No. Dokumen :SOP/PKM- BTR/UKP/ /2021/ No. Revisi: - SOP Tanggal Terbit : 11 Februari2021 Halaman : 1/3 Puskesmas dr. ESCULANTO EDHI Baturraden 1 HANANTORO, MM NIP. 19700710 20070 1 1021
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah kegiatan menyimpan vaksin pada suhu
tertentu sesuai keperluan 2. Tujuan Sebagai pedoman kerja Petugas Imunisasi dalam melakukan manajemen vaksin sesuai prosedur. 3. Kebijakan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19) 4. Alat dan Bahan 1. Vaccine carier / Cold box 2. Cool pack 3. Catatan stock vaksin 4. Alat pemantau suhu beku (Freeze Tag) 5. Alat pemantau paparan suhu panas (Vaccine cold monitor, VCCM) 6. Cryogenic gloves 5. Langkah- PenyimpananVaksinpadaSuhu 2-8°C langkah/ 1.Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Prosedur 2.Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupauntuk menghindari kesalahan pengambilan, menyimpan secaraterpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidaktertukar dengan vaksin rutin. 3.Apabila memungkinkan, menyimpan vaksinCOVID-19 dalam vaccine refrigerator yang berbeda,dipisahkan dengan vaksin rutin. 4.Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai Pre- Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/ rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif. 5.Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.
Penyimpanan Vaksin pada Suhu -20 °C
1. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 2. Menyimpan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupauntuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu menyimpan secaraterpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidaktertukar dengan vaksin rutin. 3. Apabila memungkinkan, menyimpanvaksinCOVID-19dalam freezer atau vaccine refrigerator yangberbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin. 4. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C. 5. Pada vaccine refrigerator, meletakkan vaksin dekat dengan evaporator
Penyimpanan Vaksin pada Suhu -70 °C
1. Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC). 2. Ruang penyimpanan harus terhindar daripaparan sinar matahari langsung. 3. Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin khusus. 4. Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (PhaseChange Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCMdan dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin. 5. ada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub) dibutuhkan sarana yaitu:
o Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial). o Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan danmenyimpan paket PCM pada -85 ° C. 6. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh dibutuhkan sarana yaitu:
o Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter).
oAlat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpananjangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 °C.
PCM terdiri dari beberapa jenis yaitu:
o PCM khusus freezer ULT (-80 ° C) untuk UCC Isi kemasan dengan cairan PCM dan bekukan sebelumnya pada -20 ° C. Selesaikan pembekuan pada ULT pada -85 ° Csetidaknya selama 24 jam. Digunakan untuk transportasi danpenyimpanan sementara. o Cairan CO2/Dry ice (-78°C) untuk UCC Simpan pada suhu -80 ° C menggunakan freezer ULT atau kontainer khusus. Digunakan untuk transportasi dan penyimpanan sementara. o Air/es (0°C) untuk cold chain tradisional Isi packs dengan air dan bekukan pada suhu -1 ° C. Digunakan untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau selama sesi pelayanan.
Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.
6. Unit Terkait Pelayanan KIA, Pelayanan Imunisasi
7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis 8. Rekaman Historis 2. Buku Register Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan