Disusun Oleh:
Dea Namiratul Zuhria
18620123
Biologi B
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
TAHUN 2018/2019
Indonesia adalah negara multikultural yang menjamin hak asasi manusia
hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan
hak itu dimilikinya tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama, kelamin dank
arena itu bersifat universal. Dasar dari semua hak asasi ialah bahwa manusia
Hak asasi manusia yang biasanya disingkat dengan HAM merupakan hak-hak
dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan
biasanya dilakukan oleh para pemegang kekuasaan. Dengan kata lain, bahwa
korupsi, dapat membuat kesengsaraan bagi rakyat kecil disuatu negara. Itu
masyarakat atas hak ekonomi, sosial dan budaya, itu berarti telah terjadi
pelanggarn HAM.
1
Meriam Budiardjo, 1980. Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta : Penerbit PT Gramedia.
Sebenarnya kita semua memiliki derajat atau tingkatan yang sama
dihadapan hukum. Mengapa demikian? Hal itu sudah dijelaskan dalam kitab suci
dalam semua agama bahwa semua manusia yang hidup di dunia ini memiliki
derajat atau tingkatan yang sama. Maka dari itu, dalam Undang-Undang Dasar
Pasal 28 D ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
manusia. Ada yang menganggap bahwa dirinya lebih tinggi derajatnya dari
orang lain sehingga ia bisa seenaknya memerintah orang lain atau dengan kata
adalah komentar dari beberapa orang yang berpikir bahwa kasus korupsi itu
melibatkan sebagai kasus hak asasi manusia, melainkan lebih condong ke kasus
masalah hak asasi manusia di Indonesia. Kasus korupsi sudah sering terjadi di
Indonesia. Nah kenapa bisa terjadi kasus korupsi sesering itu?. Itu disebabkan
terbalik. Maksudnya, kenapa dari dulu pelanggar korupsi itu tidak dihukum berat
dan malah hukumannya lebih ringan dari pada kasus pencurian yang ringan?
Yang berat dikasih yang ringan, dan yang ringan dikasih yang berat. Itulah yang
disebut ketidakadilan.
Selain menimbulkan ketidakadilan, kasus korupsi juga menimbulkan
kegangguan pada hak asasi manusia milik orang lainnya. Apa maksudnya?
teratasi sejak dulu, bagaimana kehidupan Indonesia saat ini dan ke depannya?
Mungkin jauh lebih baik dari sekarang. Yang seharusnya dibuat untuk
digunakan untuk kepentingan sendiri. Itu artinya, melanggar hak asasi manusia
orang lain yaitu melanggar hak mendapatkan pelayanan dari negara untuk
ayat 1 milik orang lain. Bagaimana bisa hidup bisa makmur kalau pembuat
akan mereka hidup tanpa uang itu hampa. Padahal itu pemikiran yang tidak logis
sangat ditentukan oleh berbagai faktor di luarnya. Pada awalnya catatan korupsi
menunjuk pada persoalan penyuapan kepada para hakim dan tingkah laku para
mengalami evolusi dari satu fase kehidupan ke fase kehidupan lainnya. Hampir
Timbulnya korupsi dan kejahatan HAM tidak lepas dari kekuasaan yang
tidak terkontrol atau penyalahgunaan kekuasaan. Dalam hal ini menurut Muladi,
penegakan hukum, imigrasi), maka harus ada pengawasan dan pengendalian yang
kontrol terhadap kekuasaan agar dapat merespon terhadap praktek korupsi dan
kejahatan HAM adalah masyarakat madani yang kuat, pers yang proporsional,
