin hubungan yang baik sehingga
tercipta suasana saling menyayangi, memahami, saling membantu, saling percaya antara
satu dengan yang lainnya, dan saling mengingatkan jika ada anggota keluarganya yang
melakukan kesalahan.
b. Fungsi sosialisasi :
Seluruh anggota keluarga Tn.N dapat berinteraksi dengan baik didalam lingkungannya.
Keluarga Tn.N jika berkomunikasi secara terbuka dan tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Tanggung jawab di keluarga dijalankan
dengan baik seperti Tn. N mencari nafkah yang dibantu oleh anaknya, yaitu Tn.W,
sementara Ny.I mengurus rumah selaku ibu rumah tangga.
c. Fungsi reproduksi:
Tn.N dan Ny.I sudah menjalani pernikahan 21 tahun, telah memiliki dua orang anak. anak
pertama berusia 22 tahun, anak kedua berusia 20 tahun. Keluarga sepakat untuk memiliki
dua anak sudah cukup. karna Tn.N dan Ny.I berpikir usianya sudah cukup tua dan anak –
anaknya belum dewasa semua, sehingga mereka takut tidak bisa merawat anak-anaknya
dengan baik.
d. Fungsi ekonomi
Tn. N sebagai pencari nafkah yang penghasilannya dalam 1 bulan yaitu 3.000.000/ bulan,
digunakan untuk makan 2.000.000/bulan, biaya listrik 100.000/bulan, PAM 200.000/bulan,
air minum 75.000/bulan, dan sisanya untuk biaya tak terduga Keadaan ekonomi tercukupi
karena Ny.I cukup pandai dalam manajemen keuangan keluarga.
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif
e. Pemeriksaan fisik :
No Sistem Tn.N Ny.I Tn.W Tn.T
TD: TD: TD: 120/80
1. TTV TD:
120/90 110/80 mmHg N:
130/80m
mmHg, N: mmHg, N: 85 x/menit,
mHg
78 x/menit, 85 x/menit, S: 37,0°C,
N:
RR:19x/m S: 37,3°C, RR:20x/me
84x/mnt
enit, S: RR:20x/m nit
RR:
36,8°C enit
18x/mnt
Kadar
S: 36,2°C
asam urat
8,7g/dL
Keluarga Tn.N mengatakan berharap Tn N dan Ny.I segera sembuh, agar bisa melakukan
aktivitasnya, bekerja secara normal. Keluarga juga berharap dengan kunjungan perawat
dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dirasakan saat ini dan
membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut selain itu dapat menambah
pengetahuan mereka tentang kesehatan.
7. Fungsi perawatan kesehatan ( Penjajagan tahap II)
a. Asam urat
Hipertensi
1. Hipertensi
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
Tn. N dan Ny I belum mampu dalam mengenal masalah,karena saat dikaji mengenai
pengetahuan tentang penyakit asam urat seperti pengertian , penyebab, dan tanda gejala,
Tn.N menjelaskan bahwa ia merasakan kepalanya sakit
8. Analisa Data.
DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
- DS: Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada keluarga Tn.N
- Ny.I mengatakan dirinya sering mengalami nyeri
khususnya Ny.i dengan masalah
dipersendian kaki kesehatan Gout Arthritis b.d
- Ny.I mengatakan belum mengetahui dan belum ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang
pernah mendapat informasi mengenai penyakitnya
sakit
- Ny.I mengatakan akibat dari nyeri lutut yang
dialaminya menjadi sulit untuk berdiri apabila posisi
duduk
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit adalah belum mampu, hal ini
dibuktikan dengan Ny.i mengatakan masih sering
makan jeroan dan kaldu dan suka minum es, dan
jarang minum air putih. Terkadang lupa untuk
meminum obat jika sudah kelelahan beraktivitas.
DO:
DO:
- Tn.N dan Ny.I tampak bingung dan menjawab
sebisanys saat ditanya tentang pengertian, penyebab,
dan tandaa dan gejala, diet, pengobatan serta
pencegahan
- Hasil TTV Tn.N
1. TD : 130/80 mmHg
2. N : 95x/menit
3. RR : 20x/menit
4. S : 36,80C
5. BB : 72 kg
6. TB : 170 cm
Penampisan Masalah
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.N khususnya
Ny.I dengan masalah kesehatan Gout Arthritis b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit. Rumus: skor: nilai tertinggi x bobot
1.
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah: 1 3/3 x 1 = 1 Ny.I mengatakan kakinya
Tidak/ kurang terasa nyeri pada sendi
sehat (3) kaki, sulit untuk melakukan
Ancaman aktivitas, kadar asam urat
kesehatan (2) 8,7g/dL
Keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Ny.I mengatakan memiliki
untuk diubah: penyakit asam urat sejak 3
Dengan mudah (2) tahun yang lalu.
Hanya sebagian (1) Ny.I mengatakan saat
Tidak dapat (0) kakinya terasa nyeri, Ny.I
meminum obat Allopurinol
100mg 2x1 untuk
mengontrol asam uratnya.
