Anda di halaman 1dari 4

Amenda Puspa Fauziah

4A C1AA17016

Sarjana Keperawatan

RESUME

EMERGENCY RESPONSE PLAN

Emergency Respone Plan adalah sistem penanganan tanggap


darurat/bencana yang terintegrasi antara beberapa departemen yang mencakup
HRD, keamanan, kesehatan, termasuk K3 untk menanggulangi kejadian
bencana secara menyeluruh, terencana, efektif dan efisien.

Keadaan darurat menurut OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency


Preparedness and Response (Persiapan Tanggap Darurat) :

1) Kebakaran yang tidak mampu dipadamkan Regu Pemadam Kebakaran


Perusahaan dalam waktu singkat.
2) Peledakan spontan pada tangki, bin, silo, dsb.
3) Kebocoran gas/cairan/bahan material berbahaya lainnya dalam skala
besar dan tidak bisa diatasi dalam waktu yang singkat
4) Bencana alam dilingkungan perusahaan (Banjir, Gempa Bumi, Angin
Ribut, Gunung Meletus, dsb).
5) Terorisme (Ancaman Bom, Perampokan, dsb).
6) Demonstrasi/ujuk rasa/huru-hara didalam/diluar lingkungan perusahaan.
7) Kecelakaan/keracunan massal.

Masalah krusial saat terjadinya kedaruratan atau bencana ada 3


diantaranya yaitu : 1) waktu : terbatas, singkat 2) kebutuhan : luar biasa, diluar
kebutuhan rutin 3) koordinasi : memerlukan kolaborasi antar departemen atau
lembaga dan pihak luar.

Jenis-jenis keadaan darurat dan bencana yaitu :

1) Keadaan darurat dikantor dll


Kebakaran, ledakan, terjatuh, wabah, keracunan, tabrakan, tenggelam, dll.
2) Bencana dikantor
Gempa bumi, banjir, tanah longsor, pandemik, kebocoran gas/nuklir, dll.

Bentuk sistem komando penanganan darurat/bencana tingkat


kantor/sekolah/ponpes harus memiliki 5 fungsi dasar, yaitu :

1. Komando kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi.


2. Perencanaan
3. Operasi (perlu dibentuk tim penanganan darurat
4. Logistik
5. Administrasi dan keuangan

Adapun tugas dan fungsi nya yaitu menentukan dan menanggulangi


keadaan darurat perusahaan, melaksanakan latihan tanggap darurat bersama
serta melibatkan seluruh karyawan secara berkala, melaksanakan pertemuan
rutin/non-rutin kinerja Tim Tanggap Darurat.

1) Incident Commander/Ketua
Tugasnya: menentukan dan memutuskan kebijakan tanggap darurat
perusahaan, mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana
dan prasarana tanggap darurat perusahaan, mengundang partisipasi
seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan tanggap darurat
dilingkungan perusahaan, menjadwalkan pertemuan rutin maupun non-
rutin tim tanggap darurat dan menyusun rencana pemulihan keadaan
darurat perusahaan.
2) Floor Wrden/Captain
Adalah petugas lantai yang bertanggung jawab mempimpin para
karyawan dilantainya bila terjadi keadaan darurat.
Tugasnya : memahami prosedur evakuasi, tanggap darurat, pintu darurat,
assembly area dan teknik berkomunikasi, lalu memahami letak dan tata
cara pemakaian APAR, sistem alarm, ketentuan evakuasi dll, dan
memastikan seluruh karyawan disektornya telah memahami prosedur
evakuasi yang telah ditetapkan.
3) Meeting Point Warden
Adalah petugas yang bertanggung jawab mempimpin para FW untuk
mengumpulkan karyawan yang menjadi tanggung jawabnya dititik
kumpul.
Tugasnya : memastikan FW dan petugas evakuasi memandu karyawan
dan tamu ke titik kumpul, menerima laporan FW dan PE, berkoordinasi
dan memerintahkan tim First Aid dan Damkar untuk bekerja bila
dibutuhkan dan berkoordinasi dengan petugas komunikasi, logistik dan
trasportasi.
4) Petugas First Aid/Pertolongan Pertama
Tugasnya: melaksanakan tindakan P3K, melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K dilingkungan
perusahaan kepada koordinator, wakil maupun ketua tim tanggap darurat.
5) Petugas Pemadan Kebakaran
Tugasnya : melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua
sarana pemadam api dilingkungan perusahaan secara aman, selama dan
efektif, melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana
pemadam api dilingkungan perusahaan kepada koordinator, wakil
maupun ketua tim tanggap darurat.
6) Petugas Evakuasi
Tugasnya : mempimpin prosedur evakuasi secara aman, selamt dan cepat,
melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana evakuasi
dilingkungan perusahaan, melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak
atau terluka kepada regu P3K/First Aid/koordinator maupun wakil tim t

Anda mungkin juga menyukai