Anda di halaman 1dari 35

Markisa

Markisa (portugis: maracuja; Spanyol: maracuya) tergolong ke


dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di
Amerika. Di Indonesia terdapat dua jenis Markisa, yaitu Markisa ungu
(Passiflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan Markisa kuning
(Passiflora flavicarva) yang tumbuh di dataran rendah. Sementara itu, ada
pula varian markisa yang tumbuh di daerah Sumatera Barat yang disebut
sebagai markisa manis (passiflora edulis forma flavicarva).

Gambar 1. Buah markisa

Markisa segar tinggi kandungan beta karoten, kalium, dan serat. Buah
Markisa adalah sumber asam askorbat (vitamin C), dan baik bagi orang-orang
yang memiliki tekanan darah tinggi. Varietas kuning biasanya diolah menjadi
jus, sedangkan varietas ungu dijual di pasar dalam bentuk buah segar.

Manfaat Markisa
Manfaat Markisa mempunyai banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan.
Berikut beberapa khasiat markisa bagi tubuh :

1. Menangkal kanker
2. Mengatasi insomnia
3. Mengatasi batuk
4. Anti alergi
5. Menenangkan anak hiperaktif
6. Melancarkan ASI
7. Menjaga kecantikan wajah
8. Menurunkan kolesterol
9. Memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan
10. Melancarkan peredaran darah
11. Anti peradangan
12. Menurunkan panas (anti pirektik)
13. Mencegah hipertensi
14. Penghilang nyeri (analgesik)
15. Memiliki efek memblokir histamin yang menyebabkan gejala asma
16. Antiseptik

Manfaat Kesehatan & Gizi Makan Buah Markisa


Jus buah markisa mengurangi pertumbuhan sel kanker. Meskipun penelitian
sedang dilakukan tentang masalah ini.

1. fitokimia dalam jus buah yang dianggap menghambat pertumbuhan


sel kanker.
2. Asam fenolik dan flavonoid hadir dalam buah yang seharusnya
memilki fungsi melindungi jantung.
3. Profil fenolik buah ini dikenal aktivitas anti-mikroba.
4. Markisa merupakan sumber antioksidan yang baik, baik yang larut
dalam air dan lemak.
5. Buah markisa dianggap baik untuk produk yang membutuhkan
pasteurisasi.
6. Buah ini cukup tinggi di karbohidrat dan gula sederhana, yang
menigkatkan kinerja atletik.
7. Mengandung sterol, yang membantu dalam menurunkan kadar
kolesterol
8. Benih buah merupakan sumber serat yang sangat vital

Manfaat dan Khasiat

 Beberapa Herbalis memanfaatkan Seluruh bagian Markisa


untuk digunakan sebagai obat dan berkhasiat sebagai anti
radang, penenang (sedatif), peluruh kencing (diuretik), serta
bersifat membersihkan panas dan racun.
 Seorang herbalis yang mantan seorang Pendeta di daerah
Malang (Perumahan Sawojajar) menggunakan markisa besar
untuk pengobatan kanker.
Penyakit yang bisa diobati diantaranya :

 Batuk karena paru-paru panas


 Radang kelenjar getah bening leher (servikal limfadenitis)
 Sulit tidur (insomnia), sering gelisah dan bermimpi buruk
 Kelelahan kronis yang abnormal (neurasthenia)
 Hipertensi
 Bengkak (edema), kencing berlemak (chyluria)
 Penyakit kult seperti koreng, skabies, borok (ulcus) pada
kaki.

Kandungan Gizi dan Fitokimia Markisa

Penelitian invitro di university of florida juga mendapati bahwa ekstrak


buah markisa banyak mengandung fitokimia yang mampu membunuh sel
kanker. Berikut kandungan gizi dan fitokimia dalam markisa.

 Vitamin B1  Kalium
 Vitamin B2  Fosfor
 Niasin  Zat besi (fe)
 Vitamin C  Serat

Daun markisa
Gambar 2. Daun markisa

Daun markisa asam mengandung alkaloid, meliputi harman yang


dapat menurunkan tekanan darah. Di banyak negara di Amerika, daun
markisa asam secara tradisional digunakan sebagai obat gelisah (anxiety) dan
gangguan urat syaraf (nervousness). Daunnya kaya polifenol yang
dilaporkan sebagai antioksidan alami. Antioksidan berperan sebagai
pelindung tubuh dari radikal bebas, termasuk di antaranya sel kanker.
Peneliti di University of Florida menemukan bahwa ekstrak markisa kuning
dapat membunuh sel kanker in vitro. Fitokimia yang berperan sebagai anti-
kanker tersebut adalah karotenoid dan polifenol.

