Oleh :
SUCI FITRIYA
A0018045
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Suci Fitriya (A0018045) dengan judul
Pembimbing
November 2020.
Dewan Penguji :
Penguji I Penguji II
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat, nikmat
dan karunianya yang telah diberikan karena atas kasih dan berkatnya sehingga
baik.
Penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis menyampaikan banyak
2. Ita Nur Itsna, MAN, Selaku ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
banyak memberikan banyak pelajaran dan berbagai pihak yang tidak dapat
Penulis menyadari dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini banyak
kekurangan. maka dari itu, penulis membutuhkan saran dan kritik untuk
Penulis
v
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................2
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
B. Terapi Musik.................................................................................................2
BAB III
METODE PENELITIAN.........................................................................................2
A. Desain Penelitian...........................................................................................2
H. Etika Penelitian.............................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan,
bertambah. WHO menyatakan setidaknya ada satu dari empat orang di dunia
mengalami masalah mental, dan masalah gangguan kesehatan jiwa yang ada
di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius (Alfiansyah et al.,
2016)
seseorang yang mengalami depresi pada umumnya merasa tidak berdaya dan
merupakan masalah yang serius yang perlu segera tertangani sehingga tidak
sebelumnya ada menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan.
atau nyata. Kehilangan ini sangat mudah dikenal atau diidentifikasi oleh
hanya dialami oleh seseorang dan sulit untuk dapat dibuktikan, misalnya
(Nurhalimah, 2016).
sekitar 450 juta jiwa. Perhitungan beban penyakit tahun 2017 memprediksi
gangguan yang dapat dialami semua usia (Indrayani & Wahyudi, 2018). Hasil
Jambi sebesar 1,8%. Kelompok usia yang paling tinggi mengalami depresi
berada di usia 75 tahun ke atas, yaitu sebesar 8,9%. Perempuan lebih rentan
sebesar 7,4% dan laki-laki sebesar 4,7%. Masyarakat yang tidak bekerja dan
menyebutkan, lebih dari 800 ribu orang meninggal setiap tahun karena bunuh
diri. Angka bunuh diri di Indonesia mencapai 1,6% hingga 1,8% per 100 ribu
terdapat terapi yang dapat menjadi komplemen atau alternatif yang dapat
diberikan pada penderita depresi yaitu terapi musik. Terapi musik lebih
Perawat ikut berperan dalam pemberian terapi musik klasik yaitu sebagai
pelaksana. Perawat bersama dokter memilih pasien yang tepat dan memenuhi
kriteria sebagai peserta terapi yaitu yang kooperatif, tenang dan menyukai
B. Rumusan Masalah
Depresi merupakan gangguan jiwa yang tidak bisa dianggap biasa, karena
apabila pasien mengalami depresi dan tidak ditangani dengan baik bisa
lebih rileks, tenang dan tingkat depresi pasien bisa berkurang. Berdasarkan
1. Tujuan Umum
kehilangan
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis pada studi kasus ini adalah untuk pengembangan ilmu
kehilangan
2. Praktisi
a. Bagi Penulis
Dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan pengetahuan tentang
b. Bagi Perawat
d. Bagi Pasien
dengan baik
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengkajian
sesai dengan kebutuhan pasien. Oleh karena itu pengkajian yang benar,
a. Identitas Pasien
lain-lain
kehilangan.
7
2) Kesehatan fisik. Individu dengan fisik yang sehat akan lebih
dan perasaan rendah diri akan menyebabkan rasa percaya diri yang
c. Faktor presipitasi
meliputi :
2) Kehilangan pekerjaan
dicintai)
d. Mekanisme koping yang sering dipakai oleh individu dengan respon
merasakan lemah
menghadapinya.
3) Mengingkari kehilangan
5) Konsentrasi menurun
10) Adanya perubahan dalam makan, pola tidur dan tingakat aktivitas
h. Pohon Masalah
Kehilangan
Disfungsional Core Problem
2. Diagnosa Keperawatan
a. Dukacita (00136)
hari
Batasan Karakteristik :
6) Marah
7) Menyalahkan
8) Putus asa
9) Memisahkan diri
10) Disorganisasi/kacau
11) Distres
15) Terluka
Batasan karakteristik :
1) Marah
2) Ansietas
3) Menghindari berduka
5) Depresi
6) Tidak yakin
8) Stres berlebihan
10) Keletihan
23) Termenung
Batasan karakteristik : -
3. Perencanaan
tujuan berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan untuk
keadaan dirinya
berhasil :
keadaan dirinya
mengungkapkan perasaanya
mampu :
keperawatan berhasil :
adalah :
sakit
7) Melakukan strategi pelaksanaan pada pasien psikososial :
kehilangan
adalah :
kehilangan
5. Evaluasi
teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang dibuat pada tahap perencanaan
terapi musik klasik, O : respon obyektif yang berisi tentang data yang
pasien.
B. Terapi Musik
1. Pengertian
Terapi musik adalah suatu proses yang terencana bersifat preventif, dalam
2. Jenis-jenis
Jenis musik dibedakan menjadi dua yaitu: musik klasik dan musik non
pendidikan musik. musik non klasik yang biasa diajarkan adalah musik
pop, jazz, rock dan blues. Namun perlu diperhatikan, jenis musik tertentu
seperti jazz membutuhkan kemampuan improvisasi dan penguasaan teori
yang berasal dan berkembang di negara barat (Eropa) sekitar tahun 1750-
1825. Pada era inilah nama-nama besar seperti Bach, Mozart, Haydn
hingga opera. Musik klasik dapat diartikan sebagai karya musik yang
berkelas tinggi, bersifat abadi, tidak mudah dilupakan bahkan tetap ada
orang lebih kreatif. Musik dapat memberikan energi positif bagi manusia,
dan sosial serta menjaga keseimbangan antara jiwa dan fisik (Musbikin,
2009)
2015) :
a. Tahap Orientasi
a) Memberi salam
3) Melakukan kontrak
a) Waktu
b) Tempat
b. Tahap Kerja
rileks
pasien
c. Tahap Terminasi
diberikan
selanjutnya
psikologi sosial lansia karena musik klasik memiliki efek yang besar
terhadap ketegangan dan kondisi rileks pada diri seseorang. Musik klasik
gembira dan sedih (Musbikin, 2009). Selain itu terapi musik dapat
pikiran dan meredakan emosi dapat juga melatih otot-otot serta pikiran
menjadi rileks. Dengan mendengarkan musik, pasien merasakan kondisi
yang rileks dan perasaan yang nyaman (Suidah & Cahyono, 2016)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam penelitian yang
dipilih untuk mencapai tujuan penelitian, serta berperan sebagai alat dan
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Studi
yang dipilih selanjutnya disebut kasus (Rahardjo, 2017). Studi kasus dalam
Subyek yang digunakan dalam studi kasus ini adalah pasien dengan
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
C. Fokus Studi
oleh perawat kepada pasien untuk menjadikan pasien lebih rileks. Dalam
penerapan musik klasik pasien di tempatkan pada posisi yang tenang dan
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Wawancara
seperti nama, usia, alamat, status pernikahan, pekerjaan, dan lai-lain (Yeni
2. Observasi
tingkah laku saat wawancara , dan proses pikir serta pola komunikasi
3. Instrumen Penelitian
4. Dokumentasi
1. Analisa Data
dapat terpenuhi. Analisa data meliputi data subyektif, yaitu data yang
Kemudian analisa data juga terdapat data obyektif, yaitu data yang
2. Penyajian Data
Hasil analisa data akan disajikan dalam bentuk tekstual yaitu penyajian.
grafik. Hasil studi kasus berupa tulisan atau narasi dan dipakai untuk data
Untuk perkembangan skor observasi tanda non verbal dan tingkat depresi
H. Etika Penelitian
Kode etik penelitian adalah sutau pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
teguh, yaitu :
penelitian.
bentuk foto.
inclusiveness).
hasil yang maksial. Terapi musik klasik yang diberikan dapat memberikan
Yeni, B., & Ukur, S. (2019). Pengkajian keperawatan sebagai penentu kesuksesan
proses keperawatan. INA-Rxiv Papers.
