Biokimia Kelompok 1
Biokimia Kelompok 1
BIKOMIA
Disusun Oleh :
Abunawas
Astria Amanda
Jerry Kristiady
Merry Astuti
Yeni Novita
Dosen Pemgampu :
Edy Waliyo, S.GZ, M.Gizi
Shelly Festilia Agusanty, S.Gz, M.PH
Aris Djunaidi, S.ST, M.Si
i
KATA PENGANTAR
Dalam pembuatan makalah ini, kami berterima kasih kepada Dosen yang
telah memberikan tugas dan bimbingannya, juga tak lupa kami sampaikan banyak
terimakasih kepada rekan-rekan kelompok yang telah memberikan masukan dan
saran.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................4
2.1 Ruang Lingkup Biokimia...............................................................................................4
2.1.1 Pengertian ruang lingkup makul biokimia...................................................................4
2.1.2 Perkembangan Biokimia..............................................................................................5
2.1.3 Keterkaitan Biokimia Dengan Ilmu Lain.....................................................................6
2.1.4 Manfaat Biokimia.........................................................................................................8
2.2 Bikomia dalam bidang pangan...................................................................................10
2.3 Peran Mata Kuliah bikomia dalam profesi gizi...........................................................13
2.4 Kaitan mata kukiah biokimia dengan mata kuliah lain..............................................15
2.5 Peran Biokimia dalam sehari hari...............................................................................18
2.5.1 Dalam bidang Pertanian dengan pelestarian Alam dan Lingkungan.........................18
2.5.2 Bidang Kedokteran dalam Masalah Gizi.....................................................................19
2.5.3 Bidang Farmasi dalam Farmakologi dan Toksikologi Obat........................................20
2.5.4 Bidang Keperawatan dalam menangani Pasien.........................................................20
2.5.5 Bidang Kesehatan.......................................................................................................20
2.5.6 Bidang Peternakan dan Perikanan.............................................................................21
2.5.7 Rakayasa Genetika.....................................................................................................21
2.5.8 Fotosintesis.................................................................................................................22
2.5.9 Metabolit Sekunder....................................................................................................22
2.5.10 Respirasi.....................................................................................................................23
2.5.11 Fermentasi..................................................................................................................23
2.5.12 Koagulasi.....................................................................................................................24
2.5.13 Osmosis......................................................................................................................24
2.5.14 Hormon Tumbuhan....................................................................................................25
2.5.15 Gizi Pangan.................................................................................................................25
2.5.16 Pengomposan.............................................................................................................25
BAB III...............................................................................................................................................27
PENUTUP..........................................................................................................................................27
iii
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................27
3.2 Saran...........................................................................................................................28
DAFTAR ISI........................................................................................................................................29
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan
reproduksi serta hal-hal yang berkaitan merupakan ruang lingkup Biologi dan
ilmuilmu yang relevan misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan.
Interseksi sudut pandang ilmu kimia dengan biologi merupakan disiplin
ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang terjadi di dalamnya
secara kimia. Disiplin ilmu tersebut yaitu Biokimia. Jadi ruang lingkup
biokimia antara lain meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat-sifat
senyawa serta reaksi kimia yang terjadi dalam sel, senyawa-senyawa yang
menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau
dihasilkan
Dalam hal ini biokimia berperan dalam meneliti mekanisme ketja pestisida
tersebut sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya dan dengan demikian
dapat dicegah dampak negatif terhadap lingkungan hidup yang dapat
ditimbulkannya. Jadi biokimia juga merupakan komponeri penting dalam
pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Peranan biokimia sangat besar dan sangat diperlukan dalam kegiatan
kehidupan kita sehari-hari. Ini digunakan dalam diagnosis klinis, pembuatan
berbagai produk biologis, pengobatan penyakit, nutrisi, pertanian, dll. Studi
biokimia membantu seseorang memahami konsep kimia biologi yang
sebenarnya.
Itulah fungsi berbagai proses tubuh dan fisiologi dengan menggunakan
bio-molekul. Biokimia adalah salah satu cabang kimia yang berhubungan
dengan dasar kimiawi kehidupan pada tumbuhan dan hewan. Itu menyangkut
kimia internal sistem biologis hewan dan tumbuhan. Karena begitu luas dan
fenomena baru ditemukan setiap tahun, ia diajarkan sebagai cabang biologi
yang terpisah.
