Anda di halaman 1dari 2

MATERI KELAS XI

Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada


ATHG, yaitu:

1. Ancaman, merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta
politik.
2. Tantangan, merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat
menggugah kemampuan
3. Hambatan, merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
4. Gangguan, merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.

Ekonomi kerakyatan sangat menghindari hal-hal berikut.

 Sistem Free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi liberal.

 Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.

 Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam


bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita
keadilan sosial.
Komponen sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta terdiri atas :
1. TNI sebagai kekuatan utama sistem pertahanan
2. POLRI sebagai kekuatan utama sistem keamanan
3. Rakyat sebagai kekuatan pendukung

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut.

1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat.
2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan.

3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di


seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi
geografis sebagai negara kepulauan.

Anda mungkin juga menyukai