LAMPIRAN
Lampiran 1
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN
1. Saya adalah penulis berasal dari program studi Diploma III Keperawatan
dengan ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam studi
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah menggambarkan proses terapi
kehilangan
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan pada penelitian ini adalah
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang anda sampaikan akan
tetap dirahasiakan.
Penulis
Suci Fitriya
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Menjadi Responden)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang akan
dilakukan oleh Suci Fitriya dengan judul “Pengaruh Pemberian Terapi Musik
Klasik Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Pasien Gangguan Kehilangan”.
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa
sanksi apapun
Slawi, Maret 2021
-------------------- ------------------------------
Penulis
Suci Fitriya
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Tanggal Pengkajian :
No. Respon Non Verbal Tidak Ada Ada
Melamun
Senyum yang
dipaksakan
Sedih
1 Ekspresi Wajah Menghina
Takut
Menutup diri
Kesal/marah
Gelisah
2 Gerak Tubuh
Menutup Diri
Gelisah
Tingkah Laku
3 Menutup diri
Saat Wawancara
Rasa bosan
Bicara lambat
Proses Pikir dan Cenderung lebih
4
Pola Komunikasi diam
Berpikir lambat
Keterangan :
Data yang diperoleh dari subjek penelitian dijumlah berdasarkan skor jawaban
tidak ada (0) dan ada (1) sesuai dengan pernyataan yang tertera pada lembar
observasi yang telah diisi sesuai kondisi subjek penelitian. Selanjutnya skor
1 -6 : depresi ringan
Setelah digolongkan sesuai dengan kriteria penilaian dan disertai penjabaran pada
setiap indikator yang ada dan tidak ada maka akan disimpulkan tingkat gejala
Lampiran 4
INSTRUMEN PENELITIAN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Tanggal Pengkajian :
Keterangan :
Cara pengisian alat ukur ini yaitu dengan meminta kesediaan responden untuk
menjawab semua item pertanyaan yang diajukan dengan cara memilih atau
menentukan salah satu dari empat pilihan jawaban yang tersedia di setiap item
pernyataan yang sesuai dengan dengan individu tersebut. Masing-masing gejala
memiliki tingkat intensitas sebagai berikut :
A. Strategi pelaksanaan 1
1. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik:
memanggil saya suster Suci. Saya mahasiswa perawat yang dinas pagi
ini dari pukul 07.00 sampai 14.00 nanti dan saya yang akan merawat
b. Evaluasi/ validasi
c. Kontrak:
1) Topik
2) Waktu
Baiklah”
3) Tempat
Baiklah.”
2. Tahap kerja
“Baiklah Ibu .., bisa Ibu jelaskan kepada saya bagaimana perasaan
Ibu... saat ini?”
Bu ”
“Saya tidak bermaksud untuk tidak mendukung Ibu. Tapi coba Ibu
pikir, jika Ibu pulang ke rumah nanti, Ibu tidak akan bertemu dengan
kenyataan ini.”
Maha Pemilik Hidup. Tidak ada satu orang pun yang dapat
“Ibu tidak perlu cemas. Umur Ibu masih muda, Ibu bisa mencoba
anak dan orang lain yang sayang dan peduli sama Ibu.”
relaksasi yang saya lakukan. Coba sekarang Ibu tarik napas yang
a. Evaluasi:
(Objektif) : “Kalau begitu, coba Ibu jelaskan lagi, hal-hal yang Ibu
dapatkan dari perbincangan kita tadi dan coba Ibu ulangi teknik
b. Tindak Lanjut :
“Ya, bagus sekali Bu. Nah, setiap kali Ibu merasa cemas, Ibu dapat
melakukan teknik tersebut. Dan setiap kali Ibu merasa Ibu tidak
Ibu setuju?
ibu di bantu atau diingatkan ibu tulis “B” dan jika ibu tidak
ya bu. Assalamu’alaikum.”
