NOMOR 394/PL.02.2-Kpt/06/KPU/VIII/2020
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENDAFTARAN, PENELITIAN DAN PERBAIKAN DOKUMEN
PERSYARATAN, PENETAPAN, SERTA PENGUNDIAN NOMOR URUT PASANGAN
CALON DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI
DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENDAFTARAN, PENELITIAN DAN
PERBAIKAN DOKUMEN PERSYARATAN, PENETAPAN,
SERTA PENGUNDIAN NOMOR URUT PASANGAN CALON
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA.
KESATU : Menetapkan Pedoman Teknis Pendaftaran, Penelitian dan
Perbaikan Dokumen Persyaratan, Penetapan, serta
Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I Keputusan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Menetapkan Dokumen Daftar Berita Acara dan Tanda
Terima yang Digunakan dalam Proses Pendaftaran,
Penelitian, dan Perbaikan Persyaratan Calon pada
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Pedoman Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU dan Dokumen sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA digunakan sebagai pedoman bagi Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, dan Bakal Pasangan Calon dalam
melaksanakan pendaftaran, penelitian dan perbaikan
dokumen persyaratan, penetapan, serta pengundian nomor
urut pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota.
-5-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2020
ttd.
ARIEF BUDIMAN
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 394/PL.02.2-Kpt/06/KPU/VIII/2020
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENDAFTARAN,
PENELITIAN DAN PERBAIKAN
DOKUMEN PERSYARATAN, PENETAPAN,
SERTA PENGUNDIAN NOMOR URUT
PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,
BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
B. Maksud ................................................................................................ 4
E. Persiapan ............................................................................................. 8
A. Persiapan ........................................................................................... 43
A. Persiapan ........................................................................................... 76
A. Persiapan ........................................................................................... 78
B. Persiapan ........................................................................................... 81
F. Tata Cara dan Prosedur Pengundian Tata Letak Posisi Pasangan Calon
Peserta Pemilihan............................................................................... 83
A. Umum................................................................................................ 86
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan tahapan pendaftaran Bakal Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 193, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6547) selanjutnya disebut Undang-
Undang Pemilihan dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun
2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota selanjutnya disebut Peraturan KPU
yang mengatur mengenai Pencalonan Pemilihan, perlu menetapkan
Pedoman Teknis Pendaftaran, Penelitian, Perbaikan, dan Penetapan
Pasangan Calon serta Pengundian Nomor Urut dalam Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota.
B. Maksud
Pedoman Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan
Bakal Pasangan Calon dalam melaksanakan pendaftaran, penelitian dan
perbaikan dokumen persyaratan, penetapan, serta pengundian nomor urut
-5-
pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
C. Ruang Lingkup
Pedoman Teknis ini meliputi:
1. pendaftaran bakal pasangan calon;
2. penelitian dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon;
3. penerimaan dan penelitian dokumen perbaikan;
4. penetapan pasangan calon sebagai peserta pemilihan;
5. pengundian nomor urut; dan
6. perpanjangan pendaftaran, dalam hal hanya terdapat 1 (satu)
pasangan calon.
D. Pengertian Umum
1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya disebut
Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi
dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara
langsung dan demokratis.
2. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah
lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud
dalam undang-undang yang mengatur mengenai penyelenggara
pemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang dalam
penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan.
3. KPU Provinsi adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur
mengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas
menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang yang
mengatur tentang Pemilihan.
-6-
14. Tim Kampanye adalah tim yang dibentuk oleh Pasangan Calon
bersama-sama dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang
mengusulkan Pasangan Calon atau oleh Pasangan Calon Perseorangan
yang didaftarkan ke KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota.
15. Bakal Pasangan Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil
Bupati, Walikota atau Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Bakal
Pasangan Calon adalah warga negara Republik Indonesia yang
diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau
perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar kepada KPU Provinsi
atau KPU Kabupaten/Kota untuk mengikuti Pemilihan.
16. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya
disebut Pasangan Calon adalah Bakal Pasangan Calon yang telah
memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan.
17. Mantan Terpidana adalah orang yang sudah selesai menjalani pidana,
dan tidak ada hubungan secara teknis (pidana) dan administratif
dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang hukum dan hak asasi manusia.
18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan hukum dan
hak asasi manusia.
