PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, banyak orang
yang menggunakan transportasi udara. Untuk memberikan pelayanan terhadap
pengguna jasa Bandar Udara dibutuhkan adanya fasilitas yang mendukung
kenyamanan dan keamanan di Bandar Udara. Unit Penyelenggara Bandar
Udara atau UPBU adalah unit dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan jasa
penerbangan dan jasa terkait bandar udara, keselamatan, keamanan dan
ketertiban penerbangan pada bandar udara yang belum diusahakan secara
komersial.
Bandar Udara Budiarto merupakan salah satu jenis UPBU. Bandar Udara
Budiarto terletak di kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dibangun tahun 1952 sebagai tempat latihan calon pilot,dan juga personil
penerbangan lainnya yang sedang menempuh pendidikan di STPI, saat ini
dipergunakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)
dan beberapa Flying School Swasta. Selain menjadi tempat latihan bagi STPI,
Bandara Budiarto juga menjadi bengkel/tempat perawatan pesawat Sriwijaya
Air milik PT. Aero Nusantara Indonesia.
C. Pembatasan Masalah
Menyadari akan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki maka penulis
hanya akan membahas tentang rancangan pencatat otomatis kondisi
operasional generator set merk Cummins yang berkapasitas 250 KVA di
Bandar Udara Budiarto Curug Tangerang. Pencatatan semua data generator set
berupa data analog tegangan, data analog arus, data analog temperature pada
engine, data analog voltage pada baterai, dan data digital operating hours,
serta data kapasitas fuel menggunakan mikrokontroller ATmega 2560.
D. Perumusan Masalah
b. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini yaitu :
1. Memudahkan teknisi untuk melakukan pemeliharaan dan penggantian
komponen pada genset apabila jam hitung beroperasi (operating hours)
generator set, sudah mencapai ketentuan waktu pemeliharaan.
2. Efesiensi waktu dan tugas rutin teknisi tidak terganggu dengan adanya
tugas pendataan data tegangan, arus, temperature pada engine,
kapasitas fuel, dan voltage pada baterai serta operating hours (jam
operasi) generator set.
3. Dapat menjadi wahana dalam pengembangan keilmuan, serta
mengiplementasikan berbagai mata kuliah teori serta praktek, yang
diperoleh selama mengikuti pendidikan diploma IV teknik listrik
bandar udara di STPI.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN