PEMBAHASAN
yang tidak terletak dalam wewenang metode-metode ilmu khusus. Jadi, filsafat
membantu untuk mendalami pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan
ruang lingkupnya.
Kegunaan filsafat dapat dibagi menjadi dua, yaitu kegunaan secara umum
dan kegunaan secara khusus. Kegunan secara umum dimaksudkan manfaat yang
dapat diambil oleh orang yang belajar filsafat secara mendalam sehingga mampu
suatu obyek, misalnya di Indonesia jadi khusus diartikan terikat oleh ruang dan
waktu, sedangkan umum dimaksudkan tidak terikat oleh ruang dan waktu.
Dalam garis besarnya filsafat mempunyai tiga cabang besar yaitu teori
pengetahuan, teori hakikat, dan teori nilai. Teori pengetahuan pada dasarnya
obyek, dan hasilnya ialah pengetahuan filsafat. Yang ketiga, teori nilai atau disebut
artinya pengetahuan, “logos” artinya ilmu atau teori. Dengan demikian epistemologi
yang seumur dengannya mungkin mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dari
pada dia dalam bidang yang sama atau berbeda. Bagaimana mereka itu masing-
berbagai cara dan dengan menggunakan berbagai alat. Ada beberapa aliran yang
a. Empirisme
Kata ini berasal dari kata yunani Empeirikos yang berasal dari kata
aliran rasionalisme.
b. Rasionalisme
yang menyebabkan akal dapat bekerja. Akan tetapi, untuk sampainya manusia kepada
merupakan bahan yang belum jelas, kacau. Bahan ini kemudian dipertimbangkan
oleh akal dalam pengalaman berpikir. Akal mengatur bahan itu sehingga dapatlah
terbentuk pengetahuan yang benar. Jadi, akal bekerja karena ada bahan dari indera.
c. Positivisme
Pada dasarnya positivisme bukanlah suatu aliran yang khas berdiri sendiri. Ia
perlunya eksperimen dan ukuran-ukuran. Jadi, pada dasarnya Positivisme itu sama
d. Intuisonisme
Ini adalah hasil evolusi pemahaman yang tertinggi. Kemampuan ini mirip
memahami kebenaran, yang tetap. Intuisi ini menangkap obyek secara langsung tanpa
melalui pemikiran. Jadi, indera dan akal hanya mampu menghasilkan pengetahuan
yang tidak utuh (spatial), sedangkan intuisi dapat menghasilkan pengetahuan yang
utuh, tetap.
2. Ontologi
Ontologi adalah reori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas.
mendalam sampai pada hakikatnya. Inilah sebabnya bagian ini dinamakan teori
Apa itu hakikat? Hakikat ialah realitas, realitas ialah ke-real-an. “real” atinya
kenyataan yang sebenarnya. Jadi hakikat adalah kenyataan yang sebenarnya, keadaan
sebenarnya sesuatu, bukan keadaan sementara atau keadan yang menipu, bukan
a. Logika
pengetahuan yang benar. Dalam logika dikenal perbedaan antara kesimpulan yang
tepat dan kesimpulan yang benar. Kesimpulan yang tepat diperoleh bila bentuk
berpikirnya benar (logika formal). Kesimpulan yang benar berasal dari penyelidikan
terhadap isi kesimpulan itu. Yang meneliti isi kesimpulan adalah logika material.
b. Etika
Ada beberapa teori tentang nilai baik-buruk (etika). Salah satunya teori nilai
dari Islam yang ada lima kategori : baik sekali, baik, netral, buruk, buruk sekali
c. Estetika
Nilai “baik” sebanding dengan nilai “indah”, tetapi kata “indah” lebih sering
dikenalkan pada seni, sedangkan “baik” pada perbuatan. Didalam kehidupan, indah
lebih berpengaruh ketimbang baik. Orang lebih tertarik pada rupa ketimbang pada
tingkah laku. Orang yang tingkah lakunya baik (etika), tetapi kurang indah (estetika),
akan dipilih belakangan, yang dipilih lebih dulu adalah orang yang indah, sekalipun
kurang baik.
3. Aksiologi
mengetahui kegunaan filsafat atau untuk apa filsafat itu digunakan atau apa guna
filsafat itu, kita dapat melihat filsafat sebagai tiga hal. Pertama, filsafat sebagai
kumpulan teori, digunakan untuk memahami dan mereaksi dunia pemikiran. Kedua,
filsafat sebagai pandangan hidup, fungsinya mirip sekali dengan agama, yaitu
menjadi jalan kehidupan, atau pedoman yang isinya berupa ajaran dan ajaran itu
mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Allah SWT,
sebagaimana islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia,
kegiatan, cara, alat dan lingkungan hidup yang menunujang keberhasilannya dalam
membentuk manusia dengan ciri perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan
atau ilmu pengetahuan. The liang gie memberikan pengertian ilmu adalah rangkaian
pemahaman secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan
dimengerti manusia.
serta perkembangan firtah (kemampuan dasar) anak didik melalui ajaran islam kearah
titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. Pendidikan, secara teoritis
Esensi dari potensi dinamis dalam setiap diri manusia itu teletak pada
Oleh karena itu, dalam strategi pendidikan Islam keempat potensi dinamis yang
esensial tersebut menjadi titik pusat dari proses kependidikan islam sampai kepada
Sedangkan obyek pendidikan islam yang sejalan dengan misi ajaran Islam
berperan sebagai makhluk Allah yang paling utama diantara lainnya, dan
ilmiah
PENUTUP
A. KESIMPULAN
A. Dalam garis besarnya filsafat mempunyai tiga cabang besar yaitu teori
pengetahuan, teori hakikat, dan teori nilai. Teori pengetahuan pada dasarnya
semua obyek, dan hasilnya ialah pengetahuan filsafat. Yang ketiga, teori
B. SARAN
TEMA SENTRAL SISTEMATIKA FILSAFAT
Oleh:
Aslinda
Heurul Aswar
PENDAHULUAN
Filsafat adalah berfikir secara mendalam tentang hakikat segala sesuatu yang
ada maupun yang mungkin ada tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan apapun.
Adapun seseorang yang mendalami atau akhli dalam filsafat suka disebut filosof, di
dalam filsafat Islam disebut akhli hikmah atau mutakalimin. Hasil pemikiran para
filsof mengenai filsafat yang di kumpulkan dalam bentuk tulisan serta disusun secara
secara garis besar terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Pada
umumnya dapat dikatakan bahwa dengan belajar filsafat semakin menjadikan orang
untuk mendalami pertanyaan manusia tentang makna realitas dan ruang lingkupnya.
B. Rumusan Masalah
Pendidikan Islam?
C. TUJUAN PENULISAN
Pendidikan Islam!
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II 1
PEMBAHASAN 1
BAB III 1
PENUTUP 1
A. Kesimpulan 1
B. Saran 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.