Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................i
DAFTAR TABEL..................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................2
1.5 Keutamaan Penelitian.......................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Tinjauan Teori...................................................................................................3
2.1.1Andaliman......................................................................................................3
2.1.2Nyeri...............................................................................................................4
2.2 Alur Pikir (State of The Art).............................................................................4
Tabel 1. State Of The Art........................................................................................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN.....................................................................6
3.1 Alat dan Bahan.................................................................................................6
3.2 Prosedur penelitian...........................................................................................6
3.3 Indikator Capaian..............................................................................................6
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data..................................................6
3.5 Cara Penafsiran, dan Penyimpulan Hasil Penelitian.........................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................8
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................8
Tabel 2. Anggaran Biaya........................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pmbimbing...............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas..............18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua....................................................................19
Lampiran 5 .Lembar Observasi Skala Nyeri........................................................20

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. State Of The Art......................................................................................4


Tabel 2. Anggaran Biaya......................................................................................8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan......................................................................................8

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nyeri merupakan keluhan yang sering di jumpai pada masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Nyeri tercatat sebagai keluhan yang paling
banyak membawa pasien keluar masuk untuk berobat kerumah sakit hingga
saat ini, di perkirakan prevalensi nyeri kronis adalah 20% dari populasi dunia.
prevalensi nyeri akut di inggris mencapai 42% dengan angka kejadian pada
pria sebanyak 17% dan wanita sebanyak 25%. Nyeri adalah suatu gabungan
dari komponen objektif (aspek fisiologi sensorik nyeri) dan komponen
subjektif (aspek emosional dan psikologis).Sedangkan nyeri akut disebabkan
oleh stimulasi noxious akibat trauma, proses suatu penyakit atau akibat fungsi
otot atau viseral yang terganggu. (Megawahyuni, Hasnah, dan Azhar 2018)
Secara umum nyeri dapat diatasi dengan meminum obat analgesik,
Penggunaan obat analgesik dapat dilakukan secara swamedikasi (pengobatan
sendiri) pada nyeri ringan seperti nyeri kepala, nyeri gigi, nyeri sendi, dan
nyeri haid (Alwiyah, Yuliet, dan Yusriadi 2018). Bantuan yang dapat
diberikan guna meredakan nyeri bisa dilakukan dengan teknik relaksasi,
relaksasi adalah salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengurangi
ketegangan yang dialami oleh individu dengan melemaskan otot-otot pada
tubuh. Relaksasi secara umum bertujuan untuk meregangkan otot agar tidak
mengalami ketegangan. Dalam tubuh manusia terdapat sistem saraf yang
bekerja mengendalikan otot yang menggerakkan tubuh. Ketika relaksasi
dilakukan maka sistem saraf dalam tubuh bekerja sesuai dengan fungsinya
(Sari dan Murtini 2015). Salah satu bentuk dari relaksasi adalah mencium
aroma terapi
Salah satu tanaman rempah yang belum banyak di ketahui manfaatnya
adalah andaliman (zanthoxylum acanthopodium DC). Buah andaliman
merupakan rempah tradisional yang digunakan sebagai bumbu masak dalam
berbagai masakan khas. Bila buah andaliman digigit akan tercium aroma
minyak atsiri yang wangi jeruk dengan rasa yang khas (getir) . Andaliman
memiliki kandungan minyaka atsiri seperti geraniol, linalool, cineol, dan
citronellal yang menimbulkan kombinasi bau mint dan lemon, yang digunakan
untuk keperluan aromaterapi. aroma terapi merupakan salah satu jenis
pengobatan alternatif yang menyatakan bahwa aroma tertentu yang berasal
dari tanaman memiliki efek relaksasi dan pengurangan rasa nyeri (Asbur
2018)
Dari uraian diatas tujuan dari penelitian ini melihat efektifitas dari
aroma terapi andaliman untuk mengurangi nyeri. sasaran dari penelitian ini di
tujukan pada individu yang mengalami gangguan kesehatan berupa nyeri.
2

