Anda di halaman 1dari 4

ِ

ُ‫السالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَرا َكاتُه‬


َّ
‫ َوفِْي َـها َرمْح َةٌ َو َم ْغ ِفَرةٌ َو ِعطْ ٌق ِم َن‬،‫ضا َن‬ َ ‫الصيَ َام يِف َر َم‬ ِّ ‫ض َعلَْينَـا‬ ِ ِ
َ ‫احلَ ْم ُد ِهلل الّذ ْي َفَر‬
ِ
‫َح َد‬
َ ‫ضا َن أ‬ َ ‫ك لَهُ الّذي َج َع َل ِصيَ َام َر َم‬ َ ْ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن آل إِلهَ إِالَّ اهلل َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬.‫النَّا ِر‬
‫ نَيِب ٌّ فَ َام لِعِبَ َاد ِة‬،ُ‫بدهُ َو َر ُس ْولُهُ الّ ِذى الَ نَيِب َّ َب ْع َده‬ُ ‫َن حُمَ َّم ًدا َع‬ َّ ‫ َوأَ ْش َه ُد أ‬،‫ان ا ِإل ْساَل ِم‬ ِ ‫أَر َك‬
ْ
‫ك حُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِِه‬ ِ ِ ‫ربِِّه حىَّت َتو َّرم‬
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َر ُس ْول‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬،‫ت مْنهُ األَقْ َد ُام‬ ْ َ َ َ َ
‫اهلل َّات ُق ْوااهللَ َح َّق‬ ِ ‫ َفيا ِعباد‬.‫ أ ََّما بع ُد‬،‫واَصحابِِه ومن تَبِع سنَّتَه وه َداه إِىَل يوِم الْ ِقيام ِة‬
َ َ َ َْ َ َ َْ ُ ُ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ
‫ُت َقاتِِه َوالَ مَتُْوتُ َّن إِالَّ َوأَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah senantiasa kita tingkat-
kan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, dengan makna yang sebenar-benarnya
taqwa, yaitu dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-
larangan-Nya. Serta segala puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
Swt, yang hingga saat ini kita masih diberi oleh-Nya nikmat iman, ketabahan,
keyakinan, kesempatan dan kesehatan serta tauhid kepada kita semua,
sehingga kita bisa memenuhi kewajiban untuk shalat Jum’at bersama dan
masih mengerjakan puasa tentunya.
Setelah menjalani ibadah puasa selama 24 hari marilah kita merenung
dan mengingat kembali dari apa-apa yang terkandung didalam didalam bulan
ramadhan ini yaitu 10 hari-hari awal bulan ramadhan disana terdapat “Rahmat
Allah” dan 10 hari dipertengahan bulan ramadhan disanalah tedapat maghfirah-
Allah dan di 10 hari akhir ramadhan yaitu “itkun minan naar” dan terbebas dari
segala dosa bagaikan bayi yang baru terlahir kedunia. Sudahkah kita
mengerjakan yang wajib dan yang sunnah dari apa yang diperintahkan oleh
Allah SwT, sudahkah kita menjauhi larangan-Nya, atau mungkin kita menjadi
orang yang sangat menyukai, gemar lagi bangga untuk mengerjakan apa-apa
yang dilarang-Nya, tentunya kita tahu apa-apa yang telah kita kerjakan dan kita
tinggalkan, maka marilah kita introspeksi diri serta berserah diri kepada Allah
swt Tuhan semesta alam yang mengetahui apa yang kita perbuat dan dan apa
yang kita kerjakan.
Jamaah sidang jum’at yang berbahagia.
Di bulan yang penuh berkah ini, di bulan yang penuh dengan ampunan
ini, marilah kita perbanyak amal kita, kita perbanyak ibadah kita, karena
sesungguhnya amala-amal dan ibadah-ibadah kita pada hari-hari di bulan
ramadhan ini, akan dilipat gandakan pahalanya dari ibadah kita di hari-hari
selain bulan ramadhan. Kita perbanyak ibadah kita dengan bertafakkur,
berI’tikaf, menunaikan zakat, berinfak, dan lain sebagainya yang itu semua
harus kita kerjakan bukan semata-mata karena ingin dipuji, melainkan dan tidak
bukan hanya mengharapkan ridhlo dari Allah. Bahkan dibulan ini terdapat suatu
malam yang sangat mulia, yaitu malam yang apabila seorang manusia
beribadah niscaya laksana beribadah selama seribu bulan, yang mana segala
urusan akan terselesaikan, yaitu malam lailatul qodar, yang terjadi pada malam-
malam akhir bulan ramadhan. Maka Rasulullah saw. ketika memasuki 10
malam-malam terakhir bulan ramadhan mempererat tali ikat pinggangnya,
membangunkan seluruh anggota keluargannya, dan memperbanyak ibadah-
nya. Sebagaimana sebuah hadist menerangkan bahwa A’isyah R.A, berkata:
.‫ظ أَْهـ ـ ـ ــلَُه‬
َ َ‫شَر األَِخيَْر شََّد مِْئــزََرُه َوَأْحَي ا َلْيَل ُه َوأَْيق‬
ْ َ‫اهلل عََليِْه َوَسَّلَم إَِذا َدَخَل الع‬
ُ ‫صَّلى‬
َ ‫ان النَّبُِّي‬
َ ‫َك‬
ِ‫خان‬
َ ْ‫الشي‬
َّ ُ‫َرَواه‬

