Anda di halaman 1dari 74

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP
19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, SMK Asy-Syifa 02 Parigi
mengembangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan
mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan
oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya disebut Kurikulum
SMK Asy-Syifa 02 Parigi ini disusun untuk mewujudkan visi sekolah dengan mengakomodasi
potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis
maupun non akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang
dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik
(Education For All) yang mengacu pada visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
yaitu “ Tersedianya Pendidikan Bermutu Untuk Semua Dan Berkelanjutan Yang Dapat
Melahirkan Generasi Agamis Dan Berkehidupan Yang Berkualitas.
Kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi pada tahun pelajaran 2020 / 2021 menerapkan prinsip
- prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013
peserta didik diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and
Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad 21, abad dimana
dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu
diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas,
nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup ketrampilan berpikir
menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran
menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan
pelatihan yang melatih kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan
kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam
kancah dunia.

1
2

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik


disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi SMK
Asy-Syifa 02 Parigi.
SMK Asy-Syifa 02 Parigi di Kecamatan Panggung rnenyelenggarakan Pendidikan inklusif
yaitu sebuah pendidikan yang memberikan kesempatan dan layanan yang sama kepada seluruh
peserta didik, khususnya peserta didik berkebutuhan khusus untuk belajar yang sama dengan
teman sebaya di kelas reguler. Hal ini bertujuan untuk menjadikan pendidikan sebagai sebuah
wahana sosialisasi bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat hidup secara wajar dan
mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta didik lainnya.
SMK Asy-Syifa 02 Parigi memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di lingkungan Pondok Pesantren Karang
Salam dan di kawasan yang mudah dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang
tenang dan nyaman. Dibalik itu semua ancaman SMK Asy-Syifa 02 Parigi bersumber dari
pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai
melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar
belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya
tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Keberadaan 8 lembaga
sekolah negeri dan lembaga swasta merupakan pesaing besar terhadap keberadaan SMK Asy-
Syifa 02 Parigi. Menyikapi kondisi ini, SMK Asy-Syifa 02 Parigi melakukan upaya nyata
berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana,
menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan
mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dan masyarakat.
Selain itu mengingat Kabupaten Pangandaran adalah daerah Pariwisata , maka dalam hal
upaya pembinaan Karakter dan Budaya lokal maka ditetapkan mata pelajaran muatan lokal
Pembelajaran Kitab Kuning dan Bahasa Sunda di SMK Asy-Syifa 02 Parigi diajarkan baik
secara monolitik maupun secara integratif ke semua mata pelajaran dan pengembangan diri,
yang meliputi berbagai masalah kehidupan, diantaranya tentang sampah, energi,
keanekaragaman hayati, air dan makanan serta kantin sekolah. Dengan adanya Pendidikan
Keagamaan tersebut diharapkan akan terbentuk karakter warga sekolah yang Islami . Hal ini
sesuai dengan SMK Asy-Syifa 02 Parigi sebagai Sekolah yang mempunyai Ciri Khas Berbasis
Pesantren.

1. Rasional Memuat :
 Kondisi nyata berdasarkan hasil EDS
 Kondisi ideal sesuai Permendikbud
 Potensi dan karakteristik satuan pendidikan

2. DASAR HUKUM
 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 PP No 32 Tahun 2013 Pengganti PP No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
 Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
 Permendiknas No 23 Tahun 2006 Tentang SKL
 Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
 Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
 Permendikbud No 54 Tahun 2013 Tentang SKL
 Permendikbud No 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi
3

 Permendikbud No 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses


 Permendikbud No 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian
 Permendikbud No 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka dan Struktur Kurikulum
 Permendikbud No 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013
 Peraturan Gubernur Jawa Barat No 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah
 PP No 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan PP No.74 Tahun 2008 Tentang Guru
 PP No 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kelulusan
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016
tentang Standar Penilaian
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016
tentang Standar KI KD mata Pelajaran Kurikulum 2013
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 .
 Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
 Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
 Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada pendidikan
Dasar dan Menengah
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2015
tentang Penilaian hasil belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah.
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru
 Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
4

3. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kurikulum


Dalam menyusun kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2) Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi,
berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam
kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan
peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga
perlu mengembangkan kemampuankemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan
Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses
sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan
potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan
itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan.
Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan
tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8) Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan
akhlak mulia.
5

9) Dinamika Perkembangan Global


Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat
penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin
dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik
yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.
12) Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan jender.
13) Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

4. Karakteristik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa
ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).

5. Tujuan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
6

6. Tujuan Pengembangan KTSP


Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan di SMK Asy-Syifa 02 Parigi. Tujuan pengembangan kurikulum
di SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah
dalam jangka waktu tertentu dapat diukur, dan terjangkau. Kurikulum 2013 dikembangkan
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin
tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; kompetensi dasar
dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal
dan vertikal).

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN


1. Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan Umum Pendidikan Menengah Kejuruan adalah :
(a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
(b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab;
(c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan
(d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.

b. Tujuan Khusus Pendidikan Menengah Kejuruan adalah sebagai berikut:


(a) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
7

(b) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
(c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi; dan
(d) Membekali peserta didik dengan kompetensikompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.

3. Tujuan Paket Keahlian


Kompetensi Keahlian TKJ SMK Asy Syifa 02 Parigi bertujuan membekali siswa untuk:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan YME.
2. Melatih dan mendidik siswa agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
3. Melatih dan mendidik siswa agar menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan IPTEK
dan berbudaya
4. Mendidik siswa dengan keahlian dan keterampilan dalam program keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan
yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
5. Mendidik Siswa agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
professional dalam program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
6. Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

4. Visi Satuan Pendidikan


” Mewujudkan SMK Asy-Syifa 02 Parigi Unggul dalam IMTAQ dan IPTEK, Mandiri
serta peduli lingkungan ”
1. Unggul dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
2. Unggul dalam pengembangan Kurikulum yang mengacu 8 standar pendidikan
3. Unggul dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
5. Unggul dalam kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri, dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan alam.
6. Unggul dalam pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi dengan
Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
7. Unggul dalam karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, bersih dari narkoba
dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan
8. Unggul dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk
mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
9. Mampu mandiri dengan menciptakan peluang usaha.
8

5. Misi Satuan Pendidikan


1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME melalui penanaman budi
pekerti dan program kegiatan keagamaan
2. Mewujudkan pengembangan Kurikulum yang meliputi 8 standar pendidikan
3. Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC
4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
5. Meningkatkan sikap kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri, dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan alam
6. Mewujudkan pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi dengan
Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba )
7. Mewujudkan karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, bersih dari narkoba
dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan
8. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk
mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
9. Mewujudkan skil hasil dari kompetensi kejuruan yang dimiliki peserta didik

6. Tujuan Satuan Pendidikan


1. Terlaksananya program kegiatan keagamaan seperti shlat berjamaah duhur, duha ,
kepesantrenan, pesantren Ramadhlan, dan peringatan Hari Besar Islam.
2. Terlaksananya pengembangan kurikulum yang meliputi 8 standar pendidikan.
3. Terlaksananya pelaksanaan pembelajaran aktif, inovatif, Kreatif,Efektif, dan
menyenangkan dengan pendekatan SCINTENTFIC.
4. Tercapainya prestasi dalam kompetisi akademik dan non akademik tingkat kabupaten /
provinsi.
5. Terlaksananya pembiasaan 5 S ( salam, senyum, sapa, sopan, dan santun )
6. Terlaksananya pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi dengan
Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
7. Terwujudnya karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur , bersih diri, dan
lingkungan
8. Tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk pembelajaran
sebagai upaya pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan
9. Tercapainya pribadi yang mandiri sehingga dapat mencari peluang usaha atau
menciptakan usaha sendiri.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran
pada setiap Sekolah Menengah Kejuruan/SMA atau Madrasah Aliyah . Kompetensi inti
dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui
kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat
dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum
berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan
sekolah sebagaian bagian dari sistem masyarakat.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

9
10

Kompetensi inti SMK Asy-Syifa 02 Parigi Kelas X –XI

Komptensi Inti Deskripsi Kompetensi


Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anutnya
Sikap Sosial 2. Menghargai dan Menghayati prilaku :
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli, dan
f. Bertanggung jawa.
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
peserta didik di lingkungan keluarga , sekolah dan masyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognetif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang :
a. Ilmu Pengetahuan
b. Teknologi
c. Seni
d. Budaya
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Keterampilan 4. Menunjukan Ketrampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara :
a. Kreatif.
b. Produktif
c. Kritis
d. Mandiri
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajai di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

3.1 Muatan Nasional

10
11

Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu di SMK Asy-
Syifa 02 Parigi untuk Kelas X,, XI, dan XII.
a. Struktur Kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi Kelas X XI,dan XII ( Kurikulum
2013 )

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3 Tahun)


ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 216
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
3. Administrasi Sistem Jaringan 488
4. Teknologi Layanan Jaringan 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
12

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
3. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

B. Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan memuat:


13

1. Muatan Kurikulum Kelas X


A. Muatan Nasional
 Mata Pelajaran PAI
KELAS X (SEPULUH)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.3 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4.3 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
14

3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan makharijul huruf
persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait

3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah
pergaulan bebas dan perbuatan zina tajwid dan makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2
dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah)yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila)
sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. an- Nur/24:2

3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- Husna: 4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-
al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin, Asma’u al-Husna: al- Karim, al- Mu’min,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- ‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman kepada 4.4 Menyajikan hubungan antara beriman
malaikat-malaikat Allah Swt. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai 4.5 Menyajikan keutamaan tatacara
syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku
kehidupan sehari-hari jujur dalam kehidupan sehari- hari
dengan keimanan
3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, 4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban
menerapkan, dan menyampaikannya menuntut ilmu, dengan kewajiban
kepada sesama membela agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum hukum Islam
Islam
3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, 4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan
dan wakaf bagi individu dan masyarakat wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi
penyebab keberhasilan dakwah Nabi dan strategi dengan keberhasilan
Muhammad saw. di Makkah dakwah Nabi Muhammad saw. di
Makkah
15

3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad dan strategi dengan keberhasilan
saw. di Madinah dakwah Nabi Muhammad saw. di
Madinah

 Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KELAS : X ( SEPULUH )
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang pengetahuan kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
faktual, konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang kajian
metakognitif sesuai dengan bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
dan lingkup kajianPendidikan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Pancasila dan Kewarganegaraanpada dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
tingkat teknis, spesifik, detil, dan dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
dan humaniora dalam konteks produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengembangan potensi diri sebagai komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
bagian dari keluarga, sekolah, dunia terkait dengan pengembangan dari yang
kerja, warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1.9 Menyaji hasil analisis hakikat
bangsa dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila 4.2.9 Menyaji hasil analisis fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran Pancasila dalam kehidupan
Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam 4.3.9 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
kerangka praktik penyelenggaraan Pancasila dalam kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang 4.4.9 Menyaji hasil analisis tentang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun ketentuan Undang-Undang Dasar
1945 yang mengatur tentang wilayah Negara Republik Indonesia Tahun
negara, warga negara dan penduduk, 1945 yang mengatur tentang
agama dan kepercayaan, serta pertahanan wilayah negara, warga negara dan
dan keamanan penduduk, agama dan kepercayaan,
serta pertahanan dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6.9 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang-Undang Dasar Negara Republik Negara menurut Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
16

Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7.9 Menyaji hasil analisis tentang
budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8.9Menyaji hasil analisis tentang
dan daerah menurut Undang-Undang hubungan pemerintah pusat dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun pemerintah daerah setempat menurut
1945 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9.9 menyaji hasil analisis tentang faktor-
integrasi nasional dalam bingkai faktor pembentuk integrasi nasional
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


