Anda di halaman 1dari 2

RESUME STUDENT PROJECT 1

BREAST CANCER

Nama : Putu Anggia Dimitri Pramesti

NIM : 1770121078
SGD :3

Ca mammae adalah jenis keganasan yang paling sering terjadi pada wanita. Satu dari
delapan wanita akan menderita ca mammae selama hidupnya. Sesuai namanya, ca
mammae adalah karsinoma/ keganasan pada payudara. Ca mammae terjadi karena
pertumbuhan dan perkembangan sel yang abnormal pada jaringan payudara. Ca mammae
ditandai dengan perubahan ukuran payudara, ada benjolan, rasa nyeri, perubahan warna
kulit payudara, hingga adanya sekret abnormal dari payudara.

Skrining ca mammae dilakukan dengan mammography yang digunakan x-ray untuk


mendeteksi massa atau kalsifikasi pada jaringan payudara. Diagnosis ca mammae
ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologi pada sampel jaringan yang diambil melalui
prosedur biopsy.

Deteksi awal dari ca mammae penting untuk diagnosis lebih awal ca mammae karena ini
akan mempengaruhi terapi yang diberikan serta tingkat keberhasilan terapi tersebut.
Terapi pada ca mammae terbagi menurut stadium yaitu, stadium awal dimana belum
ditemukan metastase dan stadium lanjut dimana sudah ditemukan metastase pada lymph
nodes maupun organ lainnya.

Terdapat beberapa jenis terapi ca mammae yang diberikan sesuai kondisi karsinoma
pasien serta ditentukan setelah melalui pertimbangan yang matang. Ca mammae bisa
ditangani dengan prosedur pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan terapi endokrim/
hormone.

Penting untuk diketahui bahwa terapi yang diberikan pada pasien ca mammae tidak hanya
bertujuan untuk menyembuhkan penyakitnya atau merinngankan keluhannya, tetapi juga
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Saat ini, masih perlu dilakukan penelitian dan
riset lebih lanjut mengenai ca mammae dan terapinya.

Referensi :

Harbeck N, Gnant M. 2017. Breast Cancer. The Lancet: 389; 1134–50. Viewed 08 March
2021, from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27865536/

Anda mungkin juga menyukai