19. Hari adalah hari kalender.
E. Persiapan
Dalam persiapan penerimaan pendaftaran Bakal Pasangan Calon, KPU
Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. menyusun dan menetapkan persyaratan pencalonan Bakal Pasangan
Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik,
dengan ketentuan:
a. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang dapat
mengusulkan Bakal Pasangan Calon, baik yang menggunakan
perhitungan jumlah kursi maupun perolehan suara sah, adalah
Partai Politik yang memperoleh kursi pada Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019 di daerah yang
bersangkutan.
b. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang dapat
mengusulkan Bakal Pasangan Calon adalah yang memperoleh:
-9-
BAB II
PENERIMAAN PENDAFTARAN
Catatan
Dalam hal pendaftaran Bakal Pasangan Calon tidak dilaksanakan
oleh Pimpinan Partai Politik tingkat provinsi atau tingkat
kabupaten/kota, pendaftaran Bakal Pasangan Calon yang telah
disetujui oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat
pusat dapat dilakukan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik tingkat pusat, dengan menyertakan Keputusan Pimpinan
Partai Politik Tingkat Pusat tentang pengambilalihan wewenang
Partai Politik tingkat provinsi atau tingkat kabupaten/kota dalam
pendaftaran Pasangan Calon.
- 17 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
1. Formulir Model a. Kesesuaian a. Dalam hal terdapat
B-KWK Parpol Format Formulir perbedaan format
Model B-KWK antara Formulir
Parpol dengan Model B-KWK
ketentuan Parpol yang
Peraturan KPU diserahkan Bakal
tentang Pasangan Calon
Pencalonan dengan Formulir
Pemilihan yang tercantum
dalam Peraturan
KPU tentang
Pencalonan
Pemilihan,
dokumen dapat
diterima sepanjang
substansinya
sesuai dengan
Formulir Model B-
KWK Parpol sudah
tercantum, yaitu
memuat:
1) Nama Bakal
Pasangan
Calon;
2) Nama Partai
Politik Pengusul
serta jumlah
kursi/suara;
- 19 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
3) Isi pernyataan;
serta
4) Tanda tangan
Bakal Pasangan
Calon dan
Pimpinan Partai
Politik
b. Pengurus Partai b. Ditandatangani
Politik sesuai oleh Ketua/nama
tingkatannya yang lain dan
menandatangani Sekretaris/nama
Formulir Model B- lain sesuai salinan
KWK Parpol keputusan tentang
Kepengurusan
Partai Politik atau
pejabat yang diberi
mandat
berdasarkan
AD/ART sesuai
tingkatannya
dengan tanda
tangan asli dan cap
basah
c. Nama Bakal c. Nama Bakal
Pasangan Calon Pasangan Calon
harus sesuai
fotokopi KTP
Elektronik
d. Daerah Pemilihan d. Daerah Pemilihan
harus sesuai
dengan jenis
pemilihannya
e. Materai yang e. Terdapat materai
dicantumkan pada salah satu
dalam Formulir tanda tangan
Model B-KWK pengurus setiap
Parpol Partai Politik yang
mengusulkan
- 20 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
Bakal Pasangan
Calon
2. Formulir Model a. Kesesuaian a. Dalam hal terdapat
B.1-KWK Format Formulir perbedaan format
Parpol Model B.1-KWK antara Formulir
Parpol dengan Model B.1-KWK
ketentuan Parpol yang
Peraturan KPU diserahkan Bakal
mengenai Pasangan Calon
Pencalonan dengan Formulir
Pemilihan yang tercantum
dalam Peraturan
KPU tentang
Pencalonan
Pemilihan, dapat
diterima sepanjang
substansinya
sesuai dengan
Formulir Model
B.1-KWK sudah
tercantum, yaitu:
1) Nama Bakal
Pasangan
Calon;
2) Daerah
Pemilihan;
3) Isi pernyataan;
4) Nama dan
Tanda Tangan
Ketua Umum
dan Sekretaris
Jenderal Partai
Politik Tingkat
Pusat
b. Pengurus Partai b. Ditandatangani
Politik Tingkat oleh Ketua
Pusat yang Umum/nama lain
menandatangani dan Sekretaris
- 21 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
Formulir Model Jenderal/nama
B.1-KWK Parpol lain sesuai salinan
Keputusan Menteri
tentang
Kepengurusan
Partai Politik
Tingkat Pusat atau
pejabat yang diberi
mandat
berdasarkan
AD/ART sesuai
tingkatannya
dengan tanda
tangan asli dan
dibubuhkan cap
basah.