KELAS : X ( SEPULUH )
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural, dan metakognitif kerja yang lazim dilakukan serta
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian memecahkan masalah sesuai dengan bidang
bahasa Indonesia pada tingkat teknis, kajian bahasa Indonesia. Menampilkan
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja. Menunjukkan
pengembangan potensi diri sebagai bagian keterampilan menalar, mengolah, dan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
internasional. solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang observasi berkaitan dengan bidang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis

3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan


4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
berkaitan bidang pekerjaan dengan
dari minimal dua teks laporan hasil memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
observasi berkaitan dengan bidang baik lisan maupun tulis
Pekerjaan
17

3.3 Mendeskripsikan (permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,


argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan teks eksposisi berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan yang didengar pekerjaan secara lisan dan/tulis
dan atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang Pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan

3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan
teks anekdot memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) (hikayat) yang didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan ke dalam bentuk cerpen dengan
Cerpen memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.10.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan
novel dari satu novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan negosiasi berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau Tulis

 Matematika
Kelas X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, dan bidang kajian matematika
metakognitif sesuai dengan bidang Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dan lingkup kajian matematika mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
pada tingkat teknis, spesifik, detil, kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan dengan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
budaya, dan humaniora dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
konteks pengembangan potensi diri ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
sebagai bagian dari keluarga, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
18

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan langsung.
internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
bentuk akar dan logaritma dalam bilangan berpangkat, bentuk akar dan
menyelesaikan masalah logaritma

3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan


pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear dengan persamaan dan pertidaksamaan
satu variabel nilai mutlak bentuk linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variable
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
minimum permasalahan kontekstual yang kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan program linear dua program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika

3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret
geometri

3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang


bunga dan anuitas berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas

3.8 Menentukan perbandingan trigonometri 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah yang


pada segitiga siku-siku berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku

3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai
kuadran sudut berelasi diberbagai kuadran

3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah


koordinat kutub dan sebaliknya perubahan koordinat kartesius menjadi
koordinat kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan kosinus

3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
trigonometri
19

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri

3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut

 SEJARAH INDONESIA
KELAS: X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dengan pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep berpikir kronologis, 4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep
diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu berpikir kronologis, diakronik,
dalam sejarah sinkronik, ruang, dan waktu dalam
peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan
atau bentuk lain

3.2 Memahami konsep perubahan dan 4.2 Menerapkan konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa
sejarah
3.3 Menganalisis kehidupan manusia purba 4.3 Menyajikan informasi mengenai
dan asal-usul nenek moyang bangsa kehidupan manusia purba dan asal-usul
Indonesia (melanesoid, proto, dan nenek moyang bangsa indonesia
deutero melayu) (melanesoid, proto, dan deutero melayu)
dalam bentuk tulisan
20

3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai- nilai 4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai- nilai
budaya masyarakat praaksara Indonesia budaya masyarakat praaksara Indonesia
dan pengaruhnya dalam kehidupan dan pengaruhnya dalam kehidupan
lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
3.5 Menganalisis berbagai teori tentang 4.5 Mengolah informasi tentang proses
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
kebudayaan Hindu dan Buddha ke dan Buddha ke Indonesia serta
Indonesia pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakan-
nya dalam bentuk tulisan
3.6 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk
masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan budaya yang berkembang pada masa
Buddha di Indonesia serta menunjukkan kerajaan Hindu dan Buddha yang masih
contoh bukti-bukti yang masih berlaku berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
pada kehidupan masyarakat Indonesia Indonesia pada masa kini
masa kini
3.7 Menganalisis berbagai teori tentang 4.7 Mengolah informasi teori tentang proses
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Islam
kebudayaan Islam ke Indonesia ke Indonesia dengan menerapkan cara
berpikir sejarah, serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan
3.8 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk
masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
pada masa kerajaan-kerajaan Islam di yang berkembang pada masa kerajaan
Indonesia serta menunjukkan contoh Islam dan masih berkelanjutan dalam
bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan bangsa Indonesia pada masa
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
kini

 BAHASA INGGRIS
Kelas X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
menganalisis, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
mengevaluasi tentang memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
pengetahuan faktual, Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja di bawah
konseptual, prosedural dasar, bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
bidang dan lingkup kajian keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
Bahasa Inggris pada tingkat efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
teknis, spesifik, detil, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
kompleks, berkenaan dengan dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
ilmu pengetahuan, teknologi, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
seni, budaya, dan humaniora pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
potensi diri sebagai bagian dari mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
keluarga, sekolah, dunia kerja, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
warga masyarakat nasional, sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
regional, dan internasional. bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis pendek dan sederhana yang
21

3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan selamat
melibatkan tindakan memberikan ucapan bersayap (extended), dan responnya dengan
selamat bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
responnya, sesuai dengan konteks dan unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait niat melakukan suatu
meminta informasi terkait niat melakukan tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like to) penggunaannya.
B. Muatan Kewilayahan
 SENI BUDAYA
KELAS X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah bstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep, unsur, prinsip, 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi
bahan, dan teknik dalam berkarya seni menggunakan berbagai media dan
rupa teknik dengan melihat model

3.2 Memahami karya seni rupa 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai dengan melihat model
estetisnya
3.3 Memahami konsep dan prosedur 4.3 Menyelenggarakan pameran hasil karya
pameran karya seni rupa seni rupa dua dan tiga dimensi yang
dibuat berdasarkan melihat model
3.4 Memahami konsep, prosedur, dan 4.4 Membuat deskripsi karya seni rupa
fungsi kritik dalam karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk
lisan atau tulisan
22

 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMK


KELAS: X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami,menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis keterampilan gerak 4.1 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola besar keterampilan gerak salah satu
untuk menghasilkan koordinasi permainan bola besar untuk
gerak yang baik* menghasilkan koordinasi gerak yang
baik*
3.2 Menganalisis keterampilan gerak 4.2 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola kecil keterampilan gerak salah satu
untuk menghasilkan koordinasi permainan bola kecil untuk
gerak yang baik* menghasilkan koordinasi gerak yang
baik*

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis keterampilan jalan 4.3 Mempraktikkan hasil analisis


cepat, lari, lompat dan lempar keterampilan jalan cepat, lari,
untuk menghasilkan gerak yang lompat dan lempar untuk
efektif* menghasilkan gerak yang efektif*
3.4 Menganalisis keterampilan gerak 4.4 Mempraktikkan hasil analisis
seni dan olahraga beladiri untuk keterampilan gerak seni dan
menghasilkan gerak yang efektif** olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif **
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 Mempraktikkan hasil analisis
pengukuran komponen kebugaran konsep latihan dan pengukuran
jasmani terkait kesehatan (daya komponen kebugaran jasmani
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, terkait kesehatan (daya tahan,
dan kelenturan) menggunakan kekuatan, komposisi tubuh, dan
instrumen terstandar kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menganalisis keterampilan 4.6 Mempraktikkan hasil analisis
rangkaian gerak sederhana dalam keterampilan rangkaian gerak
aktivitas spesifik senam lantai sederhana dalam aktivitas spesifik
23

senam lantai
3.7 Menganalisis gerak rangkaian 4.7 Mempratikkan hasil analisis gerak
langkah dan ayunan lengan rangkaian langkah dan ayunan
mengikuti irama (ketukan) dalam lengan mengikuti irama (ketukan)
aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Menganalisis keterampilan satu 4.8 Mempraktikkan hasil analisis
gaya renang*** keterampilan satu gaya renang ***
3.9 Memahami konsep dan prinsip 4.9 Mempresentasikan konsep dan
pergaulan yang sehat antar remaja prinsip pergaulan yang sehat antar
dan menjaga diri dari kehamilan remaja dan menjaga diri dari
pada usia sekolah kehamilan pada usia sekolah
3.10 Menganalisis berbagai peraturan 4.10 Mempresentasikan berbagai
perundangan serta konsekuensi peraturan perundangan serta
hukum bagi para pengguna dan konsekuensi hukum bagi para
pengedar narkotika, psikotropika, pengguna dan pengedar narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
berbahaya lainnya dan obat berbahaya lainnya

C. Muatan Peminatan Kejuruan


C1. Dasar Bidang Keahlian
 Simulasi dan Komunikasi Digital
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural, dan metakognitif kerja yang lazim dilakukan serta
sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi memecahkan masalah sesuai dengan bidang
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar
TeknologiInformasi dan Komunikas pada Bidang TeknologiInformasi dan Komunikas
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
kerja, warga masyarakat nasional, regional, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah
komputer (Command)
24

3.2 Menerapkan metode peta- minda 4.2 Membuat peta-minda


3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format dokumen
argumentatif, naratif, dan persuasif pengolah kata
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat
lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
dan asinkron dalam jaringan dan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
animasi dan/atau musik digital dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
animasi dan/atau musik digital produksi

 FISIKA
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional dasar, lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar
dan metakognitif sesuai dengan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
bidang dan lingkup Simulasi dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
Komunikasi Digital, dan Dasar mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
Bidang Teknologi Informasi dan kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
Komunikasi pada tingkat teknis, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
spesifik, detil, dan kompleks, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
berkenaan dengan ilmu solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
budaya, dan humaniora dalam serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
konteks pengembangan potensi pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
diri sebagai bagian dari keluarga, mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
sekolah, dunia kerja, warga mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
masyarakat nasional, regional, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep besaran pokok, besaran 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran fisis
turunan, dan satuan dalam pengukuran menggunakan alat ukur dan teknik yang
tepat
25

3.2 Memahami konsep usaha, energi, daya dan 4.2 Melakukan percobaan untuk menentukan
efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. usaha pesawat sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara getaran dan 4.4 Mendemonstrasikan fenomena gelombang
gelombang serta besaran-besaran nya dengan peralatan sederhana
yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik
fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, perubahan 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
wujud zat dan perpindahan kalor perpindahan kalor menggunakan azas black
3.7 Menganalisis konsep listrik statis dalam 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
bidang teknologi informasi dan diakibatkan oleh listrik statis pada
komunikasi komponen - komponen teknologi informasi
dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum kelistrikan arus 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum-hukum
searah kelistrikan arus searah
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang medan
elektromagnet magnet dan induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi elektromagnetik

 Kimia
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dan dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
metakognitif sesuai dengan bidang dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi. Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi Digital, dan Dasar bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Bidang Teknologi Informasi dan terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Komunikasi pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
spesifik, detil, dan kompleks, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
teknologi, seni, budaya, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
humaniora dalam konteks pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
pengembangan potensi diri sebagai serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bagian dari keluarga, sekolah, dunia bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
kerja, warga masyarakat nasional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional, dan internasional. membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan 4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan materi
dan pemisahan campuran melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom berdasarkan 4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik
konfigurasi elektron untuk menentukan pada struktur atom dengan menggunakan
letak unsur dalam tabel periodik konfigurasi elektron
3.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan4.3 Menyajikan pembentukan ikatan ion, ikatan
26

ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam kovalen, dan ikatan logam yang terjadi pada
serta interaksi antar partikel (atom, ion, beberapa senyawa dalam kehidupan sehari
molekul) materi dan hubungannya dengan hari
sifat fisik materi
3.4 Memahami konsep massa molekul relatif 4.4 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dan konsep mol dengan konsep massa molekul relatif dan
konsep mol
3.5 Memahami Hukum-hukum dasar dan 4.5 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
persamaan kimia dengan hukum-hukum dasar dan persamaan
kimia
3.6 Menganalisis struktur, sifat senyawa 4.6 Menyajikan hasil identifikasi senyawa
hidrokarbon (ALKENA ) hidrokarbon (ALKENA) yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari
3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, 4.7 Mengintegrasikan antara struktur, tata nama,
penggolongan dan kegunaan polimer sifat, penggolongan polimer dengan
kegunaan polimer dalam kehidupan sehari
hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan berdasarkan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan asam basa
konsep asam basa dan pH larutan dengan menggunakan indikator universal,
kertas lakmus dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses penyepuhan 4.9 Mengajukan ide/gagasan untuk mengatasi
dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses korosi berdasarkan faktor-faktor yang
terjadinya korosi mempengaruhinya pada kehidupan sehari
hari melalui percobaan yang dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan kerugian 4.10 Mengajukan gagasan untuk mengatasi
Radiokimia dalam kehidupan sehari-hari dampak negatif dari Radiokimia