Adalah Nabi SaW. Jika pada malam-malam sepuluh yang akhir di bulan
ramadhan, beliau mempererat ikat kainya, dan bangun semalam suntuk, dan
membangunkan keluarganya. HR. Bukhari dan Muslim.
Hadirin sidang jum’at yang berbahagia.
Dari keterangan hadist diatas, jelaslah bahwa bulan Ramadhan adalah
bulan yang penuh dengan keistimewaan, bulan yang penuh berkah dan
ampunan Allah SwT. Maka janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan yang
sangat berharga, yang belum tentu kita akan menemui dan bertemu dengan
bulan yang mulia ini dimasa yang akan datang, karena hanya Allah yang
mengetahui hidup mati manusia.
Selain dari puasa kewajiban-kewajiban orang muslim yang harus
dikerjakan adalah memngeluarkan sebagian dari hartanya untuk mereka yang
kurang mampu yaitu dalam bentuk zakat fitrah. Yang harus kita bayar untuk kita
sendiri ataupun orang-orang yang kita nafkahi dari keluarga kita ataupun orang-
orang yang menjadi tanggungan kita. Dan zakat fitrah wajib dikeluarkan selama
bulan suci ramadhan, yaitu dari permulaan-hingga sebelum keluar untuk
mendirikan shalat ied dihari fitrah.
Sebuah hadist dari Umar ra. Berkata: Rasulullah saw, mewajibkan zakat
fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas setiap hamba dan orang
merdeka, baik laki-laki, perempuan, kecil maupun besar dari kalangan muslim,
dan beliau menyuruh agar zakat fitrah itu ditunaikan sebelum keluar untuk
shalat (idul fitri). HR Bukhari.
Zakat merupakan wujud dari rasa syukur kita, akan apa yang telah
diberikan oleh Allah kepada kita, walau suasana dan kondisi ekonomi bangsa
yang semakin susah, dan membuat kita semakin enggan untuk mengeluarkan
harta kita, namun sesungguhnya didalam harta kita, ada hak-hak mereka yang
orang-orang miskin, orang-orang fakir dan lain sebagainya. sebagaimana Allah
berfirman dalam Alqur’an:

ِ ِ َ‫الرق‬
َ ‫ـاب َوالْغَـا ِرمنْي‬ ِّ ‫ات لِْل ُف َق َر ِاء َوالْ َم َسـاكِنْي ِ َوالْ َع ِاملِنْي َ َعلَْي َه َاوالْ ُم َؤلَّـ َف ِة ُقلُ ْوبُ ُه ْم َوىِف‬ َّ ‫إِمَّنَا‬
ُ َ‫الص َدق‬
‫اهلل َواهللُ َعلِْي ٌم َح ِكْي ٌم‬
ِ ‫السبِـي ِل فَ ِريضةً ِمن‬
َ َ ْ ْ َّ ‫َو َسبْي ِل اهلل َوابْ ِن‬
ِ ِ ‫ىِف‬

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-


orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya,
untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah
dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan
yang diwajibkan; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. At-
taubah 60 )
Di dalam ayat diatas disebutkan bahwa zakat adalah wajib hukumnya
yaitu dalam kalimat “sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan” yang harus
kita bayar sebagai upaya pensucian diri dan harta kita dari hal yang tercela, dan
menjalankan perintah agama, yang mana zakat itu sendiri adalah salah satu
dari rukun Islam yang harus di kerjakan oleh setiap orang muslim.

