“F”
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HERNIA INGUINALIS LATERALIS
DI RUANG OK RS AWET MUDA NARMADA
TANGGAL 07 DESEMBER 2020
DISUSUN OLEH:
KHAERUL MUBAROK BAFADAL
P07120420014N
Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus ini telah disahkan dan disetujui oleh
pembimbing lahan dan pembimbing akademik pada:
Hari/Tanggal : __________________________
Bangsal/Ruangan : __________________________
Nim : P07120420014N
Mengetahui,
(______________________________) (____________________________)
NIP. NIP.
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PREOPERATIF PADA Tn. “F”
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HERNIA INGUINALIS LATERALIS
DI RUANG OK RS AWET MUDA NARMADA
TANGGAL 07 DESEMBER 2020
I. PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 06 Desember 2020
Jam Masuk : 20.40 WITA
Tanggal Pengkajian : 07 Oktober 2020
Jam Pengkajian : 18.10 WITA
Ruangan : IBS RS Awet Muda Narmada
No. RM : 116844
Diagnosa : Hernia Inguinalis Lateralisa
Tindakan : Pro Hernia Repaire and Mesh
A. Data Biografi
1. Pasien
Nama : Tn. F
Umur : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Bahasa yang Digunkan : Sasak, Indonesia
Alamat : Pringgarata
2. Penanggung Jawab
Nama : Tn. Z
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pendidikan : Ahli Madya (D3)
Pekerjaan : Perawat
Bahasa yang Digunkan : Sasak, Indonesia
Alamat : Pringgarata
Hubungan dengan Klien : Anak
B. Alasan Masuk Rumah Sakit
1. Alasan Dirawat
Pasien mengatakan dirawat di Rumah Sakit Awet Muda karena ada benjolan di
selangkangan sejak 1 tahun yang lalu dan direncanakan untuk operasi
2. Keluhan Utama Saat Dikaji
Pasien mengatakan merasa agak susah bernafas serta cemas dengan proses
operasi yang akan dijalaninya.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan datang ke IGD RS Awet Muda Narmada Tanggal 6
Desember 2020 pukul 20.00 WITA atas Pilihan pasien dan jadwal elektif dari
dr, T,SP.B karena pasien akan dilakukan operasi hernia di selangkangan sebelah
kanan dengan riwayat hernia sejak 1 tahun yang lalu. Kemudian pasien
dilakukan cek lab Darah Lengkap. Pada pukul 21.15 WITA pasien dipindahkan
ke Ruang IRNA A untuk rawat inap dan rencana operasi Tanggal 7 Desember
2020 pukul 13.00 WITA.
2. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien mengatakan sebelumnya mengalami penyakit bronkhitis kronis
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada dari anggota keluarganya yang memiliki penyakit
serupa
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Tanda-tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,5 ºC
4. Head to Toes (Data Fokus)
Pemeriksaan Fisik Ekstremitas Bawah: Inspeksi: tampak adanya benjolan pada
selangkangan sebelah kanan
5. B6
a. B1 (Breath)
Pernafasan spontan, terdengar suara napas ronchi lobus kiri dan kanan atas,
irama napas teratur, Inspirasi lebih panjang dari ekspirasi. Malampati Score:
I, gerak leher bebas.
b. B2 (Blood)
Irama jantung reguler, terdengar bunyi jantung I (lub) tunggal dan bunyi
jantung II (dub) tunggal, tidak ada nyeri dada, CRT < 2 detik, akral teraba
hangat
c. B3 (Brain)
Kesadaran: Compos Mentis dengan GCS: E4V5M6, istirahat tidur 6-7 jam
dalam sehari.
d. B4 (Bladder)
Pasien BAK 3-4 kali dalam sehari.
e. B5 (Bowel)
Nafsu makan pasien masih baik, mulut bersih, mukosa bibir kering, tidak
terdapat nyeri telan, selama dirawat di ruang rawat inap baru sekali BAB.
f. B6 (Bone)
Warna kulit normal, turgor kulit baik, terpasang infus pada tangan kiri.
