BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan:

1. Keluarga responden di Puskesmas Pekauman Banjarmasin sebagian besar

memiliki kebiasaan merokok yaitu berjumlah 46 orang (76,7%).

2. Responden di Puskesmas Pekauman Banjarmasin sebagian besar memiliki

kondisi lingkungan rumah dengan kategori sehat yaitu berjumlah 39 orang

(65%).

3. Responden di Puskesmas Pekauman Banjarmasin sebagian memiliki balita

yang mengalami ISPA yaitu berjumlah 30 orang (50%).

4. Ada hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian ISPA

pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

5. Ada hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan kejadian ISPA

pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Bagi ibu balita

Ibu balita diharapkan lebih aktif untuk memperhatikan kebersihan dan

kesehatan lingkungan rumah dan apabila suami sedang merokok

hendaknya menjaga jarak dengan balitanya.

75
 76

2. Bagi Puskesmas Pekauman Banjarmasin

Bagi puskesmas diharapkan dapat meningkatkan upaya konseling,

informasi dan edukasi kepada ibu balita mengenai pencegahan penyakit

ISPA misalnya mengadakan pemberikan penyuluhan pada saat posyandu

balita secara rutin serta membagikan leaflet agar ibu balita serta anggota

keluarga lainnya yang perokok mudah mengingat kembali informasi yang

telah diberikan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai kejadian penyakit ISPA pada

balita dengan variabel lain misalnya variabel status gizi, riwayat BBLR

dan pengetahuan ibu tentang penyakit ISPA.