1.2 Perumusan Masalah


Andaliman merupakan salah satu rempah yang kurang dikenal oleh kalangan
masyarakat, yang memiliki aroma khas dan apabila di hancurkan akan tercium
aroma minyak atsiri seperti wangi jeruk. Pada penelitian ini dikaji pemanfaatan
andaliman sebagai aroma terapi, rumusan masalah yang di ajukan dan dicari
pemecahannya dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi andaliman
sebagai aroma terapi untuk mengurangi nyeri ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan umum dari penelitian ini adalah memanfaatkan keanekaragaman
hayati yang kurang dikenal msayarakat berupa rempah-rempah salah satunya
andaliman yang di diolah menjadi aroma terapi.Tujuan khusus yang di
sasarkan yaitu menganalisis keefektifan andaliman sebagai aroma terapi untuk
meredakan nyeri

1.4 Manfaat Penelitian


Indonesia kaya akan tumbuhan penghasil minyak atsiri, seperti yang diketahui,
minyak atsiri sebagai bahan baku pembuatan aroma terapi, jadi adapun manfaat
dari penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas andaliman sebagai penghasil
aroma terapi guna meredakan nyeri.

1.5 Keutamaan Penelitian


Anadaliman memiliki kandungan minyak atsiri. Penggunaan minyak atsiri
yang paling utama saat ini adalah untuk keperluan aromaterapi, yaitu salah
satu jenis pengobatan alternatif yang menyatakan bahwa aroma tertentu yang
berasal dari tanaman memiliki efek penyembuhan. anadaliman memiliki
kandungan minyak atsiri sehingga perlu diteliti lebih lanjut efektifitasya
terhadap pengurangan nyeri

1.6 Temuan yang Ditargetkan dan Kontribusi Penelitian


Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan, temuan yang ditargetkan melalui
penelitian ini adalah minyak atsiri yang terkandung di ekstrak dari
andalaiman memiliki manfaat relaksasi sehingga perlu diteliti lebih lanjut
efektifitasnya terhadap nyeri. temuan ini diharapkan berkontribusi dalam
melestarikan dan menggali potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki
indonesia.

1.7 Luaran Penelitian


a. Laporan kemajuan
b. Laporan akhir
c. Publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi
d. Presentai oral di PIMNAS 2021
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Andaliman
Andaliman merupakan tanaman semak atau pohon kecil bercabang rendah,
tegak, tinggi mencapai 5 m, dan menahun. Batang, cabang, dan ranting
berduri. Daun tersebar, bertangkai, majemuk menyirip beranak daun gasal,
panjang 5-20 cm dan lebar 3-15 cm, terdapat kelenjar minyak. Rakis
bersayap, permukaan bagian atas, bagian bawah rakis, dan anak daun berduri;
3-11 anak daun, berbentuk jorong hingga oblong, ujung meruncing, tepi
bergerigi halus, paling ujung terbesar, anak daun panjang 1-7 cm, lebar 0.5-
2.0 cm. Permukaan atas daun hijau berkilat dan permukaan bawah hijau muda
atau pucat, daun muda permukaan atas hijau dan bawah hijau kemerahan.
Bunga diketiak, majemuk terbatas, anak payung menggarpu majemuk, kecil-
kecil; dasar bunga rata atau bentuk kerucut; kelopak 5-7 bebas, panjang 1- 2
cm, warna kuning pucat; berkelamin dua, benang sari 5-6 duduk pada dasar
bunga, kepala sari kemerahan, putik 3-4, bakal buah apokarp, bakal buah
menumpang. Buah kotak sejati atau kapsul, bulat, diameter 2-3 mm, muda
hijau, tua merah; tiap buah satu biji, kulit keras, warna hitam berkilat.
Andaliman diperhitungkan menjadi senyawa aromatik dan minyak esensial
(Asbur 2018).
Minyak atsiri didefinisikan sebagai suatu kelompok dari senyawa berbau
(odorus), larut dalam alcohol, terdiri dari campuran eter, aldehida, keton, dan
terpen. Minyak atsiri umumnya merupakan gabungan kelompok-kelompok
senyawa volatile yang membentuk aroma spesifik dari spesies tanaman
tertentu. Minyak atsiri digunakan secara luas pada parfum, kosmetik, perasa
dan pengawet makanan dan minuman, dan juga pada produk pembersih
rumah tangga. Beberapa minyak atsiri telah lama digunakan secara medis,
dari perawatan kulit hingga pengobatan kanker. Namun penggunaan minyak
atsiri yang paling utama saat ini adalah untuk keperluan aromaterapi, yaitu
salah satu jenis pengobatan alternatif yang menyatakan bahwa aroma tertentu
yang berasal dari tanaman memiliki efek penyembuhan (Sinaga dan Prasetyo
2020).
Aroma terapi adalah terapi yang menggunakan essensial oil atau sari minyak
murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan,
membangkitkan semangat, menyegarkan serta menenagkan jiwa dan raga.
aroma terapi memiliki manfaat yang sangat beragam mulai dari pertolongan
pertama sampai membangkitakan rasa gembira (Sagita dan Martina 2020).
4

