Anda di halaman 1dari 6

249

LEMBAR TUGAS INDIVIDU MAHASISWA

TASK 1 TUGAS INDIVIDU MAHASISWA MK EVALUASI


PEMBELAJARAN

ISIKAN IDENTITASMU DISINI!!!

Nama : Merly Wasuhaya

Kelas : A/VI/Pend. Biologi

NPM : 1611060032

PETUNJUK PENGISIAN TASK INI!!

1. Carilahdenganseksama dan detail


terkaitpertanyaandalamsetiapopsibutirpertanyaan
2. Jawabandapat di tiklangsungsetelahuraianpertanyaan
3. Prin out hasilkajianliteratur dan paham imaknaisian yang
andatuliskan.

A. KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

1. Silahkan mencari tahu apa pengertian dari keterampilan proses sains dan
keterampilan generic sains menurut para ahli lalu tariklah kesimpulan
bersadarkan paraphrase yang anda buat!
2. Uraikan perbedaan dari keterampilan proses sains dan keterampilan generic
sains?
3. Uraikan ragam indicator dari keterampilan proses sains dan keterampilan
generic sains?
4. Uraikan tata aturan pembuatan soal mengenai keterampilan proses sains dan
keterampilan generic sains? (Pakem dan cirri khas khusus)
5. Buatkan dua buah peta konsep mengenai tema keterampilan generic sains dan
keterampilan proses sains sebagai kesimpulan dari keseluruhan paparan teori
yang telah anda uraikan !
6. Minimal mengambil literature dari buku dan jurnal jurnal penelitian!
7. Contohkan setiap indikator pada keterampilan proses sians dan keterampilan
generic sains dalam bentuk soal Essy atau multiple choice dengan materi biologi
bebas sesuai jenjangsmp/sma!

***SELAMAT MENGERJAKAN!! TERIMAKASIH ATAS kERJASAMANYA******


250

JAWAB :

1. Pengertian dari keterampilan proses sains dan keterampilan generic sains menurut para ahli :

Menurut (Indrawati dalam Trianto, 2012) keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan
ilmiah yang terarah yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori,
untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk melakukan penyangkalan
terhadap suatu penemuan/flasisikasi.

Menurut (Widayanto,2009) keterampilan proses sains dapat juga diartikan sebagai kemampuan atau
kecakapan untuk melaksanakan suatu tindakan dalam belajar sains sehingga menghasilkan konsep,
teori, prinsip, hukum maupun fakta atau bukti. Mengajarkan keterampilan proses pada siswa berarti
memberi kesempatan kepada mereka untuk melakukan sesuatu bukan hanya membicarakan sesuatu
tentang sains.

Menurut (Rustaman, 2005) keterampilan proses sains merupakan keterampilan ilmiah yang
melibatkan keterampilan kognitif atau intelektual, manual dan sosial yang diperlukan untuk
memperoleh dan mengembangkan fakta, konsep dan prinsip.

Menurut (Vahonov, 2009) keterampilan generik merupakan kemampuan employability yang


digunakan untuk menerapkan pengetahuan. Kemampuan ini bukan kemampuan bidang pekerjaan
tertentu, namun kemampuan yang melintasi semua bidang pekerjaan pada arah horizontal dan
melintasi segala tingkatan mulai dari tingkat pemula hingga manajer eksekutif pada arah yang vertical.

Menurut (Gibb, 2002) keterampilan generik merupakan kemampuan intelektual hasil perpaduan atau
interaksi kompleks antara pengetahuan dan keterampilan. Kemampuan tersebut tidak bergantung
kepada domain atau disiplin ilmu tetapi mengacu pada “strategi kognitif”.

Menurut (Drury, 1997) keterampilan generik merupakan kemampuan yang dapat diterapkan pada
berbagai bidang dan untuk memperolehnya diperlukan waktu yang relatif lama (Drury, 1997).

Menurut (Brotosiswoyo, 2001) keterampilan generik merupakan sesuatu yang tertinggal setelah
belajar sains.

Kesimpulan :

Keterampilan proses sains dan keterampilan generic sains sesungguhnya jika ditarik keluar sama-sama
memiliki tujua yang sama, yaitu sama-sama keterampilan ilmiah yang diterapkanj untuk menguasai
suatu konsep tertentu agar dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir sains.

2. Perbedaan dari keterampilan proses sains dan keterampilan generic sains :

Keterampilan Proses Sains Keterampilan Generik Sains

1. Bersifat mendasar Bersifat advance

2. Kemampuan berpikir tIngkat sederhana Kemampuan berpikir kompleks

3. Memerlukan objek langsung Tidak memerlukan objek langsung, bisa


menggunakan pemodelan/gambar

4. Soal melibatkan banyak indera -

5. Bersifat free konten, konteks dijadikan Tidak free konten


sebagai konsep
251

6. Ranah kognitif dan psikomotorik Ranah kognitif

7. Bersifat umum Sangat spesifik untuk bidang tertentu

8. Dikembangkan pada level pendidikan Dikembangkan pada level SMA dan


dasars eperti SD dan SMP perguruan tinggi

9. Konsep harus diberikan dalam bentuk data Tidak harus


atau pernyataan (ada informasi)

