Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diet merupakan metode untuk menurunkan berat badan yang sudah terkenal sejak zaman
dahulu hingga sekarang terutama untuk orang yang kelebihan berat badan. Saat ini diet sangat
populer di kalangan remaja bahkan dewasa. Banyak orang yang menilai diet itu dilakukan
dengan menolak semua jenis makanan dan memangkas waktu makan agar berat badan mereka
cepat turun. Anggapan tersebut sama sekali tidaklah benar.
Saat ini diet yang cukup terkenal seperti diet keto yakni mengurangi porsi karbohidrat dan
menambah asupan protein, vitamin dan lemak. Banyak yang beranggapan salah tentang diet ini,
mereka langsung mengurangi asupan karbohidrat atau tanpa memakan nasi. Maka diet yang
sebenarnya adalah mengatur pola makan yang baik dan memilah jenis makanan sehat yang
seharusnya dikonsumsi dan tetap melakukan olahraga rutin.
Jika mereka melakukan diet dengan cara tersebut maka diet yang mereka jalani salah dan
dapat menimbulkan penyakit jika tidak sesuai dengan kondisi tubuh mereka. Beberapa penyakit
tersebut diantaranya rambut menjadi rontok, kuku, kulit, dan gigi rusak akibat diet yang salah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik mengangkat permasalahan tersebut
untuk dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Diet Keto Terhadap Kesehatan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah dibahas di atas, maka lahirlah sebuah masalah yang
berbentuk pertanyaan, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh diet keto terhadap kesehatan?
2. Mengapa banyak yang beranggapan bahwa diet keto itu tidak sehat?
3. Bagaimana agar diet keto yang dijalankan sukses?
1.3 Tujuan
1. Memberikan informasi tentang diet keto terhadap kesehatan
2. Memberikan informasi tentang anggapan bahwa diet keto itu tidak sehat
3. Memberikan informasi agar diet keto yang dijalankan sukses
1.4 Manfaat
1. Pembaca mengetahui tentang diet keto yang sehat
2. Pembaca menjadi semangat untuk pola hidup yang sehat
3. Pembaca mengetahui fakta bahwa tidak semua diet itu buruk

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Diet keto adalah diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Apabila konsumsi lemak normal adalah sekitar 20-30%, diet ketogenik menganjurkan asupan
lemak mencapai 60-70%.
Beberapa pihak yang mendukung metode ini mengatakan diet ketogenik dapat menurunkan
berat badan dalam waktu singkat dan memberikan energi yang lebih. Namun di sisi lain, pihak
yang tidak setuju mengatakan bahwa metode ini merupakan cara yang tidak sehat untuk
menurunkan berat badan.
Kenapa disebut keto?
Diet keto merupakan diet yang membatasi konsumsi karbohidrat secara ketat, dengan
tujuan membuat tubuh jatuh dalam keadaan ketosis. Dalam keadaan normal, ketosis terjadi saat
seseorang tidak mengonsumsi karbo atau mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat. Kekurangan
karbohidrat membuat kadar glukosa turun dalam tubuh, sehingga tubuh mulai memecah lemak
untuk dijadikan sebagai sumber energi. Hal ini membuat hasil pemecahan lemak yang disebut
keton menumpuk dalam tubuh.
Ketosis sebenarnya merupakan bentuk ringan dari ketoasidosis. Ketoasidosis biasanya
menyerang penderita diabetes tipe 1, dan merupakan penyebab kematian utama pada penderita
diabetes di bawah usia 24 tahun. Namun, terlepas dari fakta ini, beberapa ahli mengatakan bahwa
keadaan ketosis tidaklah berbahaya. Beberapa penelitian bahkan mengatakan bahwa diet
ketogenik dapat dikatakan aman bagi penderita obesitas atau orang yang kelebihan berat badan.
Ketogenik ini merujuk jenis khusus molekul pembawa energi yang disebut keton.
Belakangan ketogenik sering disebut – sebut. Ketogenik sendiri adalah diet super rendah
karbohidrat sekitar 20 – 30 gram sehari. Tidak hanya membatasi asupan karbohidrat saja, tetapi
diet keto pun membatasi konsumsi protein dan menaikkan asupan lemak. Jenis diet rendah
karbohidrat itu meliputi Atkins, South Beach, Mediterania, hingga Zone yang dikatakan
merupakan perbaikan besar pada tipikal pola makan Amerika yang kaya karbohidrat. Namun,
diet ketogenik yang populer disebut diet keto itu merupakan yang paling ketat membatasi
karbohidrat.
Selain membatasi karbohidrat, keto pun membatasi konsumsi protein. Memangkas
karbohidrat dan mengurangi protein berarti menaikkan asupan lemak. "Anda bakal mengasup
lemak sehat untuk mengisi 80 persen kalori dan 20 persen kalori berasal dari protein," ujar
Westman. Seperti panduan pemangkasan karbohidrat, pemotongan asupan protein ini dapat
menurunkan risiko penyakit dan memperpanjang usia masyarakat berusia di bawah 65 tahun.
Jadi, apa sebenarnya arti "ketogenik" ini? Nama itu merujuk jenis khusus molekul pembawa
energi yang disebut keton.

