Anda di halaman 1dari 8

ORGANISASI PASAR

4 model organisasi pasar yaitu :


1. Pasar persainan sempurna (perfect competition)
2. Pasar monopoli (monopoly)
3. Pasar Oligopoli (oligopoly)
4. Pasar persaingan monopolistik (monopolistik competition)

Dua model pasar yang pertama, pasar persaingan sempurna dan monopoli merupakan model
yang ekstrem, yang satu jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan yang kedua hanya satu
penjual. Dua model yang pertam ajarang ditemui atau bahkan tidakpernah ada dalam kenyataan,
akan tetapi berbagai hasil analisis model ini dapat memberikan penjelasan dan prediksi yang
baik.
Sedangkan dua model terakhir yang lebih mendekai kenyataan menmbulkan banyak model
teori yang bermacam-macam dan kenyataan analisis yang digunakan banyak menggunakan
pendekatan dua model pertama dengan modifikasi. DAn memang dua model terakhir ini,
oligopoli dann persaingan monopolitik terletak diantara persaingan sempurna dan monopoli.
Oligopoli ada beberapa penjual (lebih dari satu) tetapi tidak banyak monopololistic compettition
penjual banyak tetapibarang tidak homogen.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (PERFECT COMPETITION)

Ciri-ciri psar persaingan sempurna :


1. Jumlah penjual dan pembeli banyak
2. Barang homogen
3. Mobilitas seumberdaya sempurna
4. Perfect knowledge

Jumlah penjual dan pembeli banyak, sehingga tiap penjual dan tiap pembeli hanya menjual dan
memebli sebagain kecil saja dari jumlah barang yang ada di pasar, perubahan jumlah yang
dijual/dibeli masing-masing tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
Barang homogen, kualitas barang yang dijual/dibeli sama sehingga tidak mungkin penjual
menjual dengan hara yang lebih tinggi.
Mobilitas sumberdaya sempurn aartinya sumberdaya (modal dan tenaga kerja) dengan mudah
dapat berpindah dari usaha produksi yang satu ke usaha produksi yang lain yang lebih
menguntungkan.
Perfect knowledge artinya semua penjual dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
atau memperoleh informasi yang sempurna tentang pasar termasuk harga pasar yang terjadi
sehingga :
- Tidak ada penjual yang menjual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar
- Tidak ada pembeli yang membeli dengna harga yang lebih tinggi
- Tidak ada sumberdaya yang digunakan untuk memperoduksi usaha produksi yang kurang
menguntungkan daripada yang lain.

KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK (Short Run Equlibrium)

Keseimbgnan terjadi di pasar pada titik A dengan harga P0 dan jumlah abrang Q0. Keseimbgnan
ini terjadi kalau jumalh barang yang dtawarkan = jumlah barang yang diminta = Q0. aTau
merupakan titik perpotongan antara permintaan dan penawaran pasar tersebut. Penawaran pasr
(market supply = aggregate supply) = jumlah penawaran produsen individual yang tidak lain
adalah biaya marginal (Marginal Cost = MC).
Dari segi konsumen penawaran elastisitas sempurna (horisontal) , konsumen sebagai price taker
(tidak dapat merubah harga) dari segi produsenn permintaan elastisitas sempurna (horizontal)
produsen sebagai price taker.
Kalau terjadi perubahan permintaan konsumen dimulai dari pergeseran permintaan konsumen
individual (d1), maka market demand bergeser (D1) dan market equlibrium berpindah (E)
dengan harga dan jumlah keseimbangan 9P1, Q1). Harga P1 ini akan diterima oleh produsen dan
konsumen sebagai keadaan sehingga konsumsi individual q-1 dan produksi firm individual q1.

Keseimbangan jangka pendek semula A - (Q0 , P0)


Keseimbangan produsen terjadi penawaran (MC) = permintaan (d = P0) pada titik A1.
Jadi MC = P (Biaya marginal = harga)
=R–C
 = Pq – C(q)

Keuntungan maksimum kalau


 = 0  = p C = 0
q q q
P – MC = 0
MC = P

2 < 0 - (MC) < 0


q2 q

(MC) > 0
q

Artinya MC naik

Keuntungan merupakan selisih antara harga dengna AC dikalikan jumlah barang = luas segi
empat P0A1 BF
Kalau P > AC   > 0
P = AC   = 0
AVC < AC   < 0 rugi, short run tetapi memproduksi
P < AVC  q = 0

Market period = Very Shortrun Period (Jangka sangat pendek)

Pada market period ini produksi sudah terjadi sehingga penawaran inelastis sempurna. Perubahan
permintaan akan mengakibatkan perubahan ahrga yang besar.
e.g. supply beras saat paceklik.