3. Ragam indicator dari keterampilan proses sains dan keterampilan generic sains :

No. Keterampilan Proses Indikatornya


Sains

1. Melakukan 1) Menggunakan indera


pengamatan/observasi
2) Menggunakan fakta yang relevan

2. Menafsirkan 1) Mencatat hasil pengamatan


pengamatan
(interpretasi) 2) Menghubungkanhasilpengamatan

3) Menemukanpolaatauketeraturandarisuatuseripengamatan

4) Menyimpulkan

3. Mengelompokkan/klasi 1) Mencariperbedaandanpersamaan
fikasi
2) Mengkonraskanciri-ciri

3) Membandingkan

4) Mencaridasarpenggolongan/pengelompokkan

5) Menghubungkanhasil-hasilpengamatan

6) Mencatatsetiappengamatansecaraterpisah

4. Meramalkan/prediksi Mengajukanperkiraantentangsesuatu yang


belumterjadiberdasarkansuatukecenderunganataupola yang
sudahada

5. Berkomunikasi 1) Membacagrafik, table atau diagram

2) Menjelaskanhasilpercobaan

3) Menyusundanmenyampaikanlaporansistmeatisdanjelas

4) Mengubahbentukpenyajian

5) Memberikan/menggambarkan data
empirishasilpercobaanataupengamatandengangrafik, table
252

atau diagram.

6. Berhipotesis 1) Menyatakanhubunganantaradua variable


ataumemperkirakanpenyebabsesuatuterjadi

2) Mengetahuibahwaadalebihdarisatukemungkinanpenjelasan
darisuatukejaidan

7. Merencanakanpercobaa 1) Menentukanalatdanbahan
n/penelitian
2) Menentukan variable control dan variable bebas

3) Menentukanapa yang diamati, diukur, danditulis

4) Menentukancaradanlangkahkerja

5) Menentukancaramengolah data

8. Meneraokankonsepatau 1) Menjelaskansuatuperistiwadenganmenggunakankonsep
prinsip yang sudahdimiliki

2) Menerapkankonsep yang baru yang


telahdipelajaridalamsituasi yang baru

9. Mengajukanpertanyaan 1) Memintapenjelasanmengenaiapa, mengapadanbagaimana

2) Bertanyauntukmemintapenjelasan

3) Pertanyaan yang
dilakukandapatmemintapenjelasantentangapa, mengapa,
danbagaimanaataupunmenanyakanlatarbelakanghipotesis

10. Menggunakanalatdanba 1) Mengetahuimengapamenggunakanalatdanbahan


han
2) Mengetahuibagaimanamenggunakanalatdanbahan

4. Tata aturan pembuatan soal mengenai keterampilan proses sains :

 Mengamati (mengobservasi)
 Mengelompokan (mengklasifikasi)
 Menafsirkan (menginterpretasi)
 Meramalkan (memprediksi)
 Mengajukan pertanyaan
 Mengajukan hipotesis
 Merencanakan percobaan
 Menggunakan alat/bahan/sumber
 Menerapkan konsep
 Mengkomunikasikan
253

 Melakukan percobaan

Tata aturan pembuatan soal mengenai keterampilan generic sains :

 Pengamatan tak langsung


 Kesadaran tentang skala
 Bahasa simbolik
 Logical frame
 Konsistensi logis
 Hukum sebab akibat
 Pemodelan

5. Keterampilan proses sains :

KETERAMPILAN PROSES
SAINS

JENIS-JENIS PERANAN

1. Melakukan pengamatan (observasi) a.    Membantu siswa belajar


mengebangkan pikirannya.
2. Menafsirkan pengamatan
b.    Memberi kesempatan kepada siswa
(interpretasi)
untuk melakukan penemuan.
3. Mengelompokkan (klasifikasi) 1)      Pengamatan
c.    Meningkatkan langsung
daya ingat
d.    Memberikan kepuasan intrinsik bila
4. Meramalkan (prediksi) anak 2)     
telah Pengamatan
berhasil melakukan
tidak sesuatu
5.  Berkomunikasi  e.    Membantu
langsung.siswa mempelajari
konsep-konsep sains.
6.  Berhipotesis
3)      Kesadaran tentang skala
7. Merencanakan percobaan atau besaran (sense of scala)
penyelidikian 4)      Bahasa simbolik
1. Kegiatan awal  meliputi
8. Menerapkan konsep atau prinsip
pemodelan (Modeling) 5)      Kerangka logika taat azas
antara lain berupa
9. Mengajukan pertanyaan  dari hukum alam
menunjukkan contoh atau
demonstrasi penggunaan
6)      Inferensi atau konsistensi
alat.
logis
KETERAMPILAN GENERIC
2. Kegiatan inti, berupa SAINS
pelatihan 7)      Hukum sebab akibat
(coaching), scaffolding, dan
artikulasi (articulation). 8)      Pemodelan matematis.
KOMPONEN JENIS-JENIS
3. Kegiatan penutup, berupa
9)      Membangun konsep
refleksi, dan eksplorasi.

10)  Abstraksi
254

6. SUMBER :

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Rustaman, dkk. 2005. Strategi belajar Mengajar Biologi. Bandung : UPI 

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Rineka Cipta.


Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui Kit
Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Vol. 5, No. 1, Januari 2009.

Anda mungkin juga menyukai