Di Suriname, daun markisa kuning digunakan untuk pengobatan


tradisional, yaitu untuk menenangkan urat syaraf, obat diare, disentri, dan
insomnia. Di samping jus dan daun yang berkhasiat obat, bunga markisa juga
bermanfaat sebagai obat penenang ringan dan dapat membantu untuk
merangsang tidur. Bunga markisa digunakan untuk pengobatan gelisah
(nervous), bronchial asthma, insomnia (Anonymous 2008, Rudnicki et al.
2007), dan masalah menopause. Daun Markisa/ Passiflora quadrangularis L
berkhasiat untuk peluruh air seni, kencing nanah, sedangkan buahnya selain
untuk sari buah segar (dicampur dengan sirup). Juga dimanfaatkan untuk
obat penenang juga berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgesik) dan
memperkuat paru.

Biji markisa
Gambar 3. Biji markisa

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari biji markisa seperti dilansir Boldsky,
Jumat.

1. Melawan penyakit kronis

Salah satu manfaat kesehatan utama yang ditawarkan oleh biji


markisa adalah membantu mencegah timbulnya penyakit kronis. Seperti
disebutkan sebelumnya, biji markisa kaya akan serat tidak larut yang
dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit jantung,
hipertensi, dan diabetes.

2. Mencegah penyakit degeneratif.

Kaya akan antioksidan, biji buah eksotis ini membantu membatasi


dampak penuaan. Biji markisa digunakan untuk pencegahan penyakit
terkait usia seperti Alzheimer, Parkinson, demensia, dan radang sendi.

3. Meningkatkan metabolism.
Kandungan magnesium dalam biji markisa dapat membantu
aktivitas metabolisme Anda. Berbagai macam mineral dan vitamin hadir
dalam biji markisa yang akan membantu meningkatkan metabolisme
karbohidrat. Artinya, mereka membantu mengubah karbohidrat menjadi
energi, sehingga mencegah penambahan lemak yang berlebihan.

4. Meningkatkan kekuatan tulang.

Kandungan magnesium dalam biji markisa dapat membantu


meningkatkan kesehatan tulang. Magnesium memperkuat tulang Anda dan
mencegah masalah yang berkaitan dengan usia seperti osteoporosis.
Mengonsumsi biji markisa secara terkendali dapat memperbaiki tulang yang
lemah dan rapuh.

5. Mengontrol sekresi sebum.

Sebum adalah sekresi berminyak dari kelenjar sebaceous, yang


terletak di kulit, telinga, kulit kepala, dan lainnya. Penumpukan sekresi
berminyak dapat menyebabkan rambut berminyak dan kulit berminyak.
Minyak esensial yang dihasilkan dari biji markisa membantu mengendalikan
sebum dan melindungi kulit dari komedo, jerawat, dan wajah kusam.

6. Meningkatkan kualitas kulit.

Biji markisa membantu memperbaiki kulit. Minyak atsiri yang ada


dalam biji markisa membantu melembabkan kulit. Ekstrak biji markisa dapat
digunakan untuk menghilangkan kulit kering. Demikian juga, vitamin A dan
vitamin C yang ada dalam biji bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi
menghilangkan garis-garis halus dan kerutan.

Selain itu, sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi dari biji markisa membantu
mengurangi jerawat dan mencegah bekas luka dan bintik hitam. Ini juga
membantu mengurangi rasa sakit dan kemerahan.