Keseimbangan Jangka Panjang (Longrun equilibrium)


Semula keseimabgnan jangka pendek pada A1 dengan produksi q1 dan Q1 dan harga P1
(Perpotongan antara SMC1 dan P1)  keuntungan positif karena P1 > SAC1
Keuntungan in iakan mengakibatkan produksi naik
Produksi naik karena dua kemungkinan :
1. Tiap firm akan menginvestaskan lebih banyak karena dilihat dari fungsi biaya jangka
panjang A1 bukan optimum jangka panjang. Optimum jangka panjang LMC = P1 yaitu
pada A2 =  P1, Q2 .
2. Timbulnya firm baru yang memproduksi barang tersebut karena menguntungkan
(mobilitas sumber daya sempurna).
Akibat dari dua hal ini maka penawaran pasar bergeser ke kanan sampai S1 dan keseimbangan
harga P2 = LAC min  A3 =  P2, Q3, q3 .

Jadi keseimbagnan jangka panjang terjadi pada harga sama dengan biaya rata-rata jangka
panjang minimum P = LAC min.
Artinya keuntungan nol (zero profit)
Proses produksi pada efisiensi tertinggi (LACmin).

Constant Cost Industry

Pada keseimbganan A0 = P0, q0, Q0


Kalau ada kenaikan permintaan menjadi D1
Jangka pendek terjadi kenaikan harga pada P1 dengan produksi tiap firm meningkat menjadi q,
terus q2 dan produksi/penawaran agregat Q1 Keseimbangan jangka panjang penawaran
agregat/pasar menjadi Q2 karena timbulnya usaha-usaha baru yang tertarik pada keuntungan
yang positif, harga turun kembali pada P0  Penawaran jangka panjang (LS) horizontal.

Increasing Cost Industry

Pada increasing cost industry proses sepert I di atas juga terjadi hanya bedanya dengan
tambahnya usaha produksi mengakibatkan harga sumberdaya naik sehingga fungsi biaya
bergeser ke atas seehingga biaya produksi naik LS naik.

Decreasing Cost Industry


Pada decreasing cost industry bertambahnya usaha produksi yang meningkatkan permintaan
sumberdaya menyebabkan harga sumberdaya turun karena produksi sumberdaya menajdi lebih
efisien (pengangkutan yang lebih efisien dan prasarana, sarana lebih efisien).

LATIHAN X
1. a. Sebutkan 4 macam model pasar dalam teori ekonomi !.
b. Mengapa dimulai dengan model yang ekstrem ?.

2.a. Apa ciri pasar persaingan sempurna ?.


b. Apakah model ini ada dalam kenyataannya ?. mengapa kita mempelajari model ini ?.

3. Pada pasar persaingan sempurna :


Market demand : QD = 70.000 – 5000 P
Market supply : Qs = 40000 + 250 P
a. Gambarkan market demand dan market supply ?.
b. Berapakah harga keseimbangan ?.
c. Kalau dilingkungan pasar ini ada 100 perusahaan bagaimanakah penawaran perusahaan
(firm supply) ?.
d. Gambarkan grafik penawaran dan permintaan perusahaan (firm) dan berapakah produksi
tiap firm >

4. Diketahui penawaran pasar : Q3 = 50000


a. Apakah kita berurusan dengan long run, market period atau short run ?.
b. Kalau permintaan pasar QD = 70000 – 5000 P, berapakah harga keseimbangan
c. Kalau permintaan pasar naik menjadi : Qd = 10000 – 5000 P, berapakah harga
keseimbangan ?.
d. Gambarkanlah grafik a) b) c) !.

5. Diketahui : 1). LAC minimum = 4 untuk semua firm yang identik pada produksi 500
2) Market demand dan market supply !.
Qd = 70000 – 5000 P
Qs = 40000 + 2500 P
a. Carilah harga keseimbangan !. Apakah ini keseimbangan short run atau long run ?.
mengapa ?.
b. Barapa firm pada keseimbangan jangka panjang ?.
c. Kalau permintaann pasar naik : Qd1 = 10000 – 500 P, berapakah harga keseimbangann
jangka pendek, penawaran pasar dan produksi tiap firm ?.
d. Kalau kemdian penawaran pasar bergeser : QS1 = 70000 + 2500 P. Berapakah harga
keseimbangan jangka panjang dan penawaran pasar ?. Berapakah jumlah firm ?.
e. Tipe industry apa ?. Apa sebab demikian ?.
f. Gambarkanlah grafik keseimbangan firm dan pasar sebelum dan sesudah perubahan
permintaan dan penawaran ?.

MONOPOLI

Ciri-ciri pasar monopoli :


1. Hanya ada satu penjual
2. Tidak ada barang substitusi yang dekat
3. Entry (masuknya usaha baru) sangat sukar

Ciri pasar monopoli ini juga sukar dipenuhi selengkapnya dari passr yang ada, terutama tiadanya
barang substitusi. Karena hanya ada satu produsen atau penjual maka firm/perusahaann
menghadapi keseluruhan permintaan pasar (slope negatif). Perusahaan monopolist dapat
menentukan harga atau jumlah barang yang diproduksi, tetapi tidak kedua-duanya, biasanya
jumlah barang yang ditentukan .
Sebab-sebab terjadinya monopoli
1. Adanya hak paten
2. Adanya hak yang diberikan pemerintah (peraturan) misalnya perusahaan listrik, telepon, dll.
3. Sebab-sebab teknis yang wajar karena :
- Economies of scale (skala produksi yang besar lebih efisien)
- Penguasaan bahan mentah
-

P Q TR MR
8 0 0 7
7 1 7
6 2 12 5
5 3 15 3
4 4 16 1
3 5 15 -1
2 6 12 -3
1 7 7 -5
0 8 0 -7
-

-
-

- Marginal Revenue – MR = Tambahan penerimaan perkesatuan tambahan produksi


-

- MR = R = dQ
- Q dQ
-

- MR = dR = d(PQ) = P Q + Q P
- dQ dQ Q Q
-

- = P Q + P = P P Q + 1 = P 1 +1
- Q Q P 
-

- MR = P 1 + 1
- 
-

- MR = P 1 + 1
- 
- Perminataan elastis  < -1  MR > 0
- Perminataan inelastis  > -1  MR < 0
- Permintaan elastisitas unit  = -1  MR = 0
-

- Keseimbangan jangka pendek (Short run equilibrium)


- Monopolist memaksimumkan keuntungan
- = R–C
-

-  max = d = 0 d = dR - dC = 0
- dQ dQ dQ dQ
-

- MR – MC = 0
- < MR = MC
-

2
- d  < 0 d(MR) - d(MC) < 0

- dQ dQ dQ
-

- d(MR) < d(MC)


- dQ dQ
-

- Slope MR < Slope MC


-

- Contoh : C = 50 + 2Q2 + 4Q
- Qd = 124 – P
-

- MC = dC = 4Q + 4
- dQ
-

2
- Q = 124 – P  P = 124 – Q  R = PQ = 124Q – Q  MR = dR = 124 - 2Q

- DQ
-

- MR = MC  124 – 2Q = 4Q + 4  120 = 6Q  Q = 120 = 20


- 6
-

- P = 124 – Q = 124 – 20 = 104 R = PQ = 104(20) = 2080


-

2
- C = 50 + 2Q2 + 4Q = 50 + 2(20) = 50 + 800 + 80 = 930
-

-  = R – C = 2080 – 930 = 1150


-

- Keseimbangan jangka panjang (Longrun equilibrium)


-

- Kalau mula-mula pada keseimbangan jangka pendek harga yang terjadi adalah P1 dan jumlah Q1 dimana SMC1 berpotongan dengan
MR (A1), Karena produksi ini masih jauh lebih rendah daripada perpotongan antara LMC dan MR (A2), monopolist akan menambah
investasi sampai pada suatu keseimbangan jangka panjang P2, Q2 Ini tidak pada LAC min, tidak pada efisiensi produksi tertinggi.
-

Anda mungkin juga menyukai