Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
khalaqal-insāna min 'alaq Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. iqra` wa rabbukal-akram Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamuliaِ allażī 'allama bil-qalam Yang mengajar (manusia) dengan pena. 'allamal-insāna mā lam ya'lam Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. kallā innal-insāna layaṭgā Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, ar ra`āhustagnā apabila melihat dirinya serba cukup. inna ilā rabbikar-ruj'ā Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu). a ra`aitallażī yan-hā Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang? 'abdan iżā ṣallā seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,ٓ a ra`aita ing kāna 'alal-hudā bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk), au amara bit-taqwā atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? a ra`aita ing każżaba wa tawallā Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?ٰ a lam ya'lam bi`annallāha yarā Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)? kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka), nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka. falyad'u nādiyah Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), sanad'uz-zabāniyah Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa), kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).