E. Psikososial
Pasien mengatakan masih bisa berinteraksi dengan baik dengan keluarga, teman,
tetangga, dan perawat serta tim kesehatan lainnya. Pasien selalu menjawab
pertanyaan yang diajukan perawat dengan baik.
F. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Islam. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu
berdoa untuk kesembuhan dirinya dan kelancaran operasinya.
G. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 06 desember 2020-12-2020 (Pukul 20.12 WITA)
Hasil Pemeriksaan:
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
Hematologi Auto Analyzer
Hemoglobin 10.2 gr/dL 12,0 - 16,0
Jumlah Leukosit 17.200 /mm3 4000 - 11000
Hitung Jenis Leukosit Lym 25.2 % 5,0 - 55,0
Hitung Jenis Leukosit MXD 3.7 % 1,0 - 20,0
Hitung Jenis Leukosit Neut 71.1 % 45,0 - 95,0
Jumlah Eritrosit 4.20 10/ mm3 4–5
Hematokrit 31.4 % 37 – 47
MCV 74.9 fL 81 – 99
MCH 24.2 hg 27 – 31
MCHC 32.4 g/dL 33 – 37
Jumlah Trombosit 340.000 /mm3 150000-400000
Masa Perdarahan (Bleeding)
Masa Pembekuan (Clothing)
Clothing Time (CT) 7.00 Menit 6 – 12
Ureum BUN
Ureum BUN 35 mg/100 ml 10 – 50
Kreatinin Serum
Kreatinin Serum 0.8 mg/100 ml 0,5 – 0,9
Glukosa Auto Analyzer
Glukosa Sewaktu 123 mg/100 ml 70 – 170
Hasil Pemeriksaan Serologi/Imunologi:
No. Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Rapid Test Covid-19 IgG/IgM Non Reaktif Non Reaktif
2. Pemeriksaan Radiologi
Hasil Pemeriksaan X Foto Thorax PA
Tanggal Pemeriksaan: 02 Desember 2020
Kesan:
Cor tak membesar.
Pulmo tak tampak kelainan
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
No
Data/Symptom Etiologi Problem
.
1. Ds: Hernia Ansietas
- Pasien mengatakan
datang ke IGD RS Awet Proses pembedahan (Pro
Muda Narmada karena Hernia Repaire and Mesh)
pasien akan dilakukan
operasi hernia di Koping individu Tidak
selangkangan sebelah Adekuat
kanan dengan riwayat
hernia sejak 1 tahun Ansietas
yang lalu
Do :
- Pasien tampak gelisah.
- TTV:
TD : 130/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,5 ºC
5. Monitor pola
pernafasan (bradipnea, 5. Mengetahui jenis
takipnea, pernafasan dan intervensi
hiperventilasi), lebih lanjut
kecepatan, irama,
kedalaman dan usaha
respirasi
6. Ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
6. Untuk mengontrol
pernafasan dan membuka
ekspansi paru
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
Prioritas Masalah:
1. Pola Nafas Tidak Efektif
2. Ansietas
I. PENGKAJIAN
A. Data Operasi
Jenis Operasi : Pro Hernia Repaire and Mesh
Tanggal Operasi : 07 Desember 2020
Premedikasi : Ondansentron 4mg
Jenis Anestesi : Spinal
Gologan Operasi : Mayor
Ronde : 1 kali
Lama Operasi : ± 1 jam 30 menit
Operator : dr. Tomy.,Sp.B
Asisten : Ners Candra
Instrumentasi : Ners Ita
Anastesiology : dr. Desak.,Sp.An
Penata Anestesi : Ners Nasir dan Ners Agus
Perawat Sirkuler : Ners Zia
B. Persiapan Pasien
Posisi: Supinasi
C. Persiapan Alat dan Bahan
EBL :
1. Puasa : 2 ml x BB x jam puasa
2 x 12 jam
24 x 55
1320 ml
2. Pendarahan Intra Op :
Kassa : 20 kassa kecil x 2 ml
40 cc
Pendarahan Operasi : ±80cc
Linen 15% : 10 cc
D5 ½ Ns : 250 cc
Estimasi pendarahan 10% : Pergantian Cairan 2-4x dari jumlah cairan hilang
menggunakan cairan kristaloid RL
No
Data/Symptom Etiologi Problem
.