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Ny.I mengatakan masih
dicegah: sering makan nasi, jeroan,
Tinggi (3) kaldu, suka minum es, dan
Cukup (2) jarang minum air putih.
Rendah (1) Terkadang lupa untuk
meminum obat jika sudah
kelelahan beraktivitas.
4. Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Ny.I mengatakan nyeri
Masalah berat, harus pada sendi kaki
segera ditangani (2) menyebabkan Ny.I tidak
Ada masalah, tetapi dapat bekerja sehingga
tidak perlu segera tidak mampu membantu
ditangani (1) perekonomian keluarga.
Masalah tidak Selain itu, Ny.I juga
dirasakan (0) terhambat dalam
menjalankan tugasnya
sebagai ibu rumah tangga.
Jumlah 3 2/3
b. Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
Gout Arthritis
3.Setelah dilakukan Respon verbal - Keluarga mengatakan kompres 3.1 Jelaskan tentang
kunjungan selama 1x30 keluarga panas dingin adalah untuk pengertian,
menit menyebutkan mengurangi peradangan, kedalam manfaat,tujuan, indikasi
jaringan dan mengurangi kejang otot dan kontraindikasi
TUK 3 : keluarga pengertian
serta nyeri, mengurangi atau kompres panas dingin
mampu merawat Kompres panas 3.2 Demonstrasikan cara
mencegah terjadinya spasme otot,.
anggota keluarga yang dingin Kompres panas dingin yang melakukan kompres
mengalami Gout befokus untuk memenuhi kebutuhan panas dingin
Arthritis, dengan cara : rasa nyaman 3.3 Berikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya.
3.4 Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
1.1 Melakukan
- Keluarga mengatakan tujuan melakukan redemonstrasi
Kompres panas Respon verbal kompres panas dingin
dingin keluarga lain dari kompres panas dingin
3.5 Berikan pujian positif atas
menyebutkan untuk memperlancar sirkulasi kemampuan keluarga
tujuan kompres darah dan mengurangi rasa melakukan kompres
panas dingin sakit atau nyeri panas dingin
- Sumber Karbohidrat :
Nasi,roti,jagung, kentang, singkong
- Sumber Protein:putih telur,susu
krim/susu rendah lemak
.
2. Setelah dilakukan 5.1 Jelaskan pengertian dan
kunjungan selama Respon verbal 1. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah manfaat fasilitas pelayanan
1x30 menit alat atau tempat yang digunakan kesehatan.
untuk upaya pelayanan kesehatan 5.2 Beri informasi mengenai
TUK 4 : keluarga
baik promosi, pencegahan, fasilitas pelayanan kesehatan
mampu memanfaatkan
pengobatan, dan pemulihan yang terdekat.
fasilitas pelayanan
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, 5.3 Motivasi keluarga untuk
kesehatan.
Pemerintah Daerah dan masyarakat. menyebutkan kembali fasilitas
dengan cara :
pelayanan kesehatan terdekat.
5.4 Berikan pujian kepada
keluarga setelah menyebutkan
5.1 Menyebutkan kembali fasilitas pelayanan
pengertian fasilitas kesehatan terdekat.
2. Keluarga menyebutkan manfaat
pelayanan kesehatan. 5.5 Temani keluarga ke
fasilitas pelayanan kesehatan yaitu :
a. Meringankan beban biaya fasilitas pelayanan kesehatan,
Respon verbal pengobatan bila perlu.
b. Sebagai tempat pengobatan dan
pemulihan
c. Meningkatkan kesadaran akan
kesehatan
d. Memenuhi kebutuhan
masyarakat akan kesehatan.
5.3 Menyebutkan
fasilitas pelayanan Respon Keluarga melakukan kunjungan ke
kesehatan untuk psikomotor pelayanan kesehatan setiap 1x dalam
penderita asam urat seminggu.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. 1 Pada tanggal 27 febuari 2021 jam 10.00 WIB S:
- Keluarga mengatakan asam urat adalah penyakt sendi yang
TUK 1 terjadi akbat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam
I.1 Mengkaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, dan tanda darah
gejala asam urat - Keluarga mengatakan sudah paham tentang diabetes
Hasil : Keluarga mengatakan asam urat adalah penyakt sendi yang terjadi melitus
akbat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah O:
- Keluarga tampak mendengarkan penjelasan yang
I.2 Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. diberikan.
Hasil : Keluarga tampak mendengarkan penjelasan yang diberikan. - Ny.I dan keluarga mampu menyebutkan kembali
penjelasan yang baru saja disampaikan.
I.3 Menanyakan kembali tentang penjelasan yang baru saja disampaikan
Hasil : Ny.I dan keluarga mampu menyebutkan kembali penjelasan yang A : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
baru saja disampaikan. Tn.n khususnya Ny.I dengan masalah kesehatan asam urat
belum teratasi.
I.4 Memberikan pujian postif atas jawaban keluarga.
Hasil : Keluarga mengatakan sudah paham tentang asam urat. P : Lanjutkan TUK 2