2
Diet keto pertama kali diperkenalkan oleh dr. Gianfranco Cappello, seorang profesor dari
Universitas Sapienza di Italia. Dalam penelitiannya, sebanyak lebih dari 19.000 peserta diet keto
mengalami penurunan berat badan yang cepat dengan efek samping yang minimal. Selain itu,
kebanyakan peserta juga tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan setelah satu
tahun.
Menurut laporan penelitiannya, rata-rata peserta mengalami penurunan berat sebear 10,2
kg setelah 2.5 siklus diet ketogenik. Capello menyimpulkan bahwa metode diet ini merupakan
cara yang baik untuk menurunkan berat badan pada penderita obesitas dengan efek samping
seperti kelelahan yang minimal.
Rudy mawer, seorang ahli nutrisi dalam bidang olahraga, menambahkan bahwa terdapat
banyak keuntungan dari metode ini. Salah satunya adalah hasilnya yang cepat. Selain itu, diet
ketogenik memiliki konsep yang sederhana yaitu dengan mengeliminasi satu golongan makanan
(karbohidrat), membuat semua orang mudah memahaminya. Diet ini juga membuat seseorang
merasa kenyang walau mengonsumsi makanan dengan kalori yang lebih sedikit.
Disisi lain Bette Klein, seorang ahli nutrisi di Cleveland Clinic Children’s Hospital
memanfaatkan metode ini untuk meringankan gejala epilepsi pada anak. Ia menyatakan bahwa
diet ini efektif diterapkan pada anak yang tidak mempan diterapi dengan dua jenis obat anti-
epilepsi. Sekitar 50% anak yang menjalani diet ini mengalami penurunan frekuensi kejang. Akan
tetapi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hal ini terjadi.
Lisa Cimperman, seorang ahli nutrisi dari Cleveland, kurang setuju terhadap diet jenis ini.
Beliau menjelaskan bahwa berat yang berkurang saat seseorang menjalani diet ketogenik adalah
berat air dalam tubuh. Saat tubuh masuk ke dalam keadaan ketosis, seseorang akan segera
kehilangan massa otot dan menjadi sangat kelelahan.
Singkatnya, pada fase ini, seseorang akan masuk ke dalam fase kelaparan. Dan saat
seseorang berada pada fase kelaparan, maka orang tersebut cenderung akan lebih sulit
kehilangan berat badan.
Ahli nutrisi lain mengatakan bahwa diet ini harus dikontrol ketat oleh tenaga medis dan
hanya boleh dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurutnya, metode ini hanya boleh
dilakukan pada kasus yang ekstrem dan lebih banyak memberi kerugian daripada keuntungan
apabila diterapkan pada populasi kebanyakan. Diet ketogenik dapat merusak otot, termasuk otot
jantung. Ia berpendapat bahwa masih banyak metode diet lain yang lebih menguntungkan.
Jangan terobsesi terhadap angka pada timbangan.
Pada akhirnya, tidak ada cara yang instan untuk menurunkan berat badan secara sehat. Saat
Anda menerapkan sebuah program diet tertentu, maka tanyakan tiga hal berikut: Apakah metode
tersebut baik untuk jangka panjang? Apakah metode tersebut melibatkan olahraga? Apakah
metode tersebut baik untuk kesehatan Anda di masa mendatang?

3
Jika jawabannya tidak, maka Anda harus berhati-hati. Pada intinya, sayangilah tubuh Anda
dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan aktivitas fisik seperti berlari, jogging,
atau bersepeda. Ingat, tidak ada yang instan dalam hal diet sehat.

4
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Untuk dietnya sendiri karena setiap orang memiliki tubuh yang berbeda, maka dalam hal
ini kami akan menggunakan jadwal yang sudah sangat umum digunakan untuk diet keto sendiri
seperti jadwal dibawah ini.
Jadwal Makanan Dalam Satu Hari
Hari 12.00-14.00 16.00-17.00 18.00-19.30
09.00 (Pagi)
(Siang) (Sore) (Malam)
Nasi putih, sop, Camilan rendah Jus manga tanpa Susu rendah
Senin
ayam goreng kalori gula lemak
Nasi putih, sayur
Camilan rendah Jus jambu tanpa
Selasa asem, bali Tidak makan
kalori gula
tahu+telor
Nasi putih,
Camilan rendah Jus manga tanpa Susu rendah
Rabu capcay, lele
kalori gula lemak
goreng
Tumis kacang,
Jus manga tanpa
Kamis tempe, tahu, Olahraga Buah pisang
gula
telur
Cah kangkung,
Jumat Olahraga Jus alpukat Bebas
ikan patin
Tahu, tempe
Sabtu arem-arem, Bebas Jus jambu Jus manga
udang goreng
Roti gandum,
Minggu Bebas Tidak makan Buah
selai, susu
Data diatas menunjukkan apa saja yang boleh dimakan selama melakukan diet ketogenic
ini dan pada jam berapa/waktu tertentu kita harus makan dan tidak. Berikut merupakan jumlah
setiap porsinya yang harus dimakan dalam satu hari dan kandungan gizi setiap makanan tersebut.
Jumlah (gram) Setiap Makanan yang Ada di Dalam Jadwal
Hari Jumlah
Pagi Siang Sore Malam
Nasi Putih
(25 gram) Jus manga Susu rendah
Sop (100 Fitbar fruit tanpa gula (1 lemak (1
Senin 600 gram
gram) (25 gram) gelas / 250 gelas / 100
Ayam goreng ml) ml)
(100 gram)
Selasa Nasi putih Roti gandum Jus jambu - 385 gram
(50 gram) (35 gram / 1 tanpa gula
Sayur asem lembar) (250 ml)
(50 gram)
Bali tahu,