Keputusan Menteri
tentang
Kepengurusan
Partai Politik
Tingkat Pusat yang
menjadi pedoman
dalam melakukan
verifikasi formulir
Model B.1-KWK
Parpol sesuai
dengan keputusan
Menteri yang
diterima KPU dan
diunggah di laman
KPU
c. Nama Bakal c. Nama bakal calon
Pasangan Calon dan harus sesuai
dan Daerah dengan KTP
Pemilihan Elektronik
d. Nama Daerah d. Nama Daerah
Pemilihan Pemilihan sesuai
dengan jenis
- 22 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
pemilihannya
e. Materai yang e. Terdapat materai
ditempelkan pada salah satu
dalam Formulir tanda tangan
Model B.1-KWK pengurus Partai
Parpol Politik
3. Keputusan a. Pemberian a. Terdapat legalisir
Pimpinan legalisir salinan pada salinan
Partai Politik Keputusan Keputusan tentang
Tingkat Pusat tentang Kepengurusan
tentang Kepengurusan Partai Politik oleh
Kepengurusan Partai Politik pejabat yang
Partai Politik berwenang
tingkat provinsi b. Salinan b. Salinan Keputusan
(untuk Bakal Keputusan tentang
Pasangan tentang Kepengurusan
Calon Kepengurusan Partai Politik yang
Gubernur dan Partai Politik diberikan oleh
Wakil sesuai dengan Partai Politik
Gubernur) kepengurusan sesuai dengan
yang sah sesuai keputusan tentang
Keputusan dengan Keputusan Partai
Pimpinan tingkatannya, Politik yang sah,
Partai Politik yang sebagaimana
Tingkat Pusat berdasarkan tercantum di
atau Provinsi salinan dalam laman KPU
tentang keputusan
kepengurusan kepengurusan
Partai Politik Partai Politik
tingkat yang diunggah di
kabupaten/ laman KPU
kota sesuai c. Dalam hal salinan
dengan tersebut berupa
Anggaran hasil pindai
Dasar dan dikarenakan
Anggaran pengiriman
Rumah Tangga dokumen dari
Partai Politik Pengurus Tingkat
- 23 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
yang Pusat masih dalam
bersangkutan proses, dapat
untuk Bakal diterima sepanjang
Pasangan terdapat
Calon Bupati pernyataan bahwa
dan Wakil dokumen aslinya
Bupati atau akan tetap dikirim
Walikota dan dan diserahkan
Wakil Walikota kepada KPU
Provinsi atau KPU
Kabupaten/ Kota
Catatan 1
Dalam hal pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat berhalangan
untuk menerbitkan/membubuhkan tanda tangan pada surat
persetujuan Pasangan Calon berupa Formulir Model B.1-KWK
Parpol), maka surat persetujuan Pasangan Calon ditandatangani
oleh pengurus Partai Politik tingkat pusat yang memperoleh
mandat berdasarkan mekanisme pengambilan keputusan sesuai
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai
Politik yang bersangkutan.
Catatan 2
Dalam hal terdapat 1 (satu) atau lebih Partai Politik dalam
Gabungan Partai Politik tidak melampirkan Keputusan Pimpinan
Partai Politik tingkat pusat tentang persetujuan Pasangan Calon
(Formulir Model B.1-KWK Parpol), KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota menyatakan Partai Politik tersebut tidak dapat
menjadi bagian dari Gabungan Partai Politik Pengusul Bakal
Pasangan Calon dan mencatat ke dalam berita acara.
- 24 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
1. Formulir a. Kesesuaian a. Dalam hal terdapat
Model B-KWK Format Formulir perbedaan format
Perseorangan Model B-KWK antara Formulir
Perseorangan Model B-KWK
dengan ketentuan Perseorangan
Peraturan KPU yang diserahkan
Nomor 1 Tahun Bakal Pasangan
2020 Calon dengan
Formulir yang
tercantum dalam
Peraturan KPU
Nomor 1 Tahun
2020, dapat
diterima
sepanjang
substansinya
sesuai dengan
Formulir Model B-
KWK
Perseorangan
sudah tercantum,
yang meliputi:
- 25 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
1) Nama Bakal
Pasangan
Calon;
2) Daerah
Pemilihan;
3) Isi pernyataan;
4) Nama dan
Tanda Tangan
Bakal
Pasangan
Calon
Perseorangan
b. Bakal Pasangan b. Ditandatangani
Calon yang oleh Bakal
menandatangani Pasangan Calon
Formulir Model Perseorangan
B.1-KWK yang melakukan
Perseorangan pendaftaran dan
telah memenuhi
syarat jumlah
dukungan dan
sebaran
c. Nama Bakal c. Nama bakal calon
Pasangan Calon sesuai dengan KTP
dan Daerah Elektronik
Pemilihan
d. Daerah Pemilihan d. Daerah Pemilihan
sesuai jenis
pemilihannya
e. Materai yang e. Terdapat materai
dicantumkan pada salah satu
dalam Formulir tanda tangan
Model B.1-KWK Bakal Pasangan
Perseorangan Calon
2. Salinan BA.7- Kesesuaian salinan Harus sesuai dengan
KWK dengan dokumen asli dokumen asli BA.7-
Perseorangan KWK Perseorangan
atau BA.8- atau BA.8-KWK
- 26 -
Nama
No. Materi Penelitian Indikator Keabsahan
Dokumen
KWK Perseorangan atau
Perseorangan BA.7-KWK
atau Salinan Perseorangan
BA.7-KWK Perbaikan atau BA.8-
Perseorangan KWK Perseorangan
Perbaikan Perbaikan
atau BA.8-
KWK
Perseorangan
Perbaikan
Catatan:
Dokumen persyaratan calon berupa:
1. Surat pengajuan pengunduran diri bagi calon yang berstatus
Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan
Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain;
2. Surat pengajuan pengunduran diri sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Pegawai Negeri Sipil, atau Kepala Desa;
3. Surat pernyataan berhenti dari jabatan pada Badan Usaha Milik
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah;
4. Surat pengajuan pengunduran diri sebagai Pegawai Negeri Sipil bagi
calon yang berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati,
atau penjabat Walikota;
5. tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat
pengunduran diri atau pernyataan berhenti sebagaimana dimaksud
pada angka 1, angka 2, angka 3, dan angka 4; dan
6. surat keterangan bahwa pengunduran diri atau pernyataan berhenti
sedang diproses oleh pejabat yang berwenang,
disampaikan kepada KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota paling
lambat 5 (lima) hari sejak ditetapkan sebagai calon.