2.1.2 Nyeri
Nyeri yang berdasarkan dari international Association for the Study of Pain
(IASP) mendefinisikan nyeri sebagai pengalaman sensorik dan emosional
yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan atau ancaman kerusakan
jaringan. nyeri merupakan suatu gabungan dari komponen objektif (aspek
fisiologi sensorik nyeri) dan komponen subjektif (aspek emosional dan
psikologis).Sedangkan nyeri akut disebabkan oleh stimulasi noxious akibat
trauma, proses suatu penyakit atau akibat fungsi otot atau viseral yang
terganggu. Nyeri tipe ini berkaitan dengan stress neuroendokrin yang
sebanding dengan intensitasnya. nyeri yang terjadi pada kehidupan sehari-
hari misalnya nyeri haid, nyeri kepala dan kelelahan (Megawahyuni, Hasnah,
dan Azhar 2018)

2.2 Alur Pikir (State of The Art)


Pada state of the art ini, diambil beberapa contoh penelitian terdahulu sebagai
panduan dalam melakukan penelitian yang nantinya akan menjadi acuan
dalam melakukan penelitian. Dalam state of the art ini peneliti menggunakan
2 jurnal nasional

Tabel 1. State Of The Art

Judul Penelitian Pemanfatan andaliman (Zanthoxylum


acanthopodium DC) sebagai tanaman
penghasil minyak atsiri
Peneliti 2018
Tahun Asbur, Y Khairunnisyah
Hasil Temuan Minyak atsiri yang terkandung di dalam
andaliman adalah senyawa metabolit
sekunder yang berasal dari golongan
terpenoid khususnya monoterpenoid
antara lain geranyl asetat, limonene,
citronellol dan myrcene, di mana
senyawa-senyawa minyak atsiri ini juga
terkandung di dalam tanaman jeruk tetapi
dalam persentase yang berbeda, sehingga
dapat disimpulkan bahwa upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan kandungan
minyak atsiri pada tanaman andaliman
akan sama pada tanaman jeruk
Judul Penelitian Analisis Kadar Minyak Atsiri Andaliman
Desa Bandar Huta Usang Kabupaten Dairi
(Zanthoxylum acantophodium D.)
5

Peneliti Roida Ervina Sinaga, Healthy Aldriany


Prasetyo
Tahun 2020
Hasil Temuan Minyak atsiri yang terkandung didalam
andaliman dapat digunakan sebagai anti
mikroba dan aroma terapi
6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan


Penelitian ini menggunakan bahan anadaliman dan aquades, adapun alat
yang di gunakan adalah serangakaian alat ekstraksi, timbangan, botol
penampung, kompor gas, pompa dan thermometer. Penelitian ini
menggunakan lembar observasi menggunakan skala nyeri untuk mengukur
tingkat nyeri responden.

