Manpro
Manpro
Di Susun oleh:
1. Ariansah 193050002
2. Tubagus Esa Ardikusuma 193050011
3. Bagas stiyaki ambia 193050016
4. Muh rafi filardillah 193050018
5. Salfisyam muhardipura 183050038
PENDAHULUAN
Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas
organisma di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya.
Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara dan akan menjadi tempat berlalunya air di
dalam tanah. Apabila lubang-lubang seperti ini dibuat dengan jumlah banyak, maka
kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat.
Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang
terjadinya aliran air di permukaan tanah, dan dengan sendirinya genangan - genangan air di
permukaan tanah pada musim hujan dapat dihindari.
Sehubungan dengan kekurangan air ataupun banjir, kami akan membahas tentang
cara mengoptimalkan penyerapan air di desa lenggang kecamtan gantung. Masalah-masalah
yang kami hadapi untuk Lubang Resapan Biopori (LRB) yang bertempat di desa lenggang
kecamtan gantung, yaitu:
1. Luasnya daerah tidak setara dengan luasnya lahan terbuka hijau, Sedangkan dalam
sebuah daerah harus memiliki perbandingan 1:3 ruang terbuka hijau dari total luas daerah
.
3. Lahan yang termasuk resapan banyak yang tertutup akibat penambangan timah.
Maksud dari pembuatan lubang resapan biopori ini adalah sebagai salah satu cara untuk
mengatasi kurangnya lahan serap di desa lenggang gantung dan mengoptimalkan resapan pada musim
penghujan dan musim kemarau
Adapun Tujuan dari pembuatan lubang biopori untuk memaksimalkan air yang
meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah dan mengurangi banjir dengan cara
meningkatkan daya resap air pada tanah yang dapat meyelesaikan permasalahan yang sudah
kami bahas tentang Lubang Resapan Biopori (LRB).
1.3 Manfaat
Secara umum manfaat lubang resapan biopori ini akan berguna untuk banyak orang
khususnya bagi warga desa lenggang gantung saat musim penghujan dan musim kemarau.
Manfaat untuk masyarakat seperti mengurangi genangan air dipermukaan tanah serta
menyetabilkan kadar air dalam tanah.
Adapun manfaat untuk penulis yaitu mendapat wawasan bagi peneliti dan dapat
diterapkan untuk solusi bencana banjir disuatu daerah.
PEMBAHASAN PROYEK
Oleh karena itu penempatannya harus diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan
landscape yang ada. Karena fungsinya sebagai peresap air maka penempatan LRB dilakukan
di lokasi dimana air secara alami akan cenderung berkumpul atau air tersebut diarahkan ke
tempat dimana lubang resapan biopori berada.
1. Di sekeliling pohon. LRB di sekitar pohon akan tercipta suatu siklus hara yang baik. Dengan
demikian, kesuburan tanah dapat dipertahankan dan kebutuhan pupuk kimiawi dapat dikurangi
karena biopori akan berubah menjadi sumber unsur hara bagi tanaman itu sendiri.
2. Dilahan kebun dan areal terbuka. LRB berfungsi membenamkan sampah organik kedalamnya.
Oleh karena itu dengan menempatkan LRB disekitar tanaman dalam taman dapat membantu
mengatasi sampah taman, meringkankan perkerjaan tukang kebun karena tempat sampat tersedia
di tempat, dan mengurangi beban tempat pembuangan sampah karena sampah dibuang di tempat
dimana sampah dihasilkan.
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
A. Pengorganisasian
Tingkat Kecamatan
Di tingkat kecamatan Kepala Cabang Dinas Lingkungan Hidup (KCDLH) dan Kepala BP3K,
Kepala Desa, serta instansi terkait lainnya, membentuk Tim Pelaksana tingkat lapangan dengan
susunan organisasi disesuaikan.
Tugas dan tanggung jawab Tim Pelaksana di tingkat lapangan:
C. Gant Chart
Terlampir
E. Anggaran Dana
Terlampir
Work breakdown structure
Proyek Lubang
resapan Biopori
pengelompoka
n sampah
menentukan pipa dan bahan
sosialisasi bor tanah
lahan lokasi lainya
pemasangan
semua komponen
kegunaan
biopori
Gant chart
Koefisien dalam perhitungan adalah perbandingan bahan satuan dengan bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan satu buah lubang resapan biopori. Jumlah harga
bahan yang dibutuhkan untuk membuat satu buah lubang resapan biopori adalah:
Harga
Pekerja Harga Koefisien Satuan Keterangan
Koefisien dalam perhitungan adalah perbandingan upah kemampuan satu hari seorang
pekerja dengan upah yang diberikan kepada satu orang pekerja dalam pembuatan satu lubang
resapan biopori. Target pekerja yang digunakan adalah 10 orang tukang. Maka total biaya
yang dibutuhkan dalam pembuatan satu lubang resapan biopori adalah: Rp 39.670,00 + Rp
5.000,00 = Rp 44.670,00
3.2 Jumlah Bahan dan Pekerja yang Dibutuhkan
Untuk mengerjakan 433 lubang resapan biopori tentunya memerlukan bahan baku.
Menurut perhitungan dan setelah dilihat dari kebutuhan per lubangnya tidak mungkin untuk
membeli bahan baku dengan pas sesuai koefisien yang dalam perhitungan di atas . Maka
kami menghitung bahan baku yang harus dibeli untuk membuat 433 lubang resapan biopori.
Roster Genteng Melati (20 x 20) Satu lubang menggunakan satu roster
433 buah 433 buah
5 orang x 8 hari +
Tukang Gali Tanah 5 orang
1 orang x 1 hari
maka selanjutnya kami menghitung total anggaran biaya untuk membuat 433 buah lubang
resapan biopori yang dapat dibuat di lahan terbuka hijaudi desa lenggang kecamatan gantung
. Berikut adalah penjabaran total anggara biaya:
5 orang x 8 hari +
Tukang Gali Tanah Rp 50.000,00 Rp 2.050.000,00
1 orang x 1 hari
Rp 20.523.560.00
BAB IV
PENUTUP
Sehubungan dengan hal tersebut diminta seluruh jajaran yang terkait baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab yang berorientasi kepada
kepentingan masyarakat di desa lenggang kecamtan gantung . Partisipasi masyarakat sangat diperlukan
dalam kegiatan rehabilitasi/pembangunan (LRB) guna tercapainya lingkungan desa lenggang yang lebih
baik.
Demikian proposal ini kami buat. Bantuan dan partisipasi dari semua pihak sangat kami butuhkan
dan kami harapkan demi kelancaran proyek ini. Atas bantuan dan partisipasi dari semua pihak kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Menyutujui,
Mengetahui/Menyetujui,