C2. Dasar Program Keahlian


 Sistem Komputer
Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
menganalisis, dan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
mengevaluasi tentang dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
pengetahuan faktual, sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar
konseptual, operasional dasar, Teknik Komputer dan Informatika Menampilkan
dan metakognitif sesuai dengan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
bidang dan terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
lingkup kerja Dasar-dasar Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
Teknik Komputer dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
Informatika pada tingkat teknis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
spesifik, detil, dan kompleks, ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang
berkenaan dengan ilmu dipelajarinya di sekolah, serta mmampu melaksanakan
pengetahuan, teknologi, seni, tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
konteks pengembangan meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
potensi diri sebagai bagian dari alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
keluarga, sekolah, dunia kerja, konkret terkait dengan pengembangan dari yang
warga masyarakat nasional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
regional, dan internasional. tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


27

3.1 Memahami sistem bilangan 4.1 Mengkonversikan sistem bilangan


(Desimal, Biner, Heksadesimal) (Desimal, Biner, Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisis relasi logika dasar, 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika dasar,
kombinasi dan sekuensial (NOT, AND, kombinasi dan sekuensial (NOT, AND,
OR); (NOR,NAND,EXOR,EXNOR); OR);(NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop, counter)
3.3 Menerapkan operasi logika Aritmatik 4.3 Mempraktikkan operasi Logik Unit
(Half-Full Adder, Ripple Carry Adder) (Half-Full Adder, Ripple Carry
Adder)
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan logik
Multiplexer, Decoder, Register pada Arithmatic Logic Unit
(Multiplexer, Decoder, Register)
3.5 Menerapkan elektronika dasar 4.5 Mempraktikkan fungsi kelistrikan
(kelistrikan, komponen elektronika dan komponen elektronika)
dan skemarangkaian elektronika)
3.6 Menerapkan dasar dasar 4.6 Manipulasi dasar-dasar mikrokontroler
mikrokontroler (port IO, clock, arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer, SRAM,
EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisis blok diagram dari 4.7 Menyajikan gambar minimal sistem
sistem mikro komputer (arsitektur mikro komputer berdasarkan blok
komputer) diagram dan sistem rangkaian
(arsitektur computer)

3.8 Mengevaluasi Perangkat Eksternal / 4.8 Merangkai perangkat eksternal dengan


Peripheral consule unit
3.9 Menganalisis memori berdasarkan 4.9 Membuat alternatif kebutuhan untuk
karakteristik sistem memori memodifikasi beberapa memori
(lokasi,kapasitas, kecepatan, cara dalam sistem computer
akses, tipe fisik)
3.10 Menganalisa Struktur CPU dan 4.10 Menyajikan Rangkaian internal CPU
fungsi CPU

 Komputer dan Jaringan Dasar


Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta menyelesaikan masalah sederhana
dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Komputer dan Informatika pada tingkat Dasar-dasar Teknik Komputer dan
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Informatika Menampilkan kinerja
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi kompetensi kerja. Menunjukkan
diri sebagai bagian dari keluarga, keterampilan menalar, mengolah, dan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
nasional, regional, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
28

melaksanakan tugas spesifik dibawah


pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan 4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan
dengan lingkungan kerja kerja
3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit komputer
3.3 Menerapkan pengujian perakitan 4.3 Menguji kinerja komputer
komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada 4.4 Melakukan seting BIOS
komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi 4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver perangkat keras
perangkat keras komputer komputer
3.7 Menerapkan instalasi software 4.7 Menginstalasi software aplikasi
aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras
keras komputer komputer
3.9 Menganalisis permasalahan pada 4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat
perangkat keras keras
3.10 Menganalisis permasalahan pada 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi
instalasi software aplikasi software aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan 4.11 Menginstalasi jaringan komputer
komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP pada 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP
jaringan komputer pada jaringan komputer
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi 4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi
pakai pada jaringan komputer pakai pada jaringan komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi 4.14 Menginstalasi koneksi internet pada
internet pada workstation workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal 4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal 4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal
(LAN) (LAN)
3.18 Menganalisis permasalahan pada 4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal
jaringan lokal (LAN) (LAN)
29

 Dasar Desain Grafis


Kelas : X (SEPULUH)
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
5. Memahami, menerapkan, 6. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
konseptual, operasional dasar, masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
dan metakognitif sesuai dengan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer dan
bidang dan lingkup kerja Dasar- Informatika Menampilkan kinerja mandiri
dasar Teknik Komputer dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
Informatika pada tingkat teknis, dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
spesifik, detil, dan kompleks, keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
berkenaan dengan ilmu secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
konteks pengembangan potensi dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
diri sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik dibawah
sekolah, dunia kerja, warga pengawasan langsung. Menunjukkan
masyarakat nasional, regional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak 4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak
berupa garis, ilustrasi, tipografi, berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,
warna, gelap-terang, tekstur, dan gelap-terang, tekstur, dan ruang
ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan unsur 4.2 Menempatkan berbagai fungsi, dan
warna CMYK dan RGB unsur warna CMYK dan RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip tata
letak, antara lain : proporsi, irama letak, antara lain : proporsi, irama
(rythm), keseimbangan, kontras, (rythm), keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni dalam kesatuan (unity), dan harmoni dalam
pembuatan desain grafis pembuatan desain grafis
30

3.4 Mendiskusikan berbagai format 4.4 Menempatkan berbagi format gambar


gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning gambar/
gambar/ ilustrasi/teks dalam desain ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi gambar 4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan
vektor dengan menggunakan fitur efek menggunakan fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar vektor vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap (raster) pengolah gambar bitmap (raster)
3.10 Menerapkan manipulasi gambar 4.10 Memanipulasi gambar raster dengan
raster dengan menggunakan fitur menggunakan fitur efek
efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan desain 4.11 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar bitmap (raster) bitmap (raster)
3.12 Mengevaluasi penggabungan gambar 4.12 Membuat desain penggabungan
vektor dan bitmap (raster) gambar vektor dan bitmap (raster)

2. MUATAN KURIKULUM KELAS XI


A.Muatan Nasioal
 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dengan pengembangan dari yang dipelajari-
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, nya di sekolah secara mandiri, dan mampu
dan humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengeta-huan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis makna Q.S. al- Maidah/5 : 4.1.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S.
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Taubah/9 :
Taubah/9 : 105, serta Hadis tentang taat 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, makharijul huruf
dan etos kerja 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih dan
lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan
kepatuhan terhadap ketentuan Allah
31

sesuai dengan pesan Q.S. al- Maidah/5


: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
Taubah/9 : 105
3.2 Menganalisis makna Q.S. Yunus/10 : 40- 4.2.1 Membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan
41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta Hadis Q.S. al-Maidah/5 : 32 sesuai dengan
tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan makharijul huruf
menghindarkan diri dari tindak kekerasan 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
Maidah/5 : 32 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai pesan
Q.S. Yunus/10: 40-41 dengan
menghindari tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah/5: 32
3.3 Menganalisis makna iman kepada kitab- 4.3 Menyajikan keterkaitan antara beriman
kitab Allah Swt. kepada kitab-kitab suci Allah Swt.,
dengan perilaku sehari- hari
3.4 Menganalisis makna iman kepada rasul- 4.4 Menyajikan kaitan antara iman kepada
rasul Allah Swt. rasul-rasul Allah Swt. dengan keteguhan
dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.5 Menyajikan kaitan antara syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam kehidupan membela kebenaran) dengan upaya
sehari-hari mewujudkan kejujuran dalam kehidupan
sehari- hari
3.6 Menganalisis pelaksanaan 4.6 Menyajikan prosedur penyelenggaraan
penyelenggaraan jenazah jenazah
3.7 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, 4.7 Menyajikan ketentuan khutbah, tablig, dan
dan dakwah dakwah
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik 4.8 Mempresentasikan prinsip-prinsip dan
ekonomi dalam Islam praktik ekonomi dalam Islam
3.9 Menelaah perkembangan peradaban Islam 4.9 Menyajikan kaitan antara perkembangan
pada masa kejayaan peradaban Islam pada masa kejayaan
dengan prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya
3.10 Menelaah perkembangan Islam pada 4.10.1 Menyajikan prinsip-prinsip
masa modern (1800-sekarang) perkembangan peradaban Islam pada
masa modern (1800-sekarang)
4.10.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan
yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern
32

 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasitentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup kajianPendidikan Pancasila dan kajian Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraanpada tingkat teknis, Kewarganegaraan Menampilkan kinerja di
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan bawah bimbingan dengan mutu dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam konteks standar kompetensi kerja. Menunjukkan
pengembangan potensi diri sebagai bagian keterampilan menalar, mengolah, dan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
internasional. dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara3.1.9 Menyaji hasil analisis tentang
dan upaya penyelesaiannya di bidang ancaman terhadap negara dan upaya
ideologi, politik, ekonomi, sosial, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
budaya, pertahanan, dan keamanan politik, ekonomi, sosial, budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan3.2.9 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan Nusantara
Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi3.3.9 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam perspektif
dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di3.4.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika3.5.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
33

3.15 Menganalis sistem hukum dan3.6.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan3.7.9 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan3.8.9 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran3.9.9 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945

 Bahasa Indonesia
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab fenomena dan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis proses masuk dan 4.1Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan bangsa Eropa dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
3.2 Menganalisis strategi perlawanan bangsa 4.2 Mengolah informasi tentang strategi
Indonesia terhadap penjajahan bangsa perlawanan bangsa indonesia terhadap
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) sampai dengan abad ke-20 Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.3 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.3 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Spanyol, Belanda, Inggris) dalam Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia masa kini Indonesia masa kini dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
34

3.4 Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda 4.4 Menyajikan langkah-langkah dalam


dan maknanya bagi kehidupan penerapan nilai-nilai sumpah pemuda dan
kebangsaan di Indonesia pada masa kini maknanya bagi kehidupan kebangsaan di
Indonesia pada masa kini dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
3.5 Menganalisis sifat pendudukan Jepang 4.5 Menalar sifat pendudukan Jepang dan respon
dan respon bangsa Indonesia bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.6 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional 4.6 Menulis sejarah tentang satu tokoh nasional
dan daerah dalam memperjuangkan dan tokoh dari daerahnya yang berjuang
kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan
kemerdekaan dan maknanya bagi dan maknanya bagi kehidupan sosial,
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan 4.8 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada awal
Indonesia pada awal kemerdekaan dan kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan kebangsaan Indonesia masa kini dan
Indonesia masa kini menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
3.9 Menganalisis peran dan nilai-nilai 4.9 Menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan
perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta Bung Karno dan Bung Hatta serta tokoh-
sebagai proklamator serta tokoh-tokoh tokoh lainnya sekitar proklamasi
lainnya sekitar proklamasi
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk 4.10 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan upaya mempertahankan kemerdekaan dari
dari ancaman Sekutu dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

 Matematika
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpose pada ordo 2x2
serta nilai determinan dan tranpos
pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi dua yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi tiga yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyajikan penyelesain masalah


persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
35

3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyajikan penyelesaian masalah


yang berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menentukan masalah kontekstual yang 4.22 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan logika matematika berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi (pernyataan sederhana, negasi
pernyataan sederhana, pernyataan pernyataan sederhana, pernyataan
majemuk , negasi pernyataan majemuk majemuk , negasi pernyataan
dan penarikan kesimpulan) majemuk dan penarikan
kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri dimensi
tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri

 Bahasa Inggris
Kelas : XI (SEBELAS)

3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi

yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait


memberi dan meminta saran dan tawaran, dengan

informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,


tawaran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan

(Perhatikan unsur sesuai konteks

kebahasaan should, can)

