PENDAHULUAN
1
tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Sementara,
sejauhmana pengaruhnya El Nino di Indonesia, sangat tergantung
dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang
berpengaruh di wilayah Indonesia dengan diikuti berkurangnya curah
hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan
Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia
cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan
secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya
wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh
fenomena El Nino.
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai
dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya)
di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara
umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila
dibarengi dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan
Indonesia. Demikian halnya El Nino, dampak La Nina tidak
berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia .
2. Dipole Mode
2
yang berada di sekitar khatulistiwa, maka pada daerah-daerah yang
dilewati ITCZ pada umumnya berpotensi terjadinya pertumbuhan
awan-awan hujan.
3
II. RINGKASAN
a. El Nino – La Nina
Indeks Osilasi Selatan (SOI) sejak Mei sampai dengan Juli 2011
bernilai positif berkisar +2.1 s/d +9.1, selanjutnya memasuki bulan
Agustus 2011 SOI masih berharga positif (+3.9), nilai ini masih
berada didalam kisaran normalnya. Kondisi demikian memberikan
indikasi bahwa aktivitas sirkulasi angin pasat diperhitungkan
tidak berpengaruh signifikan ke wilayah Indonesia.
b. Dipole Mode
4
2. Monitoring dan Prakiraan Fenomena Sirkulasi Monsun Asia-
Australia, ITCZ, dan Suhu permukaan Laut Indonesia
5
Desember 2011, dengan anomali suhu berkisar -0.5°C s/d -2oC,
selanjutnya akan berkisar pada normalnya.
6
3). Sifat Hujan selama Musim Hujan 2011/2012 di sebagian besar
daerah yaitu 267 ZOM (78.07%) diprakirakan Normal dan 40 ZOM
(11.70%) Atas Normal. Sedangkan yang Bawah Normal 35 ZOM
(10.23%)
7
III. PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA
ZONA MUSIM (ZOM) DI INDONESIA
8
Sebanyak 8 ZOM, sifat hujan Musim Hujan 2011/2012 Bawah
Normal, meliputi Sumatera Utara bagian tengah dan timur, sebagian
Ogan Komering Ulu, dan sebagian Lampung bagian barat.
Perbanding
NO Awal Musim an Thd
Daerah / Kabupaten Sifat Hujan
ZOM Hujan Antara Rata- rata
(Dasarian)
1 2 3 4 5
Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh
1 Okt II - Nop I 0 N
Besar bagian utara
9
1 2 3 4 5
10
1 2 3 4 5
11
1 2 3 4 5
Kepahiang, Musi Rawas bagian
31 Sep III - Okt II +1 N
tengah
12
1 2 3 4 5
13
Gambar A.1.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Aceh dan Sumatera Utara
14
Gambar A.1.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Aceh dan Sumatera Utara
15
Gambar A.1.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Aceh dan Sumatera Utara
16
Gambar A.2.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sumbar, Riau dan Jambi
17
Gambar A.2.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Sumbar, Riau, dan Jambi
18
Gambar A.2.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sumbar, Riau, dan Jambi
19
Gambar A.3.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Bengkulu, Sumsel, Lampung dan Babel
20
Gambar A.3.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Bengkulu, Sumsel, Lampung,
dan Babel
21
Gambar A.3.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Bengkulu, Sumsel, Lampung, dan Babel
22
B. J A W A (ZOM nomor 55 s/d 204)
B.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 150 Zona Musim (ZOM) di
Jawa, diprakirakan umumnya berkisar pada bulan Oktober dan
November 2011.
B.2. “Sifat Hujan” Musim Hujan 2011/2012 pada 150 Zona Musim di
Jawa, diprakirakan umumnya Normal (N).
Sebanyak 5 ZOM, sifat hujan musim hujan 2011/2012 Atas Normal,
meliputi Lebak bagian tengah, Sukabumi bagian selatan dan timur,
Cianjur bagian selatan, sebagian besar Purwakarta, sebagian
Bandung bagian utara, Subang bagian selatan, dan Sumedang
bagian barat.
23
Sebanyak 124 ZOM, sifat hujan musim hujan 2011/2012 Normal,
meliputi Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian
besar Jawa Tengah, sebagian besar Yogyakarta, dan sebagian besar
Jawa Timur.
Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 pada 150 Zona Musim di Jawa, secara
rinci disajikan pada Tabel 2. Peta Prakiraan Awal Musim Hujan
2011/2012 di Jawa Barat , Banten, dan DKI Jakarta disajikan pada
Gambar B.1.a, Peta Perbandingan Prakiraan awal Musim Hujan
2011/2012 Terhadap Rata-ratanya disajikan pada Gambar B.1.b, dan Peta
Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 disajikan pada Gambar
B.1.c.
Peta Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 di Jawa Tengah dan D.I.
Yogyakarta disajikan pada Gambar B.2.a, Peta Perbandingan Prakiraan
Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-ratanya disajikan pada
Gambar B.2.b, dan Peta Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012
disajikan pada Gambar B.2.c.
24
Tabel 2 : Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 di Jawa
Perbandingan
NO Awal Musim
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Hujan Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
Pandeglang dan Lebak bagian
55 Okt I - Okt III 0 N
barat
25
1 2 3 4 5
26
1 2 3 4 5
27
1 2 3 4 5
Tasikmalaya bagian tengah, Ciamis
101 bagian selatan, Garut selatan Sep III - Okt II 0 N
bagian timur
28
1 2 3 4 5
29
1 2 3 4 5
30
1 2 3 4 5
Grobogan bagian selatan, Sragen
147 bagian utara, Ngawi dan Okt I - Okt III 0 N
Bojonegoro bagian barat daya
Trenggalek/Tulungagung bagian
157 Okt III - Nop II 0 N
utara
31
1 2 3 4 5
Surabaya bagian barat, Gresik
bagian selatan, Sidoarjo bagian
162 barat laut dan selatan, Mojokerto Nop II - Des I 0 N
bagian utara, Pasuruan bagian
tengah
32
1 2 3 4 5
Bondowoso bagian utara dan
180 Nop I - Nop III 0 N
tengah
33
1 2 3 4 5
Sampang/PamekasanSumenep
201 Nop II - Des I 0 N
bagian utara
34
Gambar B.1.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
35
Gambar B.1.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Banten, DKI Jakarta, dan Jabar
36
Gambar B.1.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
37
Gambar B.2.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Jawa Tengah dan Yogyakarta
38
Gambar B.2.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Jawa Tengah dan Yogyakarta
39
Gambar B.2.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Jawa Tengah dan Yogyakarta
40
Gambar B.3.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Jawa Timur
41
Gambar B.3.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Jawa Timur
42
Gambar B.3.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Jawa Timur
43
C. B A L I (ZOM nomor 205 s/d 219)
C.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 15 Zona Musim (ZOM) di
Bali, diprakirakan umumnya berkisar pada bulan Oktober dan
November 2011.
44
Tabel 3. Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 di Bali
Perbandingan
NO Awal Musim Hujan
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
Tabanan/Badung/Gianyar bagian
209 Okt I - Okt III 0 N
utara
Tabanan/Gianyar/Badung/Bangli
210 Sep III - Okt II 0 N
bagian tengah
45
Gambar C.1. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Bali
46
Gambar C.2. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Bali
47
Gambar C.3. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Bali
48
D. NUSA TENGGARA BARAT (ZOM nomor 220 s/d 240)
D.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 21 Zona Musim (ZOM) di
Nusa Tenggara Barat, diprakirakan umumnya berkisar pada
bulan November 2011.
49
Tabel 4. Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 di Nusa Tenggara Barat
Perbandingan
NO Awal Musim Hujan
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
Lombok barat/lombok tengah bagian
220 Nop II - Des I 0 N
selatan
50
Gambar D.1. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Nusa Tenggara Barat
51
Gambar D.2. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Nusa Tenggara Barat
52
Gambar D.3. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Nusa Tenggara Barat
53
E. NUSA TENGGARA TIMUR (ZOM nomor 241 s/d 263)
E.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 23 Zona Musim (ZOM) di
Nusa Tenggara Timur, diprakirakan umumnya berkisar pada
bulan November dan Desember 2011.
54
Tabel 5. Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 di Nusa Tenggara Timur
Perbandingan
NO Awal Musim
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Hujan Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
55
1 2 3 4 5
56
Gambar E.1. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur
57
Gambar E.2. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Nusa Tenggara Timur
58
Gambar E.3. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur
59
F. KALIMANTAN (ZOM nomor 264 s/d 285)
F.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 22 Zona Musim (ZOM) di
Kalimantan, diprakirakan umumnya berkisar pada bulan Oktober
2011.