7. Mengembalikan kesehatan rambut.

Kehadiran vitamin C dan kolagen dalam biji markisa membantu


meningkatkan kualitas dan kesehatan rambut. Minyak yang diperoleh dari
biji dapat digunakan untuk memberikan kilau alami pada rambut Anda dan
mencegah kerusakan.
Olahan Markisa

Pengolahan Buah Markisa


Permen
Gambar 4. Permen markisa
Markisa dapat dimanfaatkan sebagai permen yang alami dan sehat.
Dengan memanfaatkan markisa dan bahan tambahan dalam permen dapat
membantu meningkatkan manfaat permen markisa yang dibuat secara alami.
Berikut merupakan cara pembuatan markisa sebagai bahan pembuatan
permen penambah stamina tubuh:
Bahan:
1. gula pasir                     250 gr
2. glukosa cair                 165 gr
3. air biasa                       125 mL
4. ekstrak markisa           100 mL

Langkah Pembuatan:
a. Siapkan semua bahan dan peralatan.
b. Blender markisa, kemudian ambil ekstak/sarinya sesuai dengan takaran.
c. Rebus gula pasir dengan air dengan api sedang sampai mendidih sambil
terus diaduk.
d. Masukkan glukosa cair dan aduk terus sampai kira-kira 20 menit.
e. Angkat dan diamkan kira-kira 5 menit.
f. Masukkan 5 sendok teh (sesuai selera) ekstak markisa dan aduk rata.
g. Masukkan adonan permen ke dalam cetakan.
h. Diamkan hingga dingin dan mengeras.
i. Setelah tercampur rata, adonan sampai dingin.

Permen Gula

Selai
Gambar 5. Selai markisa

Bahan

1. 10 buah markisa diambil dagingnya dan simpan kulitnya


2. 5 sdm Gula putih (sesuaikan selera)
3. 1 set air jeruk lemon (optional)

Langkah

a. Sisihkan daging biji buah markisa, simpan dalam kulkas.


b. Kulitnya juga Kita pakai. Masukan kulitnya Dalam panci isi air
sampai semua terendam, tutup panci rebus kurang lebih 15 menit,
angkat dinginkan.
c. Ambil bagian putihnya buang kulitnya luarnya. Hancurkan dengan
sendok garpu (karena sudah direbus dia akan gampang hancur)
d. Campur daging biji markisa,gula,Dan bagian putihnya kulit yg sdh
direbus Dan dihaluskan. Jerang diatas api kecil sampai terus
diaduk2 hingga gula semua meleleh dan tercampur rata kurang
lebih 15-20 menitan (tergantung banyaknya gula yg dipakai
dinginkan).
e. Simpan dalam jar selai (disterilkan dengan merebusnya dengan air
mendidih dulu, keringkan) Karena tidak memakai pengawet, jadi
tahan hanya beberapa hari.

Kue Bolu Markisa

Bahan-bahan

1. 6 butir Putih Telur


2. 1/4 Sdt Garam
3. 5 Sdm Gula Pasir
4. 100 Gr Tepung Terigu
5. 1 Sachet susu bubuk (dancow)
6. 1/2 Sdt baking powder
7. 3-5 buah markisa di jus (blender dan saring airnya)
8. 1/2 gelas air untuk jus
9. 3 Sdm Minyak goreng
10. Margarin untuk mengoven

Langkah

a. Blender markisa dengan air kemudian saring, pemakaian markisa


tergantung selera (3-5 buah)
b. Kocok putih telur, garam dan gula pasir sampai berbusa sekitar 15-
20 menit
c. Campurkan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder,
kemudian masukan jus markisa dan minyak aduk dengan spatula
sampai licin dan tidak menggumpal. masukan kocokan putih telur
dan aduk lagi dengan spatula
d. Tuang ke dalam loyang yang sudah di olesi margarin dan oven
sampai matang. Angkat dan sajikan.

Es krim

Bahan-bahan

1. 60 ml krim kentaL
2. 180 ml fla rasa vanila
3. 6 buah markisa

Cara Membuat

a. Tuangkan krim dalam mangkuk. Kocok sampai lembut dan


bertekstur sedikit padat, kemudian masukkan fla, aduk kembali.
b. Masukkan adonan krim ke dalam mangkuk aluminum dengan
kedalaman 5 cm, padatkan dan tutup dengan plastic wrap.
c. Setelah itu bekukan adonan krim selama 4 sampai 5 jam di dalam
freezer.
d. Potong setiap markisa menjadi dua bagian, kemudian keluarkan isi
buah markisa dan letakkan di dalam mangkuk. Sendok bubur ke
dalam mangkuk.
e. Keluarkan adonan krim dari freezer, kemudian haluskan dengan
mixer. Pindahkan adonan krim ke mangkuk lain, tambahkan 1/2
dari isi buah markisa, aduk rata dengan spatula.
f. Selanjutnya, tuangkan setiap satu sendok makan isi buah markisa ke
dalam kulit markisa.
g. Kembali ke adonan krim, tuangkan kembali krim ke dalam
mangkuk aluminium, tutup dengan plastic wrap dan aluminium
foil. Bekukan kembali semalaman di dalam freezer.
h. Terakhir, keluarkan es krim dari freezer, sajikan untuk santapan di
akhir tahun bersama keluarga.

