Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Untuk lebih jelasnya berikut ini ada contoh data penjualan dan pembelian persediaan selama
tahun 2017 di PT. XY :
Tanggal Keterangan Kuantitas (unit) Harga (Rp)
1 Jan Persediaan awal 100 100.000
5 Feb Pembelian 300 120.000
7 Maret Penjualan 100 150.000
10 April Penjualan 100 150.000
2 Mei Pembelian 100 130.000
5 Juni Penjualan 200 160.000
6 Juli Pembelian 300 125.000
7 Oktober Penjualan 100 160.000
10 November Penjualan 200 170.000
3 Desember Pembelian 100 130.000
Dari data di atas, berikut ini akan kita ulas cara perhitungannya menggunakan metode FIFO,
LIFO dan Average.
Cara Perhitungan Metode FIFO
Dalam penerapan metode FIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang
lama/pertama masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang
dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk. Metode FIFO
cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa,
seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh perhitungan
metode FIFO dari data di atas:
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total Harga Unit Harga/Unit Total
Unit Harga Unit (Rp)* (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 100 10.000
05 Feb 300 120 36.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 120 36.000
07 Mar - - - 100 100.000 10.000.000 300 120 36.000
10 Apr - - - 100 120.000 12.000.000 200 120 24.000
02 Mei 100 130 12.000 - - - 200 120 24.000
- - - - - - 100 130 13.000
05 Jun - - - 200 120 24.000 100 130 13.000
06 Jul 300 125 37.500 - - - 100 130 13.000
- - - - - - 300 125 37.500
07 Okt - - - 100 130 13.000 300 125 37.500
10 Nov - - - 200 125.000 25.000.000 100 125 12.500
03 Des 100 130 13.000 - - - 100 125 12.500
- - - - - - 100 130 13.000
Total 800 - 98.500 700 - 84.000 200 - 25.500
*hitungan ribu
Cara Perhitungan Metode LIFO
Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang
baru/terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir barang
dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk.
Berikut adalah contoh perhitungan metode FIFO dari data di atas:
Tanggal Pembelian Harga Pokok Penjualan Persediaan
Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga (Rp)* Harga (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 100 10.000
05 Feb 300 120 36.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 120 36.000
07 Mar - - - 100 120 12.000 100 100 10.000
- - - - - - 200 120 24.000
10 Apr - - - 100 120 12.000 100 100 10.000
- - - - - - 100 120 12.000
02 Mei 100 130 12.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 100 120 12.000
- - - - - - 100 130 13.000
05 Jun - - - 100 130 13.000 100 100 10.000
- - - 100 120 12.000
06 Jul 300 125 37.500 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 125 37.500
07 Okt - - - 100 125 12.500 100 100 10.000
- - - - - - 200 125 25.000
10 Nov - - - 200 125 25.000 100 100 10.000
03 Des 100 130 13.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 100 130 13.000
Total 800 - 98.500 700 - 86.500 200 - 23.000
*hitungan ribu
Semoga informasi tentang cara dan contoh perhitungan metode FIFO di atas bermanfaat untuk
anda semua..
Contoh Soal I
PT. Saburai melakukan perlakuan (pembelian, penjualan) persediaan pada tahun 2018
adalah sebagai berikut.
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan akhir Sistem perpetual dengan metode FIFO, LIFO
dan Average.
2. Hitung Laba Kotor dan Harga Pokok Penjualanya.
Jawab :
Laba Kotor
1. Sistem Periodik
Harga Pokok
(7.000.000) (7.600.000) (7.280.000)
Penjualan
2. Sistem Perpetual
Harga Pokok
(7.000.000) (7.500.000) (7.176.000)
Penjualan
Jurnal
1. Periodik (FIFO)
2. Perpetual (FIFO)
PT Sangun mencatat persediaan menggunakan sistem perpetual, berikut adalah data persediaan
selama bulan Januari 2008 :
DIMINTA :
A. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode
FIFO.
B. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode
LIFO.
C. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode
AVERAGE.
JAWAB
IN OUT SALDO
Tanggal
Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total
01-Jan-08 20 2.500 50.000
05-Jan-08 10 2.300 23.000 20 2.500 50.000
10 2.300 23.000
07-Jan-08 15 2.500 37.500 5 2.500 12.500
10 2.300 23.000
12-Jan-08 5 2.500 12.500 6 2.300 13.800
4 2.300 9.200
15-Jan-08 7 2.700 18.900 6 2.300 13.800
7 2.700 18.900
17-Jan-08 5 2.550 12.750 6 2.300 13.800
7 2.700 18.900
5 2.550 12.750
20-Jan-08 6 2.300 13.800 5 2.550 12.750
7 2.700 18.900
23-Jan-08 10 2.750 27.500 5 2.550 12.750
10 2.750 27.500
25-Jan-08 3 2.550 7.650 2 2.550 5.100
10 2.750 27.500
31-Jan-08 4 2.900 11.600 2 2.550 5.100
10 2.750 27.500
4 2.900 11.600