Khutbah jum’at pertama

TIGA KECINTAAN
Oleh Ghana hascarya

‫ أشهد أن ال اله اال اهلل وحده ال شريك له‬.‫احلمد هلل الذي خلق االنسان وعلمه البيان‬

‫ اللهم صل وس لم‬. ‫ وأش هد أن حمم دا عب ده ورس وله املبع وث بأش رف األدي ان‬.‫الك رمي املن ان‬

‫ فيا عباد اهلل اتقوا‬,‫ أما بعد‬.‫وبارك علي سيدنا حممد وعلي اله وأصحابه أهل الفضل والعرفان‬

‫ يا أيها ال ذين آمن وا اتق وا اهلل‬, ‫اهلل حق تقاته لعلكم تفلح ون أع وذ باهلل من الش يطان ال رجيم‬

. ‫حق تقاته وال متوتن إال وأنتم مسلمون‬

Kaum muslimin rohimakumullah,
Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan senantiasa ingat kepada-Nya.
Ingat kepada Allah jangan hanya disaat sedang menghadapi kesulitan atau mengalami
kesusahan. Tetapi sekali lagi ingatlah selalu kepada Allah baik dalam keadaan suka
maupun duka. Memang menurut kebiasaan, seseorang baru ingat kepada Allah bila ia
sedang dalam keadaan sempit atau sedih. Tetapi setelah kesempitan dan kesedihan itu
dapat teratasi, lalu lupalah ia kepada Allah Dzat yang menghilangkan kesedihan dan
kesempitan itu.
Hilangnya rasa sedih adalah suatu ni`mat dari Allah yang harus kita syukuri.
Tetapi anehnya, sering kita merasakan ni`mat tanpa mengingat siapa sebenarnya yang
telah menganugrahkan ni`mat itu kepada kita. Karna kealfaan kita inilah maka kita
enggan untuk bersyukur kepada Allah. Padahal orang yang tidak bersyukur kepada Allah
atas segala ni`mat-Nya yang telah diberikan kepada kita, berarti kita telah mengingkari
dan melupakan Allah.

1
 Allah berfirman dalam Al qur’anul karim,

‫قل إن كان ءاباؤكم وأبناؤكم وإخوانكم وأزواجكم وعشريتكم واموال‬

‫اقرتفتموهاوجتارة ختشون كسادها ومساكن ترضوهناأحب إليكم من اهلل ورسوله وجهاد يف‬

24 ‫سبيله فرتبصوا حيت يأيت اهلل بأمره واهلل ال يهدي القوم الفاسقني التوبة‬
Yang artinya : Katakanlah, jika bapak bapak, anak anak, saudara sadara, istri
istri, kaum keluargamu, harta kekayaanmu yang kamu usahakan perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan rumah rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih
kamu cintai daripada Allah dan RosulNya dan { dari } berjihad di jalanNya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang orang yang fasik. { at-taubah :24 }.
Kaum muslimin rohimakumullah.
Kehidupan di dunia ini ternyata memang menyenangkan. Hal itu memang telah
menjadi kodrat ilahi. Di dunia ini banyak hal yang disenangi dan dicintai oleh setiap
orang.
Berbicara tentang cinta dunia ini, banyak sekali tanda tandanya, misalnya kita
mencintai seseorang, ingin tetap memiliki, ingin selalu dekat, selalu ingat, rindu
kepadanya,selalu disebut sebut namanya, ingin selalu berjumpa, mau berkorban
untuknya, gembira kalau kita mendapatkannya, dan sedih kalau kita kehilangannya .
Allah SWT menyatakan dalam surat at taubah ayat 24 bahwa ternyata setiap
orang yang normal dalam kehidupannya tentu mencintai “dunia “ yang wujudnya delapan
macam, seperti berikut ini.
Pertama, cinta kepada orang tua. Karena merekalah kita menjadi ada. Mereka
yang membesarkan dan memelihara kita, melindungi mendidik, bahkan membela kita
sebagai anaknya.
Kedua, cinta kepada anak. Kita mencintai anak, karena ia adalah darah daging
kita sendiri, dialah sibuah hati belahan jantung kita, segala galanya yang kita cari dan kita
miliki hanyalah untuk anak. Dialah harapan dan investasi kita sampai dibalik kubur
kelak. Dialah hiburan yang tiada tara.