60
Tabel 6. Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 di Kalimantan
Perbandingan
NO Awal Musim Hujan
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
61
1 2 3 4 5
62
Gambar F.1. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Kalimantan
63
Gambar F.2. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Kalimantan
64
Gambar F.3. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Kalimantan
65
G. SULAWESI (ZOM nomor 286 s/d 327)
G.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 42 Zona Musim (ZOM) di
Sulawesi, diprakirakan umumnya berkisar pada bulan Oktober
dan November 2011. Pada 7 ZOM yang memiliki pola hujan
kebalikan dengan pola hujan monsun, Awal Musim Hujan
umumnya pada bulan Maret dan April 2012.
66
G.2. “Sifat Hujan” Musim Hujan 2011/2012 pada 42 Zona Musim di
Sulawesi, diprakirakan umumnya Normal (N).
Perbandingan
NO Awal Musim Hujan
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
67
1 2 3 4 5
68
1 2 3 4 5
69
1 2 3 4 5
70
Gambar G.1.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sulsel, Sulbar, dan Sultra
71
Gambar G.1.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Sulsel, Sulbar, dan Sultra
72
Gambar G.1.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sulsel, Sulbar, dan Sultra
73
Gambar G.2.a. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sulut, Gorontalo, dan Sulteng
74
Gambar G.2.b. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Sulut, Gorontalo, dan Sulteng
75
Gambar G.2.c. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Sulut, Gorontalo, dan Sulteng
76
H. MALUKU DAN PAPUA (ZOM nomor 328 s/d 342)
H.1. “Awal” Musim Hujan 2011/2012 pada 15 Zona Musim (ZOM) di
Maluku dan Papua, diprakirakan umumnya berkisar pada bulan
November dan Desember 2011. Pada 2 ZOM di Maluku yang
memiliki pola hujan kebalikan dengan pola hujan monsun, Awal
Musim Hujan umumnya pada bulan April dan Mei 2012.
Sebanyak 1 ZOM, awal musim hujan antara dasarian I – III Mei 2012
meliputi Buru bagian selatan.
77
Prakiraan Musim Hujan 2011/2012 pada 15 Zona Musim di Maluku dan
Papua, secara rinci disajikan pada Tabel 8. Peta Prakiraan Awal Musim
Hujan 2011/2012 di Maluku dan Papua disajikan pada Gambar H.1. Peta
Perbandingan Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-
ratanya disajikan pada Gambar H.2, dan Peta Prakiraan Sifat Hujan
Musim Hujan 2011/2012 disajikan pada Gambar H.3.
Perbandingan
NO Awal Musim Hujan
Daerah / Kabupaten Thd Rata- rata Sifat Hujan
ZOM Antara
(Dasarian)
1 2 3 4 5
78
1 2 3 4 5
79
Gambar H.1. Prakiraan Awal Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Maluku dan Papua
80
Gambar H.2. Perbandingan Awal Musim Hujan 2011/2012 Terhadap Rata-Ratanya Zona Musim di Maluku dan Papua
81
Gambar H.3. Prakiraan Sifat Hujan Musim Hujan 2011/2012 Zona Musim di Maluku dan Papua
82
IV. PRAKIRAAN HUJAN KUMULATIF
PERIODE OKTOBER 2011 – MARET 2012
DAERAH NON ZONA MUSIM (NON ZOM)
Prakiraan curah hujan secara lebih rinci di daerah Non Zona Musim
disajikan pada Tabel 9. Peta Prakiraan Curah Hujan Periode Oktober
2011 – Maret 2012 di daerah Non Zona Musim disajikan pada Gambar
I.1.
Prakiraan sifat hujan secara rinci di daerah Non Zona Musim disajikan
pada Tabel 10. Peta Sifat Hujan periode Oktober 2011 – Maret 2012
terhadap rata-ratanya (1981-2010) di daerah Non Zona Musim
disajikan pada Gambar I.2.
83
Tabel 9
Prakiraan Curah Hujan Kumulatif
Periode Oktober 2011 – Maret 2012
Daerah Non Zona Musim
Prakiraan
Curah Hujan Daerah
(Milimeter)
1 2
84
Tabel 10
Prakiraan Sifat Hujan Kumulatif
Periode Oktober 2011 – Maret 2012 Terhadap Rata-Ratanya
Daerah Non Zona Musim
85
Gambar I.1. Prakiraan Curah Hujan Kumulatif Periode Oktober 2011-Maret 2012 Daerah Non Zona Musim
86
Gambar I.2. Prakiraan Sifat Hujan Kumulatif Periode Oktober 2011-Maret 2012 Daerah Non Zona Musim
87
88