Penemuan penting lain di bidang biokimia adalah penemuan gen dan
perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Bagian biokimia ini
terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James
D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice
Wilkins menemukan bagaimana struktur DNA dan mencoba mencari
2
hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George
Beadle dan Edward Tatum berhasil memenangkan Hadiah Nobel akibat
penelitian mereka mengenai jamur yang menunjukkan bahwa satu gen
memproduksi satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang
pertama yang terbukti
melakukan tindak kriminal melalui bukti DNA. Belum lama ini, Andrew
Z. Fire dan Craig C. Mello memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2006 atas
penemuan fungsi dari RNA interferensi (RNAi).
1.3 TUJUAN
a. Mengetahui ruang lingkup bikomia
b. Mengetahui dan menjelaskan serta memberikan contoh aplikasi dalam
bidang pangan
c. Memberikan penjelasan mata kuliah biokimia dalam profesi gizi
d. Menjelaskan mata kuliah bikomia dengan mata kuliah lain
e. Mengetahui peranan biokimia dalam kehidupan sehari-hari
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
metabolisme merupakan bagian penting dan pusat perhatian dalam
biokimia.
5
Telah diketahui bahwa kromosom itu terdiri dati protein dan
asam aukleat. Struktur kimia dati protein dan asam-nukleat belum
diketahui meskipun pada. tahun 1869 asam nukleat telah dijsolasi
Friedrich Miescher. Pada awal Abad XX kebanyakan ahli biokiinia
berpen¬dapat bahwa hanya protein dengan s~ruktrur yang kompleks
yang membawa informasi genetika, sedangkan asam nukleat dipandang
sebagai senyawa yang sederhana dalam sel.
Barn pada pertengahan Abad XX ini terbukti bahwa asam
deok¬siribonukleat (DNA) adalah senyawa pembawa informasi
genetika. Suatu kemajuan ilmiah yang sangat penting telah terjadi pada
tahun 1953, ketika James Watson dan Francis Crick menjelaskan
tentang struktur DNA yang berbentuk heliks ganda. Dengan struktur
DNA demikian ini dapat dijelaskan pula bagaimana informasi genetika
dapat dilangsungkan sehingga makin bertambahlah pengetahuan
tentang proses-proses "Yang teIjadi dalam -sel hidup. Hal ini jelas
merupakan sumbangan bagi. kemajuan dalam bidang bio¬kimia.
Secara umum dapat dikatakan 'bahwa dalam Abad XX . ini
biokimia mengalami perkembangan :yang pesat. Penelitian dalam
masalah gizi telah menimblllkan penemuan tentang vitamin yang dapat
mencegah seseorang terkena penyakit tertentu. Dengan ma-junya
pengetahlian. tentang .struktur dan sifat protein, telah diketahui bahwa
enzim yang meropakan biokatalis bagi reaksi yang terjadi dalam tubuh
adalah suatu protein. Disamping itu kemajuan atau perkembangan
metodeanalisis kromatogrcw, penemuan hasil antara dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, peilemuan struktur primer,
sekunder, tersier dan kuartemer protein serta struktur DNA dan RNA
mempunyai arti yang sangat penting da1am perkembangan biokimia.
Selain itu perkembangan biokimia juga dapat terlihat dari banyaknya
publikasi baik berupa buku, majalah atall disertasi yang memuat hasil-
hasil penelitian dalam berbagai bidang dalam biokimia serta
penerapannya.
6
2.1.3 Keterkaitan Biokimia Dengan Ilmu Lain
7
Kimia organic pertama kali dikenal dengan nama kimia zat alam
dan biokimia satu sama lain saling jalin menjalani tanpa terlihat adanya
garis pembatasan yang tegas. Senyawa yang ternyata merupakan hasil
samping metabolisme, misalnya pencernaan, pada hakekatnya telah
lama diketahui orang dan sebenarnya adalah zat-zat organic. Senyawa
organic yang dikenal sebagai karbohidrat dalam biokimia adalah
sumber energi metabolisme orang / binatang, tetapi juga merupakan
hasil proses fotosintesa dari tumbuhan.
