Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
H
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM MATA KULIAH : HUKUM ACARA PTUN
SKS :2
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
Semester : IV
NAMA :
NIM :
Kelas :
1. Apa yang anda ketahui tentang landasan hukum dalam Gugatan di Peradilan Tata Usaha
Negara ?
3. Apa yang dimaksud dengan Obyek Hukum dalam Gugatan Tata Usaha Negara, dan
jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan Keputusan Tata Usaha Negara
4. Siapa saja yang dapat mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara, dan siapa saja yang
dapat menjadi Tergugat (subyek) dalam Gugatan Tata Usaha Negara
5 Sebutkan tenggang waktu (masa daluarsa) dalam mengajukan Gugatan Tata Usaha
Negara terhadap Obyek TUN
6 Uraikan, Drafting Gugatan terhadap Obyek TUN di bawah ini secara Singkat dan Jelas,
berdasarkan Struktur/ Sistematika di bawah :
Bahan Kasus :
Nama Penggugat : Rudi Berita Nusantara
NIK : 33745709870005
TTL : Brusel, 07-09-87
Jabatan : Kepala Urusan Pemberdayaan Remaja Desa Kuncup Jati Kecamatan Kimpul
Tempat Tinggal di : Jalan Cempaka Raya No. 92 Kaul Kembang
Diangkat : Berdasarkan Keputusan Bupati Kaul Kembang Nomor : 6789/KEP-
BUP/Des/VII/2015
Pengangkatan Penggugat sebagai Perangkat Desa pada tahun 2015, juga ditetapkan
Berdasarkan Keputusan Kepala Desa yang berisi pengangkatan dan mendapatkan hak-
haknya sebagai Perangkat Desa Keputusan Kepala Desa Nomor : 141/07/2015 yang
ditetapkan pada tanggal 20 Juli 2015 Tentang Pengangkatan Perangkat Desa Sdr RUDI
NUSANTARA Sebagai Kepala Urusan Pemberdayaan Remaja Desa Kuncup Jati, dengan
masa jabatan sampai dengan usia 60 (enam puluh) tahun dan memperoleh Penghasilan
berupa Bengkok Desa Ps. 44C seluas = 38.350 M2.
Pada tanggal 2 April 2020 Kepala Desa Kuncup Jati yang baru (M. KUMAT, S.Ag)
mengeluarkan Keputusan Kepala Desa Nomor : 141/04/2020 Tanggal 2 April 2020 Tentang
Pemberhentian Tidak Atas Permintaan Sendiri Sdr RUDI NUSANTARA Sebagai Kepala
Urusan Pemberdayaan Remaja Desa Kuncup Jati
Bahwa akibat Keputusan Kepala Desa Nomor : 141/04/2020 Tanggal 2 April 2020 Tentang
Pemberhentian Tidak Atas Permintaan Sendiri Sdr RUDI NUSANTARA Sebagai Kepala
Urusan Pemberdayaan Remaja Desa Kuncup Jati, PENGGUGAT tidak dapat menjalankan
tugas dan kewajibannya sebagai Perangkat Desa sesuai dengan sumpah/janjinya secara
maksimal sampai masa jabatannya berakhir dan tidak mendapat Penghargaan atas Jasa
Pengabdiannya kepada Masyarakat Desa, dan kehilangan haknya untuk mengelola tanah
bengkok desa;
Pada tanggal 30 April 2020, Sdr RUDI NUSANTARA bersama beberapa perangkat Desa
telah mengajukan keberatan atas pemberhentian yang bersangkutan kepada Bupati Kaul
Kembang, dan telah dipertemukan dengan Kepala Desa Kuncup Jati dalam 2 (dua) kali
pertemuan, yaitu 30 April 2020 dan 1 Mei 2020 dan sampai saat ini Keputusan Kepala Desa
Nomor : 141/04/2020 Tanggal 2 April 2020 Tentang Pemberhentian Tidak Atas Permintaan
Sendiri Sdr RUDI NUSANTARA Sebagai Kepala Urusan Pemberdayaan Remaja Desa
Kuncup Jati belum dicabut, dan Sdr RUDI NUSANTARA tidak bisa bekerja karena ruang
kerjanya ditempati oleh Staf/ Perangkat Desa yang lain.
Konsideran :
Judul Gugatan,
Tanggal Gugatan
Kepada Ketua Pengadilan TUN...........,
Di Kota .....
Dengan hormat,
Indentitas Penggugat dan Tergugat :
Saya yang bertandatangan di bawah ini : Identitas Penggugat (Nama, Kewarganegaraan,
NIK, Pekerjaan, Pendidikan, Bertempat tinggal di....) untuk selanjutnya disebut sebagai
Penggugat
Dengan ini mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara ...., kepada :
Identitas Tergugat (Nama Jabatan, kedudukan domisili/ wilayah jabatan)
Petitum :
1. Atas Obyek Gugatan :
Keputusan : ............. yang diterbitkan
2. Berdasarkan Kewenangan Pengadilan Tata Usaha ..........
a. Berdasarkan Pasal 1 angka (11) Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, berbunyi: Gugatan adalah
permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau pejabat tata usaha negara
dan diajukan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan;
b. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 54 ayat (1) Gugatan sengketa Tata Usaha
Negara diajukan kepada Pengadilan yang berwenang yang daerah hukumnya
meliputi tempat kedudukan tergugat.
c. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Semarang memiliki kewenangan untuk memeriksa
dan memutus perkara a-quo ;
6. Bahwa gugatan atas Keputusan a-quo, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka
(8) dan angka (9) Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, dan Keputusan yang dikeluarkan TERGUGAT tersebut
merupakan suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan tindakan hukum tata
usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
Petitum :
Berdasarkan dalil-dalil Gugatan tersebut diatas PENGGUGAT mohon kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menerima serta menunjuk dan menetapkan Majelis
Hakim untuk memeriksa dan memutuskan perkara ini, sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnnya;
2. Menyatakan Batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa : Surat
Keputusan .....
3. Memerintahkan TERGUGAT untuk mencabut : Surat Keputusan .....
Mewajibkan TERGUGAT untuk merehabilitasi, memulihkan harkat, martabat, dan
kedudukan PARA PENGGUGAT sebagai PERANGKAT DESA;