Kaum muslimin jamah jum’at yang berbahagia


Ketahuilah sesungguhnya Allah akan menetapkan rahmat bagi hamba-
hamba-Nya yang bengeluarkan zakat sebagaimana diterangkan dalam sebuah
ayat alqur’an surat al-a’raf : 156
‫ـم بِئَايَـاتِنَا‬ ِ َّ ِِ ٍ ِ
ْ ‫ـن ُه‬
َ ْ‫الـز َكو َة َوالذي‬ َ ْ‫ت ُك َّل َش ْيء فَ َسأَ ْكتُبُ َـها للَّذي‬
َّ ‫ـن َيَّت ُق ْو َن َويُ ْؤتُ ْـو َن‬ ْ ‫َو َرمْح َـيِت َوس َع‬
‫يُ ْؤ ِمنُ ْـو َن‬
Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan
rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan
orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. QS al-a’raf:156
Maka hendaklah kita sadar dan terpanggil untuk mengeluarkan zakat
demi memenuhi perintah Allah swt kepada kita semua, agar kita mendapatkan
rahmat dan hidayah-Nya. Dan ketahuilah sesungguhnya orang yang menolak
membayar zakat, sama jeleknya dengan orang yang meninggalkan shalat.
Sebagaimana Abu Bakar ra membunuh (memerangi) orang-orang yang enggan
membayar zakat, ia bahkan menyebutnya dengan Ahlur riddah (orang-orang
yang murtad). Dan zakat yang harus kita keluarkan pada bulan ramadhan ini
adalah zakat fitrah (zakat pensucian) yang berupa bahan makanan dengan
jumlah zakat yang dikeluarkan adalah satu sha’ (kurang-lebih dua setengah kilo
menurut ukuran sekarang).
Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya:

‫ول اهلل ص لَّى اهلل عليه‬ ِ ‫ي ر ِض ي اهلل عْنه قَ ال ُكنَّا خُنْ رِج يِف َعه ِد رس‬ ِّ ِ ‫َع ْن أىِب َس عِْي ِد اخْلُ ْذ‬
‫ر‬
ُ ْ ُ َ َ
ِ ِ ِ َّ ‫اعا ِم ْن طَ َع ام َو َك ا َن طَ َع ُامنَا‬
ٍ ِ
‫ رواه‬.‫ب َواالَق َط َوالت َّْم َر‬
َ ‫الس عْيَر َوال َّزبْي‬ ً ‫ص‬ َ ‫وس لَّ َم َي ْو َم الفطْ ِر‬
‫البخاري‬
Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. Berkata: pada masa Rasulullah saw, kami
mengeluarkan satu sha’ makanpada hari raya fitrah. Pada waktu itu kami
makan adalah gandum, anggur kering, keju dan kurma. “ HR. Bukhori”
Kaum muslimin sidang jum’at yang berbahagia.
Dari keterangan-keterangan diatas, marilah kita semua introspeksi diri
kita akan apa yang telah kita perbuat, untuk bekal kita dikehidupan yang kekal
yang akan datang. Baik dengan memperbanyak mengingat Allah, beribadah
kepadanya, bertasbih dan sebagainya. Yang intinya bulan ini adalah bulan yang
mulia, dan kesempatan kita untuk menpersembahkan yang terbaik dan lebih
kepada kekasih kita Allah swt. Selalu mengagungkan asma-Nya, mengerjakan
perintah-Nya, memohon maghfiroh dan ampunannya mengharapkan kebaikan
di dunia dan akhirat kelak. Semoga kita termasuk dari orang-orang yang di
kasihi-Nya, dan mendapatkan ridhlo dan hidayah-Nya. Hamba-hamba yang
mengerjakan setiap perintahnya, hamba yang selalu mengluarkan zakat dan
hamba-Nya yang bertaqwa. Amin.

‫آن الْ َع ِظْي ِم وإياكم مبا فيه من اآليات والذكر احلكيم وتقبل مين‬
ِ ‫ب ار َك اهلل يِل ولَـ ُكم يِف الْ ُق ر‬
ْ ْ َ ُ ََ
‫ واس تغفراهلل العظيم يل ولكم ولس ائر الس لمني‬.‫ومنكم تالوته إنه هو الس ميع العليم‬
.‫واملسلمات فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬

‫الخطبة الثانية‬
‫نَحْ َم ُدهُ َو نَ ْست َِع ْينُهُ َو نَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َو نَعُوْ ُذ بِ ِه ِم ْن ُشرُوْ ِر أَ ْنفُ ِسنَا‬, َ‫الح ْم ُد هلل َربِّ ال َعال َِم ْين‬
َ
‫هد أن ال إله‬44‫ أش‬.ُ‫ه‬4 َ‫ي ل‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ َ
ِ ‫ت أ ْع َمالِنَا َم ْن يَ ْه ِد هللا فَالَ ُم‬ِ ‫َو ِم ْن َسيِّئَا‬
‫إال هللا وحده الشريك له و أشهد أن محمدا عب‪44‬ده و رس‪44‬وله أما بعد ! يا أيها الن‪44‬اس اتق‪44‬وا‬
‫هللا حق تقاته و ال تموتن إال و أنتم مسلمون‪.‬‬
‫صلّ َي عَل َي النَّبِ ِّي قَ ِد ْي ًما فَقَ‪44‬ا َل تَ َع‪44‬ال َي َول َم يَ‪َ 4‬زلْ قَ‪44‬ائِالً َعلِ ْي ًما ‪,‬‬ ‫َوا ْعلَ ُموْ ا أَ َّن هللا تَعاَل َي َ‬
‫َوآ ِم‪ 444‬رًا َح ِك ْي ًما ‪ ,‬تَ ْنبِ ْيهًا لَ ُك ْم َو تَ ْعلِ ْي ًما َو ت َْش‪ِ 444‬ر ْيفًا لِقَ‪ْ 444‬د ِر نَبِيِّ ِه َو تَ ْع ِظ ْي ًما ‪ ,‬إِ َّن هللا َو َمالَئِ َكتَ‪444‬هُ‬
‫ص ْل ُوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما ‪.‬‬
‫ُصلُّوْ نَ عَل َي النَّبِ ِّي يَا أَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا َ‬ ‫ي َ‬
‫ي َعلَيْه ‪ ,‬اللهم صل عل محمد بع‪444‬دد من لم‬ ‫اللهم صل عل محمد بِ َع‪َ 444‬د ِد َم ْن َ‬
‫ص‪444‬ل َّ‬
‫ُص‪44444‬لِّ عليه ‪ ,‬اللهم صل عل محمد كما تحب أن تصل عليه ‪ ,‬اللهم صل عل محمد كما‬ ‫ي َ‬
‫أمرتنا بالصالة عليه ‪ ,‬اللهم صل عل محمد كما ينبغي الصالة عليه‪.‬‬
‫ب أَ ْذنَ ْبنَ‪44‬اهُ اس‪4‬تَ ْع َم ْدنَاهُ أَوْ َج ِه ْلنَ‪44‬اهُ‪ .‬ونس‪44‬تغفرك من كل‬ ‫ك ِم ْن ُكلِّ َذ ْن ٍ‬ ‫اللهم إِنَّا نَ ْستَ ْغفِ ُر َ‬
‫ك َو الَ‬ ‫ك ِم ْن‪4‬هُ ثُ َّم ُع‪ْ 4‬دنَاهُ فِ ْي‪ِ 4‬ه ‪َ ,‬و نس‪44‬تغفرك من ال‪44‬ذنوب ال‪44‬تي الَ يَ ْعلَ ُمهَا َغ ْي‪ُ 4‬ر َ‬ ‫ذنب تُ ْبنَا إِلَ ْي َ‬
‫اش ‪4‬تَبَهُ ذلك‬ ‫ص فَ ْ‬ ‫َت إِلَ ْي ِه نُفُوْ ُسنَا ِم ْن قِبَ ‪ِ 4‬ل ال ‪4‬ر َّْخ ِ‬ ‫ك‪ .‬ونستغفرك من كل َما َدع ْ‬ ‫يَ َس ُعهَا إِالَّ ِح ْل ُم َ‬
‫ْس لَ‪44‬كَ‬‫ك فَ َخالَطَ‪4‬هُ َما لَي َ‬ ‫َعلَ ْينَا َوهُ َو عندك َح َرا ٌم ‪ ,‬و نستغفرك من كل عم‪ٍ 4‬ل َع ِم ْلنَ‪44‬اهُ لِ َوجْ ِه‪َ 4‬‬
‫فِ ْي ِه الَ إله إِالَّ أنت يَاأَرْ َح َم الرَّا ِح ِم ْينَ ‪.‬‬
‫ربنا اغفر لنا ذنوبنا و كفر عنا سيئاتنا و توفنا مع األبرار‪ .‬اللهم إنا نسألك سالمة‬
‫في ال‪44‬دين و ال‪44‬دنيا و األخ‪44‬رة وعافية في الجسد و زي‪44‬ادة في العلم و بركة في ال‪44‬رزق و‬
‫توبة نصوحا و توبة قبل الموت و رحمة عند الموت و مغفرة بعد الموت ‪ ,‬وه ‪ِّ 4‬ون علينا‬
‫في سكرات الموت و النجاة من النار والعفوى عند الحساب‪ .‬ربنا آتنا في الدنيا حس‪44‬نة و‬
‫في اآلخرة حسنة و قنا عذاب النار‪.‬‬
‫عباد هللا إن هللا يأمر بالع‪4‬دل و اإلحس‪4‬ان وإيت‪4‬اء ذي الق‪4‬ربى وينهى عن الفحش‪44‬اء‬
‫والمنكر والبغى‪ .‬يعظكم لعلكم ت‪44‬ذ ّكرُون‪ ,‬ف‪44‬اذكروا هللا العظيم يَ‪4ْ 4‬ذ ُكرْ ُك ْم و ا ْد ُع‪44‬وْ هُ يَ ْس‪4‬تَ ِجبْ‬
‫لكم و لَ ِذ ْك ُر هللا أكبر‪ .‬أقم الصالة !‬

Anda mungkin juga menyukai