Meskipun biokimia yang pada hakekatnya merupakan
spesialisasi dari kimia organic,namun dalam perkembangannya terdapat
perbedaannya yang tajam dalam penekanannya yaitu sebagai brikut :
1. Kimia organic terutama mempelajari struktur, sifat-sifat dan
fisika secara sintesisnya baik secara alami atau in vivo dari zat-zat
kimia, bahan alam misalnya cara pembentukan dan peran biologisnya.
2. Biokimia terutama menekankan pada proses metabolisme
primer, yang terdiri dari anabolisme (Reaksi pembentukan) dan
katabolisme (Reaksi pemecahan). Metabolisme primer yaitu
keseluruhan proses sintesis dan perombakan zat-zat penyusun utama
makhluk hidup seperti polisa karida, protein, lemak dan asam nukleat,
yang dilakukan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya.
Biokimia meliputi sebagian proses-proses kimia organic, bukan saja
pada tumbuhan, melainkan juga pada hewan dan makhluk hidup
lainnya.
3. Biosintesa terutama mempelajari pembentukan molekul alam
dari molekul lain yang rumit strukturnya dengan melalui endoorganic
yang merupakan ciri khas pada proses-proses anabolic dalam
metabolisme.
8
Sebagai suatu disiplin ilmu, 'biokimia mengalami kemajuan
berkat penelitian yang telah dilakukan oleh para abli biokimia. Manfaat
yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-hasil penelitian tersebut.
Pada dasarya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang
pertanian dan kedokteran. Sebagai conton biokimia mempunyai peranan
dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari kurang
gizi temtama pada anak-anak. Biokimia juga dapat menjelaskan hal~hal
dalam bidang farmakologi dan toksikologi brena dua bidang ini
berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar terhadap
metabolisme. Obat-obatan biasanya mempenga¬rubi jalur metabolik
tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri.
Dengan demikian bakteri akan mati karena tak dapat membentuk
dinding sel.
Penggunaan pestisida di bidang pertanian telah kita kenal lama.
Pada umumnya pestisida bekerja dengan jalan menghambat enzim yang
bekerja pada hama atau organisme ter:tentu.
Dalam hal ini biokimia berperan dalam meneliti mekanisme
ketja pestisida tersebut sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya
dan dengan demikian dapat dicegah dampak negatif terhadap
lingkungan hidup yang dapat ditimbulkannya. Jadi biokimia juga
merupakan komponeri penting dalam pengetahuan tentang lingkungan
hidup.
Peningkatan kualitas produk dalambidang pertanian dan
peternakan telah dapat diwujudkan dengan menerapkan hasil-hasil
penelitian dalam bidang genetika. Rekayasa genetika pada waktu ini
telah dilaksanakan dan memberikan hasil yang menggembirakan.
Di atas telah dijelaskan tentang manfaat biokimia sebagai suatu
disiplin ilmu. Manfaat apakah yang dapat kita peroleh bagi diri kita
sendiri maupun bagi orang lain dengan mempelajari biokimia ini?
9
Dengan mempelajari biokimia kita mengetahui tentang reaksi-reaksi
kimia penting yang teljadi dalam sel.
Hal ini berarti kita dapat memahami proses-proses yang terjadi
dalam tubuh. Dengan demi¬kian diharapkan kita akan mampu
menghindari hal-hal dari luar yang akan mempengaruhi proses dalam
sel-sel tubuh, misalnya kita akan dapat mengaJ;ur makanan yang akan
kita makan sehingga kita memperoleh manfaat dari makanan secara
optimal. Contoh lain kita akan mampu menghindari damp'ak dari suatu
lingkungan yang tercemar oleh,Jimbah yang membahayakan kesehatan.
Manfaat mempetajari biokimia tersebut tentu dapat kita berikan
kepada orang lain, masyarakat atau kepada anak didik apabila kita
bekerja sebagai guru. Bagi guru sangat diperlukan adanya suatu
wawasan yang luas. Misalnya dalam mengajarkan ilmu kimia, maka
pengetahuan kita tentang biokimia akan sangat membantu dalam
memberikan contoh-contoh yang dapat menarik perhatian para anak
didik. Wawasan yang luas tentang masalah lingkungan hidup tentu akan
meningkatkan gairah qalam proses belajar-mengajar dan hal ini akan
membantu upaya kita dalarn menjaga kelestarian lingkungan yang
sehat.
