Anda di halaman 1dari 2

JANGAN MALU

Primer Sekunder Preventing


M I N TA T O LO N G !
Suicide
Tersier JIKA kamu, teman atau keluargamu merasakan
tendensi untuk bunuh diri, disarankan untuk Mencegah Bunuh Diri
menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait,
Pencegahan primer à mencegah sebelum orang lain seperti Psikolog atau Psikiater atau datang ke Klinik
memiliki niat melakukan tindakan bunuh diri dengan Kesehatan Jiwa maupun Rumah Sakit.
memperhatikan faktor risikonya.
Pencegahan sekunder à deteksi dini dan
terapi yang tepat pada orang yang telah INGAT,
melakukan percobaan bunuh diri.
Pencegahan tersier à tindakan untuk mencegah
HIDUP ITU
berulangnya percobaan bunuh diri INDAH!
LAKUKAN :
MELIHAT
Mencoba peka melihat lingkungan kita yang mengalami perubahan
perilaku, mengalami depresi dan gangguan jiwa PKRS
Promosi Kesehatan Rumah Sakit
MENDENGAR RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Mencari informasi tentang keluhan yang dialami pasien Jl. A. Yani Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur 65208
Telp : 0341-426015, Fax : 0341-423785
HUBUNGKAN Hotline service : 0341-424224
Hubungi pelayanan kesehatan yang bisa memberikan dukungan IGD Telp : 0341-423444
ke orang yang memiliki faktor risiko bunuh diri Email : rsjlawangmalang@yahoo.co.id
Website : www.rsjlawang.com
Tanda-tanda
ingin
Faktor risiko bunuh diri
Suicidium = Sui (diri), Cidium (bunuh) à bunuh diri
bunuh diri Ø Merasa sedih, sering menangis
Tindakan fatal yang mewakili Ø Menunjukkan penurunan minat dalam hobi Ø Sering cemas & gelisah
keinginan seseorang untuk mati. dan kegiatan yang sebelumnya ia senangi Ø Perubahan mood tiba-tiba
Ø Depresi Ø Penurunan nafsu makan, ganguan tidur
Ø Gangguan jiwa berat (skizofrenia) Ø Merasa tidak memiliki masa depan
Setiap 40 detik terdapat 1 orang
Ø Gangguan kepribadian Ø Kebencian pada diri sendiri
yang melakukan bunuh diri
Ø Status sosial ekonomi (rendah maupun tinggi) Ø Melampiaskan pada rokok, alkohol maupun NAPZA
Total 800 ribu orang yang melakukan Ø Usia (remaja atau > 65 tahun)
bunuh diri tiap tahunnya (WHO, 2016) Ø Bicara tentang bunuh diri dan mencari tahu caranya
Ø Menganggur atau kehilangan sumber pendapatan
Ø Nyaman dengan hal berbau kematian
Ø Bercerai atau janda
Ø Memiliki banyak konflik
Ø Mengalami kekerasan (co: bullying, KDRT, pelecehan)
Ø Terisolasi secara sosial & keluarga kurang
responsive
Bunuh diri menduduki posisi ke-10
Ø Mengikuti kegiatan sekte keagamaan tertentu
sebagai penyebab kematian
terbesar di dunia. Ø Riwayat pernah melakukan percobaan bunuh diri

Faktanya, 79% bunuh diri terjadi pada


negara berkembang, dengan angka
pendapatan rendah atau menengah.

Kematian tertinggi akibat bunuh diri adalah


pada kelompok usia 15 – 29 tahun.

Anda mungkin juga menyukai