3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi

struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,


kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang

transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi


yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait

memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan


informasi terkait pendapat memperhatikan fungsi sosial,

dan pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur


36

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose,
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone
kebahasaan teks interaksi terkait tempat kerja dengan
transaksional yang memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberi struktur teks dan unsur
dan meminta informasi kebahasaan secara benar dan
terkait pesan sederhana lewat sesuai konteks dunia kerja
telephone (taking simple
phone message) sesuai
dengan konteks
penggunaannya di dunia
Kerja
3.16 Menganalisis fungsi sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk undangan resmi lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memperhatikan fungsi 6nsure,
memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja sesuai sesuai konteks
dengan konteks
Penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan kebahasaan, secara benar dan
orang sekitarnya, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
Penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, dalam bentuk manual
kebahasaan beberapa teks terkait penggunaan teknologi
prosedur lisan dan tulis dan kiat-kiat (tips), dengan
dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur
manual penggunaan teknologi kebahasaan, secara benar dan
dan kiat-kiat (tips), pendek sesuai konteks
dan sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
Penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
37

B. MUATAN KEWILAYAHAN
 PENJASKES
Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis keterampilan gerak 4.1 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola besar keterampilan gerak salah satu
serta menyusun rencana perbaikan* permainan bola besar serta
menyusun rencana perbaikan*
3.2 Menganalisis keterampilan gerak 4.2 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola kecil keterampilan gerak salah satu
serta menyusun rencana perbaikan* permainan bola kecil serta
menyusun rencana perbaikan*
3.3 Menganalisis keterampilan jalan, 4.3 Mempraktikkan hasil analisis
lari, lompat, dan lempar untuk keterampilan jalan, lari, lompat, dan
menghasilkan gerak yang efektif lempar untuk menghasilkan gerak
serta menyusun rencana perbaikan* yang efektif serta menyusun
rencana perbaikan *
3.4 Menganalisis strategi dalam 4.4 Mempraktikkan hasil analisis
pertarungan bayangan (shadow strategi dalam pertarungan
fighting) olahraga beladiri untuk bayangan (shadow fighting)
menghasilkan gerak yang efektif** olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif **
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 Mempraktikkan hasil analisis
pengukuran komponen kebugaran konsep latihan dan pengukuran
jasmani terkait keterampilan komponen kebugaran jasmani
(kecepatan, kelincahan, terkait keterampilan (kecepatan,
keseimbangan, dan koordinasi) kelincahan, keseimbangan, dan
menggunakan instrumen terstandar koordinasi) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menganalisis berbagai keterampilan 4.6 Mempraktikkan hasil analisis
rangkaian gerak yang lebih berbagai keterampilan rangkaian
kompleks dalam aktivitas spesifik gerak yang lebih kompleks dalam
senam lantai aktivitas spesifik senam lantai
3.7 Menganalisis sistematika latihan 4.7 Mempraktikkan hasil sistematika
(gerak pemanasan, inti latihan, dan latihan (gerak pemanasan, inti
pendinginan) dalam aktivitas gerak latihan, dan pendinginan) dalam
berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Menganalisis keterampilan dua gaya 4.8 Mempraktikkan hasil analisis
38

renang *** keterampilan dua gaya renang***


3.9 Menganalisis manfaat jangka 4.9 Mempresentasikan manfaat jangka
panjang dari partisipasi dalam panjang dari partisipasi dalam
aktivitas fisik secara teratur aktivitas fisik secara teratur
3.10 Menganalisis bahaya, cara 4.10 Mempresentasikan hasil analisis
penularan, dan cara mencegah bahaya, cara penularan, dan cara
HIV/AIDS mencegah HIV/AIDS

C3. Kompetensi Keahlian


 Teknologi WAN
Kelas : XI (SEBELAS)
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup kerja Teknik Komputer dan kerja Teknik Komputer dan Jaringan.
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
detil, dan kompleks, berkenaan dengan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai bagian mengolah, dan menyaji secara efektif,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
39

mampu melaksanakan tugas spesifik di


bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis jaringan berbasis 4.1 Membuat disain jaringan berbasis
luas luas
3.2 Mengevaluasi jaringan nirkabel 4.2 Mengkonfigurasi jaringan nirkabel

3.3 Mengevaluasi permasalahan 4.3 Memperbaiki jaringan nirkabel


jaringan nirkabel
3.4 Memahami jaringan fiber optic 4.4 Mengkaji jaringan fiber optic
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.5 Menemutunjukkan kabel fiber optic
kabel fiber optic
3.6 Menerapkan fungsi alat kerja 4.6 Menggunakan alat kerja fiber optic
fiber optic
3.7 Mengevaluasi penyambungan 4.7 Melakukan sambungan fiber optic
fiber optic
3.8 Mengevaluasi perangkat pasif 4.8 Mengkonfigurasikan perangkat pasif
jaringan fiber optic jaringan fiber optic
3.9 Mengevaluasi permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan jaringan
jaringan fiber optic fiber optic

 Administrasi Infrastruktur Jaringan


Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Teknik Komputer dan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
detil, dan kompleks, berkenaan dengan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja. Menunjukkan
pengembangan potensi diri sebagai bagian keterampilan menalar, mengolah, dan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
internasional dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
40

dipelajarinya di sekolah, serta mampu


melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengevaluasi VLAN pada jaringan 4.1 Mengkonfigurasi VLAN
3.2 Permasalahan VLAN 4.2 Melakukan perbaikan konfigurasi VLAN
3.3 Memahami proses routing 4.3 Mengkaji jenis-jenis routing
3.4 Mengevaluasi routing statis 4.4 Mengkonfigurasi routing statis
3.5 Menganalisis permasalahan routing 4.5 Memperbaiki konfigurasi routing statis
statis
3.6 Mengevaluasi routing dinamis 4.6 Mengkonfigurasi routing dinamis
3.7 Mengevaluasi permasalahan routing 4.7 Memperbaiki konfigurasi routing
dinamis dinamis

 Administrasi Sistem Jaringan Jam Pelajaran


Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sistem operasi 4.1 Menginstalasi sistem operasi
jaringan jaringan
3.2 Mengevaluasi DHCP Server 4.2 Mengkonfigurasi DHCP Server
3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server
3.4 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote
Server
3.5 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server
3.6 Mengevaluasi Web Server 4.6 Mengkonfigurasi Web Server
3.7 Mengevaluasi DNS Server 4.7 Mengkonfigurasi DNS Server
3.8 Mengevaluasi Database Server 4.8 Mengkonfigurasi Database
Server
3.9 Mengevaluasi Mail Server 4.9 Mengkonfigurasi Mail Server
3.10 Mengevaluasi Control Panel Hosting 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel
hosting
3.11 Mengevaluasi Share Hosting Server 4.11 Mengkonfigurasi Share Hosting
Server
3.12 Mengevaluasi Virtual Private Server 4.12 Mengkonfigurasi Virtual Private
Server
3.13 Mengevaluasi dedicated hosting 4.13 Mengkonfigurasi Dedicated
Server Hosting Server
3.14 Mengevaluasi VPN Server 4.14 Mengkonfigurasi VPN Server
3.15 Mengevaluasi sistem kontrol dan 4.15 Mengkonfigurasi sistem kontrol
monitoring dan monitoring
41

3.16 Mengevaluasi sistem keamanan 4.16 Mengkonfigurasi sistem keamanan


jaringan jaringan
3.17 Menganalisis permasalahan sistem 4.17 Melakukan perbaikan sistem
administrasi administrasi

 Teknologi Layanan Jaringan Jam Pelajaran


Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan karakteristik
3.1 Memahami ragam aplikasi
ragam aplikasi komunikasi
komunikasi data.
data
3.2 Menganalisis berbagai standar 4.2 Menyajikan berbagai standar
komunikasi data. komunikasi data
3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan hasil analisis
komunikasi data dalam proses komunikasi data
jaringan.
3.4 Memahami aspek-aspek 4.4 Menalar aspek-aspek
teknologi komunikasi data dan teknologi komunikasi data
suara. dan suara
3.5 Menganalisis kebutuhan 4.5 Menyajikan hasil analisis
telekomunikasi dalam jaringan. kebutuhan telekomunikasi dalam
jaringan
3.6 Menganalisis kebutuhan beban 4.6 Menyajikan hasil analisis
/ bandwidth jaringan. kebutuhan beban/bandwidth
jaringan
3.7 Memahami konsep kerja 4.7 Menalar konsep kerja
protokoler Server softswitch. protokoler Server softswitch

3.8 Memahami diagram rangkaian 4.8 Menalar diagram rangkaian


operasi komunikasi VoIP operasi komunikasi VoIP
3.9 Memahami bagan dan konsep 4.9 Menyajikan bagan dan konsep
kerja Server softswitch kerja Server softswitch berkaitan
berkaitan dengan PBX. dengan PBX.
3.10 Menerapkan konfigurasi 4.10 Melakukan konfigurasi ekstensi
ekstensi dan dial-plan Server dan dial-plan Server softswitch
softswitch.
3.11 Menerapkan prosedur instalasi 4.11 Menginstalasi Server softswitch
Server softswitch berbasis session berbasis session initial protocol
initial protocol (SIP). (SIP).
3.12 Memahami konfigurasi ekstensi 4.12 Menyajikan hasil konfigurasi
dan dial-plan Server eksistensi dan dial-plan Server
softswitch softswitch.

3.13 Memahami fungsi firewall pada 4.13 Menalar fungsi firewall pada
jaringan VoIP jaringan VoIP

3.14 Memahami prinsip kerja subscriber 4.14 Menalar prinsip kerja subscriber
internet telepon internet telepon
42

3.15 Menerapkan konfigurasi pada 4.15 Membuat konfigurasi subscriber


subscriber internet telepon internet telepon.

3.16 Mengevaluasi kerja sistem 4.16 Mengelola kerja sistem komunikasi


komunikasi VoIP VoIP

3.17 Mengevaluasi perawatan sistem 4.17 Melakukan perawatan sistem


komunikasi VoIP komunikasi VoIP

 Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Kelas : XI (SEBELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kerja Teknik
dan metakognitif sesuai Komputer dan Jaringan.
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kerja Teknik Komputer dan bimbingan dengan mutu dan
Jaringan pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan
pengetahuan, teknologi, seni,
menalar, mengolah, dan menyaji
budaya, dan humaniora dalam
secara efektif, kreatif, produktif,
konteks pengembangan
kritis, mandiri, kolaboratif,
potensi diri sebagai bagian
komunikatif, dan solutif dalam
dari keluarga, sekolah, dunia
ranah abstrak terkait dengan
kerja, warga masyarakat
pengembangan dari yang
nasional, regional, dan
dipelajarinya di sekolah, serta
internasional.
mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan


langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
43

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


perilaku wirausahawan
wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha


produk barang/jasa
produk barang/jasa

3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas


kekayaan intelektual
intelektual

3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype


dan kemasan produk
desain/prototype dan kemasan
barang/jasa
produk barang/ jasa

3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses


kerja pembuatan prototype
pembuatan prototype produk
produk barang/jasa
barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/


gambar kerja untuk
gambar kerja untuk pembuatan
pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa
barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi


44

prototype produk barang/jasa


prototype produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk


barang/jasa
pembuatan prototype produk

barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk


barang/jasa
kesesuaian fungsi prototype

produk barang/jasa

A. Muatan Nasional
 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
danmengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mandiri serta bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan kreatif, dan mampu menggunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.1 Bersikap kritis dan demokratis
pengamalan dengan meyakini bahwa sesuai dengan pesan Q.S. Ali
agama mengajarkan kepada umatnya Imran/3: 190- 191 dan159, serta
untuk berpikir kritis dan bersikap Hadis terkait
demokratis
2 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.2 Berbuat baik kepada sesama
umatnya untuk beribadah dan bersyukur manusia sesuai dengan perintah Q.S.
kepada Allah serta berbuat baik kepada Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama manusia Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait
3 Meyakini terjadinya hari akhir 2.3 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
45

keimanan kepada hari akhir


1.4 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah 2.4 Bersikap optimis, berikhtiar, dan
Swt. bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah Swt.
4 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.5 Berperilaku kerja keras dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
5 Meyakini kebenaran ketentuan 2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
6 Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.7 Peduli kepada orang lain sebagai
berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
7 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah 2.8 Bersikap moderat dan santun
berdasarkan syariat Islam dalam dalam berdakwah dan
memajukan perkembangan Islam di mengembangkan ajaran Islam
Indonesia
8 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.9 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima oleh kedamaian dalam kehidupan sehari-
masyarakat di Indonesia hari
9 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan 2.10 Menjunjung tinggi nilai-nilai
lil-‘alamin yang dapat memajukan islam rahmatanlil-alamin sebagai
peradaban dunia pemicu kemajuan peradaban Islam di
masa mendatang
10 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam 2.11 Mewaspadai secara bijaksana
di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari terhadap penyimpangan ajaran Islam
ajaran Islam yang benar yang berkembang di masyarakat
3.1 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imrān/3:159 4.1.1 Membaca Q.S.Ali Imrān/3:159
dan 190-191, serta Hadits tentang dan190-191sesuai dengan Kaidah
demokratis dan berpikir kritis. tajwid dan makharijul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S.Ali Imrān/3:159 dan190-191
dengan lancar.
4.1.3 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S.Ali
Imrān/3:159 dan190-191.
3.2 Mengevaluasi mana Q.S.Luqman/31:1 4.2.1 Membaca Q.S.Luqman/31:13-
14,dan Q.S.al- Baqarah/2:83 serta Hadits 14,dan Q.S.al-Baqarah/2:83 sesuai
tentang kewajiban beribadah dan\ dengan kaidah tajwid dan makharijul
bersyukur kepada Allah SWT. huruf.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S.Luqman/31:13-14,dan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dengan lancar.
4.2.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah SWT. sesuai pesan
Q.S.Luqman/31:13- 14,dan Q.S.al-
Baqarah/2:83.
46

3.3 Mengevaluasi makna Iman kepada Hari 4.3 Menyajikan perilaku


Akhir. jujur,bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan Iman kepada
Hari Akhir
3.4 Mengevaluasi makna iman kepada qada 4.4 Mempresentasikan makna sikap
dan qadar. optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
perwujudan iman kepada qada dan
qadar Allah SWT.
3.5 Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan 4.5 Menyajikan perilaku bekerja keras,
bertanggung jawab dalam kehidupan jujur, bertanggung jawab, adil, dan
sehari-hari yang berkembang di toleransi dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat. yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan.
3.6 Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam 4.6 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
Islam. Islam.

3.7 Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.7 Menggunakan ketentuan pembagian


Islam. waris Islam dalam kehidupan.
3.8 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.8 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
sejarah perkembangan Islam di dakwah dan sejarah perkembangan
Indonesia Islam di Indonesia.
3.9 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan dan 4.9 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemunduran peradaban Islam di dunia. kemajuan dan kemunduran peradaban
Islam di dunia.

 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Kelas : XII ( DUA BEKAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif prosedur kerja yang lazim dilakukan
sesuai dengan bidang dan lingkup serta memecahkan masalah sesuai
kajianPendidikan Pancasila dan dengan bidang kajian Pendidikan
Kewarganegaraanpada tingkat teknis, Pancasila dan Kewarganegaraan
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan Menampilkan kinerja di bawah
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
budaya, dan humaniora dalam konteks yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai bagian kompetensi kerja.
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan menalar,
masyarakat nasional, regional, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
47

pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.11.9 Melakukan penelitian sederhana
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, tentang potensi ancaman terhadap
sosial, budaya, pertahanan, dan Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi mengatasinya budaya, pertahanan, dan keamanan dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.2 Menganalisis faktor pendorong dan 4.12.9 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.13.9 Menyaji hasil analisis tentang nilai-
terkait dengan kasus-kasus nilai Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara dalam pengingkaran kewajiban warga negara
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.4 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.14.9 Mendemonstrasikan praktik
dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan hukum
menjamin keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.5 Menganalisis pelaksanaan 4.15.9 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.6 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.16.9 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan ilmu pengetahuan dan
terhadap bangsa dan negara dalam teknologi terhadap bangsa dan negara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.17.9 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.8 Mengevaluasi peranan pers di 4.18.9 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
Indonesia pers di Indonesia
3.9 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.19.9 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
Indonesia kerja masyarakat Indonesia

 Bahasa Indonesia
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis 2. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
48

metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan


lingkup kajian bahasa Indonesia pada bidang kajian bahasa Indonesia.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

 Matematika
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. kompleks, berkenaan dengan ilmu 2. Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks pengembangan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat ranah abstrak terkait dengan pengembangan
nasional, regional, dan internasional. dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.2 Menentukan peluang kejadian 4.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian

3.3 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual


49

masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika

3.4 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.7 Menyelesaikan masalah yang


tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok

3.5 Menganalisis ukuran penyebaran 4.8 Menyelesaikan masalah yang


data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran penyebaran
data tunggal dan data kelompok

3.6 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.9 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar

3.7 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.10 Menyelesaikan masalah yang


menggunakan definisi limit fungsi berkaitan dengan turunan fungsi
atau sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya
3.8 Menganalisis keberkaitan turunan 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan pertama fungsi aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.9 Menentukan nilai integral tak tentu 4.12 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar

3.10 Menentukan luas permukaan dan 4.13 Menyelesaikan masalah luas


volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral tertentu dengan menggunakan integral tertentu

3. Bahasa Inggris

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat bidang kajian Bahasa Inggris.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
50

regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam


ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa,
melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan
serta menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan May I help you? What dan sesuai konteks
can I do for you? What if ...?)
2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks khusus surat lamaran
dan unsur kebahasaan beberapa teks kerja, yang memberikan informasi antara
khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, lain jati diri, latar belakang
dengan memberi dan meminta informasi pendidikan/pengalaman kerja, dengan
terkait jati diri, latar Belakang memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dengan konteks Penggunaannya dan sesuai konteks

C3. Kompetensi Keahlian


 Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Teknik Komputer dan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan kompetensi kerja. Menunjukkan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, keterampilan menalar, mengolah, dan
51

sekolah, dunia kerja, warga masyarakat menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
nasional, regional, dan internasional kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.8 Mengevaluasi firewall jaringan 4.1 Mengkonfigurasi firewall jaringan
3.9 Menganalisis permasalahan firewall 4.2 Memperbaiki konfigurasi firewall
3.10 Mengevaluasi internet gateway 4.3 Mengkonfigurasi NAT
3.11 Menganalisis permasalahan internet 4.4 Memperbaiki konfigurasi NAT
gateway
3.12 Mengevaluasi Proxy Server 4.5 Mengkonfigurasi Proxy Server
3.13 Menganalisis permasalahan Proxy 4.6 Memperbaiki konfigurasi Proxy
Server Server
4.7 Mengkonfigurasi manajemen
3.14 Mengevaluasi manajemen bandwidth
bandwidth
3.15 Menganalisis permasalahan manajemen 4.8 Memperbaiki konfigurasi manajemen
bandwidth bandwidth
3.16 Mengevaluasi load balancing 4.9 Mengkonfigurasi load balancing
3.17 Mengevaluasi permasalahan load 4.10 Memperbaiki konfigurasi load
balancing balancing

 Administrasi Sistem Jaringan


Kelas : XII ( DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Komputer bidang kerja Teknik Komputer dan
dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
52

ranah abstrak terkait dengan


pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan 4.1 Menginstalasi sistem operasi jaringan
3.2 Mengevaluasi DHCP Server 4.2 Mengkonfigurasi DHCP Server
3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server
3.4 Mengevaluasi Remote Server 3.4 Mengkonfigurasi Remote Server
3.5 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server
3.6 Mengevaluasi Web Server 4.6 Mengkonfigurasi Web Server
3.7 Mengevaluasi DNS Server 4.7 Mengkonfigurasi DNS Server
3.8 Mengevaluasi Database Server 3.8 Mengkonfigurasi Database Server
3.9 Mengevaluasi Mail Server 4.9 Mengkonfigurasi Mail Server
3.10 Mengevaluasi Control Panel Hosting 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel
hosting
3.11 Mengevaluasi Share Hosting Server 4.11 Mengkonfigurasi Share Hosting
Server
3.12 Mengevaluasi Virtual Private Server 4.12 Mengkonfigurasi Virtual Private
Server
3.13 Mengevaluasi dedicated hosting Server 4.13 Mengkonfigurasi Dedicated Hosting
Server
3.14 Mengevaluasi VPN Server 4.14 Mengkonfigurasi VPN Server
3.15 Mengevaluasi sistem kontrol dan 4.15 Mengkonfigurasi sistem kontrol dan
monitoring monitoring
3.16 Mengevaluasi sistem keamanan jaringan 4.16 Mengkonfigurasi sistem keamanan
jaringan
3.17 Menganalisis permasalahan sistem 4.17 Melakukan perbaikan sistem
administrasi administrasi

 Teknologi Layanan Jaringan


Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Mengolah, menalar, menyaji dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang di pelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam mandiri, bertindak secara efektif dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kreatif dan mampu melaksanakan tugas
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab spesifik di bawah pengawasan langsung.
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
53

yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami ragam aplikasi 4.1 Menyajikan karakteristik ragam aplikasi
komunikasi data. komunikasi data
3.2 Menganalisis berbagai standar 4.2 Menyajikan berbagai standar komunikasi
komunikasi data. data
3.3 Menganalisis proses komunikasi data 4.3 Menyajikan hasil analisis proses
dalam jaringan komunikasi data
3.4 Memahami aspek-aspek teknologi 4.4 Menalar aspek-aspek teknologi
komunikasi data dan suara. komunikasi data dan suara
3.5 Menganalisis kebutuhan 4.5 Menyajikan hasil analisis kebutuhan
telekomunikasi dalam jaringan. telekomunikasi dalam jaringan
3.6 Menganalisis kebutuhan 4.6 Menyajikan hasil analisis kebutuhan
beban/bandwidth jaringan. beban/bandwidth jaringan
3.7 Memahami konsep kerja protokoler 4.7 Menalar konsep kerja protokoler server
server softswitch. softswitch
3.8 Memahami diagram rangkaian operasi 4.8 Menalar diagram rangkaian operasi
komunikasi VoIP komunikasi VoIP
3.9 Memahami bagan dan konsep kerja 4.9 Menyajikan bagan dan konsep kerja
server softswitch berkaitan dengan server softswitch berkaitan dengan PBX.
PBX.
3.10 Menjelaskan konfigurasi ekstensi dan 4.10 Menerapkan konfigurasi ekstensi dan
dial-plan server softswitch. dial-plan server softswitch
3.11 Memahami prosedur instalasi server 4.11 Menyajikan hasil instalasi server
softswitch berbasis session initial softswitch berbasis session initial
protocol (SIP). protocol (SIP).
3.12 Memahami konfigurasi ekstensi dan 4.12 Menyajikan hasil konfigurasi
dial-plan server softswitch eksistensi dan dial-plan server
softswitch.
3.13 Memahami fungsi firewall pada 4.13 Menalar fungsi firewall pada
jaringan VoIP jaringan VoIP
3.14 Memahami prinsip kerja subscriber 4.14 Menalar prinsip kerja subscriber internet
internet telepon telepon
3.15 Memahami konfigurasi pada 4.15 Menyajikan hasil instalasi dan
subscriber internet telepon konfigurasi subscriber internet
telepon.
3.16 Memahami prosedur pengamatan 4.16 Menyajikan hasil analisa prosedur
kerja system komunikasi VoIP pengamatan kerja system komunikasi
VoIP