1. Ds: Hernia Inguinalis Devisit Volume
- Pasien dilakukan Cairan
pembedahan dengan Dilakukan pembedahan Intravaskuler
jenis operasi Pro Operasi Pro Hernia
Hernia Repaire and Repaire and Mesh
Mesh
Do : Pendarahan
- Adanya pendarahan
saat proses operasi
- Pasien menjalani Devisit Volume Cairan
puasa ±12 jam
Intravaskuler
B. Rumusan Diagnosa
Resiko Pendarahan b.d Proses embedahan ditandai dengan Pasien dilakukan
pembedahan dengan jenis operasi Pro Hernia Repaire and Mesh, Adanya
pendarahan saat proses operasi, Pasien menjalani puasa ±12 jam
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
V. EVALUASI
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
O:
- Tidak ada tanda-tanda sianosis
- Terdengar suara ronchi
- TD:113/70,N:75x/mnt,Spo2:100%
I. PENGKAJIAN
A. Keadaan Umum: Lemah
B. Body of System
1. B1 (Breathing)
Pernafasan spontan, terdengar suara napas ronchi, irama napas teratur.
2. B2 (Blood)
Irama jantung reguler, terdengar bunyi jantung I (lub) tunggal dan bunyi jantung
II (dub) tunggal, tidak ada nyeri dada, CRT < 2 detik, akral teraba dingin dan
kering.
3. B3 (Brain)
Kesadaran: Compos Mentis
4. B4 (Bladder)
Pasien terpasang kateter ±100 cc
5. B5 (Bowl)
Mulut bersih, mukosa bibir kering, tidak terdapat nyeri telan.
6. B6 (Bone)
Warna kulit normal, turgor kulit baik, terpasang infus pada tangan kiri.
Terdapat Balutan Luka insisi di daerah perut ±8cm
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
No
Data/Symptom Etiologi Problem
.
1. Ds: Proses Insisi Pembedahan Kerusakan
- Integritas Kulit
Adanya Bekas Sayatan
Do : Operasi di Abdomen
- Terdapat Balutan Luka
insisi di daerah perut Kerusakan Integritas kulit
±8cm
- TD : 110/70,
N:82x/mnt,Spo2:100%
B. Rumusan Diagnosa
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka post operasi ditandai
dengan Terdapat Balutan Luka insisi di daerah perut ±8cm, TD : 110/70,
N:82x/mnt,Spo2:100%
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
Hari/Tan
Jam INTERVENSI Intervensi
ggal
Senin, 07 20.31 1. Hindari kerutan pada tempat 1. Tidak ada kerutan pada
Desember WITA tidur. tempat tidur
2020 20.32 2. Monitor luka akan adanya 2. Luka post op tidak ada
WITA pendarahan dan keadaan tampak pendarahan, tidak
sianosis ada tanda sianosis
20.33 3. Jaga kebersihan alat tenun. 3. Alat tenun dalam keadaan
WITA bersih
20.35 4. Anjurkan keluarga pasien untuk 4. Pasien mengerti dan
WITA menggunakan pakaian yang mengikuti anjuran perawat
longgar terlebih dahulu teantang penggunaan
pakaian yang longgar
20.36 5. Anjurkan keluarga untuk tetap 5. Pasien mengerti dan
WITA cuci tangan dan menggunakan mengikuti anjuran perawat
masker saat kontak dengan untuk cuci tangan dan pakai
pasien masker saat kontak dengan
pasien
20 31 6. Pantau Hemodinamik pasien 6. Hemodinamik pasien
WITA tiap 5 menit terpantau. TTV terlampir
s.d
20.50
WITA
TTV pasien Post Operatif
V. EVALUASI
Nama : Tn. F
Umur : 57 Tahun
No. RM : 116844
O:
- Luka post op tidak ada tampak
pendarahan, tidak ada tanda sianosis
- Hemodinamik pasien stabil
A: Masalah Teratasi Seluruhnya