Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

Nama : Aulia Rahma Dilla

Nim : 190003007

No absen : 01

1. Coba jelaskan definisi bahasa dan bicara!


Bahasa adalah pengolahan secara konseptual dari komunikasi yang
meliputi pemahaman dan pengekspresian informasi, perasaan, ide, dan
pikiran.1 Berbicara adalah produk verbal dari bahasa dengan ekspresi
artikulasi verbal. Seorang anak dinilai memiliki keterlambatan bicara dan
bahasa jika perkembangan bicara dan bahasanya secara signifikan berada di
bawah milestone anak seusianya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa merupakan suatu
sistem lambang bunyi yang arbitrer, digunakan oleh masyarakat luas untuk
bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Sedangkan, bicara
adalah akal budi, pikiran, kemampuan berkata, bercakap dan berbahasa.
Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada
kehidupan anak yang didahului oleh kemampuan menyimak, dan pada masa
tersebutlah kemampuan berbicara dipelajari (Tarigan, 2008). Keterampilan
berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-
kata untuk mengekspresikan, mengatakan serta menyatakan pikiran, gagasan
dan perasaan (Tarigan, 1983).
Menurut Musba (2012:22) berbicara berarti mengungkapkan sesuatu
secara lisan. Tujuan umum berbicara adalah untuk berkomunikasi. Pada
dasarnya berbicara mempunyai tiga maksud yaitu : memberitahukan dan
melaporkan, menjamu dan menghibur, serta membujuk, mengajak, mendesak,
dan menyakinkan (Tarigan, 2008).
Bromley (1992) mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang
teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri atas
simbol-simbol visual maupun verbal.
2. Jelaskanlah fungsi bahasa dan bicara!
Sebagaimana yang diketahui bahwasannya bicara dan bahasa perlu
diajarkan pada anak sejak sedini mungkin oleh orang tuanya. Hal tersebut
dilakukan agar anaknya dapat berkomunikasi dengan yang lainnya secara baik
demi kelangsungan hidupnya.
Komunikasi memungkinkan terbentuknya suatu sistem sosial dalam
masyarakat. Tanpa komunikasi tidak ada masyarakat. Fungsi mendasar bahasa
sendiri ialah untuk komunikasi, yaitu alat untuk pergaulan dan perhubungan
sesama manusia. Sehingga sistem sosial atau masyarakat bergantung pada
komunikasi kebahasaan. Tanpa kebahasaan tidak ada sistem kemasyarakatan
manusia.
Fungsi bahasa dalam masyarakat adalah sebagai alat interaksi sosial,
walaupun bukan satu-satunya alat interaksi. Tetapi, jika dibandingkan dengan
media lainnya, bahasa merupakan alat yang paling penting dan lengkap dalam
melaksanakan interaksi.
3. Jelaskan perkembangan bahasa dan bicara pada anak!
Myklebust (1963; dalam Bunawan & Yuwati, 2000) mengemukakan
bahwa pemerolehan bahasa anak yang mendengar berawal dari adanya
pengalaman atau situasi bersama antara bayi dan ibunya atau orang lain yang
berarti dalam lingkungan terdekatnya. Melalui pengalaman tersebut, anak
‘belajar’ menghubungkan pengalaman dan lambang bahasa yang diperoleh
melalui pendengarannya. Dengan mengenalkan teori- teori pengembangan
bahasa, anak mampu meningkatkan perkembangan bahasa secara optimal.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberi contoh yang baik, memberikan
motivasi pada anak dan menerapkan kebiasaan- kebiasaan yang sesuai
dengan anak usia dini. Pengembangan bahasa terbagi atas beberapa teori
dalam perkembangannya melewati tahap-tahap tertentu.
Pengembangan kemampuan berbicara merupakan serangkaian upaya
agar anak memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
mengekspresikan pikiran, gagasan, dan perasaanya dengan cara berbicara.
Perkembangan bicara dan bahasa anak tersebut masih dalam sekuen/urutan
yang benar, namun lebih lambat dari yang diharapkan. Sedangkan anak-anak
dengan gangguan bicara dan bahasa, perkembangan bicara dan bahasanya
secara kualitatif berbeda dari anak pada umumnya.
Perkembangan bahasa anak-anak dapat dilihat dari pemerolehan
bahasa mengikuti komponen-komponennya. Perkembangan bahasa anak usia
dini terbagi kedalam beberapa tahapan, yaitu :
a. Periode Prelingual, usia anak 0-1 tahun, ciri utama adalah anak
mengoceh untuk dapat berkomunikasi dengan orang tua, anak masih
bersifat pasif saat menerima stimulus dari luar tapi anak akan menerima
respon yang berbeda. Contohnya: bayi akan senyum kepada orang yang
dikenalnya dan menangis kepada orang yang tidak dikenalnya.
b. Periode Lingual, usia antara 1-2,5 tahun, dalam tahap ini anak sudah
mampu membuat sebuah kalimat, satu atau dua kata dalam
percakapannya dengan orang lain.
c. Periode Diferensiasi, usia anak 2,5-5 tahun, anak sudah memiliki
kemampuan bahasa sesuai dengan peraturan tata bahasa yang baik dan
benar. Pembendaharaan katanya sudah berkembang secara baik dilihat
dari segi kuantitas dan kualitas.

Sumber:

Surya, William Hartanto. (2018). Deteksi Keterlambatan Bicara dan Bahasa pada
Anak. CDK-266, 45(7), 545-549.
Hernawati, Tati. (2007). Pengembangan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara Anak
Tunarungu. JASSI, 7 (1), 101-110.

Anda mungkin juga menyukai