10
pangan, dan yang sering menimbulkan penyakit atau keracunan pangan.
Sedangkan mikroba yang menguntungkan adalah yang berperan dalam proses
fermentasi pangan, misalnya dalam pembuatan tempe,oncom, kecap, tauco,
tape dll. Oleh sebab itu dengan mengetahui sifat-sifat mikroba pada pangan
kita dapat mengatur kondisi sedemikian rupa sehingga pertumbuhan mikroba
yang merugikan dapat dicegah, sedangkan mikroba yang menguntungkan
dirangsang pertumbuhannya.
Pangan yang berasal dari tanaman membawa mikroba pada
permukaannya dari sejak ditanam, ditambah dengan pencemaran dari sumber-
sumber lainnya seperti air dan tanah. Air merupakan sumber pencemaran
bakteri yang berasal dari kotoran hewan dan manusia, termasuk di antaranya
bakteri-bakteri penyebab penyakit saluran pencemaan. Tanah merupakan
sumber pencemaran bakteri-bakteri yang berasal dari tanah, terutama bakteri
pembentuk spora yang sangat tahan terhadap keadaan kering. Pada pangan
yang berasal dari hewan, mikroba mungkin berasal dari kulit dan bulu hewan
tersebut dan dari saluran pencemaan, ditambah dengan pencemaran dari
lingkungan di sekitarnya.
Pangan yang berasal dari tanaman dan hewan yang terkena penyakit
dengan sendirinya juga membawa mikroba patogen yang menyebabkan
penyakit tersebut. Tangan manusia merupakan sumber pencemaran bakteri
yang berasal dari luka atau infeksi kulit, dan salah satu bakteri yang berasal
dari tangan manusia, yaituStaphylococcus, dapat menyebabkan keracunan
pangan. Selain itu orang yang sedang menderita atau baru sembuh dari
penyakit infeksi saluran pencemaan seperti tifus, kolera dan disenteri, juga
merupakan pembawa bakteri penyebab penyakit tersebut sampai beberapa
hari atau beberapa minggu setelah sembuh. Oleh karena itu orang tersebut
dapat menjadi sumber pencemaran pangan jika ditugaskan menangani atau
mengolah pangan.
Klasifikasi Mikroba Pangan
Organisme yang sering ditemukan pada pangan dibedakan atas empat
golongan, yaitu Bakteri Kapang Kamir Virus
11
Bakteri
Bakteri merupakan makhluk bersel tunggal yang berkembang biak dengan
cara membelah diri dari satu sel menjadi dua sel. Pada kondisi yang sangat
baik, kebanyakan sel bakteri dapat membelah dan berkembang biak dalam
waktu kurang lebih 20 menit. Pada kecepatan yang tinggi ini satu sel bakteri
dapat memperbanyak diri menjadi lebih dari 16 juta sel baru dalam waktu 8
jam.
Kapang
Kapang merupakan mikroba dalam kelompok Fungi yang berbentuk filamen,
yaitu struktumya terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.
Kumpulan dari banyak hifa membentuk kumpulan massa yang disebut
miselium dan lebih mudah dilihat oleh mata tanpa menggunakan mikroskop.
Contoh miselium adalah serat putih seperti kapas yang tumbuh pada tempe.
Kamir
Kamir merupakan organisme bersel tunggal yang termasuk dalam kelompok
Fungi. Jika tumbuh pada pangan, kamir dapat menyebabkan kerusakan, tetapi
sebaliknya beberapa kamir juga digunakan dalam pembuatan makanan
12
fermentasi. Kerusakan yang disebabkan oleh pertumbuhan kamir ditandai
dengan terbentuknya bau asam dan bau alkohol, serta terbentuknya lapisan
pada permukaan, misalnya kerusakan pada sari buah. Beberapa contoh kamir
yang digunakan dalam proses fermentasi misalnyaSaccharomyces
cerevisiae untuk membuat roti, bir dan minuman anggur, dan (Candida utilis)
untuk membuat protein mikroba yang disebut protein sel tunggal.
