Anda di halaman 1dari 9

Dari : PUSKESMAS HANOPAN

DINAS PEMBERIAN IMUNISASI COVID-19


KESEHATAN No. :
Kabupaten Dokumen
Tapanuli Selatan
S No. Revisi :

O Tanggal :
Terbit
P Halaman : 1/

Tanda Tangan :

1. Pengertian Imunisasi COVID-19 adalah suatu upaya untuk menimbulkan/


meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit
COVID-19, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

2. Tujuan Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/


penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd
immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap
produktif secara sosial dan ekonomi.

3. Kebijakan  Perpres No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan


Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
COVID-19.
 Permenkes No 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
 Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.02./MENKES/
9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-19.
 Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1275 7/ 2020 tentang
Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

4. Referensi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka


Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

5. Prosedur Alat:
1) Vaccine Carrier
2) Coolpack/kotak dingin cair
3) Termometer
4) Thermogun
5) Tensi Meter
6) PC/Computer/Laptop/Handphone
7) Printer

Bahan:
1) Vaksin COVID-19
2) ADS 0,5 ml
3) Masker
4) Faceshield
5) Hand Sanitizer
6) Cairan Desinfektan
7) Handscoen/sarung tangan
8) Safety box
9) Alcohol swab
10) KIPI set
11) Kapas bersih yang telah direndam dengan air panas (mendidih)
12) Kertas (untuk kartu tanda vaksinasi COVID-19 telah diberikan)

6. Langkah- Meja Meja 1 (petugas pendaftaran/verifikasi)


langkah 1) Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke meja 1 sesuai
dengan nomor urutan kedatangan
2) Penerima Vaksin wajib menerapkan protokol kesehatan yaitu
mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak selama
pelayanan berlangsung.
3) Petugas memastikan sasaran menunjukkan nomor tiket elektronik
(e-ticket) dan/atau KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan
tanggal pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan.
4) Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
Vaksinasi (pada komputer/laptop/ HP) atau secara manual yaitu
dengan menggunakan daftar data sasaran yang diperoleh melalui
aplikasi Pcare Vaksinasi yang sudah disiapkan sebelum hari H
pelayanan (data sasaran pada aplikasi Pcare diunduh kemudian
dicetak/print)

Meja 2 (petugas kesehatan)


1) Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi
kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta
melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi
suhu tubuh dan tekanan darah.
2) Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran yang memiliki
riwayat konfirmasi COVID-19, wanita hamil, menyusui, usia di
bawah 18 tahun dan beberapa kondisi komorbid yang telah
disebutkan dalam format skrining.
3) Data skrining tiap sasaran langsung diinput ke aplikasi Pcare
Vaksinasi oleh petugas menggunakan PC/komputer/ laptop/HP.
Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung ke
dalam aplikasi (misalnya akses internet tidak ada atau sarana
tidak tersedia), maka hasil skrining dicatat di dalam format
skrining, untuk kemudian diinput ke dalam aplikasi setelah
tersedia koneksi internet.
4) Berdasarkan data yang dimasukkan oleh petugas, aplikasi akan
mengeluarkan rekomendasi hasil skrining berupa: sasaran layak
divaksinasi (lanjut), ditunda atau tidak diberikan. Jika diputuskan
pelaksanaan vaksinasi harus ditunda, maka petugas
menyampaikan kepada sasaran bahwa akan ada notifikasi ulang
melalui sms blast atau melalui aplikasi peduli lindungi untuk
melakukan registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti
pelaksanaan vaksinasi.

5) Dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining oleh


Petugas di dalam aplikasi Pcare Vaksinasi.
6) Ketika pada saat skrining dideteksi ada penyakit tidak menular
atau dicurigai adanya infeksi COVID-19 maka pasien dirujuk ke
Poli Umum untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
7) Sasaran yang dinyatakan sehat diminta untuk melanjutkan ke
Meja 3.
8) Petugas memberikan penjelasan singkat tentang vaksin yang akan
diberikan, manfaat dan reaksi simpang (KIPI) yang mungkin akan
terjadi dan upaya penanganannya.

Meja 3 (vaksinator)
1) Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
2) Petugas mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
(handscoen)
3) Pastikan vaksin dalam keadaan baik (perhatikan kadaluarsa dan
kemasan)
4) Untuk vaksin mutidosis petugas menuliskan tanggal dan jam
dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial
vaksin
5) Mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial
vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada dipermukaan
larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam
spuit.
6) Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam
spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk
alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 ml,
kemudian cabut jarum dari vial.
7) Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan kapas
bersih/alcohol swab dan tunggu hingga kering.
8) Untuk penyuntikan intramuscular tidak perlu dilakukan aspirasi
terlebih dahulu.
9) Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular di bagian
lengan kiri atas dengan dosis 0,5 ml, sesuai prinsip penyuntikan
aman.
10) Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian ambil
kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan. Jika terjadi
perdarahan, kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga
darah berhenti.
11) Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup
kembali jarum (no recapping).
12) Rapikan alat
13) Petugas membuka sarung tangan
14) Petugas cuci tangan
15) Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor
batch vaksin pada sebuah memo. Memo diberikan kepada sasaran
untuk diserahkan kepada petugas di Meja 4.
16) Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran
untuk ke Meja 4 dan menunggu selama 30 menit.

