sejarah
perkembangan
K3
Afifah
Zahrotus
Sa'adah
(A2A020046)
Sejarah perkembangan K3 di dunia dimulai dari jaman
pra-sejarah sampai dengan jaman modern sekarang,
secara ringkas adalah sebagai berikut :
Jaman Pra-Sejarah. Pada jaman batu dan goa (Paleolithic dan Neolithic)
1 manusia yang hidup pada jaman ini telah mulai membuat kapak dan
tombak yang mudah untuk digunakan serta tidak membahayakan bagi
mereka saat digunakan. Dengan kapak dan tombak yang di desain
mengecil pada pegangan untuktidak membahayakan bagi pemakai saat
mengayunkan kapak tersebut.
··Jaman Yunani Kuno. Pada Jaman ini salah satu tokoh yakni, Hippocrates
4 berhasil menemukan adanya penyakit tetanus pada awak kapal yang
ditumpanginya.
·Jaman Romawi. Para ahli seperti Lecretius, Martial, dan Vritivius mulai
5 memperkenalkan adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan karena
adanya paparan bahan-bahan toksik dari lingkungan kerja seperti timbal dan
sulfur. Pada masa pemerintahan Jendral Aleksander Yang Agung sudah
dilakukan pelayanan kesehatan bagi angkatan perang.
·Abad Pertengahan. Pada abad ini, telah diberlakukan pembayaran terhadap
7 pekerja yang mengalami kecelakaan. Selain itu, pekerja telah mengenal akan
bahaya vapour dilingkungan kerja sehingga disyaratkan bagi pekerja untuk
menggunakan masker.
·Abad ke-18. Pada masa ini ada seorang ahli bernama Bernardino Ramazzini
9 dalam bukunya Discourse on the diseases of workers, (buku ini sampai
sekarang masih dijadikan referensi oleh para ahli K3) mengatakan bahwa dua
faktor besar yang menyebabkan penyakit akibat kerja, yaitu bahaya yang
ada dalam bahan-bahan yang digunakan ketika bekerja dan ergonomic
factors atau gerakan-gerakan janggal.
10 ·Era Revolusi Industri (Traditional Industrialization). Pada era ini dalam
pengorganisasian kerja sudah menggunakan teknologi mesin. Namun,
perkembangan teknologi menyebabkan munculnya penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan pemajanan karbon dari bahan-bahan sisa pembakaran.
12 Era Manajemen dan Manajemen K3. Perkembangan ini dimulai sejak tahun
1950-an hingga sekarang. Hal ini dimulai denganteori Heinrich yang meneliti
penyebab-penyebab kecelakaan bahwa umumnya kecelakaan terjadi karena
faktor manusia (substandar act) dan faktor kondisi kerja yang tidak aman
(substandar condition).
12 Era Mendatang. Perkembangan K3 pada masa yang akan datang tidak hanya
difokuskan pada permasalahan K3 yang ada sebatas di lingkungan industri
dan pekerja, tetapi juga mulai menyentuh aspek-aspek yang sifatnya publik
yang menekankan pada kesadaran berperilaku yang selamat dan sehat.
Penerapan aspek-aspek K3 mulai menyentuh segala sektor aktifitas
kehidupan dan lebih bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat manusia
serta penerapan hak asasi manusia demi terwujudnya kualitas hidup yang
tinggi
12
Bagaimana
sejarah
perkemban
gan K3 di
Indonesia?
Sejarah K3 di Indonesia.
Era Reformasi.
5 Pada masa ini seiring dengan semangat otonomi daerah, maka perhatian
terhadap K3 yang selama ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,
pemerintah daerah pun memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan K3.
Semua tempat kerja wajib menyelenggarakan upaya kesehatan dan
keselamatan kerja dan juga mulai mengikuti standar internasional.
thak you
for
watching