Virus
Virus merupakan organisme dengan ukuran yang paling kecil dibandingkan
dengan organisme lainnya. Virus merupakan organisme yang tidak dapat
berkembang biak sendiri melainkan harus berada pada sel organisme lainnya,
oleh karena itu digolongkan ke dalam parasit. Virus sering mencemari pangan
tertentu seperti susu, pangan hasil laut, dan sayur-sayuran serta air. Salah satu
virus yang sering mencemari pangan yaitu virus hepatitis A, serta virus polio
yang sering mencemari susu sapi mentah.
13
dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain : darah, urine tinja dan juga beberapa jaringan seperti
hati dan otot, metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa
kemungkinan akan terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak
gejala klinis yang kurang spesifik, maka penentuaan kimia faali dapat lebih
banyak menolong untuk menentukan kekurangan gizi yang spesifik. 2. Unsur
kimia zat Gizi makro a. Karbohidrat Karbohidrat memegang peranan penting
dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan
yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Melalui Fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar
matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) berasal
dari udra dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah
karbohidrat sederhana glokosa. Di samping itu di hasilkan oksigen (O2) yang
lepas di udara. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C),
hidrogen (H) dan oksigen (O). Perbandingan antara hidrogen dan oksigen
pada umumnya adalah 2 : 1 seperti halnya dalam air; oleh karna itu diberi
nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umun karbohidrat adalah
CnH2nO. Hanya Heksosa (6-atom karbon), serta pentosa (5-atom karbon),
dan polimernya memegang penting dalam ilmu gizi. b. Lipida Istila lipida
meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang
umum di kenal di dalam makanan dan tubuh manusia. Lipida mempunyai
sifat yang asam, yaitu larur dalam pelarut nonpolar, seperti etanol, eter,
kloroform, dan benzen c. Protein Protein adalah bagian dari semua sel hidup
dan merupakan bagian terbesar tubuh sesuda air. Seperlima bagian tubuh
adalah protein, separuhnya ada di dalam otot, seperlima didalam tulang dalam
tulang rawan , sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam jarinag
lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat gizi
dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu
asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian
besar koenzi, hormon asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk
kehidupan. Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul
14
antara lima ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang
asam amino, yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asaam amino
terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen; beberapa
asam amino di samping itu mengandung unsur-unsur fosfor, besi, sulfur,
iodium, dan kobalt. Unsur nitrogen adalah unsur utama protein, karena
terdapat di dalam semua protein akan tetapi tidak terdapat di dalam
karbohidrat dan lemak.
15
Biokimia adalah subjek berharga dalam kedokteran yang tanpanya tidak
akan ada kemajuan di bidang ini.
Fisiologi: Biokimia membantu seseorang memahami perubahan biokimia
dan perubahan fisiologis terkait dalam tubuh. Patologi penyakit apa pun
dipelajari melalui perubahan biokimia.
Patologi: Berdasarkan gejala yang dijelaskan oleh pasien, dokter bisa
mendapatkan petunjuk tentang perubahan biokimia dan gangguan terkait.
Sebagai contoh, jika seorang pasien mengeluh tentang kekakuan pada
persendian yang kecil, maka dokter dapat memperkirakan bahwa itu adalah
asam urat dan dikonfirmasi dengan mengevaluasi kadar asam urat dalam
darah. Akumulasi asam urat dalam darah menyebabkan asam urat.
Kekurangan nutrisi: Dalam skenario saat ini, banyak orang mengandalkan
mengambil multivitamin & mineral untuk kesehatan yang lebih baik. Fungsi
dan peran vitamin dalam tubuh hanya dijelaskan oleh biokimia.
Kekurangan hormon: Ada banyak gangguan karena ketidakseimbangan
hormon pada wanita dan anak-anak. Pembentukan, peran hormon dalam
fungsi tubuh normal diajarkan dalam biokimia dimana dokter dapat
memahami masalah yang bersangkutan selama perawatan.
16
keparahan gangguan diabetes. Analisis biokimia lain untuk badan keton
dalam urin juga menunjukkan tahap diabetes. Penampilan badan keton atau
urea keton sebagian besar merupakan tahap terakhir dari diabetes.
Tes fungsi hati membantu memahami jenis penyakit atau kerusakan hati,
efek obat apa pun mempengaruhi hati, dll.
