Penilaian Surat Berharga
Penilaian Surat Berharga
Contoh
Seseorang membeli obligasi dengan nilai nominal Rp 100,000,- berjangka waktu 4 tahun dan
memberikan bunga sebesar 20% per tahun, bila obligasi tersebut dimiliki hingga jatuh temponya,
maka orang tersebut akan menerima aliran kas tahun pertama sampai tahun ke 4 adalah sebesar
20% x Rp 100,000,- = Rp 20,000,- dan di akhir tahun ke 4 akan menerima dana sebesar nilai
nominal Rp 100,000,- sehingga bila digambarkan akan terlihat seperti tabel di bawah ini :
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
20,000
20,000
20,000
20,000
100,000
Penilaian Saham
Capital Loss
pertumbuhan saham.