Seluruh
dokumen
disimpan
oleh KPU,
tidak
dikembali-
kan kepada
Partai Politik
atau Bakal
Pasangan
Calon
- 41 -
Seluruh
dokumen
disimpan
oleh KPU,
tidak
dikembali-
kan kepada
Partai Politik
atau Bakal
Pasangan
Calon
4. Masa Lengkap Sah Lengkap Diberikan
Pendaf- status
taran DITERIMA
sampai dan
dengan diberikan
berakhir Formulir
nya masa TT.1-KWK
pendaf- dan
taran lampiran-nya
serta Berita
Acara
Pendaftaran
Catatan
Tanda Pengembalian, Berita Acara Pendaftaran, dan Formulir Model TT.1-
KWK beserta lampirannya dibuat dalam 2 (dua) rangkap, yaitu:
a. 1 (satu) rangkap asli untuk calon; dan
b. 1 (satu) rangkap salinan untuk arsip KPU.
- 42 -
BAB III
PENELITIAN ADMINISTRASI
A. Persiapan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyiapkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Tempat atau ruangan penelitian
Tempat penelitian dilakukan di kantor KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota. Dalam hal kantor KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota tidak memadai untuk melakukan penelitian, KPU
Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dapat menggunakan tempat di
luar kantor KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sepanjang
terpenuhi sarana dan prasarana pendukung, aspek pengamanan dan
keamanan dokumen dan pemenuhan protokol kesehatan pencegahan
dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
2. Formulir yang digunakan dalam penelitian adalah Berita Acara Model
BA.HP-KWK dan lampirannya.
Format Berita Acara Penelitian dapat disesuaikan dengan
penambahan keterangan yang dianggap perlu sesuai dengan kondisi
ketika penelitian.
KPU Provinsi
atau KPU
Kabupaten/ Kota
wajib
menuangkan
hasil klarifikasi
ke dalam Berita
Acara Hasil
Klarifikasi
4. Fotokopi KTP a. Kewarganegaraan a. Bakal calon
Elektronik adalah benar
Warga Negara
Indonesia
b. Usia b. Sejak penetapan
pasangan calon,
Bakal Calon
berusia paling
rendah 30 (tiga
puluh) tahun
untuk Calon
Gubernur dan
Wakil Gubernur
dan 25 (dua
puluh lima)
tahun untuk
calon Bupati dan
Wakil Bupati
atau Calon
Walikota dan
Wakil Walikota
c. Kepemilikan KTP c. Fotokopi KTP
Elektronik Elektronik sesuai
dengan dokumen
persyaratan
lainnya
- 50 -
Penerbitan SKCK
memedomani
ketentuan dalam
Peraturan KPU
d. Tujuan pembuatan d. Tujuan
SKCK pembuatan
SKCK bukan
merupakan
parameter
keabsahan
dokumen
e. Dalam hal
Pengadilan
Negeri meminta
SKCK asli pada
saat bakal calon
mengurus Surat
Keterangan dari
Pengadilan
Negeri, maka
untuk
pemenuhan
- 53 -
BAB IV
PENERIMAAN DAN PENELITIAN DOKUMEN PERBAIKAN
BAB V
PENETAPAN PASANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN
A. Persiapan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyiapkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Tempat atau ruang rapat pleno Penetapan Pasangan Calon; dan
2. Dokumen yang terdiri atas:
a. Berita Acara Model BA.HP-KWK bagi Bakal Pasangan Calon yang
sudah berstatus memenuhi syarat pada tahap penelitian
administrasi persyaratan calon;
b. Berita Acara Model BA.HP Perbaikan-KWK bagi Bakal Pasangan
Calon yang berstatus memenuhi syarat pada tahap penelitian
administrasi perbaikan persyaratan calon;
c. Berita Acara tentang Penetapan Pasangan Calon Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur atau Bupati dan Wakil Bupati
atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020; dan
d. Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang
Penetapan Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur atau Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil
Walikota Tahun 2020.