2
 Ketiga, cinta kepada saudara. Darahnya adalah darah kita juga, karena pertalian
hubungan darah dengan diri kita. Gembiranya adalah kegembiraan kita, sebaliknya
sedihnya merupakan kesedihan kita. Saudara itu bagaikan pelabuhan tempat perahu kita,
setiap kali kita bersandar melepas rindu. Rindu jika mereka jauh dan hangat rasanya jika
saling berdekatan.
Keempat, cinta istri atau pasangan. Dialah teman sehidup semati, penghibur sejati
dikala hati sedang lara. Memang mulanya, dia adalah orang lain, tetapi sejak asam
digunung, garam dilaut keduanya bertemu di belanga maka telah menyatu lahir batin
dalam ikatan suci perkawinan.
Kelima, cinta kepada kerabat. Merekalah tempat mengadu setiap kali kita
mendapat kesulitan. Merekalah pembela utama setiap kali kita terdesak oleh keadaan.
Kepada merekalah tempat tali kita bergantung dan sebagai dahan tempat kita berpijak.
Keenam, cinta kepada harta, kita cinta kepada uang, perhiasan, kendaraan ,
sawah , ladang tentu saja termasuk di dalamnya surat surat berharga.
Ketujuh, cinta kepada perniagaan/ mata pencaharian. Manusia mencintai mata
pencahariannya, sebab mereka itulah ia berpenghasilan. Melalui mata pencaharian ia
menggantungkan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kedelapan, cinta kepada rumah / tempat tinggal. Rumahku surgaku, inilah
semboyan pemiliknya. Disanalah kita tinggal dan disanalah kita berangkat mencari
penghasilan hidup, kesanalah kita pulang bernaung, beristirahat, bersantai, bercengkrama,
bersama keluarga. Disanalah kita berteduh dari panas dan hujan. disanalah kita menyusun
rencana dan tenaga baru.

Kaum muslimin rahimakumullah

Allah menyatakan, setiap orang pasti cinta ‘dunia” seperti yang disebutkan
delapan macam tadi, tetapi Allah berpesan bahwa cintamu kepada dunia itu tidak boleh
melebihi cintamu kepada tiga hal lebih dari apapun. ketiga hal yang harus diprioritaskan
ialah : Allah SWT, Rosulullah SAW, dan jihad berjuang di jalanNya.
Lalu mengapa kita harus lebih mencintai kepada tiga hal tersebut? marilah kita
lihat sebab sebabnya.

3
 Pertama, cinta kepada Allah. Allahlah yang menciptakan dan menghidupkan kita.
Dialah tempat asal usul dan tempat kita kembali. Dialah pemberi segala kebutuhan hidup
kita : udara untuk bernafas, sinar matahari sebagai kelangsungan hidup, air untuk minum,
buah untuk dimakan, dan sebagainya yang tidak terhitung nikmatNya. Dialah yang
mengaruniai kita akal budi dan hati nurani, bahkan hidayah dan agama, dialah penentu
nasib baik buruk kita, pemilik surga dan neraka, dia pula yang menjadikan manusia
sebagai kholifah dimuka bumi dan menganugrahkan bentuk tubuh yang paling sempurna
diantara makhluk makhluk ciptaannya. Dialah Tuhan Rabbul ‘Alamin, maha raja dihari
akhir, maha esa maha pemurah, maha pengasih, maha pengampun, dan maha adil.
Kepadanyalah kita menyembah dan hanya kepadaNyalah kita mohon pertolongan.
Kedua, cinta kepada Rosulullah saw. Cinta ini adalah tingkat kedua setelah cinta
kita kepada Allah. Beliaulah rosul terakhir pembawa sinar terang yang telah mengangkat
martabat manusia dari “Lumpur “ kebodohan. Beliau pulalah yang selama ini telah
berhasil membimbing umat manusia dari jalan yang sesat kepada jalan yang benar.
Beliau adalah teladan dan sebaik baik panutan serta idola dalam hidup sebagai seorang
muslim. Dialah satu satunya rosul yang diberi Allah wewenang untuk memberikan
syafaat keringanan penderitaan bagi umatnya ketika manusia dibangkitkan dari kuburnya
dan dikumpulkan di padang mahsyar untuk diperhitungkan amalnya kelak. Dialah
penyebab untama mengapa alam semesta diciptakan oleh Allah, kita masing masing
berutang budi begitu banyak padanya.
Ketiga, cinta kepada jihad di jalannya. Jihad ialah berjuang menolong agama
Allah, ada dua macam jenis jihad itu. Pertama, jihad fisik seperti yagn dilakukan oleh
Rosulullah beserta para sahabatnya, para pejuang islam dalam menyebarkan agama
Allah, serta jihad para pahlawan kita pada ratusan tahun lalu ketika melawan koolonial
penjajah dalam rangka membela akidah dan tanah air, juga perang dizaman revolusi fisik
membela kemerdekaan dan kebenaran pada tahun 1945. kedua jihad menolong agama
Allah dengan cara mendakwahkannnaya dalam dakwah bil hal,yakni dakwah dengan
karya nyata, membangun umat di sektore pendidikan, kesehatan ,social ekonomi, dan lain
lain.
Jihad dengan cara bil hal tersebut merupakan kewajiban setiap muslim tanpa
terkecuali dilapisan manapun dia berada, dengan mengorbankan potensi apa saja yang

