Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fariq Mahardhika

NPM : 210104190052

Semester :2

Kelas :B

Mata Kuliah : Komunikasi Massa

Dosen : Dr. Siti Karlinah, M.Si.

Dibawah ini adalah analisis media massa, dimana dalam menyiarkan berita terdapat fungsi dan
disfungsi tentang the corellations of the parts of society in responding to the environment:

KOMPAS.com — Polemik mengenai hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden atau
Pilpres 2019 muncul di masyarakat. Apalagi, ada juga yang memasang video saat sebuah
tayangan televisi memperlihatkan hasil berbeda. Sebuah video yang beredar di media sosial
menjadi viral karena memperlihatkan tayangan di Metro TV pada Rabu (17/4/2019) yang
memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasil quick count yang ditayangkan
dalam siaran langsung itu terlihat berasal dari sejumlah lembaga survei. Metro TV kemudian
mengklarifikasi mengenai penayangan quick count yang memenangkan Prabowo.
Hasil penelusuran Kompas.com, seorang warganet mengunggah video yang menampilkan
tayangan live event pemilu serentak 2019 di Metro TV pada pukul 15.11 WIB, Rabu
(17/4/2019). Dalam tayangan itu muncul dua grafis penghitungan suara dari enam lembaga
survei yang bekerja sama dengan Metro TV, yakni LSI Denny JA, Indo Barometer, Charta
Politika, Poltracking, SMRC, dan Voxpol. Keenam grafis memperlihatkan keunggulan Prabowo-
Sandiaga atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam penghitungan cepat. "Prabowo menang, bro,
aslinya Prabowo menang," ujar warganet dalam video. "Habis ini kita lihat betapa kagetnya
para pembicara ini. Itu memberi kode suruh ubah, kita lihat ya," ujar dia.
Selain itu, pada grafis pertama, si perekam video ini sempat ada perhatian khusus terhadap
nama lembaga yang terpampang dengan logo enam lembaga yang terlihat tidak selaras.

Fungsi dari berita ini adalah terkuak nya kebohongan yang di lakukan stasiun televisi Metro TV
yang memang sangat pro kepada pihak Jokowi-Ma’ruf dengan sering memberitakan hal positif
dari pasangan Jokowi-Ma’ruf dan memberitakan hal negatif dari pasangan Prabowo-Sandiaga
Uno.
Ada pun disfungsi media di dalam berita ini yaitu kalau pun Metro TV tidak dinyatakan bersalah
tentang hal ini maka yang akan terjadi adalah munculnya ketidakpercayaan kepada media.
Dikhawatirkan khusus kepada masyarakat yang kurang bisa berpikir tajam atau tidak bisa
menyaring berita yang di siarkan media menjadi terpengaruh akan kepalsuan yang di lakukan
media.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/09445831/klarifikasi-metro-tv-ralat-
tayangan-quick-count-yang-menangkan-prabowo-sandi
https://www.youtube.com/watch?v=fD-zsAvSIC4

Anda mungkin juga menyukai