B. Strategi pelaksanaan 2
1. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik:
pagi ini dari pukul 07.00 sampai 14.00 nanti dan saya yang akan
merawat Ibu.”
b. Evaluasi/ validasi:
“Bagaimana keadaan Ibu hari ini? Apa sudah lebih baik dari
“Nah apa saja yang ibu lakukan kemarin? “ coba saya lihat buku
kegiatan ibu?
mandiri”
c. Kontrak:
1) Topik
“Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, Bu. Hari ini kita
2) Waktu
menit? Baiklah “
3) Tempat
“Ibu maunya dimana? Bagaimana di taman depan, ibu
setuju?”
2. Tahap Kerja
senangi?”
“Ternyata Ibu hobi bermain voli ya? Tidak semua orang bisa
“Selain bermain voli, apa Ibu mempunyai hobi yang lain lagi?”
“Wah, ternyata Ibu juga hobi menyanyi, pasti suara Ibu bagus.
cukup bagus”.
“Apa Ibu pernah mengikuti lomba voli? Wah, ternyata Ibu hebat
“Ibu-ibu, kenalkan, ini Ibu .... Ibu ... juga akan bermain voli
“Ibu ..., saat Ibu sedang merasa emosi tapi tidak mampu
yang lain. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuat Ibu
berhubungan lebih baik dengan yang lainnya dan Ibu tidak merasa
kesepian lagi.”
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi:
(Objektif): “Sekarang coba Ibu ulangi lagi apa saja manfaat yang
senangi.”
b. Tindak Lanjut :
“Baiklah Bu, kalau begitu Ibu dapat bermain voli saat Ibu
sedang merasa emosi.
“Nah nanti kalau ibu melakukan kegiatan ini, ibu jangan lupa
lain ibu tulis “M”, dan jika ibu di bantu dalam melakukan
kegiatan , ibu tulis “B”, dan jika ibu malas atau lupa
Apa ada yang ingin Ibu tanyakan? Baiklah, kalau tidak, saya
permisi dulu ya, Bu. Assalamu’alaikum
C. Strategi Pelaksanaan 3
1. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik:
b. Evaluasi validasi:
c. Kontrak:
1) Topik
2) Waktu
2. Tahap kerja
“Nah, kita langsung mulai saja ya Bu. Ini ada beberapa macam
“Ini obatnya ada dua macam ya Bu. Yang warna putih ini
namanya BDZ. Fungsi dari obat ini agar pikiran Ibu bisa lebih
menjadi tenang. Kalau pikiran Ibu tenang, Ibu bias tidur dengan
nyenyak”
“Kemudian, yang warna kuning ini adalah HLP. Ini juga harus
Ibu minum agar perasaan Ibu bisa rileks dan Ibu tidak lagi
“Nah Bu, semua obat ini diminum tiga kali sehari ya Bu, jam 7
butir saja. Obat- obatan ini juga harus diminum setelah Ibu
makan.”
“Ooh, jadi Ibu tidak tahan dengan rasa pahitnya ya? Kalau
begitu, setelah Ibu minum obat Ibu bisa memakan permen agar
“Jika setelah minum obat ini mulut Ibu menjadi terasa kering
sekali, Ibu bisa minum banyak air untuk mengatasinya agar
pusing, atau mual, Ibu bisa panggil saya atau perawat lain yang
sedang bertugas.”
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi
(Subjektif): “Apa Ibu sudah mengerti apa saja obat yang harus
apa saja obat yang harus Ibu minum dan apa saja prosedur
meminum obatnya.”
b. Tindak Lanjut
dan dibantu oleh perawat atau orang lain ibu tulis “M”, dan
dan jika ibu malas atau lupa mengerjakannya ibu tulis “T”.
segera di pulangkan.
Assalamu’alaikum.”