Anda di halaman 1dari 2

1.

Peter Drucker, penulis manajemen yang sangat popular, berpendapat bahwa


tidak ada negara berkembang. Yang ada adalah negara yang manajemennya
belum berkembang. Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataaPeter Ducker
tersebut
2.Dalam kehidupan sekitarAnda, banyak manajer disekeliling Anda. Pilih satu
atau dua “manajer” tersebut. Amati kegiatannya. Tunjukkan hasil pengamatan
Anda! Bagaimana perilaku mereka? Apakah mereka mempunyai karakter
khusus? Bandingkan dengan apayang sudah kita bicarakanpada pertemuan ini.
Adakah kesesuaiannya? Adakah ketidaksesuaiannya?Jelaskan!
3.Langkah ketiga kemudian, telusuri riwayat hidup mereka melalui
publikasiyang ada, atau melalui buku mereka. Jelaskan kunci sukses mereka,
filosofi mereka dalam kehidupan, dalam bisnis atau bidang mereka, kebiasaan
mereka?
Jawab:
1. Sebuah negara juga perlu diatur pendapat Peter Drucker benar karena sesuatu
yang berhasil juga dibarengi dengan Manajemen yg bagus pula, sebagaimana
sebuah perusahaan jika ingin maju pastilah mulai dari segi manjemen itu sendiri
harus baik dan imbang. Tetapi manajemen yg belum berkembang juga kalau
kita berbicara negara juga ada sumber daya manusia, lalu sumber daya alam
eserta pengelolaannya yg merupakan faktor penentu paada negara berkembang
juga.
2. Manajer yg akan saya amati yaitu manajer di dekat rumah saya yg
mempunyai usaha pecel lele yang bernama “Pecel Lele Pak Kumis” usaha ini
telah berjalan sekitar 4 tahun. Menurut saya pengelolaan manajemen disini
sangat baik dan bekerja secara Profesiional, bisa dilihat ketika anda memesan
Pecel lele ini andak akan disajika pelayanan yang baik dari para karyawan,
untuk antrian para pengunjung biasanya langsung tertib berbaris mengikuti
anjuran Pak Kumis selaku pemilik usaha. Namun karna adanya covid-19 ini
membuat usaha pak kumis hanya lewat pesan antar dan juga berbasis online
atau “gofood” tetapi manajemen pelayanannya masih baik walaupun kabarnya
bebrapa karyawan diberhentikan karna situasi pandemi ini. Pesanan selalu tepat
seperti yang dipesan dan tenggat waktu juga tidak lama, serta hidangan yg
disajikan masih hangat. Kebetulan rumah pak kumis ada disebelah rumah saya,
Pak kumis ini orang yang sangat dermawan dan sangat dekat dengan warga lain
disekitarnya dalam mejalankan bisnisnya Pak kumis elalu memegang kendali
atas dirinya, sya pernah bertanya apa resep pecel lele ini bisa berjalan jawaban
beliau adalah semua diawali dengan memulai, itu kata beliau barang siapa yang
mau memulai pasti bisa. Lalu untuk interaksi dengan karyawan Pak kumis
selalu mengedepankan komunikasi karna itu kunci keberhasilan kerjasama
dengan karyawan lalu kata pak kumis anggaplah karyawan sebagai keluarga itu
juga kunci keberhasilan usaha.
3. Nama aslinya adalah Abdull Syafie tetapi orang-orang sering memanggilnya
Pak Kumis karena mempunyai kumis yang tebal dan tidak pernah dicukur,
sebenarnya rumah Pak kumis persis sebelah rumah saya. Pak kumis adalah
orang lama di komplek rumah saya, waktu pertama kali pindah kerumah
sekarang Pak kumis sudah ada dan langsung menawarkan bantuan apa saja, Pak
Kumis sangat baik pada para tetangga. Saat pertama kali pindah Pak kumis
orang yang sangat membantu seperti waktu PAM air saya rusak Pak kumis
selalu siaga membantu keluarga saya. Pak Kumis mempunyai 2 anak yg
masing-masing sudah menikah, Pak Kumis adalah pensiunan Pegawai Negeri
Sipil setiap hari saya selalu mengobrol denganya tentang apa saja saya banyak
belajar dengan beliau. Menurut Pak Kumis Kunci sukses itu hanya niat,
tawakal, dan doa serta diiringi sedekah, itu yg membuat hidup tenang dan
bahagia. Dlam bisnis Pak Kumis sering berkata pada saya “kalau mau bisnis
cepet kaya sana aja kamu kekuburan minta sama pohon” begitu katanya, gk ada
yang langsung katanya “semuanya butuh waktu, usaha, niat, ama sedekah dah”
itu kunci sukses kata Pak Kumis. Jadi kalau mau apa-apa mulai aja dulu karna
kata beliau “ide yang pinter, bagus itu datangya setelah kita memulai, kalau
usaha dipikiran mulu mah gk bakal jadi” begitu kata beliau ia juga mengambil
kata-kata itu dari idolanya yaitu Alm. Bob Sadino. Kebiasaan Pak Kumis yang
membuat saya sangat respect terhadap beliau adalah ketika penjualan pecel lele
laris manis lalu masih ada sisa biasanya dia mengajak saya ke pasar dekat
rumah saya yang disana banyak orang yang tidak punya diberi makan dan
sejumlah uang untuk beli sembako itulah ketedanan beliau yang membuat saya
sangat menghormatinya.

Anda mungkin juga menyukai