O Tanggal :
Terbit
P Halaman : 1/
Tanda Tangan :
5. Prosedur Alat:
1) Vaccine Carrier
2) Coolpack/kotak dingin cair
3) Termometer
4) Thermogun
5) Tensi Meter
6) PC/Computer/Laptop/Handphone
7) Printer
Bahan:
1) Vaksin COVID-19
2) ADS 0,5 ml
3) Masker
4) Faceshield
5) Hand Sanitizer
6) Cairan Desinfektan
7) Handscoen/sarung tangan
8) Safety box
9) Alcohol swab
10) KIPI set
11) Kapas bersih yang telah direndam dengan air panas (mendidih)
12) Kertas (untuk kartu tanda vaksinasi COVID-19 telah diberikan)
Meja 3 (vaksinator)
1) Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
2) Petugas mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
(handscoen)
3) Pastikan vaksin dalam keadaan baik (perhatikan kadaluarsa dan
kemasan)
4) Untuk vaksin mutidosis petugas menuliskan tanggal dan jam
dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial
vaksin
5) Mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial
vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada dipermukaan
larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam
spuit.
6) Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam
spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk
alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0,5 ml,
kemudian cabut jarum dari vial.
7) Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan kapas
bersih/alcohol swab dan tunggu hingga kering.
8) Untuk penyuntikan intramuscular tidak perlu dilakukan aspirasi
terlebih dahulu.
9) Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular di bagian
lengan kiri atas dengan dosis 0,5 ml, sesuai prinsip penyuntikan
aman.
10) Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian ambil
kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan. Jika terjadi
perdarahan, kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga
darah berhenti.
11) Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup
kembali jarum (no recapping).
12) Rapikan alat
13) Petugas membuka sarung tangan
14) Petugas cuci tangan
15) Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor
batch vaksin pada sebuah memo. Memo diberikan kepada sasaran
untuk diserahkan kepada petugas di Meja 4.
16) Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran
untuk ke Meja 4 dan menunggu selama 30 menit.
11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
Jawab :
Langkah 1
1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan label/ logo
limbah medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box
4. Masukkan limbah botol vaksin/ ampul/ vial, alcohol swab, masker, sarung tangan, APD
lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
Langkah 2
1. Cairan sisa vaksin yang masih berada didalam botol vaksin/ ampul/ vial menjadi kategori
limbah dan dimasukkan dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/ logo limbah
medis/ infeksius
2. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di fasyankes dan seluruh pos pelayanan
vaksinasi di Tempat penyimpanan sementara (TPS) Limbah B3 yang dilengkapi dengan
lemari pendingin (Suhu <0℃) bila menyimpan lebih dari 48 jam
3. Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3 dilakukakan secara hati-hati sehingga
tidak terjadi tumpuhan atau ceceran
2. Denah ruangan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19
a. Ruangan yang akan dipakai?
Jawab :
Aula Puskesmas