3.2 Prosedur penelitian


Adapun prosedur penelitian dengan melakukan ekstraksi pada andaliman
agar menghasilkan minyak atsiri. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara
anadaliman di cuci dan bersihkan terlebih dahulu, kemudian di masukkan
kedalam alat ekstraksi, lalu dipanaskan sampai mengeluarkan uap yang
dapat mengekstrksi andaliman hingga mengeluarkan campuran antara air
dan minyak dan di pisahkan menggunakan corong pisah untuk mendapatkan
minyak atsiri murni kemudian di tampung kedalam botol minyak. kemudian
minyak atsiri andaliman dijadikan sebagai aroma terapi yang di berikan
pada sampel, diharapkan terdapat pengaruh pemberian aroma terapi
andaliman pada penurunan nyeri. Aromaterapi kepada masyarakat di sekitar
Kampus STIkes Payung Negeri yang mengalami Nyeri. Aroma terapi ini
diberikan selama nyeri berlangsung. Maksimal pemberian diberikan selama
3 hari.
Metode prosedur pengumpulan data terdiri dari dua tahap, tahap daring dan
luring untuk tahap daring digunakan ketika pengambilan data awal
responden dan menjelaskan prosedur awal penelitian kemudian metode
luring digunakan pada saat pengambilan data dan melakukan evaluasi
penelitian.

3.3 Indikator Capaian


Indikator capaian yang ingin di capai adalah adanya perubahan skala nyeri
sebelum dan sesudah di berikan ekstrak aroma terapi dari andalima, dan
juga meberikan efek relaksasi pada seseorang yang mengalami nyeri.

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Pengambilan data dilakukan selama 4 minggu dengan tehnik accidental
sampling. Jumlah sampel maksimal pada penelitian ini adalah 30 reponden.
Untuk melihat bagaimana efektifitas pemberian aroma terapi andaliman
terhadap nyeri yang di alami seseorang menggunakan metode pre dan post
test dengan mengukur skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan aroma
7

terapi andaliman. Analisis data menggunakan pair t test untuk melihat nilai
skala nyeri sebelum dan sesudah.

3.5 Cara Penafsiran, dan Penyimpulan Hasil Penelitian


Penafsiran data dilihat dari hasil analisis atau pengamatan yang dilakukan
pada individu. Aroma terapi andaliman dikatakan efektif jika mengalami
penurunan pada skala nyeri seseorang dan dikatakan tidak efektif apabila
tidak terdapat penurunan skala nyeri.
8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Dalam pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM-R) ini biaya
keseluruhan yang disusulkan adalah Rp. 7.100.000 dengan rincian sebagai
berikut:

Tabel 2. Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Kebutuhan Virtual Rp. 2.550.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp. 1.650.000,00
3 Perjalanan Rp.900.000,00
4 Lain-lain Rp.2.000.000,00
Total Anggaran Biaya Rp. 7.100.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Berikut merupakan jadwal kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-
R).

Tabel 3. Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan ke- Penangung
Jawab

1 2 3
1.M Menyiapkanalat dan Umikalsum
bahan penelitian
2.A Menganalisis bahan Marisha
baku pembuatan aroma Adella Firsta
terapi (anadaliman)
3.Pe Membuatan Lusi Ana
Aromaterapi dari
andaliman
4.A Menganalisis kualitas Marisha
aroma terapi dari Adella Firsta
andaliman
5.P Menyusunan artikel Umikalsum
6. Pmenyusunan laopran Lusi Ana
kemajuan
7. Penyusuan laporan akhir Umikalsum
9
10

DAFTAR PUSTAKA

Alwiyah, Alwiyah, Yuliet Yuliet, dan Yusriadi Yusriadi. 2018. “Rasionalitas


Penggunaan Analgesik ( Anti Nyeri ) pada masyarakat desa Beraban Parigi.”
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 6 (11): 53–62.

Asbur, Khairunnisyah. 2018. “15668-39956-1-Pb (Artikel Yenni-


Khairunnisyah).” Kultivasi 17 (1): 537–43.
https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kltv.v17i1.

Megawahyuni, Ar., Hasnah Hasnah, dan Mariah Ulfah Azhar. 2018. “Pengaruh
Relaksasi Nafas Dalam Dengan Teknik Meniup Balon Terhadap Perubahan Skala
Nyeri Pasca Operasi Seksio Sesarea Di Rsia Bahagia Makassar.” Jurnal
Kesehatan 11 (1): 51–60. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v11i1.5028.