Meja 4 (petugas pencatatan)


1) Petugas menerima memo yang diberikan oleh petugas Meja 3
2) Petugas memasukkan hasil vaksinasi yaitu jenis vaksin dan
nomor batch vaksin yang diterima masing-masing sasaran ke
dalam aplikasi Pcare Vaksinasi.
3) Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung ke
dalam aplikasi (misalnya akses internet tidak ada atau sarana
tidak tersedia), maka hasil pelayanan dicatat di dalam format
pencatatan manual, yang sudah disiapkan sebelum hari H
pelayanan untuk kemudian diinput ke dalam aplikasi setelah
tersedia koneksi internet.
4) Petugas memberikan kartu vaksinasi, manual dan/atau
elektronik, serta penanda kepada sasaran yang telah mendapat
vaksinasi. Petugas dapat mencetak kartu vaksinasi elektronik
melalui aplikasi Pcare Vaksinasi. Kartu tersebut ditandatangi dan
diberi stempel lalu diberikan kepada sasaran sebagai bukti bahwa
sasaran telah diberikan vaksinasi.
5) Petugas mempersilakan penerima vaksinasi untuk menunggu
selama 30 menit di ruang observasi dan diberikan penyuluhan
dan media KIE tentang pencegahan COVID-19 melalui 3M dan
vaksinasi COVID-19.

7. Hal-hal yang 1) Menggunakan ruang/tempat yang cukup luas dengan sirkulasi


perlu udara yang baik.
diperhatikan 2) Ruang/tempat pelayanan dibersihkan dengan cairan desinfektan
sebelum dan sesudah pelayanan.
3) Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/
hand sanitizer.
4) Atur meja pelayanan antar petugas agar mejaga jarak aman
minimal 1-2 meter.
5) Ruang/tempat pelayanan imunisai hanya untuk melayani orang
sehat.
6) Sediakan jalan masuk dan keluar terpisah
7) Sediakan tempat duduk bagi sasaran untuk menunggu dan 30
menit sesudah imunisasi dengan jarak aman antar tempat duduk
minimal 1-2 meter.
8) Pastikan petugas kesehatan dalam kondisi sehat (tidak demam,
batuk, pilek, dan lain-lain)
9) Membawa vaksin, ADS, Safety Box, perlengkapan anafilaktik, dan
logistik vaksinasi lainnya, seperlunya, dengan memperhatikan
jumlah sasaran yang telah terdata
10) Pastikan suhu vaksin tetap pada suhu 2-8 0C
11) Saat pelayanan, vaccine carrier jangan terpapar matahari
langsung. Pastikan vaccine carrier dalam keadaan bersih sebelum
digunakan. Vaksin yang sudah dipakai ditempatkan pada busa
penutup vaccine carrier, sedangkan vaksin yang belum dipakai
tetap disimpan di dalam vaccine carrier.
12) Petugas kesehatan menerapkan protokol kesehatan selama
pelayanan berlangsung dengan mengacu pada Petunjuk Teknis
Pelayanan Vaksinasi Pada Masa Pandemi COVID-19.
13) Pemberian vaksin dosis pertama dengan dosis kedua dengan jarak
minimal 14 hari dari jadwal pemberian dosis pertama dengan
harus memakai jenis vaksin yang sama.

9. Unit Terkait Poli Umum, RTGD

10. Dokumen 1) Format Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-19


Terkait 2) Form pencatatan pelayanan vaksinasi Covid-19 tingkat Fasyankes.
3) Form KIPI
4) Kartu Vaksinasi COVID-19

11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

1. Prosedur manajemen limbah pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yaitu ;

Jawab :
Langkah 1
1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan label/ logo
limbah medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box
4. Masukkan limbah botol vaksin/ ampul/ vial, alcohol swab, masker, sarung tangan, APD
lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
Langkah 2
1. Cairan sisa vaksin yang masih berada didalam botol vaksin/ ampul/ vial menjadi kategori
limbah dan dimasukkan dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/ logo limbah
medis/ infeksius
2. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di fasyankes dan seluruh pos pelayanan
vaksinasi di Tempat penyimpanan sementara (TPS) Limbah B3 yang dilengkapi dengan
lemari pendingin (Suhu <0℃) bila menyimpan lebih dari 48 jam
3. Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3 dilakukakan secara hati-hati sehingga
tidak terjadi tumpuhan atau ceceran

2. Denah ruangan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19
a. Ruangan yang akan dipakai?
Jawab :
Aula Puskesmas

Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4

Pintu Masuk Pintu Keluar

b. Peralatan yang dibutuhkan ?


Jawab :
1. Meja 4
2. Kursi 20
3. Laptop
4. Thermogun
5. Tensimeter
6. Hand Sanitizer
7. Alkohol Swab
8. Lancet
9. Kipi Kid
10. Abocath no.18
11. Alkohol 70%
12. Kasa
13. Kapas
14. Infus Set
15. NaCl 0,9%

Anda mungkin juga menyukai