 Produk Kreatif dan Kewirausahaan


 Kelas : XII (DUA BELAS)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, 2. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan bidang kerja Teknik Komputer dan
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik,
54

detil, dan kompleks, berkenaan dengan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
budaya, dan humaniora dalam konteks yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai kompetensi kerja. Menunjukkan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia keterampilan menalar, mengolah, dan
kerja, warga masyarakat nasional, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
regional, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1 Menganalisis perencanaan produksi 2.1 Membuat perencanaan produksi massal
massal
2 Menentukan indikator keberhasilan 2.2 Membuat indikator keberhasilan tahapan
tahapan produksi massal produksi missal
3 Menerapkan proses produksi massal 2.3 Melakukan produksi massal
4 Menerapkan metoda perakitan produk 2.4 Melakukan perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
5 Menganalisis prosedur pengujian 2.5 Melakukan pengujian produk barang/jasa
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
6 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 2.6 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
7 Memahami paparan deskriptif, naratif, 2.7 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa
8 Menentukan media promosi 2.8 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
9 Menyeleksi strategi pemasaran 2.9 Melakukan pemasaran
10 Menilai perkembangan usaha 2.10Membuat bagan perkembangan usaha
11 Menentukan standard laporan keuangan 2.11Membuat laporan keuangan

4. Program Muatan Lokal.


a. Jenis dan strategi muatan lokal yang dilaksanakan intruksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat..
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang di
sesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah .substansi
muatan lokal ditentukan oleh sekolah tidak terbatas pada mata pelajaran seni budaya saja
tapi mata pelajaran lainnya, seperti keunggulan SMK Asy-Siyfa 02 Parigi ini berbasis
pondok pesantren yang memuat mata pelajaran Keagamaan atau kitab kuning.
55

Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang di selenggarakan .
sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau
dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
b. Jenis dan Strategi Muatan lokal.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas Darah kabupaten Pangandaran dan di terapkan di
SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah :

Kelas dan Alokasi Waktu Ket.


Mata Pelajaran
X XI XII
1. Bahasa Sunda Bahasa sunda terpisah dari
2 2 2
mata pelajaran Seni Budaya
2. Kepesantrenan Merupakan mata pelajaran
2 2 2 khas yang diterapkan di SMK
Asy-Syifa 02 Parigi

Mata pelajaran muatan lokal ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
 Bahasa Sunda .
1. Agar dapat berkomunikasi secara efektif dan efesien dengan menggunakan bahasa sunda
baik dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua untuk mewujudkan karakter
yang berbudi pekerti luhur.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa sunda serta melestarikan sebagai kekayaan
budaya.
3. Memahami bahasa sunda sesuai dengan kaidah-kaidah yang sesuai dengan tata bahasa .

A. Mata Pelajaran : Bahasa Sunda


No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu
ataupun kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi,
sosial,belajar,dan karir, melalui proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk
mencapai kesempurnaan pengembangan diri.
Tujuan pengembangan diri adalah membantu menjadikan peserta didik dengan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
di bimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Pola pelaksanaannya adalah :
a) Spontan ; kerja bakti, bakti sosial, takziah, membiasakan 5 S ( salam, senyum, sapa,
sopan, dan santun )
b)Rutin ; membaca do’a, membaca surat-surat pendek pilihan setiap awal dan akhir
pelajaran, ibadah khusus keagamaan, shalat dha,shalat duhur berjamaah,dan upacara
bendera.
c) Keteladanan : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca,memuji kebaikan dan
keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.
d)Terprogram .
 Peringatan hari besar nasional dan keagamaan.
 Latihan dasar kepemimpinan
 Kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling.
Kegiatan Ekstrakurikuler.
56

Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan


memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru,atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konselingyang berkenaan dengan masalah
pribadi peserta didik, sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim olah
raga, dan kelompok ilmiah remaja.
Ekstrakurikuler di SMK Ay-Syifa 02 Parigi terdiri dari :
1. Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan di lembaga
dan wajib di ikuti oleh seluruh peserta didik.
Bentuk kegiatan ektrakurikuler wajib di SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah :
No Ekrtakurikuler Hari Waktu Tujuan Ket.
1 Pramuka Jum’at 14.00-15.30 1) Mengembangkan
jiwa
kepemimpinan
pada peserta
didik
2) Sebagai wadah
berlatih
organisasi.
3) Melatih agar
trampil dan
mandiri
4) Mengembangkan
jiwa sosial,
peduli kepada
orang lain
5) Melatih peserta
didik untuk
menyelesaikan
masalah dengan
cepat dan tepat

2. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dikembangkan dan


diselenggarakan oleh SMK Asy-Syifa 02 Parigi dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan minat dan bakatnya masing- masing.

No Ekstrakurikuler Hari Waktu Tujuan Ket


1 PMR Kamis 14.30- 16.00 1) Dapat mengetahui,
memahami dan
melaksanakan
pengetahuan dan
keterampilan
kepalangmerahan
2) Anggota PMR dapat
menjadi tauladan di
lingkungannya serta
relawan PMI di masa
mendatang.
3) Melatih praktek
PPPK
4) Mengembangkan
jiwa sosial dan peduli
sesama
57

5) Mengetahui
kebersihan dan
kesehatan diri serta
tata cara melakukan
pertolongan pertama
6) Pengenalan obat-
obatan
2 Paskibra Sabtu 14.30.- 16.00 1. Melatih kedisiplinan
2. Mengembangkan
sikap patroitisme
3. Mempersiapkan
peserta didik untuk
menjadi petugas
upacara yang baik
3 Olah Raga
1. Volly Bal Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
2. Sepak Bola Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
3. Bulu tangkis Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
4. Tenis Meja Selasa 14.30 – 16.00 1. melatih pserta didik
terampil dalam bidang
olah raga.
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
O2SN
3. mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan O2SN
4 Kreasi Seni
1. Seni teater Sabtu 14.30 – 16.00 1. Melatih peserta didik
trampil dalam seni
teater
2. Melatih mental
3. Menyiapkan peserta
58

didik dalam kegiatan


porseni
4. Mengikutsertakan
peserta didik dalam
kegiatan kreasi seni
2. Paduan suara Sabtu 14.30 – 16.00 1. melatih peserta didik
dalam vokal
2. melatih peserta didk
dalam menyanyikan
lagu-lagu wajib nasional
3. Nasyid
5 Keagamaan
1. Seni Baca Al- Kamis 14.30 – 16.00 1. melatih peserta didik
Qur’an agar mampu membaca
Al-qur’an dengan baik
dan benar
2. menyiapkan peserta
didik dalam kegiatan
perlombaan keagamaan
3. mengikuti kegiatan
perlombaan keagamaan.
2. Bashul masa’il Rabu 14.30 – 16.00 1. melatih peserta didik
dlam memahami kitab
kuning
2. memahami
permasalahan keagamaan
3. mampu meyelesaikan
permasalahan keagamaan
melalui pendalaman
kitab.
3. Kaligrafi Rabu 14.30 – 16.00
6 Englsh Wisata
7 Pengenalan Bahasa
Asing ( Arab,
Jepang )
6. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yakni menggunakan sistem
paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
b. Pengaturn alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil
dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap.
c. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempetimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping
dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di
dalam struktur kurikulum standar isi.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk
kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum bahasa Inggris yang
berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan satu jam pelajaran tatap muka, sesuai yang
tertulis pada struktur kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi
d. Bimbingan dan Konseling
59

Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia yang
telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang Sisdiknas
No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2)
berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan,(4) memiliki kesehatan
jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai
implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan untuk
senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah pencapaian tujuan
pendidikan tersebut.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang menghantarkan
peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang optimal. Hal ini karena peserta
didik sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan bantuan untuk
peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui
berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun sebagai upaya
memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan
atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat
dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial
yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan
sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah
/ madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

Tujuan layanan Bimbingan Konseling


a. Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:
b. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka upaya
menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan yang
dimaksud agar peserta didik mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta
menerima secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.
Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta didik mengenal secara
obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial dan ekonomi, lingkungan budaya yang
syarat dengan nilai dan norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai
lingkungan itu secara positif dan dinamis pula.
c. Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah:
”Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang
dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan. ”

Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling


a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
60

b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan
dirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang
dimilikinya.

Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling


a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang
dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3) keterbukaan,
(4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan, (7) kedinamisan, (8) keterpaduan, (9)
kenormatifan, (10) keahlian, (11) alih tangan dan (12) tut wuri handayani.

Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling


a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi peserta
didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan
berkarakter.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan,
dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan,
magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan
dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan
berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur
perseorangan
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial,
kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan
tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan
atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau
mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

Format Layanan Bimbingan dan Konseling


61

a. Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik
secara perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat
memberikan kemudahan.
f. Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan
peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat adan sarana
elektronik.

Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan program layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Asy-Syifa 02 Parigi
dilaksanakan melalui :
a. Kontak langsung / tatap muka dengan peserta didik.
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan orientasi
layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten,
dan instrumentasi.
b. Diluar jam pembelajaran.
Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konseling
perorangan, kelompok dan mediasi serta kegiatan lainnya . kegiatan ini ekuevalensi
dengan 2 ( fua ) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
c. Tidak kontak langsung/ non non tatap muka melalui himpunan data kunjungan rumah,
konfrensi kasus, kolaborasi, konsultasi.

Pelaksanaan dan Penilaian Pembelajaran


Strategi Pembelajaran
Penilaian hasil kegiatan pelayanan Bimbingan dan konseling dilakukan melalui:
 Penilaian segera, yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang
dilayani.
 Penilaian jangka pendek, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai
dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap
peserta didik.
 Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu(satu bulan sampai
dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan kegiatan pendukung
Bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak
layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan dan konseling terhadap peserta didik.

e. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
f. Pengaturn alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil
dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap.
g. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per
minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempetimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk
mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum
standar isi.
h. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk
kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum bahasa Inggris yang
62

berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan satu jam pelajaran tatap muka, sesuai
yang tertulis pada struktur kurikulum SMK Asy-Syifa 02 Parigi.

7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar di SMK Asy-Syifa 02 Parigi menetapkan stiap indikator yang
dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar
antara 0 – 100 % . dalam menentukan KKM mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-
rata peserta didik , kompleksitas ( tingkat kesukaran ) mata pelajaran, serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran ( Intake siswa ). Berikut ini
tabel nilai kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) di SMK Asy-Syifa 02 Parigi yang akan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2019-2020.

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )


SMK ASY-SYIFA 02 PARIGI
TAHUN PELAJARAN 2019-2020

No Mata Pelajaran Kls X Kls XI XII


A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 77
2 Pendidikan Kewrganegaraan 75 75 77
3 Bahasa Indonesia 70 70 75
4 Bahasa Inggris 70 70 72
5 Matematika 70 70 72
6 Sejarah Indonesia ( Kls X,XI ) 70 70
B Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 75 75 77
8 PJOK 75 75 79
9 Bahasa Sunda 75 75 78
C Peminatan
10 Dasar Bidang Keahlian ( TKJ ) 75 75 78
11 Dasar Program Keahlian ( TKJ ) 75 75 78
12 Kompetensi Keahlian ( TKJ ) 75 75 78
13 Muatan Lokal ( Kepesantrenan ) 75 77 80

1. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)


Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap indicator, kompetensi dasar
maupun standart kompetensi dari masing-masing mata pelajaran, yang ditetapkan antara lain
melalui expert judgement guru mata pelajaran melalui forum musyawarah guru mata
pelajaran (MGMP) tingkat sekolah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD,
kedalaman KD, keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat

2. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)


Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1) kompetensi pendidik (nilai
UKG), 2) Jumlah peserta didik dalam 1 kelas, 3) predikat akreditasi sekolah, 4) kelayakan
sarana prasarana sekolah. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang
digunakan juga tinggi.

3. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa didasarkan pada
hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas
sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas X berdasarkan pada rata-rata nilai
rapor SMP, nilai Ujian Sekolah SMP, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang
SMK. Bagi peserta didik kelas XI dan XII antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor
semester-semester sebelumnya.
Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
63

Aspek yang
Kriteria dan Skala Penilaian
dianalisis
Kompleksitas Tinggi <65 Sedang 65 -79 Rendah 80 - 100
Daya Dukung Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65
Intake peserta Didik Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65

KKM per KD = jumlah total setiap aspekaspek


Jumlah total aspek

KKM mata pelajaran = jumlah total KKM per KD


Jumlah total KD

Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM


a. Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui workshop/ pelatihan/ MGMP
tingkat Kabupaten/ MGMPS
b. Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
c. Mengadakan bimbingan belajar kelas X, XI dan XII.

8. Kenaikan dan Kelulusan Kelas


Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan kenaikan kelas.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
c. Menyelesaikan seluruh mata pelajaran.
d. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian kolompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan.
e. Peserta didik dinyatakan harus mengulang dikelas yang sama:
 Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih
dari tiga mata pelajaran sampai batas tahun pelajaran; dan
 Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental
sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.

Untuk menentukan kriteria atau acuan kenaikan kelas perlu dipertimbangkan situasi dan
kondisi peserta didik, lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, tenaga pendidik dan
kependidikan, juga mempertimbangkan pedoman-pedoman yang berlaku.
Kenaikan kelas di SMK Asy-Syifa 02 Parigi dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Macam-Macam Penilaian
a) Aspek Akademis
1. Siswa mengikuti proses belajar mengajar selama 2 semester untuk setiap tingkat kelas
2. Nilai semester ganjil lengkap
3. Memiliki ketentuan belajar minimum pada setiap SK dan KD yang yang tidak tuntas
paling banyak 3 mata pelajaran.
b) Aspek Non Akademis
1. Nilai kepribadian siswa yang meliputi kerajinan, kelakuan dan kerapian sekurang-
kurangnya baik (B)
Kriteria nilai kepribadian:
a. 86 – 100 : Sangat baik
b. 70 – 85 : Baik
c. 55 – 69 : Cukup
d. 40 – 59 : Kurang
e. 0 – 39 : Sangat Kurang
64

2. Prosentase kehadiran
Kehadiran selama satu tahun pelajaran minimal 85 % dari hari efektif belajar
c) Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
1. Pengertian penilaian
Penilaian adalah suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilan suatu program.
2. Tujuan Penilaian:
a. Untuk mengumpulkan informasi.
b. Untuk mengetahui keterlaksanaan suatu program.
c. Untuk mengetahui kelemahan belajar peserta didik.
d. Untuk Pengambilan keputusan yang diambil oleh guru.
e. Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyusun program yang akan datang.
3. Jenis Penilaian ada 2:
a. Ujian
 Ujian dilaksanakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.
 Ujian dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan (semester genap kelas XII)
b. Penilaian
 Penilaian Harian (PH) dilaksanakan pada setiap akhir KD.
 Penilaian Tengah Semester ( PTS ) dilaksanakan pada setiap tri wulan.
 Penilaian Akhir Semester ( PAS ) dilaksanakan pada setiap akhir semester.
 Penilaian Akhir Tahun ( PAT ) dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
4. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian
adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan
produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

Penilaian Kurikulum 2013


Jenis Teknik Penilaian
 Penilaian Sikap Utama
 Observasi guru mata pelajaran selama 1
semester dan
 Observasi oleh wali kelas dan guru BK
selama 1 semester
Penunjang.
 Penilaian antar tman
 Penilaian diri
 Penilaian Pengetahuan  Tes tulis
 Tes lisan
 penugasan
 penilaian Ketrampilan  praktek
 produk
 proyek
 portofolio

5. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan Penilaian dilakukan oleh :
65

a. Pemerintah
b. Satuan pendidikan
c. Pendidik

b. Pelaksanaan Program Remidial dan Pengayaan


Setelah KKM ditentukan , capaian pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi
ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum tuntas, wajib
mengikuti program remidial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM
dinyatakan tuntas dan dapat diberikan pengayaan.
a) Remidial.
 Remidial merupakan program pembelajaran yang diperuntukan bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu.
 Pembelajaran remidial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum
mencapai KKM.
 Pelaksanaan pembelajaran remidial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan
peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara :
1) Pemberian bimbingan secara individu . hal ini dilakukan apabila ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan yang berbeda beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat
kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
4) Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara
penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
5) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
 Pembelajaran remidial diakhri dengan enilain untuk melihat pencapaian peserta
didik pada KD yang diremidi.
Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan
dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas
akhir semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa
membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial bagi peserta didik
tersebut dapat dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk memberi
nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
b) Pengayaan
 Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM.
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan
sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran
pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
 Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran
sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan
masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan
masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh
peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.

c. Mekanisme dan prosedur Pelaporan Hasil Belajar Nilai proses di Peroleh melalui :
66

a. TLS = Tes Tulis


b. LSN = Tes Lisan
c. TT = Tugas Terstruktur
d. TM = Tugas Mandiri
e. PRK = Praktek
f. PDK = Produk
g. PRO = Proyek
h. PF = Portofolio
i. SKP = Sikap

HPH = 3 rata – rata ( TLS+LSN )+ 2 rata-rata ( TT+TM )


5

Nilai Pengetahuan = 2 HPH + HPTS + HPAS


4

Nlai Ketrampilan = Rata-rata ( PRK +PDK+PRO )

9. Mutasi
Sudah seharusnya prinsip penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara demokratis dan
berkeadilan, serta tidak diskriminâtif dengan menjunjung tinggi hak asasi setiap manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa Indonesia. Prinsip tersebut berlaku tidak
hanya pada proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, tetapi berlaku juga
pada tahap penerimaan dan perpindahan peserta didik. Karena "pindah sekolah" merupakan hak
setiap peserta didik seperti yang tercantum di dalam pasal 12 (ayat 1, poin ke 5) UU No. 20
Tahun 2003, yang berbunyi:
"Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak pindah ke program pendidikan pada
jalur dan satuan pendidikan lain yang setara."
Apakah setiap peserta didik/peserta didik berhak pindah sekolah dari sekolah swasta ke
sekolah negeri, ataupun sebaliknya? Jawabannya adalah BERHAK. Lalu, apakah setiap peserta
didik/peserta didik bisa pindah dari sekolah swasta ke sekolah negeri, atau dari sekolah negeri ke
sekolah swasta? Jawabannya BELUM TENTU, bisa atau tidaknya pindah sekolah sejalan
dengan terpenuhi atau tidaknya aturan aturan mengenai perpindahan peserta didik pada masing-
masing sekolah.

Berikut ini aturan-aturan yang berkaitan dengan pindah sekolah peserta didiklpeserta didik dari
sekolah swasta/negeri, maupun dari jalur pendidikan lain yang setara, pada jenjang dasar
(SD/MI, SMP/MTs) dan jenjang menengah (SMA/MA/SMK/MAK)

Aturan/syarat pindah sekolah peserta didik SMK Asy-Syifa 02 Parigi :


a. SMA/SMK atau bentuk lain yang sederajat wajib menerima warga negara berusia 15 (lima
belas) tahun sampai dengan 17 (tujuh belas) tahun sebagai peserta didik sampai dengan
batas daya tampungnya. (Pasal 71 ayat 2, PP No. 17 Tahun 2010). Berdasarkan bunyi
pasal tersebut dapat kita ketahui bahwa setiap satuan pendidikan dasar setingkat SMP,
wajib menerima semua warga negara (peserta didik barulpeserta didik pindahan) yang
berusia 15-17 tahun sebagai peserta didik sampai dengan batas daya tampungnya yaitu
paling banyak 36 orang per rombongan belajar/kelas.
b. Peserta didik jalur nonformal dan 'informal dapat diterima di SMA, SMK, atau bentuk lain
yang sederajat tidak pada awal kelas 10 (sepuluh) setelah memenuhi persyaratan: lulus
ujian kesetaraan Paket B dan lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan formal yang bersangkutan. (Pasal 73 ayat 3, PP No. 17 Tahun
2010).Tidak hanya peserta didik jalur formal saja (SMA/SMK) yang diperbolehkan untuk
pindah sekolah, tetapi juga peserta didik dari jalur nonformal ataupun informal memiliki
kesempatan yang sama dengan syarat lulus ujian kesetaraan paket B, dan lulus tes
kelayakan/penempatan sekolah yang dituju.
67

c. Peserta didik pendidikan dasar dan menengah setara SMA di negara lain dapat pindah ke
SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat di Indonesia setelah memenuhi persyaratan:
menunjukkan ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa yang bersangkutan
telah menyelesaikan pendidikan dasar menengah setara SMP; dan lulus tes kelayakan dan
penempatan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. (Pasal 73
ayat 5, PP No. 17 Tahun 2010). Melalui ayat di pasal mi pemerintah Indonesia
memfasilitasi peserta didik setara SMA dari Negara lain untuk dapat pindah sekolah di
Indonesia, tentunya dengan syarat telah menyelesaikan pendidikan dasar setara SMP, dan
lulus tes kelayakan dan penempatan sekolah yang dituju terlebih dulu
d. Satuan pendidikan memberikan bantuan penyesuaian akademik, sosial, dan/atau mental
yang diperlukan oleh peserta didik berkelainan dan peserta didik pindahan dari satuan
pendidikan formal lain atau jalur pendidikan lain. (Pasal 73 ayat 7, PP No. 17 Tahun
2010). Bantuan bisa berupa penyesuaian nilai mata pelajaran dan nilai raport, bantuan
pengenalan lingkungan sekolah dll.
e. Penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan dasar dilakukan secara objektif,
transparan, dan akuntabel. (Pasal 74 ayat 1, PP No. 17 Tahun 2010).
f. Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik dilakukan secara mandiri
oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala satuan pendidikan. (Pasal 74 ayat 3, PP
No. 17 Tahun 2010). Setiap SMA/SMK diberikan wewenang khusus untuk menerima atau
tidaknya pindahan peserta didik melalui rapat guru yang dipimpin oleh kepala sekolah.
Salah satu tujuan dari rapat ini adalah untuk mendengarkan pendapat dari wali kelas
tentang kondisi daya tampung kelas/jumlah peserta didik.
g. Satuan pendidikan Menengah (SMA/SMK) dapat menerima peserta didik pindahan dan
satuan pendidikan dasar lain. (Pasal 75 ayat 1, PP No. 17 Tahun 2010).
h. Sangat jelas tertera pada pasal ini bahwa setiap sekolah (SMA/SMK), baik itu SMA /SMK
negeri maupun swasta dapat menerima peserta didik pindahan dari SMA/SMK lainnya
dengan tidak melihat status swasta/negeri ..
i. Satuan pendidikan dapat menetapkan tata cara dan persyaratan tambahan penerimaan
peserta didik pindahan selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 dan Pasal
74 dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal 75 ayat
2, PP No. 17 Tahun 2010). Pemerintah memberikan hak kepada setiap SMA/SMK untuk
membuat juknis dan persyaratan tambahan penerimaan peserta didik pindahan sesuai
dengan aturan yang berlaku dimasing-masing sekolah. Persyaratan tambahan dan tatacara
penerimaan peserta didik pindahan yang berlaku ditiap-tiap sekolah tidak boleh
bertentanganlmelanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10. Kelulusan
Sebagaimana dimaksud di atas, sesuai dengan ketentuan UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
pasal 58 ayat (2), PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 72 ayat (1)
dan Permendiknas No. 78/2008 tentang Ujian Nasional Informasi Kegiatan Sekolah Sekolah
Menengah Pertama.

1. Kriteria Kelulusan Permendikbud No. 81A/2013 tentang Implementasi Kurikulum


Dalam rangka pelaksanaan Kurikulum 2013, pemerintah melalui Kemendikbud telah
menerbitkan peraturan baru tentang Implementasi Kurikulum yang dituangkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013.
Permendikbud No. 81A Tahun 2013 ini menyertakan 5 (lima) lampiran yang memuat
tentang beberapa pedoman yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulum 2013, yaitu:
a. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
b. Pedoman Pengembangan Muatan Lokal;
c. Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler;
d. Pedoman Umum Pembelajaran; dan
e. Pedoman Evaluasi Kurikulum.