4
kita miliki, baik tenaga, pikiran, harta, bahkan jiwa dan raga sekalipun.dengan jihad
itulah seseorang mendapat nilai tertinggi.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kesimpulan pembahasan kita ini adalah bahwa kita boleh cinta kepada dunia,
tetapi kita jangan sampai lupa bahwa kita harus lebih mengutamakan cinta kita kepada
tiga hal yang utama tadi yaitu Allah SWT, Rosulullah SAW, dan jihad di jalannya. Ini
karena Allah SWT telah memberikan peringatan dalam firmannya,
Tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang orang fasik, at Taubah : 24
Marilah kita senantiasa mencintai Allah, Rosulullah saw dan jihad di jalan Allah .
semoga Allah selalau membimbing kita ke jalan yang diridhoi Nya. Amin.

‫ب ارك اهلل ىل ولكم ىف الق رآن العظيم ونفعىن وإي اكم بما فيه من اآلي ات وذكر احلكيم‬
. ‫أقول قوىل هذا واستغفراهلل العظيم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬

5
 ‫‪Khutbah Ke-II‬‬

‫الحمد هلل الذى بعث فى األميين رسوال منهم يتلوا عليهم آياتِِه ويزكيهم‬
‫ويعلمهم الكتاب والحمكة ‪ .‬أشهد أن ال إله إال اهلل وحده ال شريك له وأشهد أن‬
‫محمدا عبده و رسوله ‪ .‬اللهم صل وسلم وبارك على محمد وعلى أله وأصحابه‬
‫اجمعين‪ .‬أما بعد ‪.‬‬
‫فأوصيكم عباد اهلل ونفسى بتقوى اهلل فقد فاز المتقون ‪ .‬فقد قال اهلل تعالى‬
‫فى القرآن العظيم@ ‪ :‬اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‪ .‬إن اهلل ومالئكته يصلون@ على‬
‫النبى يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما ‪ ,‬اللهم صل وسلم على محمد‬
‫وعلى آله وأصحابه كما صليت على إبراهيم وآل إبراهيم إنك حميد مجيد‬
‫برحمتك يا أرحم الراحمين ‪.‬‬
‫اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات األحياء منهم‬
‫واألموات‪ .‬اللهم إنا نسألك حسن الخاتمة ونعوذبك من سوء الخاتمة‪ .‬اللهم إنا‬
‫نسألك الهدى والتقى والعفاف والغنى‪ .‬اللهم إن ظن الناس بنا حسنا‪ ,‬فاغفرلنا ماال‬
‫يعلمون‪ .‬وال تؤاخذنا@ بما يقولون‪ .‬وأنت عالم الغيوب‪.‬اللهم@ اعز اإلسالم‬
‫والمسلمين واصلح والة المسلمين وألف بين قلوبهم واصلح ذات بينهم وانصرهم‬
‫على عدوك وعدوهم ووفقهم للعمل بما فيه صالح اإلسالم والمسلمين‪ .‬اللهم‬
‫اهلك الكفرة والمبتدعة والمشركين أعداءك أعداء الدين‪ .‬اللهم شتت شملهم‬
‫ومزق جمعهم وزلزل أقدامهم وألف فى قلوبهم الرعب إنك على كل شيء قدير‪.‬‬
‫ربنا آتنا فى الدنيا@ حسنة وفى اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‪ .‬امين يامجيب‬
‫السائلين‪.‬‬

‫‪6‬‬
‫عباد اهلل إن اهلل يأمر بالعدل واإلحسان وايتاء ذى القربى وينهى عن الفخشاء‬
‫والمنكروالبغي‪ ,‬يعظكم لعلكم تذكرون‪ .‬ولذكر اهلل أكبر أقموا الصالة ‪.‬‬

‫‪7‬‬