BAB VI
PENGUNDIAN NOMOR URUT PASANGAN CALON
PESERTA PEMILIHAN TAHUN 2020
A. Persiapan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. menyiapkan undangan yang ditujukan kepada:
a. Pasangan Calon;
b. Tim Kampanye, saksi atau pengurus Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik; dan
c. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota.
2. menyiapkan tempat dan ruangan Pengundian Nomor Urut Pasangan
Calon;
3. menyiapkan dokumen-dokumen yang digunakan dalam kegiatan
pengundian nomor urut, antara lain:
a. Berita Acara KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang
Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan; dan
b. Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang
Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan.
4. menyiapkan perlengkapan pengundian Nomor Urut Pasangan Calon.
B. Tata Cara dan Prosedur Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Peserta
Pemilihan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan
pengundian nomor urut Pasangan Calon dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut, yang
dihadiri oleh undangan sebagaimana dimaksud dalam huruf A angka
1;
2. memastikan Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik hadir pada rapat pleno untuk pengundian nomor urut;
3. dalam hal calon atau Pasangan Calon berhalangan hadir dalam rapat
pleno, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memastikan adanya
alasan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan;
- 79 -
BAB VII
PERPANJANGAN PENDAFTARAN
B. Persiapan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyiapkan hal-hal sebagai
berikut:
1. Buku Daftar Kehadiran Partai Politik atau Gabungan Partai Politik,
dan Bakal Pasangan Calon.
2. Tempat atau ruangan penerimaan perpanjangan pendaftaran;
Tempat penerimaan dilakukan di kantor KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota. Dalam hal kantor KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota tidak memadai untuk penerimaan pendaftaran, KPU
Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota dapat menggunakan tempat di
luar kantor KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sepanjang
terpenuhi sarana dan prasarana pendukung, aspek pengamanan dan
keamanan dokumen, serta pemenuhan protokol kesehatan
pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
3. Dokumen sebagai berikut:
a. Keputusan tentang Penundaan Tahapan, Program dan Jadwal
Pemilihan;
b. Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran;
c. Formulir yang terdiri atas:
1) Berita Acara Perpanjangan Pendaftaran;
2) Tanda Pengembalian;
3) Tanda Terima Model TT.1-KWK dan lampirannya; dan
4) Surat pengantar ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan
kesehatan.
- 82 -
F. Tata Cara dan Prosedur Pengundian Tata Letak Posisi Pasangan Calon
Peserta Pemilihan
KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1. menyiapkan undangan yang ditujukan kepada:
a. Pasangan Calon;
b. Tim Kampanye, saksi atau pengurus Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik; dan
c. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota.
2. menyiapkan tempat dan ruangan Pengundian Nomor Urut Pasangan
Calon;
3. menyiapkan dokumen-dokumen yang digunakan dalam kegiatan
pengundian Tata Letak Posisi Pasangan Calon, antara lain:
a. Berita Acara KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang
Penetapan Tata Letak Posisi dan Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan; dan
b. Keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang
Penetapan Tata Letak Posisi dan Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan.
4. menyiapkan perlengkapan pengundian Tata Letak Posisi Pasangan
Calon;
5. melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian Tata Letak Posisi, yang
dihadiri oleh undangan sebagaimana dimaksud pada angka 1;
6. memastikan Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik hadir pada rapat pleno untuk pengundian nomor urut;
7. dalam hal calon atau Pasangan Calon berhalangan hadir dalam rapat
pleno, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memastikan adanya
alasan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan;
8. Pasangan Calon dapat memberikan mandat secara tertulis kepada
petugas yang diberikan mandat untuk mengambil Tata Letak Posisi;
9. memimpin pengundian tata letak untuk Pasangan Calon atau petugas
yang membawa mandat dari Pasangan Calon yang berhalangan hadir;
- 84 -
BAB VIII
PROTOKOL KESEHATAN
A. Umum
Dalam menyelenggarakan Pemilihan Tahun 2020 di tengah masa
pandemi, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota wajib menerapkan
protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease
2019 (Covi-19), dengan tujuan:
1. mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi penyelenggara
Pemilihan serta Peserta Pemilihan dari Corona Virus Disease 2019
(COVID-19); dan
2. memastikan pelaksanaan tahapan pencalonan berjalan sesuai
ketentuan dengan memenuhi protokol kesehatan.