Pengaturan kelulusan di SMK Asy-Syifa 02 Parigi mengacu pada PP 19/2005 pasal 72


Ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut.
68

1) Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK Asy-Syifa 02 Parigi setelah:


a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. Lulus Ujian Sekolah.
2) Kelulusan peserta didik ditentukan oleh Sekolah berdasarkan rapat Dewan Guru.
3) Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah Sekolah menerima hasil UN peserta didik
yang bersangkutan.
4) Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah, apabila peserta didik telah memenuhi
kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Sekolah berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
5) Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 4 diperoleh dari :
a. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV,
V, dan VI dengan pembobotan 40% untuk nilai Ujian Sekolah dan pembobotan
60% untuk nilai rata-rata rapor.
( NS = 0,40 US + 0,60 Rata-Rata Nilai Rapor)
b. Nilai Sekolah yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh
Panitia UN Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah
setelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
6) Prosentase kehadiran peserta didik 85 %
7) Nilai setiap mata pelajaran minimal 65,5
8) Pembulatan Nilai Sekolah yang merupakan gabungan dari nilai Ujian Sekolah dan
nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian
satu angka di belakang koma.

2.Pelasanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah


 Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta
didik secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
 Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian clan sekolah.
 USBN adalah: kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan
sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
 Pada intinya, USBN sama saja dengan US (Ujian Sekolah). Yang membedakannya
adalah bahwa USBN berstandar nasional, sedangkan US berstandar satuan pendidikan
(sekolah). Selain itu, perbedaan lainnya adalah pada Mapel (Mata Pelajaran) yang
diujikan. Di USBN hanya mengujikan beberapa Mapel tertentu (sesuai jenjang
pendidikan).
 Lebih lanjut, untuk prosedur atau porsi pembuatan soal USBN adalah sebagai berikut:
a. Sebanyak 20-25 % soal dibuat oleh pusat (kementerian) dengan mengacu pada kisi-
kisi USBN 2017 yang dibuat oleh Kemdikbud RI.
b. Sebanyak 70-75 % soal dibuat oleh KKG/MGMP Tingkat Kabupaten/Kota dengan
mengacu pada kisi-kisi USBN 2017 yang juga dibuat oleh Kemdikbud RI.
69

Materi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional

Mata Pelajaran Ujian Nasional Berbasis


No Mata Pelajaran Ujian Sekolah
Komputer ( UNBK )
1 USBN : 1. Bhs. Indonesia
a. PKn 2. Bhs. Inggris
b. IPS 3. Matematika
4. Program Keahlian
2 Ujian Sekolah
Semua Mata Pelajaran yang di ampu
di SMK Asy-Syifa 02 Parigi.

a. Sekolah wajib melaksanakan ujian sekolah untuk semua mata pelajaran baik yang
diujinasionalkan maupun yang tidak diujinasionalkan.
b. Khusus mata pelajaran yang diuji nasionalkan dilakukan ujian tertulis atau tertulis dan
praktek
c. Bahan ujian sekolah pada mata pelajaran yang tidak diuji nasionalkan dapat diambil dari
semester 1 s/d 6 untuk mata pelajaran yang diuji nasionalkan menggunakan kisi-kisi UN
d. Ujian praktek mencakup semua mata pelajaran yang memerlukan ujian praktek.
e. Daftar mata pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian praktek dan Ujian Sekolah tahun
pelaiaran 2019/2020 adalah sebagai berikut:
Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktek
1 Pendidikan Agama Islam
 
dan Budi Pekerti
2 PKn  -
3 Bahasa Indonesia  
4 Bahasa Inggris  
5 Matematika  -
6 PJOK  
7 Seni Budaya  
8 Bahasa Sunda  -
9 Peminatan  

f. Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020 / 2021 dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan disekolah dengan ketentuan sebagai berikut
1. Ujian Sekolah dilakukan satu kali yaitu Ujian Sekolah Utama.
2. Ujian Sekolah dilaksanakan sesuai kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat
3. Ujian Sekolah mencakup ujian tulis dan ujian praktik untuk menilai hasil belajar pada
mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Pelaksanaan Ujian tulis dan praktik dilaksanakan sebelum Ujian Nasional.
g. Ujian Nasional yang dilakukan di SMK Asy-Syifa 02 Parigi adalah Ujian Nasional
Berbasis Komputer yang dilaksanakan sesuai dengan Jadwal Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2019/2020 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ujian Nasional dilakukan satu kali, yaitu Ujian Nasional Utama
2. Ujian Nasional Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan
dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. Ujian Nasional dilaksanakan secara serentak.

3.Target Kelulusan Yang Akan di capai

Target kelulusan SMK Asy-Syifa 02 Parigi yang akan di capai yaitu lulus 100% dengan nilai
yang memuaskan sehingga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau mampu memasuki
dunia usaha datau dunia industri bahkan dapat mandiri.
70

4. Program sekolah dalam meningkatkan Kualitas Kelulusan


a. Peningkatan Iman dan Taqwa melalui kegiatan Keagamaan
b. Program bimbingan belajar kelas XII untuk mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi UNBK
c. Adanya try out UNBK
5. Program Pasca Ujian Nasional
Program pasca ujian nasional yang dilakukan oleh SMK Asy-Syifa 02 Parigi yaitu
pemantapan mata pelajaran peminatan dalam rangka pempersiapkan peserta didik untuk
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki DU/DK.
6. Program kecakapan Hidup.
Pendidikan kecakapan hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan
akademik, dan kecakapan vokasional.
a. Kecakapan hidup personal meliputi :
 Trampil membaca dan menulis al-Qur’an
 Rajin beribadah
 Jujur
 Disiplin
 Kerja keras
b. Kecakapan Sosial meliputi :
 Trampil memecahkan masalah di lingkunannya
 Memiliki sikap sportif
 Membiasakan hidup sehat
 Sanggup bekerjasama
 Sanggup berkomunikasi lisan dan tulisan
c. Kecakapan Akademik meliputi :
 Trampil dalam penelitian ilmiah
 Trampil menerapkan teknologi sederhana
 Kecakapan berfikir rasional
d. Kecakapan vokasional meliputi :
 Trampil berbahasa Inggris
 Trampil berbahasa arab
 Trampil mengoprasikan komputer
 Trampil memperbaiki PC

12. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.

1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang


memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain ke dalam kurikulum sekolah yang
akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan
untuk persaingan global.

Keunggulan lokal adalah hasil bumi, kreasi seni, tradisi, budaya, pelayanan, jasa, sumber
daya alam, sumber daya manusia atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah.

2, Keunggulan yang dimiliki suatu daerah dapat lebih memberdayakan penduduknya


sehingga mampu meningkatkan pendapatan atau meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Karena manfaat dan pendapatan yang diperoleh menjadikan penduduk daerah tersebut berupaya
untuk melindungi, melestarikan dan meningkatkan kualitas keunggulan lokal yang dimiliki
Upaya sekolah dalam menuju pendidikan berwawasan Global. Antara lain :
 Kemampuan berbahasa Inggris, arab, Jepang.
 Mengoprasikan PC, memperbaiki PC
Keunggulan Global tersebut sejalan dengan tuntutan jaman dan kemajuan teknologi masa
71
72

BAB 111

KALENDER PENDIDIKAN

KALENDER PENDIDIKAN TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB


PROVINSI JAWA BARAT
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
JULI 2020 AGUSTUS 2021
M S S R K J S M S S R K J S
    1
  2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 29 29 30 31   23 24 25 26 27 29 29
  30 31  
           
SEPTEMBER
OKTOBER 2019
2019
M S S R K J S M S S R K J S
    1 2 3 4 5         1 2 3
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
27 28 29 30       25 26 27 28 29 30 31
NOVEMBER DESEMBER
2019 2019
M S S R K J S M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7   1 2 3 4 5
8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12
15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19
22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26
29 30   27 28 29 30 31    
                             
Keterangan:
Tanggal Kegiatan
13 Juli 2020 Hari Pertama Masuk Sekolah
13-15 Juli 2020 Pengenalan Lingkungan Sekolah
16-18 Juli 2020 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan
31 Juli 2020 Libur Hari Raya Idul Adha 1441 H
17 Agustus 2020 Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
21 Agustus 2020 Libur Tahun Baru Islam 1442 H
14-19 September 2020 Perkiraan Penilaian Tengah Semester 1
21-26 September 2020*) Prakiraan Jeda Tengah Semester 1
Libur dan Cuti Bersama Maulid Nabi
28, 29 30 Oktober 2020
Muhammad SAW
1-12 Desembe 2020 Prakiraan Penilaian Akhir Semester 1
18 Desember 2020 Tanggal Penetapan Rapor Semester 1
18-19 Desember 2020 Pembagian Rapor Semester 1
24-25 Desember 2020 Cuti Bersama dan Libur Hari Natal
21 Des 2020 - 10 Jan 2021 Libur Semester 1
Pengganti Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri
28-31 Desember 2020
1441 H
73

*) Jeda tengah semester dapat diisi dengan kegiatan: Perlombaan antarkelas, pentas seni dan
kreativitas siswa, pameran karyas siswa, studi lapangan, dll. Sesuai dengan program sekolah

KALENDER PENDIDIKAN TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB


PROVINSI JAWA BARAT
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
JANUARI 2021 FEBRUARI 2021
M S S R K J S M S S R K J S
  1 2   1 2 3 4 5 6
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
24 25 26 27 28 29 30 28  
31    
MARET 2021 APRIL2021
M S S R K J S M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6   1 2 3
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
28 29 30 31   25 26 27 28 29 30  
 
MEI 2021 JUNI 2021
M S S R K J S M S S R K J S
  1   1 2 3 4 5
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30  
30 31    
JULI 2020 PRAKIRAAN JADWAL UJIAN
M S S R K J S Assesment
Kompetensi
  1 2 3 Satuan Pendidikan Ujian Sekolah
Minimum
4 5 6 7 8 9 10 (AKM)
11 12 13 14 15 16 17 SMK Maret 2021 April 2021
18   SMA/SMALB Maret 221 April 2021
  SMP/SMPLB April 2021 April 2021
SD/SDLB Mei 2021 Agustus 2021
Keterangan :
Tanggal Kegiatan
1 Jauari 2021 Libur Tahun Baru Masehi
11 Januari 2021 Hari Pertama Masuk Sekolah
12 Februari 2021 Prakiraan Libur Tahun Baru Imlek 2572
8-13 Maret 2021 Prakiraan Penilaian Tengah Semester 2
15-20 Maret 2021 Prakiraan Jeda Tengah Semeser 2
11 Maret 2021 Prakiraan Libur Isro Mi'raj
74

14 Maret 2021 Prakiraan Libur Hari Raya Nyepi


Prakiraan Pelaksanaan Waktu UKK
29 Maret-28 April 2021
SMK
2 April 2021 Prakiraan Libur Wafat Isa Almasih
Prakiraan Libur Awal Ramadhan 1442
12-14 April 2021
H
15 April - 11 Mei 2021 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
1 Mei 2021 Libur Hari Buruh
7-22 Mei 2021 Prakiraan Hari Raya Idul Fitri 1442 H
13 Mei 2021 Prakiraan Libur Kenaikan Isa Almasih
26 Mei 2021 Prakiraan Libur Hari Raya Waisak
1 Juni 2021 Libur Hari Lahir Pancasila
7-19 Juni 2021 Prakiraan Penilaian Akhir Tahun
25 Juni 2021 Tanggal Penetapan Rapor Semester 2*)
25/26 Juni 2021 Pembagian Rapor Semester 2
27 Juni-18 Juli 2021 Libur Akhir Tahun Pelajaran
Mei-Juli 2021 Masa PPDB TP 2021/2022

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai