SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
UIN Alauddin Makassar
Oleh
NURFADILLAH
NIM. 70300109055
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2013
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Penyusun,
NURFADILLAH
NIM:70300109055
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia
Perawatan RSUD Syech Yusuf Kab. Gowa”, dapat diwujudkan. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan pujian dan rasa syukur kepada-Nya sebanyak makhluk
dan qudwah dalam menjalankan aktivitas keseharian di atas pemukaan bumi ini,
juga kepada keluarga beliau, para sahabatnya dan orang-orang mu’min yang
senantiasa istiqomah meniti jalan hidup ini hingga akhir zaman dengan islam
sebagai satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT. Segala sesuatu yang
berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak yang senantiasa menghiasi segala keluh dan kesah yang harus diungkapkan.
dan Ibunda Hasnah, atas semua doa, dorongan semangat, inspirasi, serta segala
bantuan baik moril maupun materilnya selama studi yang senantiasa ikut
menemani setiap mata kuliah yang penulis jalani. Terima kasih yang sedalam-
4
dalamnya kepada saudaraku tersayang Fitriani, Umy Kalsum, dan Afied
Akhmad serta segenap keluarga besar penulis atas do’a restu, kasih sayang serta
Terselesainya penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan segala
pembimbing II, yang selalu memberi motivasi dan telah sangat baik dengan penuh
hasil karya yang terbaik. Kepada Ibunda Penguji, Hj. Saenab Dasong., S.Kep.,
Ns., M.Kep. Selaku Penguji I dan Ayahanda,Dr. Nurman Said., MA. Selaku
Penguji II terima kasih banyak atas saran, kritikan, arahan serta bimbingannya
Penulis juga merasa sangat pantas untuk mengungkapkan rasa terima kasih
Makassar.
5
3. Para wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
4. Ibu DR. Nur Hidayah, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku ketua Program
S1 Ilmu Keperawatan.
surat persuratan.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Keperawatan yang tidak dapat penulis
tempat tersebut.
kak niar, kak ati yang telah menerima kuesioner penulis dengan baik
suka dan duka sahabat, terima kasih sudah membuat hari-hari penulis
angkatan 2009 Kelas B atas segala waktu yang telah kita jalani
abadi selamanya.
13. Serta semua pihak yang telah membantu penulis yang namanya tidak
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tiada karya yang sempurna. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Penyusun
NURFADILLAH
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................................iv
Daftar Isi...........................................................................................................viii
Daftar Tabel.......................................................................................................x
Daftar Gambar…………………………………………...................................xi
Daftar Lampiran…………………….................................................................xii
Abstrak...............................................................................................................xiii
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................4
D. Manfaat Penelitian..............................................................................5
A. Kerangka Konsep................................................................................32
B. Defenisi Operasional...........................................................................33
C. Hipotesis.............................................................................................33
A. Desain Penelitian................................................................................35
B. Populasi dan Sampel Penelitian..........................................................35
8
C. Lokasi dan Waktu Penelitian..............................................................36
D. Cara Pengumpulan Data.....................................................................36
E. Proses Pengambilan Data....................................................................36
F. Instrumen Penelitian...........................................................................37
G. Pengolahan Data.................................................................................38
H. Analisa Data........................................................................................39
I. Etika Penelitian...................................................................................40
A. Hasil Penelitian...................................................................................42
B. Pembahasan........................................................................................52
A. Kesimpulan.........................................................................................62
B. Saran...................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1
0
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
ABSTRAK
Nama : Nurfadillah
Nim : 70300109055
Dewasa ini, jika motivasi perawat dalam bekerja masih merupakan masalah
yang aktual, hal ini tidak berarti bahwa perawat pelaksana tidaklah baik, mungkin
organisasi atau pemimpin mereka yang tidak menggunakan cara yang tepat untuk
memotivasi mereka menghasilkan kinerja yang lebih baik. Salah satu cara itu
adalah pemilihan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala
ruangan dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan RSUD Syekh Yusuf
Kab.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2013. Populasi pada
penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bertugas di ruang perawatan
bedah, interna dan anak RSUD Syekh Yusuf Gowa. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian Deskriptif Analitik. Dengan jumlah sampel pada penelitian ini
adalah 52 orang. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti
menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner.
Dari hasil penelitian di dapat bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan
oleh kepala ruangan adalah demokratis dan motivasi kerja perawat tinggi. Analisa
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi Kerja Perawat
di ruang perawatan bedah, diukur dengan menggunakan uji Fisher Exact Test
( < α 0,05). Dan analisa hubungan gaya kepemimpinan kepala
ruangan dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan interna, diukur dengan
menggunakan uji Fisher Exact Test ( < α 0,05). Di ruang perawatan
anak diukur dengan uji Fisher Exact Test =0,077 ( > α 0,05).
Ini menunjukkan ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan
dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan bedah dan interna dan tidak
ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan motivasi kerja di
ruang perawatan anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Disarankan bagi pihak
rumah sakit Syekh Yusuf diharapkan para kepala ruang perawatan agar bisa
menerapkan gaya kepemimpinan demokratis untuk mendapatkan motivasi kerja
perawat yang tinggi.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
target maupun alat pengontrol pelayanan tersebut. Faktor lain adalah sumber
daya perawat, upah yang diterima, fasilitas yang tersedia, lingkungan kerja,
oleh pemimpin.
1
perawat dan tenaga penunjang kesehatan lainnya dalam memberikan layanan
dalam hal ini mempengaruhi dan sengaja dijalankan oleh seseorang terhadap
dimana kita memusatkan perhatian dan pada apa yang dilakukan oleh
pekerjaan tersebut.
bagian ruang bedah Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Medan menemukan
terhadap sesuatu yang salah dan beban kerja yang diberikan. Perawat
pekerjaan, serta faktor lain yaitu umur dan lama kerja dan juga lingkungan
masalah yang aktual, hal ini tidak berarti bahwa perawat pelaksana tidaklah
cara yang tepat untuk memotivasi mereka menghasilkan kinerja yang lebih
baik. Salah satu cara itu adalah pemilihan gaya kepemimpinan yang sesuai
anak Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa totalnya adalah 58
orang, yang terdiri dari 1 kepala ruangan, 1 ketua tim A, 1 ketua tim B, 1
pegawai administrasi di masing-masing ruang perawatan yang ditemukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
motivasi kerja perawat di ruang perawatan bedah, interna dan anak Rumah
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti selanjutnya
2. Praktek Keperawatan
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Walgito (2004), motif berasal dari bahasa latin movere yang
berarti bergerak atau to move. Karena itu motif diartikan sebagai kekuatan
yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat atau
dikerjakan, maka orang tersebut akan terkait dengan motivasi atau perilaku
akhirnya setelah tujuan (goal) tercapai, motivasi itu berhenti. Tetapi itu
akan kembali ke keadaan semula apabila ada sesuatu kebutuhan lagi. Pada
dorongan atau picu biasanya digunakan bila motif yang timbul itu
motivasi kerja adalah dorongan kerja yang timbul pada diri seseorang
2009).
2. Islam sebagai landasan dalam bekerja
a. Merasa terpantau.
yang kita kerjakan tidak pernah lepas dalam rekaman dan penglihatan
(balasan) nya pula." (Q.S. 99 : 7-8). Landasan moral yang pertama ini
sebenarnya menyadarkan diri kita bahwa Allah swt pasti melihat dan
b. Jujur
d. Takwa.
Allah swt.
3. Unsur-unsur motivasi
tujuan.
4. Jenis-Jenis Motivasi
a. Motivasi Intrinsik
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang berasal dari luar yang merupakan pengaruh dari orang
a. Motivasi primer
10
b. Motivasi sekunder
dari luar akibat interaksi dengan orang lain atau interaksi sosial
(Notoatmodjo, 2007).
5. Teori Motivasi
a. Teori Mc Clelland
Teori ini menjelaskan bahwa dalam diri manusia ada dua motivasi,
yakni motif primer atau motif yang tidak dipelajari, dan motif
dengan orang lain. Motif ini sering disebut dengan motif sosial. Motif
primer atau motif yang tidak dipelajari ini secara alamiah timbul pada
sosial.
1) Motif Berprestasi
11
secara maksimal. Dalam memperoleh hasil yang lebih baik
realitanya tidak mudah dan banyak kendala, oleh sebab itu perlu
2) Motif Berafiliasi
3) Motif Berkuasa
b. Teori Mc Gregor
(teori Y). Teori X yang bertolak dari pandangan klasik ini bertolak dari
aktif; 2) pada dasarnya manusia itu tidak malas bekerja, tapi suka
c. Teori Herzberg
(Herzberg’s two factors motivation theory). Jadi menurut teori ini, ada
motivasional.
hygiene factor .
Terjemahnya:
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-
Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
e. Kekuatan perilaku akan melemah bila akibat dari perbuatan itu bersifat
tidak enak.
kerja:
a. Faktor Intrinsik
1) Minat
suatu kegiatan dengan rela ikut dalam kegiatan tersebut, dan akan
terpenuhi,
b. Faktor Ekstrinsik
berupa uang atau materi lainnya. Karyawan yang diberi upah atau
2) Keamanan kerja
5) Gaya Kepemimpinan
6) Suasana kerja
Hubungan harmonis antara pimpinan dan karyawan atau
tidak membosankan.
a. Prinsip partisipasi
pemimpin.
b. Prinsip komunikasi
c. Prinsip pengakuan
e. Prinsip perhatian
1. Pengertian
memberi inspirasi kepada orang lain untuk bekerja sama sebagai suatu
Terjemahnya:
“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin
yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami
wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka
selalu menyembah.”
dilakukan oleh pemimpin, (2) kewajiban pemimpin, dan (3) falsafah yang
20
2. Kegiatan Kepemimpinan
yang sedang atau akan dilakukan, dan mempersatukan usaha dari berbagai
Supriyatno, 2005) :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
21
Kegiatan ini dilakukan melalui pelibatan semua sumber daya yang
manusia dan situasi ke dalam suatu sistem yang ada, dan mengatur
c. Motivasi
persen.
d. Pengendalian
datang.
Terjemahnya:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya. (Qs. An-Nisaa’ 59).
2009) :
a. Karakteristik pribadi
1) Jujur
2) Terbuka
kritik baik dari perawat maupun dari tim kesehatan lain guna
3) Terus belajar
informasi.
5) Disiplin
adalah salah satu sikap mutlak yang harus dimiliki oleh pimpinan
6) Intelegen
Faktor kemampuan berpikir merupakan salah satu faktor yang
a. Kepemimpinan otoriter
dan hukuman.
b. Kepemimpinan demokratis
tugas pengikutnya.
bawahan,
arahan yang baik kepada bawahan, maka akan timbul kepercayaan dan
30
proses ini tidak berhasil mengarahkan seseorang untuk bertindak atau
organisasi.
31
Sangatlah logis untuk menyimpulkan bahwa strategi tersebut mungkin
bukan yang terbaik untuk semua orang dalam kelompok, tetapi haruslah
Seorang pemimpin harus menjadi target untuk sebagian besar orang dalam
BAB III
KERANGKA KONSEP
Berdasarkan teori Herzberg dan tujuan yang diteliti dalam penelitian ini
Faktor Intrinsik
Minat
Sikap Positif
Faktor Ekstrinsik
Motivasi
kerja
perawat
Upah atau gaji
Keamanan kerja
Kehormatan
dan pengakuan
Perlakuan yang adil
Gaya
kepemimpin
Keterangan: = Variabel independen
an
Suasana kerja = Variabel dependen
B. Defenisi Operasional
Kriteria objektif:
Skala: Nominal
2. Motivasi kerja perawat adalah dorongan dan keinginan perawat melakukan
Kriteria Objektif:
Skala: Ordinal
C. Hipotesis Penelitian
Kab. Gowa.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dinamika korelasi antara faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan,
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat itu juga
(Notoatmodjo, 2005).
1. Populasi
Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa yang berjumlah 52 orang.
2. Sampel
bertugas di ruang perawatan bedah, interna dan anak RSUD Syekh Yusuf
Kab. Gowa.
3. Tekhnik Sampling
perawat pelaksana yang ada di ruang perawatan bedah, interna dan anak
Gowa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2013.
D. Cara Pengumpulan Data
1. Alat Penelitian
Syekh Yusuf Gowa, peneliti bekerja sama dengan kepala ruangan dan
yang lainnya,
6. Setelah satu minggu peneliti mengumpulkan kuesioner yang telah selesai
7. Peneliti mengecek jumlah setiap perawat yang bekerja pada satu ruangan
F. Instrument Penelitian
pengumpul data berupa kuesioner. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja dan unit bekerja.
karakteristik responden.
a. Editing
b. Koding
c. Tabulasi Data
H. Analisa Data
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Statistik Univarat
2. Statistik bivariat
juga. Hasil analisa akan diperoleh nilai p. Jika nilai p<0,05 ini berarti ada
Yusuf Gowa. Namun jika uji chi-square tidak memenuhi, akan digunakan
I. Etika Penelitian
penelitian, dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa
40
dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah
responden menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap akan
menghormati hak-haknya.
2. Anonymity
kepada responden.
3. Confidentiality
yang dilaporkan sebagai hasil penelitian, dalam hal ini data yang berkaitan
41
BAB V
A. Hasil Penelitian
bedah, interna dan anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa. Jumlah responden
dalam penelitian ini adalah 52 orang, yaitu semua perawat pelaksana di ruang
rawat inap bedah, interna dan anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
Hasil penelitian ini diperoleh dari lembar kuesioner yang merupakan data
peneliti akan menyajikan analisa univariat pada tiap variabel dalam bentuk
Namun, jika tidak memenuhi kriteria uji Chi-square akan digunakan uji
42
1. Gambaran Lokasi Penelitian
500 m ke timur dari jalan raya yang menghubungkan kota- kota yang
Sudirohusodo Sungguminasa.
kota dan terdapat pula pasien yang bersal dari pinggiran wilayah kota
Makassar.
Visi misi RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
1. Visi:
2. Misi:
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia di Ruang Perawatan
Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa Tahun
2013
Umur Frekuensi Persentase (%)
20-29 23 44,2
30-39 25 48,1
40-49 3 5,8
50-59 1 1,9
Total 52 100,0
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan presentase terbanyak ada pada
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Ruang
Perawatan Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab.
Gowa Tahun 2013
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 5 9,6
Perempuan 47 90,4
Total 54 100,0
Sumber: Data Primer 2013
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di
Ruang Perawatan Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab.
Gowa Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
DIII 31 59,6
Sarjana 8 15,4
Profesi Ners 13 25,0
Total 52 100,0
Sumber: Data Primer 2013
Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja di Ruang Perawatan
Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa Tahun 2013
Lama Bekerja Frekuensi Persentase (%)
1-10 tahun 43 82,7
11-20 tahun 7 13,5
21-30 tahun 2 3,8
Total 52 100,0
Sumber: Data Primer 2013
bekerja terbanyak di ruang perawatan bedah, interna dan anak ada pada
Tabel 5.5
Distribusi Responden Berdasarkan Unit Bekerja di Ruang Perawatan
Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa Tahun 2013
Unit Bekerja Frekuensi Persentase (%)
Ruang Perawatan Bedah 19 36,5
Ruang Perawatan Interna 18 34,6
Ruang Perawatan Anak 15 28,8
Total 52 100,0
Sumber : Data Primer 2013
Tabel 5.6
Distribusi Responden Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan di Ruang
Perawatan Bedah, Interna dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa Tahun
2013
Gaya Ruang Ruang Ruang Total
Kepemimpin Perawat Perawat Perawat
an Kepala an an an
Ruangan Bedah Interna Anak
f % f % f % f %
Gaya 7 36, 10 55, 11 73, 28 53,
Demokra 8 6 3 8
Gaya Otoriter 12 63, 8 44, 4 26, 24 46,
2 4 7 2
Total 19 100 18 100 15 10 52 100
0
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa kepala ruangan yang paling
Tabel 5.7
Distribusi Responden Motivasi Kerja di Ruang Perawatan Bedah, interna
dan Anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa Tahun 2013
Ruang Ruang Ruang
Motivasi Perawat Perawat Perawat Total
Kerja an an an
Perawat f % f % f % f %
Motivasi Tinggi 9 47, 10 55, 5 33, 2 51,
452, 644, 766, 72 948,
Motivasi Rendah 10 8 1
Total 19 610 18 410 01 710 55 110
0 0 5 0 2 0
Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat presentase motivasi kerja di ruang
3. Analisa Bivariate
dan anak RSUD Syekh Yusuf Gowa. Hasil penelitian ini dibagi menjadi
Gowa
Tabel 5.8
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Motivasi Kerja
Perawat di Ruang Perawatan Bedah RSUD Syekh Yusuf
Kab. GowaTahun 2013
Motiv Motiv
Gaya asi asi Tot %
kepemimpin f (%) f (%) al
an
Demokratis 6 85, 1 14, 7 100
7 3 0,02
Otoriter 3 25 9 75, 12 100 0
0
TOTAL 9 47, 10 52, 19 100
Sumber: Data Primer 2013 4 6
perawatan bedah.
b. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi
Gowa.
Tabel 5.9
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi Kerja
Perawat di Ruang Perawatan Interna RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Motiv Motiv
Gaya asi asi Tota %
kepemimpin f (%) f (%) l
an
Demokratis 7 70,0 3 30,0 10 100
0,02
Otoriter 1 12,5 7 87,5 8 100 5
TOTAL 8 44,4 10 55,6 18 100
Sumber: Data Primer 2013
50
c. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi
Gowa.