Persiapan yang harus dilakukan oleh KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota, adalah sebagai berikut:
1. menyiapkan ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik;
2. menjaga jarak aman paling kurang 1 (satu) meter antar peserta;
3. menyediakan sarana sanitasi yang memadai pada tempat dan/atau
perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan, berupa fasilitasi cuci
tangan dengan air mengalir dan sabun, disinfektan, dan/atau cairan
antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer);
4. menyiapkan alat tulis sendiri;
5. menyiapkan media live streaming; dan
6. menyusun panduan singkat protokol kesehatan pencegahan dan
pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dibagikan
kepada Partai Politik, Bakal Pasangan Calon, atau pihak-pihak lain
yang diundang.
2 (dua) orang;
c. Petugas penerima berkas dokumen dan/atau perlengkapan
secara fisik;
d. Personel yang menyampaikan berkas dokumen dan/atau
perlengkapan secara fisik; dan
e. Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota.
Pihak yang tidak berkepentingan dengan penyerahan berkas dokumen
dan/atau perlengkapan secara fisik dilarang hadir dan/atau
berkerumun di tempat penyerahan berkas dokumen.
2. berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara fisik yang
disampaikan dibungkus dengan bahan yang tahan terhadap zat cair;
3. sebelum berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara fisik
diterima, dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap berkas
dokumen yang masih terbungkus;
4. petugas penerima berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara
fisik mengenakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi
hidung dan mulut hingga dagu dan sarung tangan sekali pakai;
5. dilakukan pengecekan kondisi suhu tubuh seluruh pihak yang terlibat
sebelum dimulainya acara dengan menggunakan alat yang tidak
menimbulkan kontak fisik;
6. penyampaian berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara fisik
menggunakan sistem antrean, apabila seluruh petugas penerima
sedang menerima berkas dokumen dan/atau perlengkapan secara
fisik, maka seluruh personel yang menyampaikan berkas dokumen
dokumen dan/atau perlengkapan secara fisik menunggu di luar
ruangan atau ruangan yang terpisah, dengan memperhatikan jarak
aman paling kurang 1 (satu) meter;
7. seluruh pihak membawa alat tulis masing-masing;
8. dalam penerimaan dokumen, menghindari jabat tangan atau kontak
fisik lainnya antara penerima dan pemberi berkas dokumen dan/atau
perlengkapan secara fisik;
9. penyediaan sarana sanitasi yang memadai pada tempat
dilaksanakannya kegiatan paling kurang berupa fasilitas cuci tangan
dengan air mengalir dan sabun, dan/atau cairan antiseptik berbasis
alkohol (handsanitizer);
10. ruangan tempat kegiatan dan perlengkapan yang digunakan
dipastikan kebersihannya;
- 88 -
11. penyediaan sarana untuk melihat dan mengikuti rapat pleno di luar
ruangan, atau melalui Media Daring (live streaming); dan
12. penyediaan sumber daya kesehatan sebagai antisipasi keadaan
darurat berupa obat, perbekalan kesehatan, dan/atau personel yang
memiliki kemampuan di bidang kesehatan atau tim dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sesuai
dengan tingkatannya.
BAB IX
PENUTUP
Pedoman Teknis ini ditetapkan sebagai pedoman bagi KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Bakal
Pasangan Calon, dalam melaksanakan kegiatan pencalonan dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2020
ttd.
ARIEF BUDIMAN
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 394/PL.02.2-Kpt/06/KPU/VIII/2020
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENDAFTARAN,
PENELITIAN DAN PERBAIKAN
DOKUMEN PERSYARATAN,
PENETAPAN, SERTA PENGUNDIAN
NOMOR URUT PASANGAN CALON
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL
BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu dua puluh bertempat di ……………., KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota*) ........................................ telah melakukan penelitian
kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan pencalonan dan
kelengkapan persyaratan calon dalam pendaftaran Bakal Pasangan Calon
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ......................................... Tahun
2020, atas nama:
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
Pada hari ini ……………. tanggal ………….. bulan………………… Tahun dua ribu dua
puluh, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota*)………………………… telah
melakukan penelitian kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan
pencalonan dan kelengkapan persyaratan calon dalam Pendaftaran Bakal Pasangan
Calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ......................................... Tahun 2020 atas
nama:
1. Bakal Calon Gubernur/Bupati/Walikota*):
…………………………………..………………………………………………………….
2. Bakal Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*):
.………………………………………………………………………………………………
Demikian Tanda Terima ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, dan masing-masing
rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota*) ……………
2
YANG MENYERAHKAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN/KOTA*)
......................
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
YANG MENERIMA
Keterangan :
*) coret yang tidak perlu
MODEL TT.1-KWK
........................................................................................................................
.
2. Bakal Calon Wakil Gubernur/Bupati/Walikota*):
........................................................................................................................
berisi jenis dokumen yang telah diperiksa dan dinyatakan diterima berdasarkan
Lampiran Tanda Terima Pendaftaran Bakal Pasangan Calon dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
Walikota*) …………….. Tahun 2020 sebagaimana terlampir.