perguruan tinggi yang memiliki integritas, LSM yang kuat dan organisasi sosial
Uraian diatas menegaskan bahwa ada kaitan yang erat antara perwujudan
nyata akan dapat menyebabkan tindak korupsi dan pelanggaran HAM yang tidak
dapat ditangani sepenuhnya. Tindak korupsi mempunyai kaitan dan bahkan juga
dapat menjadi bagian serta dikualifikasikan sebagai kejahatan hak asasi manusia
karena dampak dari adanya tindak pidana korupsi dapat menyebabkan diingkari,
penindasan dan ketidakadilan. Korupsi menjadi salah satu penyebab negara belum
2
Nasution, Bahder Johan, 2011. Negara Hukum dan Hak Asasi manusia. Bandung : Penerbit
Mandar Maju hal. 262
asasi warga negara Indonesia dalam rangka mengembalikan negara Indonesia
dalam rangka mengembalikan hak-hak ekonomi dan hak sosial yang telah
korupsi ataupun segala perilaku koruptif oleh pejabat, termasuk hal-hal yang
fiktif, rumah dinas fiktif, dan berbagai objek fiktif lainnya sebagai akal-akalan
ungkapan yang berbunyi, “tidak ada maling yang mau mengaku.” Demikian pula
dengan para pencuri uang rakyat. Mereka tidak akan mengaku dengan terus terang
informasi. Padahal, setiap warga negara berhak atas informasi yang benar atas
pendidikan adalah upaya penanaman konsep tentang HAM itu sendiri kepada
pendidikan akan berdampak positif pada peserta didik untuk memahami konsep
bermasyarakat telah dilakukan dari zaman nenek moyang kita meskipun dulu
belum mengenal apa itu hak asasi manusia. Kita juga perlu mengapresiasi
langkah pemerintah yang telah menerbitkan produk hukum guna menjamin
terlindunginya Hak Asasi Manusia. Dan jauh lebih penting, sebagai warga
negara Indonesia, kita harus mampu menghormati hak asasi orang lain agar tidak
Hukum yang ada di Indonesia. Selain itu dalam menegakkan HAM di Indonesia,
Manusia. Penegakan hukum dalam HAM memiliki arti secara luas yaitu
hukum itu dilakukan untuk menjadikan hukum itu menjadi lebih baik serta untuk
yang ada di dalamnya, melainkan terdapat nilai- nilai keadilan yang terkandung
dalam hukum tersebut. Setiap norma hukum pasti sudah mengandung ketentuan
persoalan hak dan kewajiban dalam hak asasi manusia menyangkut tentang
3
Ibid hal. 263
terhadap hak-hak asasi manusia, maka dalam UUD NRI Tahun 1945 akan selalu
memuat kekuatan mengenai hal ini. Dalam sejarah pemikiran negara dan hukum
korupsi. Tugas KPK lainnya adalah koordinasi dengan instansi yang berwenang
Korupsi politik bekerja sama dengan penegakan HAM, karena makin korup suatu
pada saat masa pemerintahan pelaku korupsi tersebut, penguasa akan banyak
pemenuhan hak-hak tersebut. Pemenuhan hak asasi tidak bisa dalam sebagian
4
Handoyo, B. H. (2003). Hukum Tata Negara, Kewarganegaraan dan Hak Asasi
Manusia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hal. 273
saja, namun harus secara keseluruhan, di mana semua jenis hak saling terkait.
Misalnya, setiap perempuan berhak atas pendidikan yang baik, karena dengan
tenaga kerja bagi perempuan. Pendapatan yang layak dari seorang perempuan
akan berkontribusi dalam kualitas makan yang dibeli dan mengurangi risiko
sakit. Oleh karenanya setiap hak tidak saling terpisahkan dalam pemenuhannya.