5
tempe (100
gram)
Nasi putih
(50 gram)
Jus manga Susu rendah
Capcay (50 Roti biscuit
Rabu tanpa gula lemak (100 625 gram
gram) (25 gram)
(250 ml) ml)
Lele goreng
(50 gram)
Tumis Jus mangga
kacang, tahu, tanpa gula (1 Buah pisang
Kamis - 450 gram
tempe, telur gelas / 250 (100 gram)
(120 gram) ml)
Cah
kangkung Jus alpukat (1
Jum’at (100 gram) - gelas / 250 - 270 gram
Ikan patin ml)
(120 gram)
Tahu &
tempe bacem
Jus jambu (1 Jus mangga
(125 gram)
Sabtu - gelas / 250 (1 gelas / 250 610 gram
Udang
ml) ml)
goreng (85
gram)
Roti gandum
(100 gram)
Buah mangga
Minggu Selai (1sdm) - - 450 gram
(100 gram)
Susu (250
gram)

Untuk hasil yang maksimal maka kita melakukan percobaan selama 14 hari dengan menu
seperti diatas dengan teratur. Dan kita akan mencatat hasilnya apakah dapat menurun secara
signifikan ataupun tidak dan bagaimana kondisi tubuh setelah melakukan diet ketogenik.

6
BAB IV
PEMBAHASAN

Sebelum melakukan hari pertama diet, objek harus mempunyai niat yang penuh dan yakin
untuk melakukan dietnya. Untuk hal kedua, objek harus mengerti tujuan melakukan diet itu apa.
Kemudian yang ketiga mempunyai tekad dan akan menerima resiko dari dietnya.
Setelah melakukan 3 hal diatas, objek akan melakukan diet untuk hari pertama dan
selanjutnya. Jika belum terbiasa objek akan merasa cepat lapar dalam kurun waktu yang singkat.
Jika objek dapat meneruskan dietnya maka objek akan terbiasa dengan menu makanan yang
sudah ditentukan.
Objek akan melakukan dietnya selama 14 hari ataupun lebih. Jika 14 hari sudah terlewati
maka objek boleh berhenti untuk melakukan diet keto. Akan tetapi, bukan berarti objek boleh
memakan semuanya dengan bebas. Objek akan tetap menjaga porsi makanannya.
Data hasil pengamatan:
Penurunan berat badan dalam Satu hari
Hari
Pagi Siang Sore Malam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Terakhir 48,5 kg

Selama 13 hari, perubahan secara fisik akan terlihat jika objek melakukan diet secara
runtut dan benar. Berat badan pun akan menurun secara drastis. Tidak hanya melakukan diet,
objek disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang disarankan yaitu sehari
sekali dalam waktu kurang lebih 30 menit (selain dalam jadwal). Jika objek melukannya dengan
benar, maka perubahan secara fisik akan terlihat jelas.
Meskipun diet dilakukan selama 10 hari dan hasilnya memang terbukti, akan tetapi diet
ini memilki efek samping yang kurang baik. Kemungkinan kesehatan tubuh akan mengalami
penurunan seperti cepat lesu, sering merasa lemas, pusing, dan lain – lain. Hal ini dikarenakan,

7
asupan karbohidrat yang berkurang sehingga tidak ada energi yang dihasilkan oleh tubuh dari
proses perombakan karbohidrat yang terjadi di dalam sel.

8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan diatas dapat kita ketahui bahwa diet keto yang selama ini
populer dikalangan masyarakat khususnya yang ada di perkotaan. Memiliki efek yang sangat
signifikan pada tubuh baik efek positif dan efek negative. Karena masyarakat banyak yang
menganggap bahwa diet keto ini menghlangkan asupan karbohidrat yang dimakan, sehingga
banyak merasakan efek negativenya yaitu cepat lelah, lesu, pusing, dan efek buruk lainnya jika
kekurangan karbohidrat. Sedangkan efek positifnya memang dapat mengurangi berat badan,
akan tetapi lebih banyak efek negativenya.
5.2 Saran
Dapat diketahui bahwa diet keto ini banyak efek sampingnya, namun jika kita tetap ingin
melakukan diet ini kita haruslah tahu mana yang harus dilakukan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan. Mungkin kita mulai dulu merubah pola makan kita yang awalnya
langsung menghilangkan asupan karbohidrat dengan menggantikannnya dengan beras merah.

Anda mungkin juga menyukai