Tes kolesterol serum: Evaluasi kadar kolesterol darah dan lipoprotein lain
membantu memahami kecenderungan pasien terhadap penyakit
kardiovaskular.
Dengan demikian pentingnya biokimia klinis adalah untuk membantu
perawat memantau kondisi pasien secara teratur selama perawatan.
17
Dalam peternakan, kualitas susu dapat diperiksa dengan tes biokimia. Ini
juga membantu mendiagnosis kondisi penyakit pada hewan dan burung.
Pada perikanan, kualitas air secara teratur dipantau oleh tes biokimia.
Setiap perubahan drastis dalam kimia air & komposisi kolam perikanan dapat
menyebabkan kematian besar ikan dan udang. Karenanya tes dilakukan secara
teratur untuk melihat kadar garam (kadar kalsium), pH, akumulasi limbah
karena lama tidak mengganti air, dll.biokimia
Pentingnya biokimia dalam NUTRISI
Dalam nutrisi, biokimia menggambarkan kimia makanan. Untuk menjaga
kesehatan, asupan optimal dari banyak biokimia seperti zat gizi makro,
mikro, vitamin, mineral, asam lemak esensial & air diperlukan.
Kimia makanan memberikan gambaran tentang apa yang kita makan, yaitu
komponennya seperti karbohidrat, protein, lemak, dll. Dan juga kemungkinan
perubahan fisiologis karena kekurangannya.
Peran nutrisi: Karena biokimiawi pentingnya vitamin, mineral, asam
lemak esensial, kontribusinya bagi kesehatan diketahui. Oleh karena itu sering
ada rekomendasi untuk memasukkan asam amino penting, minyak hati ikan
kod, minyak ikan salmon, dll. Oleh dokter dan ahli kesehatan dan kebugaran
lainnya.
Nilai nutrisi bahan makanan juga dapat ditentukan dengan tes biokimia.
Dokter dapat meresepkan untuk membatasi penggunaan makanan tertentu
seperti kelebihan gula untuk penderita diabetes, kelebihan minyak untuk
pasien rawan masalah jantung & paru, dll. Karena diet karbohidrat dan lemak
ini dapat menghambat laju pemulihan dari gangguan tersebut. Pengetahuan ini
karena konsep mereka tentang kimia makanan dan terkait
18
lama. Pada umumnya pestisida bekerja dengan jalan menghambat
enzim yang bekerja pada hama atau organisme tertentu.
19
makanan, infeksi penyakit. Seperti halnya yang telah di jelaskan di atas
dengan mengetahui reaksi-reaksi apa saja yang terjadi dalam tubuh kita,
kita dapat mengatasi kekurangan gizi dan kita akan dapat mengatur
makanan yang akan kita konsumsi sehingga kita memperoleh manfaat
dari makanan secara optimal. Serta kita mampu menghindari dampak
dari suatu lingkungan yang tercemar oleh limbah yang membahayakan
kesehatan.
20
berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar terhadap
metabolisme. Lalu dalam kasus Obat-obatan biasanya mempengaruhi
jalur metabolik tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh
bakteri dengan menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel
bakteri. Dengan demikian bakteri akan mati karena tak dapat
membentuk dinding sel.
21
Kemudian membuat salinan rangkaan DNA yang diinginkan dan
membuat susunan DNA baru.
2.5.8 Fotosintesis
22
berdasarkan dengan kondisi lingkungan sekitar. Metabolit sekunder
tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya aka ada ketika dibutuhkan.
2.5.10 Respirasi
2.5.11 Fermentasi
23
senyawa pada bakteri mampu memecah gula menjadi etanol dan asam
laktat.
2.5.12 Koagulasi
2.5.13 Osmosis
24
Salah satu contoh dari terjadinya osmosis dalam keseharian adalah
proses osmosis yang terjadi dari transportasi air dari dalam sel menuju
ke luar sel. Pori-pori pada membran semipermiabel akan menyeleksi
setiap molekul yang terlewat. Molekul-molekul air dapat melewati pori-
pori yang memiliki ukuran kecil dan tidak cukup besar untuk molekul-
molekul lainnya.
25
disebut zat gizi. Fungsi dari zat gizi adalah untuk menyediakan energi
pada tubuh kita agar tubuh cukup tenaga untuk melakukan aktivitas,
memilihara pertumbuhan, dan perbaikan jaringan tubuh.