Tabel 5.10
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi Kerja
Perawat di Ruang Perawatan anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa
Motiv Motiv
Gaya asi asi Tot %
kepemimpin f (%) f (%) al
an
Demokratis 9 81, 2 18, 11 10
8 2 0 0,077
Otoriter 1 25, 3 75, 4 10
0 0 0
TOTAL 10 66, 5 33, 19 10
Sumber: Data Primer 2013 7 3 0
Berdasarkan tabel 5.10 menunjukkan presentase gaya kepemimpinan
ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada
51
B. Pembahasan
Gowa
Ini dapat dilihat dari hasil penelitian diperoleh bahwa 85,7 % perawat
Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Layari Tarigan (2004) yang
orang lain dan frustasi dalam melaksanakan pekerjaan, serta faktor lain
yaitu umur dan lama kerja dan juga lingkungan psikososial yaitu hubungan
personal.
secara bersama antara kepala ruangan dan perawat pelaksana, ada diskusi
ada juga perawat yang memiliki motivasi rendah sebanyak 14,3 %. Hal ini
bekerja. Hal ini karena pada gaya otoriter kepala ruangan tidak mampu
Terjemahnya:
“ Dan Mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan
Uhud), padahal kamu Telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada
musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana
datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu
sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Berdasarkan ayat di atas, dapat kita simpulkan sebagai seorang
pelaksana.
yang terpuji dan disenangi karena sesuai dengan nilai-nilai kebaikan dan
kebenaran. Menjalankan keteladanan merupakan cara yang bisa dilakukan
berlandaskan visi.
keteladanan menjadi simbol yang nyata atas apa yang mereka harapkan
terlebih dahulu.
“melakukan yang benar adalah hal yang sulit dari sekedar mengatakan
yang benar, karena itu melakukan yang benar merupakan hal yang dituntut
lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
bersikap dan bertindak akan tampak dari cara memberi tugas, perintah,
kesalahan bawahan.
Gowa
Ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa 70,0 %
motivasi rendah, hal ini disebabkan karena perawat pelaksana merasa tidak
dalam bekerja.
Pelaksana diruang Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam malik hasil
yang motivasi kerja perawat pelaksana dalam posisi sedang dan didapat
kepala ruangan di ruang Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
keperawatan. Motivasi merupakan salah satu elemen yang ada pada diri
dengan cara memenuhi kebutuhan. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Q.S Al A’raaf/7:68
Terjemahnya:
Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan Aku
hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".
Ayat di atas menjelaskan para pemimpin dalam hal ini kepala ruangan
pelaksana.
Hal ini sejalan dengan teori Tappen (1995) bahwa pemimpin yang
memuaskan, serta teori Gibson (1997) mengatakan bahwa salah satu faktor
60
3. Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Motivasi
Gowa
kerja perawat di ruang perawatan anak RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
ditolak.
Ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa 81,8 %
61
Di ruang perawatan anak terdapat 2 orang perawat pelaksana yang
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
kerja perawat di ruang perawatan bedah RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
kerja perawat di ruang perawatan interna RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa.
motivasi kerja perawat di ruang perawatan anak RSUD Syekh Yusuf Kab.
Gowa.
B. Saran
Bagi pihak rumah sakit Syekh Yusuf di harapkan para kepala ruang
2. Praktek Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam melaksanakan
besar dan tempat penelitian diperluas ke rumah sakit lain, sehingga hasil
Alimul, H Aziz. 2011. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Sasemba Medika,
Arwani, AKN, BN, M.Nurs dan Heru Supriyato. 2005. Manajemen Bangsal
Keperawatan. Jakarta: EGC,
Fahmi Irham. 2010. Manajemen Kinerja Teori Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta,
EGC,
Cipta,
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
di Ruang Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kab. Gowa.
dengan motivasi kerja perawat di ruang perawatan rumah sakit umum daerah
saudari sebagai responden dan saya mengharapkan jawaban yang diberikan sesuai
dengan pendapat saudara-saudari sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya
yang saudari berikan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini dan tidak di
untuk ikut atau tidak tanpa adanya sanksi apapun. Jika saudari bersedia menjadi
Peneliti Responden
( NURFADILLAH ) ( )
KUESIONER PENELITIAN
Nama (inisial) :
Ners,
S S2
Usia :
Masa Kerja :
Unit Bekerja :
2. KUESIONER GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN
Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang saudara anggap paling
pertanyaanpun.
menentukan keputusan.
N PERTANYAAN (A (B
O ) )
adalah……
dengan cara…………
5. Perencanaan jangka panjang ruangan ditetapkan oleh
karu
dengan cara……
6. Delegasi tindakan askep yang memerlukan
keterampilan
tersebut adalah……
tersebut adalah……..
Berilah tanda (√) pada kolom angka yang ada disebelah kanan pada
S = Selalu = 4
TS = Tidak selalu = 3
N PERTANYAAN S T K T
O S K P
selesaikan?.
2. Sejauh mana pemimpin anda berupaya
perawatan?
LAMPIRAN