Sirup

Bahan-bahan

1. 1/2 KG buah markisa yang sudah matang

2. Air matang sekitar 2 Liter

3. Gula Pasir 1/2 KG

Langkah pembuatan

a. Cuci Markisa hingga bersih kemudian belah menjadi dua bagian


b. Ambil isi semua buah markisa dengan sendok
c. Jika semua isi sudah diambil, masukan kedalam blender ditambah
setengah gelas air dan haluskan dengan blender tersebut
d. Jika sudah halus, saring hasil blenderan tersebut
e. Masukan gula kedalam panci ditambah setengah gelas air dan
rebuus hingga mendidih dan mengental
f. Masukan saringan markisa kedalam panci yang berisi gula, dan
diaduk-aduk hingga gula dan markisa merata.
g. Rebuslah sekitar satu jam dengan api yang kecil sehingga adonan
tersebut menjadi mengental.
h. Jika sudah terlihat mengental kemudian angkat dan dinginkan, dan
sirup anda sudah jadi.
Dodol

Bahan

1. Markisa diambil sarinya 1 kg


2. Labu Kuning 1 kg
3. Gula pasir 1 kg

Langkah pembuatan

a. Cuci markisa dan pisahkan daging buah dari bijinya dengan


saringan
b. Kupas labu kuning dan buang bijinya
c. Hancurkan daging buah markisa dan labu kuning hingga menjadi
bubur
d. Campur bubur markisa dan labu kuning dengan gula pasir
e. Masak campuran bubur diatas api kecil selama 30 menit, aduk terus
hingga mengental
f. Diginkan
g. Potong dodol kecil-kecil sesuai selera dan kemas dengan plastic
Pie Markisa

Bahan:

Kulit pai:

1. 150 g mentega tawar


2. 150 g margarin
3. 500 g tepung terigu serbaguna, ayak
4. ¼ sdt garam
5. 3 butir telur ayam

Isi:

1. 2 sdt gelatin sapi bubuk


2. 100 ml air jeruk lemon
3. 1 kaleng (395 ml) susu kental manis
4. 1 sdm tepung custard *)
5. 100 g gula pasir berbutir halus
6. 300 ml air
7. 100 g daging buah markisa

Langkah pembuatan

Kulit:

 Kocok mentega dan margarin selama 5 menit. Masukkan tepung


terigu dan garam, aduk rata. Tambahkan telur satu per satu, aduk
rata perlahan hingga adonan berpasir.
 Masukkan adonan ke dalam cetakan pie individual berbentuk oval,
ratakan sambil tekan-tekan hingga padat. Panggang di dalam oven
panas bersuhu 150oC selama 25 menit hingga matang, angkat.
Sisihkan.

Isi:

 Campur gelatin bubuk dan air jeruk lemon, aduk rata. Tim di atas
api kecil hingga mengental. Angkat, tambahkan susu kental manis.
 Dengan bantuan mixer kecepatan sedang, kocok hingga rata dan
mengental. Angkat mixer.
 Ambil 1 sdm adonan, masukkan ke dalam kulit pie hingga setengah
tinggi cetakan, ratakan. Simpan di dalam lemari pendingin hingga
kaku, sisihkan.
 Campur tepung custard, gula pasir, dan air, aduk rata. Jerang di atas
api kecil, aduk cepat hingga mengental. Angkat. Masukkan daging
buah markisa, aduk rata.
 Tuang di atas lapisan gelatin yang sudah mulai kaku hingga penuh.
Simpan kembali di dalam lemari pendingin hingga mengeras,
keluarkan.
 Sajikan dingin.