................, ............................
(.............................................) (.............................................)
Nama lengkap dan tanda tangan Nama lengkap dan tanda tangan
Keterangan:
*) pilih salah satu
LAMPIRAN
MODEL TT.1-KWK
(Nomor 4 diisi apabila Bakal Pasangan Calon Diusulkan oleh Partai Politik/Gabungan Partai Politik)
4. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik **) pengusul:
Nomor & Tanggal Keputusan
Nomor & Tanggal Keputusan
Nomor telepon Pimpinan Partai Politik Tingkat
Alamat kantor Dewan Pimpinan Partai Politik
kantor Dewan Pusat dan/atau Keputusan
No Partai Politik Pimpinan Partai Tingkat Pusat Tentang
Pimpinan Partai Pimpinan Partai Politik Tingkat
Politik Persetujuan Bakal Pasangan
Politik Provinsi Tentang Kepengurusan
Calon
Partai Politik
1
2
3
4 Dst..
A. PERSYARATAN PENCALONAN
B. PERSYARATAN CALON
d. Surat keterangan telah selesai menjalani pidana penjara dari kepala Lembaga
permasyarakatan.
e. surat keterangan telah selesai menjalani pembebasan bersyarat, cuti
bersyarat atau cuti menjelang bebas dari kepala lembaga pemasyarakatan,
dalam hal bakal calon mendapat pembebasan bersyarat, cuti bersyarat atau
cuti menjelang bebas.
13. 1Surat keterangan yang menyatakan bahwa Bakal Calon yang bersangkutan
bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulang dari Kepolisian bagi Bakal
Calon yang berstatus sebagai Terpidana atau Mantan Terpidana.
14. 1Keputusan pemberhentian sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati atau
penjabat Walikota bagi calon yang berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat
Bupati atau penjabat Walikota
15. Keputusan pemberhentian dari pejabat yang berwenang apabila Calon adalah
Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota.
16. Surat keterangan dokter yang merawat pemakai narkotika yang bersangkutan
bagi Bakal Calon Pemakai Narkotika karena alasan kesehatan.
17. Surat keterangan dari institusi penerima wajib lapor yang menyatakan bakal
calon yang bersangkutan telah melaporkan diri dan selesai menjalani proses
rehabilitasi bagi Mantan pemakai narkotika yang karena kesadarannya sendiri
melaporkan diri dan telah selesai menjalani proses rehabilitasi.
18. Bagi Mantan pemakai narkotika yang terbukti sebagai korban yang berdasarkan
penetapan/ putusan pengadilan diperintahkan untuk menjalani rehabilitasi dan
telah dinyatakan selesai menjalani proses rehabilitasi:
a. Salinan penetapan/ putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
dan
b. Surat Keterangan dari Institusi Penerima Wajib Lapor yang menyatakan bakal
calon telah selesai menjalani proses rehabilitasi.
19. Pasfoto Terbaru, dengan ketentuan:
a. foto berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar;
b. foto hitam putih ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar;
c. foto calon ukuran 10.2 cm x 15.2 cm (4R) sebanyak 2 lembar; dN
d. Softcopy Foto sebagaimana huruf a, huruf b, dan huruf c.
20. Dokumen bagi bakal calon yang berstatus sebagai Anggota DPR, DPD, DPRD,
Anggota TNI, Polri, PNS, atau Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati,
6
Walikota, Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain, serta pejabat atau
pegawai BUMN atau BUMD, serta Kepala Desa dan perangkat desa, adalah
sebagai berikut:
a. Keputusan Pemberhentian (dapat
diserahkan
paling lambat 30
hari sebelum
hari
pemungutan
suara)
b. Surat Pengajuan Pengunduran diri Bakal Calon yang berstatus sebagaimana (dapat
dimaksud di atas atau surat pernyataan berhenti dari jabatan pada BUMN diserahkan
atau BUMD paling lambat 5
c. Tanda Terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat hari sejak
pengudunduran diri atau pernyataan berhenti penetapan
d. Surat keterangan bahwa pengunduran diri atau pernyataan berhenti sedang pasangan calon)
dalam proses oleh pejabat yang berwenang
21. Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
3. DOKUMEN BERSAMA
(……………………………………………………………………………) (……………………………………………………………………………)
MODEL BA.HP-KWK
BERITA ACARA
HASIL PENELITIAN KEABSAHAN DOKUMEN PERSYARATAN CALON
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN
WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *) ............... TAHUN
2020
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua ribu
dua puluh, bertempat di ......................., KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota*) ................................. telah melaksanakan penelitian
keabsahan dokumen persyaratan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*)
..................... Tahun 2020 atas nama :
...........................................................................................................
.............................................................................................................