Negara tidak hanya wajib memenuhi setiap jenis hak, akan tetapi wajib menjaga
keamanan, dst. Dengan kata lain, optimalisasi ini bukan untuk tujuan
sumber daya apapun untuk memperkaya diri atau kelompok tertentu. ataupun
membuka ruang, dalam upaya pemenuhan hak asasi. Namun, sekali lagi, peran
5
Syamsudin, 2011. Rekonstruksi Pola Pikir Hakim dalam Memutuskan Perkara Korupsi Berbasis
Hukum Progresif. Jurnal Dinamika Hukum. Vol. 11, No. Hal. 17
ini untuk merealisasikan pemenuhan hak asasi, bukan mengambil keuntungan
berlebih, bahkan sampai menguasasi hajat hidup atau ruang publik yang
hanya merugikan secara material, tapi merusak masa depan dan kehidupan
bangkit setelah perang dunia kedua. Korupsi tidak hanya melanggar undang-
Yang Bersih dan Bebar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengatur bahwa
anggota masyarakat di suatu wilayah baik tingkat pusat maupun daerah untuk
hidup minimal dengan layak. Tanggung jawab pemenuhan atas hak-hak ini
dilakukan dengan rasa tanggung jawab oleh negara. Namun, jika uang yang
semestinya digunakan untuk membuat rakyat lebih baik dan sejahtera sudah
kecil. Sehingga dapat kita lihat dampaknya adalah begitu banyak kejahatan yang
semuanya ini dapat dikatakan sebagai asal dari kebutuhan akan hidup. Selain itu
kerja semakin kurang, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan uang yang disediakan
oleh APBN dan APBD telah dikorupsi oleh para pelaksana/penguasa yang
terjadi pelanggaran atas isi pasal hukum mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial,
manusia maka di sana telah disediakan tentang hak asasi manusia yang sangat
penting, yaitu bahwa hak asasi manusia adalah(Perhimpunan Bantuan Hukum dan
HAM Indonesia Jawa Barat, 2003) “Semua hak yang dibutuhkan setiap orang
sebagai manusia. Secara garis besar maka hak asasi manusia dibagi atas dua
rumpun, yaitu hak-hak sipil dan politik, serta hak-hak ekonomi, sosial, dan
dampak atau akibat dari perbuatan korupsi secara tidak langsung dan
secara terus menerus dapat membunuh manusia, sehingga pelaku korupsi dapat
kejahatan yang luar biasa harus dilakukan dengan sangat luar biasa, yaitu
orang yang sangat professional dalam bidang itu dan bersih dari korupsi, termasuk
Indonesia sekarang ini sedang berusaha melaksanakan itu, hal itu dapat
undangan yang mengatur masalah korupsi, yaitu dari mulai perubahan terhadap
6
Ryana, Precillia, 2017. Korupsi dalam Kajian Hukum dan Hak Asasi Manusia”,
Lex Scientia Law Review. Volume 2 No. 2, hal 180
No. 24/Prp/1960, selanjutnya diubah dengan UU No. 3 Tahun 1971, selanjutnya
No. 3 Tahun 1971 diubah dengan Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang
petugas penyidik dan penuntut pelaku tindak pidana yaitu Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Proses peradilan merupakan interaksi naluri kemanusiaan dan akal sehat. Nilai
kemanusiaan sebagai anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa merupakan sesuatu
universal.
Pemerintah harus mampu memberikan sanksi tegas terhadap koruptor,
pemerintah belum bisa menindak pelaku korupsi secara maksimal. Hukuman yang
terampas oleh kejahatan tersebut. Itu bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan
tidak terpenuhi.
Kasus korupsi yang sekarang ini terjadi merupakan kasus akibat seseorang
yang tidak terkontrol atas kekuasaan yang dimilikinya, yang itu menyebabkan
hak memperoleh keadilan, hak atas kesejahteraan dan lain sebagainya. Pemerintah
telah mendirikan lembaga yang khusus menangani tindak pidana korupsi namun,
sebagian uang yang telah mereka korupsi. Korupsi menjadi salah satu penyebab
perspektif hak asasi warga negara Indonesia dalam rangka mengembalikan negara
Daftar Pustaka
Handoyo, B. H. (2003). Hukum Tata Negara, Kewarganegaraan dan Hak Asasi
Nasution, Bahder Johan, 2011. Negara Hukum dan Hak Asasi manusia. Bandung :
Ryana, Precillia, 2017. Korupsi dalam Kajian Hukum dan Hak Asasi Manusia”, Lex
Syamsudin, 2011. Rekonstruksi Pola Pikir Hakim dalam Memutuskan Perkara Korupsi