*) Tepung custard: Tepung yang terbuat dari campuran tepung kentang atau
tepung maizena, gula, kuning telur, susu, dan bahan pengental lain.
Bentuknya bubuk, dengan warna kuning terang. Biasa digunakan untuk
membuat saus puding. Dijual dalam kemasan kaleng siap pakai.
Olahan Daun Markisa
Keripik daun markisa

Gambar
Bahan

 Bahan Membuat Keripik markisa :

 Bahan Baku ( untuk 300 gr Kripik markisa) pilih yang daunnya


lebar.

 250 gr tepung beras.

 50 ml air.

 500 ml minyak goreng.

Bumbu untuk keripik daun markisa :


 5 siung bawang putih.

 10 butir kemiri.

 2 cm kunyit.

  1 sdt garam.

Langkah

 Cuci bersih dan tiriskan.

 Campur tepung beras, bumbu halus, dan air aduk sampai rata.

 Panaskan minyak goreng, celupkan tiap lembar daun markisa


kedalam adonan tepung, kemudian masukkan ke dalam minyak goreng
panas.

 Goreng daun yang bercampur tepung adonan hingga matang dan


kering, tapi tidak sampai terlalu gosong.
 Pastikan minyak untuk menggoreng benar benar panas sehingga
begitu dicelupkan, bayam akan mengambang dipermukaan minyak dan
hasilnya akan lebih mengembang.

Es krim daun markisa

Langkah pembuatan tepung daun markisa

a) sortasi daun markisa, buang daun markisa yang berwarna kuning,

c) cuci dan tiriskan,

d) susun di rak pengering,

e) keringkan di mesin pengering dengan suhu 40-50ᵒC selama 5 jam,

f) setelah kering diblender hingga halus menjadi tepung,

g) tepung daun markisa siap dipakai atau dikemas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tepung


daun markisa adalah pemilihan daun markisa (pisahkan daun markisa yang
sudah terlalu tua dan berwarna kuning) dan pengeringan dilakukan tanpa
blanching. Apabila proses yang dilakukan benar sesuai dengan tahapan
diatas, maka akan diperoleh tepung markisa dengan kadar air menjadi 6-7%
dari kadar air awal sekitar 80-90%. Adapun mesin pengering yang digunakan
oleh BPTP Jakarta merupakan mesin pengering skala rumah tangga dengan
konsumsi daya sebesar 900 watt.

Untuk menghasilkan 1500 ml es krim markisa, diperlukan

1. 8 gr tepung markisa,
2. 600 ml susu cair,
3. 120 gr gula pasir,
4. 4 gr CMC,
5. 40 gr creamer.

Adapun langkah pembuatannya sebagai berikut :

a) Campur gula, CMC dan creamer,

b) panaskan susu cair ± 2 menit, masukkan campuran gula, cmc, dan creamer,
kemudian aduk sampai rata dan masak kembali ± 3 menit,

c) Angkat, kemudian mixer adonan tersebut selama ± 5 menit,

d) Dinginkan adonan,

f) Masukkan ke dalam ice cream maker selama ± 60 menit,

g) Es krim daun markisa siap dihidangkan.

Insektisida
Alat :
1. alat penumbuk atau blender
2. gelas kimia 200 ml 2 buah
3. 1 pisau
4. saringan
5. gelas ukur
6. timbangan
7. alat semprot

Bahan :
1. Daun Markisa (Passiflora Edulis) 57,4 gram
2. Air murni 200 ml

Langkah pembuatan
a. menimbang Daun Markisa (Passiflora Edulis) seberat 57,4 gram
b. mencuci Daun Markisa (Passiflora Edulis) hingga bersih
c. menumbuk Daun Markisa (Passiflora Edulis) sampai halus (jika
tidak ada alat penumbuk bisa menggunakan blender)
d. menambahkan 200 ml air murni
e. kemudian ditumbuk hingga merata
f. saring larutan ekstrak Daun Markisa (Passiflora Edulis) yang
telah diaduk
g. mendiamkan larutan tersebut selama 24 jam (sesuai yang
dibutuhkan)
h. menyemprotkan larutan tersebuat terhadap Kutu Putih dan
Ulat Tembakau
i. mengamati perubahan yang terjadi pada kutu putih dan ulat
tersebut

Kompos

gambar

Alat dan bahan

1. sekop,
2. cangkul,
3. penyemprot air.
4. ember,
5. kantung kompos yang berupa mulsa plastik hitam.
6. Alat lainnya yang anda persiapkan untuk di gunakan
adalah paku, martil, dan gergaji.
7. Larutan EM4.
8. Sediakan juga kayu dan terpal untuk membuat media
pengomposan.

