KELOMPOK 6A 3 :
2020
1
OVERVOLTAGE AND UNDERVOLTAGE TIME-LAG RELAY
B. Prinsip Kerja
Overvoltage Relay dan Under Voltage Relay
Over Voltage Relay (OVR) dan Under Voltage Relay (UVR) adalah relay yang
mengamankan peralatan instalasi dari pengaruh perubahan teganga lebih atau
tegangan kurang. Peralatan instalasi mempunyai nilai batas maksimum dan batas
minimum dalam pengorasiannya. Jika tegangan melebihi nilai maksimum atau
minimum batas kerja operasinya, peralatan tersebut dapat rusak. Sehingga untuk
menjaga peralatan darikerusakan akibat.Perubahan tegangan yang signifikan tersebut
dibutuhkan OVR dan UVR. Prinsip kerja OVR dan UVR adalah apabila dia mencapai
1
titik setingannya. OVR akan bekerja jika tegangan naik melebihi dari setingannya.
Sedangkan UVR bekerja apabila tegangan turun, kurang dari nilai setingannya.
F. Diagram Operasi
1. Fungsi Undervoltage
Apabila saat tegangan salah satu fasa menurun melewati batas tegangan kurang
(undervoltage limit) dan relay mendeteksi selama setting waktu (T) maka relay akan
(OFF) dan lampu indikator tegangan kurang (<U) akan menyala. Kemudian saat
tegangan kembali naik sampai batas hysteresis maka relay akan kembali (ON) dan lampu
indikator tegangan kurang (<U) akan mati.
2
2. Fungsi Overvoltage
Saat tegangan salah satu fasa meningkat melebihi batas tegangan lebih (overvoltage
limit) dan relay mendeteksi selama setting waktu (T)maka relay akan (OFF)dan lampu
indikator tegangan lebih (>U) akan menyala kemudian saat tegangan kembali turun
sampai melewati batas hysteresis maka relay akan kembali (ON) dan lampu tegangan
lebih (>U) akan mati.
G. Karakteristik
1. Karakteristk Undervoltage
karakteristik untuk undervoltage U <, didefinisikan dengan persamaan berikut:
TMS
t =
1− V
Vs
dimana:
3
Semakin tinggi nilai TMS dan nilai setting tegangan relay maka waktu operasi relay akan
semakin lambat, begitupun sebaliknya apabila nilai TMS di turunkan dan nilai setting
tegangan relay diturunkan maka waktu operasi nilai TMS di turunkan.
2. Karakteristik Overvoltage
Karakteristik inverse untuk tegangan U>, didefinisikan dengan persamaan berikut:
TMS
t =
V −1
VS
dimana:
t = Beroperasi waktu dalam detik
TMS = pengaturan waktu multiplier
V = tegangan input diterapkan
Vs = menyampaikan tegangan pengaturan
CATATAN: persamaan ini berlaku untuk V> Vs
4
Apabila nilai TMS tinggi dan nilai setting tegangan relay rendah maka waktu operasi relay
akan semakin lambat, apabila nilai TMS rendah dan nilai setting relay di naikkan maka
waktu operasi relay akan semakin cepat.
1.3. DAFTAR BAHAN DAN PERALATAN YANG DIPERLUKAN
5
1.4. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN
3 PHASA
L2
L3
745 18
R S T N PE
745 561
l
Gambar 1.1
Susunan komponen untuk percobaan rele tegangan lebih dan rele tegangan kurang
Ukurlah nilai tegangan keluaran maksimum dari power supply autotrafo 3 phasa,
dengan cara mengatur autotrafo tersebut. Data hasil pengukuran tegangan tersebut
masukkan ke dalam Tabel 1.1
6
1. Tetapkan tegangan keluaran autotrafo 3 phasa sebesar 380 volt dan kemudian off-
kan.
4. Operasikan power supply autotrafo 3 phasa dan juga modul power circuit breaker.
Jika rangkaian anda benar maka anda akan melihat bahwa relai tegangan lebih dan
tegangan kurang telah mendapat tegangan pada nilai nominal. Lampu indikator
yang menyala adalah lampu yang diposisi tengah.
6. Catat nilai tegangan pada saat relai tersebut beroperasi. Nilai tegangan ini disebut
sebagai tegangan operasi terukur relai tegangan kurang. Selanjutnya naikkan
kembali tegangan keluaran autotrafo 3 phasa tersebut sampai relai kembali melepaskan
kontaknya (lampu indikator tegangan kurang padam kembali). Nilai tegangan tersebut
dinamakan nilai tegangan pelepasan terukur. Masukkan data-data nilai tegangan terukur
tersebut kedalam Tabel 1.2.
7. Untuk nilai setting yang sama pada relai lakukan pengukuran sebanyak 3 kali.
Seperti pada tabel 1.2
7
8. Selanjutnya lengkapi data pengukuran untuk setting-setting rele yang lainnya
sesuai dengan tabel 1.2 tersebut.
9. Ulangi langkah kerja 2 s/d 9 di atas untuk setting time delai sebesar 1 s. Lengkapi
data sesuai dengan tabel 1.
Tabel 1.1
Pengukuran Nilai Tegangan Power Supply Autotrafo 3 phasa.
Tegangan terminal power supply 3 phasa Tegangan (V)
R-
N
S-N
T-N
R-S
R-T
S-T
8
Tabel 1.2 Data operasi rele tegangan kurang untuk setting time delay = 0,5 s
Setti Tegangan Tegangan
ng Operasi Pelepasan
UV Terukur (V) Terukur (V)
0,95
0,9
0,85
0,8
0,75
0,7
Tabel 1.3 Data operasi rele tegangan kurang untuk setting time delay = 1,0 s
Setting Tegangan Tegangan
Operasi Pelepasan
UV
Terukur (V) Terukur (V)
0,95
0,9
0,85
0,8
0,75
0,7
9
1.7. TUGAS DAN PERTANYAAN
Berdasarkan data hasil praktek dan pengamatan yang didapatkan melalui percobaan ini,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Hitunglah nilai reset rasio untuk rele tegangan kurang berdasarkan data pengukuran
yang anda peroleh pada Tabel 1.2 dan Tabel 1.3.
2. Buat analisa saudara mengenai data hasil pengukuran dalam Tabel 1.2 dan juga
untuk Tabel 1.3
3. Berdasarkan hasil pengukuran data operasi untuk rele tegangan kurang, buatlah
data operasi untuk rele tegangan lebih secara teoritis (perhitungan) untuk setting :
time delay = 0,5 s dan setting OV = 1,05 dan 1,1 serta jelaskan hasil perhitungan
saudara tersebut.
4. Sebutkan dan jelaskan aplikasi rele tegangan kurang dan rele tegangan lebih
5. Buatlah kesimpulan dari seluruh percobaan yang telah anda lakukan
10
11.8. REFERENSI
A.R. Van C. Warrington., 1969. Protective Relay : their Theory and Practice.
https://priscaidina.tumblr.com/post/62152349571/tugas-sistem-proteksi
11