Anda di halaman 1dari 4

DIGITAL ENTREPREUNERSHIP

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ekonomi Bisnis dan Digital
Yang diampu oleh Ibu Aulia Herdiani, S.Pd., M.Pd., M.S.

Disusun Oleh:
Kelompok B

Sabilla Nur Rofi’a 180421621598


Siti Nur Azizah 180421621577
Vivi Alfia Nur Sha’ada 180421621546
Vivi Andriani 180421621516
Wilda Auwalina Istighfarin 180421621604
Yemima Hana Christina 180421621619

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI
MARET 2021
PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak dalam bidang manufaktur, pemasaran dan
distribusi barang konsumsi. PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memproduksi barang rumah tangga
(Home and Personal Care) dan makanan dan minuman (Foods and Refreshment). Adapun brand-
brand di kategori Home and Personal Care yaitu Domestos, Rinso, Molto, Sunlight, Vixal, Cif, Surf,
Wipol, Super Pell, Lifebuoy, Pond’s, Lux, Pureline Hijab Fresh, Dove, Clear, Tresemme, Sunsilk, Fair
& Lovely, Vaseline, Citra, Close up, Pepsodent, Zwitsal, Axe dan Rexona, dll. Sedangkan brand-
brand di kategori Foods and Refreshment adalah SariWangi, Bango, Buavita, Royco, Wall’s, Lipton,
Magnum, Paddle Pop, Cornetto, Feast, Populaire, Best Foods dan Jawara.

1. Pilihlah satu perusahaan dan analisis strategi pemasaran yang mereka lakukan! Perusahaan tersebut juga
harus menggunakan social media sebagai salah satu metode pemasarannya. Proyeksikan hasil analisis
berdasarkan social media strategi!

Hasil Analisis

A. STRATEGI PEMASARAN

Berdasarkan Annual Report PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada tahun 2019,
Unilever Indonesia memiliki portofolio yang terdiri dari 42 brand pada sejumlah kategori yang
berbeda. Strategi pemasaran Unilever untuk tahun 2020 yang dijelaskan dilaporan keuangan
tahun 2019 adalah berfokus untuk menumbuhkan pasar dan membangun ekuitas brand guna
meningkatkan pangsa pasar. Unilever merumuskan strategi ini pada lima prinsip utama, yang
berhubungan dengan pelanggan dan konsumen yaitu, portofolio, akses, biaya, dan investasi.

1) Fokus pada Konsumen dan Pelanggan

Unilever melakukan riset pasar dan terus menerus melibatkan diri dengan konsumen
untuk lebih memahami kebutuhan dan preferensi yang konsumen inginkan dan menjalin
kerjasama yang erat dengan pelanggan untuk membuat produk yang lebih mudah ditemukan
dan terlihat lebih menarik di toko-toko.
2) Menyiasati Portofolio

Unilever mengoptimalkan cakupan portofolio dengan memastikan bahwa Unilever


menyediakan produk-produk untuk kebutuhan yang berbeda dan berbagai tingkatan daya beli
di setiap kategori.

3) Menciptakan Akses

Unilever menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan penetrasi produk,


diantaranya dengan menyediakan ukuran kemasan yang berbeda untuk memastikan produk-
produk mereka terjangkau oleh berbagai segmen konsumen, dan dengan meningkatkan
efisiensi jaringan distribusi nasional perusahaan.

4) Tidak Berkompromi terhadap Biaya

Unilever berfokus untuk menjaga biaya tetap rendah sementara efisiensi tetap
meningkat, dalam proses dari hulu sampai hilir, untuk memastikan imbal hasil yang baik atas
investasi pemasaran.

5) Melanjutkan Investasi untuk Masa Depan

Aspek terakhir dari strategi ini adalah investasi yang terus menerus dalam operasi
pemasaran Unilever, investasi dalam meningkatkan kemampuan karyawan, investasi dalam
meningkatkan dan melaksanakan visi bisnis, investasi di bidang infrastruktur pemasaran dan
kemampuan logistic, dan investasi dalam digitalisasi, seperti sistem distribusi LeverEdge,
untuk mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi. Melalui prinsip-prinsip
ini, Unilever Indonesia dapat berfokus dan melaksanakan strategi pemasaran secara efektif
yang dapat memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di masing-masing pangsa pasar brand
perusahaan berada serta menghasilkan kinerja yang kuat pada semua brand Food and
Refreshment dan brand Personal and Home Care.

Kemudian kami juga menemukan suatu artikel berita dari Bisnis.Com (2020) yang
mengatakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia Tbk dalam
menghadapi pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut :
1) Menyusun sejumlah strategi untuk penyesuain harga beberap produk dibawah portofolio brand
perseroan pada tahun 2020
2) Perseroan juga mengambil langkah agresif dengan meluncurkan produk es krim brand Walls
milik Unilever yang lebih murah dari rata-rata harga jual eceran mengingat tren menurunnya
penjualan segmen tersebut selama periode pandemi karena minimnya aktivitas di luar rumah
3) perseroan juga lebih banyak meluncurkan produk sahaja dengan label izin halal yang
membantu opsi perubahan pola konsumsi masyrakat indonesia yang sudah banyak
memprioritaskan konsumsi produk halal.
2. Buatlah rencana pemasaran dengan menggunakan social media dan hasil yang ingin kamu capai dengan
social network

Anda mungkin juga menyukai