Membuat media kompos

 Langkah pertama, untuk lokasi pengomposan, sebaiknya pilih


tempat yang lembab.

 Kedua, usahakan lokasi mudah dijangkau dan cukup luas.

 Untuk pembuatan media, tempat berupa kotak persegi dengan


penutup di atasnya, dengan ukuran ideal 1 x 2 x 1 m.

 Setelah selesai membuat, sekarang buatlah kantung pengomposan


dari mulsa dengan ukuran yang menyesuaikan dengan media
pengomposan.

 Pada bagian bawah lubangilah kecil kecil, yang berguna untuk


penyaringan air. Lubangi juga pada bagian samping sebagai sirkulasi
udara.
Penyortiran Daun untuk Membuat Pupuk Kompos

Setelah selesai pembuatan media pengomposan, langkah selanjutnya adalah


pemilihan daun daun yang akan di gunakan untuk membuat pupuk organik.
Berikut langkah langkahnya :

 Daun yang disiapkan ada dua macam yaitu daun basah dan kering,
untuk daun basah bebas.

 Pastikan daun basah merupakan daun yang masih segar, namun


belum berwarna kuning.

 Selain daun basah, anda juga perlu menyiapkan daun yang kering.
Pastikan jenis daun yang anda kumpulkan merupakan daun bersih yang
belum tercemar.

 Untuk perbandingan jenis daun yang anda butuhkan yaitu sebanyak


1 : 3 antara daun basah dan daun kering.

 Setelah itu, masukkan daun ke ember untuk penghancuran daun.

Penghancuran Daun

 Dalam penghancuran kalian bisa menggunakan gunting, sabit, atau


mesin penghancur daun. Anda dapat memberikan bahan tambahan
yang berupa potongan potongan rumput untuk menghemat waktu
ketika penambahan nitrogen nanti.
 Campurkan daun dan potongan rumput tadi pada wadah, lalu
mulailah untuk menghancurkan bahan tadi.

 Setelah semua bahan sudah di hancurkan, masukkan bahan kedalam


media pengomposan.

Pengomposan

Daun daun yang sudah di hancurkan sekarang di masukkan kedalam media


pengomposan untuk memulai pengomposan daun agar menjadi pupuk
organik. Berikut langkahnya :

 Siapkan tanah gembur atau humus untuk pelapis nantinya.

 Sebelum daun dimasukan ke media pengomposan, masukan sedikit


tanah sebagai pelapis pada media pengomposan.

 Setelah itu masukkan daun dan lapisi atas daun dengan sedikit tanah.

 Ulangi tahapan tersebut hingga daun habis, kemudian padatkan


menggunakan sekop dan siramkan cairan EM4 yang sudah dilarutkan
dengan air.

 Terakhir, tutupi media dengan plastik / terpal dan tutup


menggunakan penutup media rapat-rapat lalu biarkan selama 6 minggu.

Penambahan Nitrogen

Nitrogen memliki manfaat bagi tumbuhan agar terlihat lebih hijau,


mempercepat pertumbuhan, dan menambah kandungan protein hasil panen.
Berikut langkahnya :
 Campurkanlah ± 20 hingga 25 persen bahan yang kaya akan nitrogen
ke dalam media. kalian bisa menggunakan menggunakan pupuk
kandang.

 Serta Campurkan makanan sisa dapur, seperti sayur sayuran, ampas


teh, dan kopi. Hindari produk susu, dan juga daging ataupun roti yang
padat.

 Tumpuklah secara berlapis diantara daun daunan.