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Anggota
7. Anggota
Keterangan :
Hasil penelitian keabsahan dokumen persyaratan calon dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *) ........................ Tahun 2020, atas nama :
Bakal Calon Gubernur/Bupati/Walikota*):
........................................................................................................
Bakal Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*):
........................................................................................................
adalah sebagai berikut :
3. DOKUMEN BERSAMA
Bahwa pada hari .............. tanggal ......... bulan........... Tahun dua ribu dua
puluh, telah diterima dokumen perbaikan persyaratan calon dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil
Walikota*) .....................… Tahun 2020 atas nama :
.............................................................................................................
2. Bakal Calon Wakil Gubernur/Bupati/Walikota*):
..............................................................................................................
berisi jenis dokumen yang telah diperiksa dan dinyatakan diterima berdasarkan
Lampiran Tanda Terima Penyerahan Dokumen Perbaikan Bakal Pasangan Calon
dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) .......… Tahun 2020 sebagaimana terlampir
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
................,............................
(.............................................) (.............................................)
Nama lengkap dan tanda tangan Nama lengkap dan tanda tangan
Keterangan:
*) pilih salah satu
LAMPIRAN
MODEL TT.2-KWK
14. 1Surat keterangan yang menyatakan bahwa Bakal Calon yang bersangkutan
bukan sebagai kejahatan yang berulang dari Kepolisian bagi Bakal Calon yang
berstatus sebagai Terpidana dan Mantan Terpidana.
15. 1Keputusan pemberhentian sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati atau
penjabat Walikota bagi calon yang berstatus sebagai penjabat Gubernur,
penjabat Bupati atau penjabat Walikota
16. Keputusan pemberhentian dari pejabat berwenang apabila Calon adalah
Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota.
17. Surat keterangan dokter yang merawat pemakai narkotika yang bersangkutan
bagi Bakal Calon Pemakai Narkotika karena alasan kesehatan.
18. Surat keterangan dari institusi penerima wajib lapor yang menyatakan bakal
calon yang bersangkutan telah melaporkan diri dan selesai menjalani proses
rehabilitasi bagi Mantan pemakai narkotika yang karena kesadarannya
sendiri melaporkan diri dan telah selesai menjalani proses rehabilitasi.
19. Bagi Mantan pemakai narkotika yang terbukti sebagai korban yang
berdasarkan penetapan/ putusan pengadilan diperintahkan untuk menjalani
rehabilitasi dan telah dinyatakan selesai menjalani proses rehabilitasi:
a. Salinan penetapan/ putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap
b. Surat Keterangan dari Institusi Penerima Wajib Lapor yang menyatakan
bakal calon telah selesai menjalani proses rehabilitasi
20. Foto Terbaru
Pas Foto Berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar
Pas Foto Hitam Putih ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar
Foto calon ukuran 10.2 cm x 15.2 cm (4R) sebanyak 2 lembar
Softcopy Foto sebagaimana huruf a, huruf b, dan huruf c
Dokumen bagi bakal calon yang berstatus sebagai Anggota DPR, DPD, DPRD,
Anggota TNI, Polri, PNS, atau Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil
Bupati, Walikota, Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain, serta
pejabat atau pegawai BUMN atau BUMD, serta Kepala Desa dan perangkat
21. desa, adalah sebagai berikut:
a. Keputusan Pemberhentian (dapat
diserahkan
paling lambat 30
hari sebelum
5
hari
pemungutan
suara)
b. Surat Pengajuan Pengunduran diri Bakal Calon yang berstatus (dapat
sebagaimana dimaksud di atas atau surat pernyataan berhenti dari diserahkan
jabatan pada BUMN atau BUMD paling lambat 5
c. Tanda Terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat hari sejak
pengudunduran diri atau pernyataan berhenti penetapan
d. Surat keterangan bahwa pengunduran diri atau pernyataan berhenti pasangan calon)
sedang dalam proses oleh pejabat yang berwenang
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
C. DOKUMEN BERSAMA
(..............................) (.....................................)
MODEL BA.HP
PERBAIKAN -KWK
BERITA ACARA
HASIL PENELITIAN PERBAIKAN PERSYARATAN CALON DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA
DAN WAKIL WALIKOTA*) ...................... TAHUN 2020
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua ribu
dua puluh bertempat di............................., KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota*) ................................. telah melaksanakan penelitian perbaikan
persyaratan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan
Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ................... Tahun 2020 atas nama:
...........................................................................................................
.............................................................................................................
2. 1 (satu) rangkap untuk perwakilan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik;
dan
Hasil penelitian perbaikan persyaratan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan
Wakil Walikota*) ..................... Tahun 2020 atas nama:
Bakal Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) :
.........................................................................................
Bakal Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*) :
.........................................................................................
adalah sebagai berikut :
3. DOKUMEN BERSAMA
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2020
ttd.
ARIEF BUDIMAN