Sagita, Yona Desni, dan Martina. 2020. “Pemberian Aroma Terapi Lavender
untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pemberian Aroma Terapi Lavender untuk
Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan.” Wellness and healthy magazine 2 (1):
187–92.

Sari, Hanna Fatma, dan Murtini Murtini. 2015. “Relaksasi Untuk Mengurangi
Stres Pada Penderita Hipertensi Esensial.” Humanitas 12 (1): 12.
https://doi.org/10.26555/humanitas.v12i1.3823.

Sinaga, Roida Ervina, dan Healthy Aldriany Prasetyo. 2020. “Analisis Kadar
Minyak Atsiri Andaliman Desa Bandar Huta Usang Kabupaten Dairi
(Zanthoxylum acantophodium D.).” Seminar Nasional Teknologi Komputer &
Sains (SAINTEKS) 1 (1): 655–57.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pmbimbing


1. Biodata Ketua
12

2. Biodata Anggota 1
13

3. Biodata Anggota 2
14

4. Biodata Dosen Pembimbing


15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran
 
1. Kebutuhan Volume  Harga
 Nilai (Rp)
kegiatan virtual   Satuan (Rp)
a.     kuota internet 50
  bulan 150.000 1.350.000
GB (3 orang)
b.     Sewa aplikasi
video conference (1 1 bulan 300.000 300.000
paket)
c. paket bicara (3
900.000
orang) 3 bulan 100.000
SUB TOTAL (Rp) 2.550.000
Volume Harga
2. Bahan Habis Pakai Nilai (Rp)
  Satuan (Rp)
a. Andaliman 1 Kg 70.000 70.000
b. aquades 1 Liter 10.000 10.000
c.Kertas A4 2 Rim 55.000 110.000
 d.BallPoint 2 kotak 40.000 800.00
e.Spidol 2 kotak 50.000 100.000
f.masker 1 Box 100.000 100.000
g. faceshiled 3 buah 30.000 900.00
h.botol kaca 1 pket isi
1 paket 120.000 120.000
50 pcs
i. hand sanitizer 3 botol 30.000 900.00
j. aromaterapi
25 buah 100.00 250.000
humidifier
k. stiker label 1 paket 20.000 20.000
SUB TOTAL (Rp)  1.650.000
Volume Harga
3. Perjalanan Nilai (Rp)
  Satuan (Rp)
a.     Transport lokal
(untuk keperluan
pembelian bahan dan
uji coba) (3 orang) 1 Kali 100.000 300.000
b. Transport ke
laboratorium (3
orang) 2 kali 100.000 600.000
SUB TOTAL (Rp)       900.000
Harga
4. Lain-lain Volume   Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
a. Jasa Pebuatan
3 menit 300.000 900.000
video
17

b. Biaya Sewa Lab


1 paket 100.0000 1.000.000
STIFAR
d. Publikasi Jurnal 1 kali 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 2.000.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
 
7.100.000
 
 

Terbilang: Tujuh Juta Seratus Ribu Rupiah


 
 
 
 
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian


Studi Waktu Tugas
(jam/m
inggu)
1 Umikalsum Ilmu keperawatan 4 jam Bertugas
(18301074) keperawart /minggu menyiapkan
an araoma
terapi dari
andaliman
2 Lusiana Ilmu keperawatan 4 jam Bertugas
(19301104) keperawart /minggu membrikan
an aroma
terapi dari
andaliman
3 Marisha Ilmu keperawatan 4 jam Bertugas
Adella keperawart /minggu menganalisi
Firsta an s efektifitas
(19301106) aroma
terapi dari
andaliman

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua


19
20

Lampiran 5 .Lembar Observasi Skala Nyeri

LEMBAR OBSERVASI RESPONDEN

No. Responden :
Nama (Inisial) :
Usia :
JenisKelamin :
Skala Nyeri Skala nyeri sebelum di Skala nyeri sesudah di
berikan aroma terapi berikan aroma terapi
anadaliman anadaliman

Anda mungkin juga menyukai