Pengadukan Pupuk Kompos


 Pengadukan pupuk dilakukan agar mikroorganisme tercampur rata
dan bisa menguraikan dalam pembuatan pupuk. Hal ini di
karenakan mikroorganisme mempunyai peran penting dalam
penguraian daun menjadi pupuk.
 Yang perlu diperhatikan juga adalah untuk selalu menjaga
kelembapan pupuk saat masa pengomposan. Maka, saat cuaca kering
siramlah pupuk dengan air bisa lagsung atau menggunakan selang.
Dan jangan lupa untuk tidak membuat genangan air agar jamur tidak
tumbuh.
 Untuk memastikan kompos tetap selalu lembab, anda dapat
mengambilnya segenggam lalu meremasnya. Jika memang lembab
maka pada kompos hanya akan mengeluarkan sedikit tetesan air.
 Untuk proses pengadukan pupuk kompos yang pertama kali anda
harus menunggu sekitar 1–2 minggu. Panas yang muncul di dalam
gundukan daun yang lembap merupakan serangkaian dari proses
pengomposan. Atau yang sering kali disebut dengan “sedang
memasak”.

Untuk pengadukannya lihat cara di bawah ini :


 Gunakan sekop atau garpu rumput untuk menggali ke dalam bagian
dasar di tengah-tengah gundukan kompos dan membalikkannya.
Lapisan teratas har
 uslah dipendam dan kompos daun harus tampak segar dan basah
pada bagian atas.
 Pengadukan kompos di lakuka 3 kali per minggu, atau minimal dua
kali setiap dua minggu. Hal tersebut jika di lakukan berkali-kali akan
membuat kompos lebih cepat saat pengomposan atau memasak.
 Jangan lupa untuk menutup media pengomposan dengan terpal atau
plastik untuk menjaga panas di dalam gundukan kompos tidak keluar.
Serta sesekali anda perlu menambahkan sedikit air, tetapi jangan banyak
banyak karena dapat menyebabkan timbulnya jamur.
 Campurlah kompos dengan tanah setelah 4 sampai 9 bulan. Ketika
warna kompos telah berubah menjadi cokelat tua yang seragam,
ketahuilah bahwa saat ini adalah waktu untuk menggunakannya.

Masker bubuk daun markisa


Gambar

Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengolah daun markisa menjadi


serbuk markisa :

1. Jemur daun markisa


2. Setelah kering tumbuk sampai halus
3. Saring atau ayak hasil tumbukan daun markisa
4. Kemas dalam wadah tertutup
5. Siap dimanfaatkan/dikonsumsi

Serbuk daun markisa premium disaring dengan ayakan stainless steel


untuk menghasilkan serbuk daun dengan tingkat kehalusan di atas 80 mesh
dan memisahkan butiran yang masih kasar. Serbuk yang lolos saringan,
kemudian dikemas dalam kemasan aluminium foil laminasi ketebalan 125
mikron untuk didistribusikan atau disimpan sebagai stock. Saat ini kemasan
penjualan yang umum berisi 250 gram, 500 gram, 1.000 gram, 2,5 kg dan 5 kg.

Pemakaian paling mudah, bubuk markisa bisa diseduh dengan air


panas/mendidih sebagai teh markisa, ditaburkan pada nasi saat kita makan
baik makan siang, pagi atau malam. Dosis pemakaian secukupnya, meskipun
belum ada laporan efek samping, sebaiknya jangan berlebihan juga
mengkonsumsinya.

Sementara itu, salah satu manfaat daun markisa untuk wajah adalah
dijadikan sebagai bubuk dan masker. Daun ini mengandung antioksidan dan
vitamin yang bagus untuk kulit. Dengan banyaknya manfaat daun markisa,
tumbuhan ini bisa dibuat menjadi masker wajah. Berikut cara membuat
masker daun markisa

Bahan

1. 1/2 sdm bubuk daun kelor


2. 1 sdm madu
3. 1 sdm air mawar
4. 1/2 sdm jus lemon
5. Air

Langkah Pembuatan

a. Cukup ambil daun markisa secukupnya lalu tumbuk hingga


halus.
b. Campur bubuk daun markisa, madu, air mawar, dan jus lemon.
c. Periksa konsistensinya dan tambahkan air bila perlu untuk
mendapatkan pasta yang kental dan lembut.
d. Aplikasikan di seluruh wajah di pagi hari dan diamkan selama
10 menit. Bilas dengan air hangat.
e. Keringkan wajah dengan handuk bersih. Aplikasikan sedikit
pelembap untuk mendapatkan kulit wajah yang halus dan
lembut.

Anda mungkin juga menyukai