2.5.16 Pengomposan
26
BAB III
PENUTUP
4 Kesimpulan
Makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia terdiri atas unit-
unit kecil yang disebut sel. Selama makhluk itu masih hidup banyak sekali
proses perubahan yang terjadi di dalam sel. Aktivitas yang terjadi dalam sel
inilah yang menunjang fungsi organ-organ dalam makhluk itu dan dengan
demikian juga merupakan penunjang terlaksananya fungsi makhluk hidup itu
sendiri.
Fenomena kehidupan yang ditandai oleh adanya pertumbuhan dan
reproduksi serta hal-hal yang berkaitan merupakan ruang lingkup Biologi dan
ilmuilmu yang relevan misalnya ilmu kedokteran atau kesehatan.
Di sisi lain Ilmu kimia adalah suatu ilmu tentang benda-benda serta proses
perubahannya yang ditinjau berdasarkan susunan dan sifat atom-atom atau
molekul yang membentuknya. Jadi Ilmu kimia menitik beratkan
pembahasannya pada hubungan antara struktur kimia benda-benda dengan
fungsi dan reaksi-reaksinya dengan benda lain.
Interseksi sudut pandang ilmu kimia dengan biologi merupakan disiplin
ilmu yang meninjau organisme hidup serta proses yang terjadi di dalamnya
secara kimia. Disiplin ilmu tersebut yaitu Biokimia. Jadi ruang lingkup
biokimia antara lain meliputi studi tentang susunan kimia sel, sifat-sifat
senyawa serta reaksi kimia yang terjadi dalam sel, senyawa-senyawa yang
menunjang aktivitas organisme hidup serta energi yang diperlukan atau
dihasilkan. Dengan kata lain Biokimia menyangkut dua aspek yaitu struktur
senyawa dan reaksi antar senyawa dalam organisme hidup. Reaksi kimia yang
27
terjadi dalam sel disebut metabolisme merupakan bagian penting dan pusat
perhatian dalam biokimia.
Dalam hal ini biokimia berperan dalam meneliti mekanisme ketja pestisida
tersebut sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya dan dengan demikian
dapat dicegah dampak negatif terhadap lingkungan hidup yang dapat
ditimbulkannya. Jadi biokimia juga merupakan komponeri penting dalam
pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Peranan biokimia sangat besar dan sangat diperlukan dalam kegiatan
kehidupan kita sehari-hari. Ini digunakan dalam diagnosis klinis, pembuatan
berbagai produk biologis, pengobatan penyakit, nutrisi, pertanian, dll. Studi
biokimia membantu seseorang memahami konsep kimia biologi yang
sebenarnya.
Itulah fungsi berbagai proses tubuh dan fisiologi dengan menggunakan
bio-molekul. Biokimia adalah salah satu cabang kimia yang berhubungan
dengan dasar kimiawi kehidupan pada tumbuhan dan hewan. Itu menyangkut
kimia internal sistem biologis hewan dan tumbuhan. Karena begitu luas dan
fenomena baru ditemukan setiap tahun, ia diajarkan sebagai cabang biologi
yang terpisah.
Penemuan penting lain di bidang biokimia adalah penemuan gen dan
perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Bagian biokimia ini
terkadang juga disebut dengan biologi molekuler. Pada tahun 1950-an, James
D. Watson, Francis Crick, Rosalind Franklin, dan Maurice
Wilkins menemukan bagaimana struktur DNA dan mencoba mencari
hubungannya dengan transfer informasi genetik. Pada tahun 1958, George
Beadle dan Edward Tatum berhasil memenangkan Hadiah Nobel akibat
penelitian mereka mengenai jamur yang menunjukkan bahwa satu gen
memproduksi satu enzim. Pada tahun 1988, Colin Pitchfork adalah orang
pertama yang terbukti
5 Saran
28
pengertian biokimia, unsur, senyawa dan molekul, manfaat biokimia
dan hubungan biokimia dengan ilmu lain
Dari makalah ini pula penulis mengalami banyak kendala. Maka
banyak kesalahan yang dibuat oleh penulis. Oleh karena itu penulis
membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnahkan makalah ini.
DAFTAR ISI
29